cover
Contact Name
Mad Sa'i
Contact Email
madsai@iainmadura.ac.id
Phone
+6287851900775
Journal Mail Official
jurnalrabbani@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Panglegur KM 04 Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Telp. (0324) 333187 fax 322551
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 27211134     EISSN : 2721091X     DOI : http://dx.doi.org/10.19105/rjpai.v1i2.4112
Core Subject : Education,
RABBANI adalah jurnal resmi yang dimiliki oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura yang berlokasi di Jalan Raya Panglegur Km 4 Pamekasan 69371. Jurnal ini merupakan media untuk mewadahi artikel dalam bentuk ide konseptual, Library Research, dan hasil penelitian baik bersifat kolektif ataupun individu dengan cakupan tema tentang seputar pendidikan agama Islam. Jurnal Rabbani menerima manuskrip asli hasil karya peneliti/penulis dan menerbitkan artikel dua kali setiap tahun yaitu pada bulan Maret dan September. Pengelola Rabbani terdiri dari dewan pengarah dan penyunting sementara juga memiliki beberapa editor yang cukup kompeten di bidang Pendidikan Islam dan kejurnalan, selain itu pula jurnal ini didukung oleh para reviwer dari para akedemisi untuk menjamin kualitas tulisan. Penulis Rabbani adalah mereka yang memiliki karya dan belum pernah dimuat di media apapun, orisinil dan bersedia membuat pernyataan terkait hak cipta, dalam bentuk laporan penelitian ataupun kajian analisis ke-PAI-an, sesuai dengan kaidah penulisan pada template jurnal ini. Pengelola Rabbani mengundang para pendidik (guru dan dosen), peneliti serta pemerhati pendidikan untuk berpartisipasi menulis di jurnal kami. Dengan harapan, semoga dengan hadirnya jurnal ini dapat memberikan kontribusi keilmuan dan dapat dijadikan tambahan referensi bagi khalayak umum untuk memperkaya khasanah pengetahuan utamanya mengenai pendidikan agama Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2020): Maret" : 6 Documents clear
INTERNALISASI MODERASI BERAGAMA DALAM KURIKULUM PESANTREN Husnul Khotimah
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3008

Abstract

Abstrak:Keragaman Indonesia menjadi kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Kemajemukan ini terlihat dari beragamnya agama yang dianut penduduknya. Salah satu agama yang diakui Pemerintah Republik Indonesia secara resmi, yaitu Islam. Agama menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, apalagi di era industry ini agama menjadi kebutuhan yang vital. Seiring dengan eksistensinya, banyak masyarakat yang terlalu fanatic dengan agama nya sendiri sehingga muncul istilah ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), yang berakibat retaknya hubungan antarumat beragama. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam mulai terindikasi kemungkinan�kemungkinan munculnya paham-paham radikal (mendasar). Untuk itu, dalam membentuk santri yang moderat terhadap agamanya, perlu memasukkan moderasi beragama dalam kurikulum pesantren demi meminimalisir adanya paham yang radikal. Sehingga para santri mampu membentengi dengan upaya yang dilakukan pesantren untuk menanamkan karakter atau prinsip-prinsip cara beragama yang moderat. Maka dengan internalisasi moderasi beragama pada kurikulum pesantren mampu menjawab kebutuhan yang saat ini menjadi problematika masa kini yaitu ekstrimisme dan radikalisme.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA Mad Sa'i; Muliatul Maghfiroh
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3018

Abstract

Abstrak During these curriculum development has been widely discussed at the regular school level, starting from the lowest level to the top. But many of them include inclusive schools that have not been studied in curriculum development. Especially related to Islamic Education (PAI) subjects at Inclusive Middle School level. This situation will greatly affect the education system at that level starting from Educators, students, stakeholders and the community. Therefore the development of the Islamic Religious Education curriculum in Galuh Handayani Inclusive Middle School can be used as an example of a curriculum development model for the sake of advancing education in Indonesia Selama ini pengembangan kurikulum banyak dibicarakan di tataran sekolah regular mulai jenjang yang paling bawah hingga keatas. Namun banyak diantaranya sekolah inklusif yang belum diteliti pengembangan kurikulumnya. Apalagi berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP Inklusif. Situasi ini akan sangat mempengaruhi sistem pendidikan ditingkat tersebut mulai Pendidik, peserta didik, stakeholder dan masyarakat. Oleh sebab itu pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMP Inklusif Galuh Handayani bisa dijadikan contoh model pengembangan kurikulum untuk kepentingan kemajuan pendidikan di Indonesia
PERAN PARTISIPASI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI ISLAMIYAH SAMPANG Siti Aisyatul Hulwaniyah
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3003

