cover
Contact Name
Jacobus Cliff Diky Rijoly
Contact Email
j.rijoly@feb.unpatti.ac.id
Phone
+6285243698787
Journal Mail Official
cita.ekonomika@mail.unpatti.ac.id
Editorial Address
Btn Maskot Blok F No 31 Poka,
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Cita Ekonomika: Jurnal Ilmu Ekonomi
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 19783612     EISSN : 27753328     DOI : 10.51125/citaekonomika
Cita Ekonomika: Jurnal Ilmu Ekonomi (CitEk), Merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura bertujuan untuk menjadi media pertukaran informasi dan penyebarluasan karya ilmiah di kalangan akademisi, alumni, mahasiswa, praktisi, pengatur kebijakan dan masyarakat pada umumnya. Jurnal ini terbit dua kali setahun, pada bulan Mei dan Desember, berisi artikel yang diangkat dari hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah dalam bidang ekonomi.
Articles 72 Documents
PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DUSUN PONGGANG DALAM PERSPEKTIF PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN Yerik Afrianto Singgalen
Jurnal Cita Ekonomika Vol 17 No 1 (2023): Cita Ekonomika: Jurnal Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, FEB Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51125/citaekonomika.v17i1.8682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan potensi ekonomi yang dikembangkan melalui wisata minat khusus serta dapat meningkatkan ketahanan penghidupan masyarakat di Dusun Ponggang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun Ponggang memiliki potensi wisata minat khusus yang dapat dikembangkan, seperti wisata minat khusus curug ponggang, wisata agro buah manggis, wisata edukasi, dan wisata budaya. Namun, terdapat berbagai kendala dalam pengembangan wisata di Dusun Ponggang, seperti minimnya infrastruktur pendukung aktivitas wisata, kurangnya modal usahabagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan kurangnya promosi destinasi wisata. Penelitian ini merekomendasikan agar pemangku kepentingan dusun Ponggang dapat mengembangkan potensi wisata minat khusus dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pengembangan wisata. Selain itu, perlu juga kerjasama antara pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah, swasta, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur wisata di Dusun Ponggang. Dengan demikian, pengembangan wisata minat khusus yang berkelanjutan dapat meningkatkan ketahanan penghidupan masyarakat di Dusun Ponggang
USAHA KOPRA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA WAINIBE KECAMATAN FENALEISELA KABUPATEN BURU Megi Erlen Tomhisa; Johan Riry; Susan E Manakane
Jurnal Cita Ekonomika Vol 17 No 2 (2023): Cita Ekonomika: Jurnal Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, FEB Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51125/citaekonomika.v17i2.7861

Abstract

Most people in Wainibe Village have been working as copra farmers for a long time. Copra itself is a dried white flesh of the coconut, from which the oil is extracted. This is the main aspect where their finance is relied on. This research aims to identify whether copra farming can fulfill the economic needs of Wainibe people. The study was conducted at Wainibe Village, Fenaleisela District of Buru Regency during August to September 2022. The population was ±100 farmers and the sample was 30% of it, which is 30 farmers. Some variables we used were Harvest, Split, Side, Drying, Packaging, Selling, Production cost, Profit, Primary Needs (food, cloths, house) and Education Needs. Data analysis was copra farming as a business, with several parameters to determine if it is worthy or not. Those parameters are cultivation technique, means used, procedures, and Benefit Cost Ratio (B/C ratio). Based on B/C ratio analysis, it was recognized that the B/C ratio of copra farming is >1. Therefore, it can be concluded that copra farming is feasible to go as financial income