Abstract

ABSTRAKTerdapat dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, Bagaimana bentuk partisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MI Islamiyah Sampang? Kedua,Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MI Islamiyah Sampang?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan tekhnik Analisis data yang digunakan adalah analisis non statistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Bentuk peran pasrtisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MI Islamiyah Sampang yaitu dengan kontrol dan pemantauan perkembangan belajar anak di sekolah, dukungan, keterlibatan , kedekatan orang tua dan kedisiplinan. Kedua, Beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan prestasi siswa yaitu komunikasi yang erat antara orang tua dan pihak sekolah, kesadaran dan tanggung orang tua. Adapun kendala yang menghambat adanya partisipasi orang tua salah satunya yaitu kendala waktu orang tua, biaya pendidikan dan orang tua yang merantau ke luar negeri.Kata Kunci: Partisipasi, Orang Tua, Prestasi Belajar
IMPLEMENTASI SHALAT DHUHUR BERJAMAAH UNTUK MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PAMEKASAN Ahmad Budianto
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3004

Abstract

Abstrak:Ada tiga fokus penelitian yang urgen dalam pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa yaitu: pertama, bagaimana pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa. Kedua, nilai apa saja yang diperoleh dari pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa. Ketiga, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru agama dan peserta didik. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama,  cara pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah adalah (a) Dilaksanakan pada waktu dhuhur, (b) Pada jam istirahat. Kedua, nilai yang diperoleh dari pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah adalah (a) Nilai sosial, (b) Nilai Sosial. Ketiga, faktor pendukung dalam pelkasanaan shalat dhuhur berjamaah adalah (a) memiliki masjid sendiri, (b) ada dukungan dari semua guru termauk kepala sekolah, (c) masjid senantiasa bersih. Sedangkan faktor penghambatnya adalah (a) diberlakukannya kurikulum 2013, (b) fasilitas dan kapasitas masjid yang kurang mendukung, (c) masjid yang ada di luar sekolah. Sedangkan cara mengatasi penghambatnya adalah (a) Mengetahui penyebab pengahambat pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah, (b) segera memperbaiki fasilitas masjid yang rusak, (c) atur waktu pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah sebaik mungkin. Kata Kunci: Shalat Dhuhur Berjamaah, Membentuk Akhlak.
ISLAM DAN PENDIDIKAN KRITIS: Menata Ulang Islam yang Memihak Dawiyatun Dawiyatun
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3005

Abstract

Abstrak: Islam dan pendidikan kritis merupakan satu kesatuan yang inheren. Akar kritisisme dalam Islam bersumber dari kitab suci al-Qur’an dan al-Hadis sebagai pedoman hidup dalam melaksanakan tugas utama kaum muslim, yaitu ‘abdun dan khalīfah. Ada dua jalan yang perlu ditempuh secara proporsional, yaitu jalan vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan) dan jalan horizontal (hubungan manusia dengan sesama). Agama dalam Islam tidak hanya berkutat pada persoalan formalitas, tetapi lebih pada memaknai setiap ajaran dalam realita hidup sehari-hari. Sejalan dengan itu, pendidikan kritis yang diusung oleh Freire, selain praktik pendidikannya yang humanis, juga memberikan peluang besar dalam menumbuh-kembangkan kesadaran manusia agar lebih cerdas dan peka terhadap realitas baik individu maupun realitas sosial yang melingkupinya. Kata kunci: Islam, pendidikan, dan pendidikan kritis
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Membaca al-Qur’an kelas VII dan VIII di SMP Negeri 1 Tlanakan Pamekasan Mayyizi Mayyizi
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3006

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kajian pada Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar siswa  membaca al-Qur’an, agar siswa yang kurang lancar bacaannya bisa lancar membaca al-Qur’an. Ada tiga fokus Penelitian dalam mengatasi kesulitan belajar siswa membaca al-Qur’an yaitu: pertama, kesulitan yang dihadapi siswa kelas VII dan VIII; kedua peran Guru pendidikan agam Islam dalam mengatsi kesulitan belajar membaca al-Qur’an; dan ketiga faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi kesulitan belajar siswa membaca al-Qur’an. Metode utama yang dikembangkan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif yang mengambil objek di SMP Negeri 1 Tlanakan Pamekasan. Metode wawancara, observasi partisipan serta dokumentasi digunakan dalam pengambilan data di lapangan. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar membaca al-Qur’an yaitu: a). cara pengucapan huruf masih terbata-bata b). susah dalam menentukan hukum bacaan c). pembalikan kata d). salah ucap. Kedua Peran Guru PAI dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an yaitu: a). memberikan bimbingan b). memberikan motivasi dan arahan c). melakukan praktek d) membaca al-Qur’an setiap hari e) memberikan hafalan juz ammah. ketiga Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan tersebut yaitu: a). adanya al hadist dan anas al-Qur’an b). adanya buku literasi c). penunjang dari pihak sekolah yaitu siswa yang mau ngambil ijazah harus hafal juz ammah sedangkangkan faktor penghambat antara lain a). kurangnya terbiasa membaca al-Qur’an b). kurangnya kesadaran dari siswa c). kurangnya perhatian dari keluarga. Kata Kunci: Guru Pendidikan Agama Islam, Kesulitan Belajar membaca al-Qur’an

Page 1 of 1 | Total Record : 6