cover
Contact Name
FIQI NURMANDA SARI
Contact Email
piaud@uinjambi.ac.id
Phone
+6285368281939
Journal Mail Official
smartkids.ftk@uinjambi.ac.id
Editorial Address
JL. JAMBI-MUARA BULIAN KM. 16 SIMPANG SUNGAI DUREN KEC. JAMBI LUAR KOTA KAB. MUARO JAMBI 36361
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
ISSN : 25812548     EISSN : 25982214     DOI : https://doi.org/10.30631/smartkids
Core Subject : Science, Education,
1. Pengembangan 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini 2. Parenting 3. Manajemen PAUD 4. Asesmen Perkembangan AUD 5. Psikologi Perkembangan AUD 6. Strategi Pembelajaran AUD 7. Pengembangan Kurikulum PAUD 8. Alat Permainan Edukatif untuk AUD 9. Media dan Inovasi Pembelajaran AUD 10. Gizi dan Kesehatan AUD 11. Anak Berkebutuhan Khusus 12. Layanan Bimbingan Konseling AUD 13. Kebijakan PAUD 14. Pendidikan Islam pada AUD 15. Isu-Isu Kekinian PAUD
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2019)" : 6 Documents clear
POLA RELASI ORANG TUA KEPADA ANAK DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI Nora Febrianti Savitri; Rts Maghdalena; Sandi Maspika
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.53

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pola relasi orang tua kepada anak di desa Kampung Baru Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Penelitian ini berbentuk desknptlf kualitatif yang dilihat melalui sudut pandang hubungan orang tua dan anak, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa bagaimana cara membangun hubungan yang baik kepada anak meskipun orang tua sibuk dalam bekerja. Kendala orang tua dalam membangun pola relasi kepada anak di Desa kampung Baru Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari adalah kurang pengetahuan orang tua tentang betapa Pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak pada saat anak berusia 2-6 tahun. Orang tua hanya memikirkan bagaimana bisa mendapatkan uang dan memenuhi segala kebutuhan yang anak perlukan. Pola relasi orang tua kepada anak adalah cara membangun hubungan yang dibutuhkan anak secara lahir dan batin, pemenuhan akan kasih sayang, perhatian, rasa kepedulian dan kenyamanan. Waktu yang tepat membangun relasi kepada anak ketika orang tua sedang libur bekerja hal yang diberikan secara maksimal, menemani anak bermain bersama, jalan-jalan ke tempat wisata, memandikan anak menyuapkan makanan kepada anak, membacakan cerita yang anak suka. Kata Kunci : Pola Relasi Orang Tua, Sibuk Bekerja
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HUDA DESA SUKA MAJU KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI Nurwahyuni Rahayu; Yusria Yusria; Amrindono Amrindono
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.54

Abstract

Seni melipat kertas atau origami, merupakan kegiatan yang sangat baik untuk merangsang kreativitas serta membangun daya pikir anak. Menyadari hal tersebut penulis memilih untuk mencoba mengajarkan beberapa metode melipat kertas origami kepada anak-anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju. Kegiatan ini sengaja penulis adakan mengingat jumlah anak yang terlihat belum ada kegiatan yang merangsang perkembangan kreativitas anak yang diajarkan di Taman Kanak-Kanak tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 yang berjumlah 20 anak terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan melipat kertas origami dapat mengembangkan dan meningkatkan kreativitas anak. Pada siklus I pertemuan 1 persentase kreativitas anak sebesar 5% yang berkembang sangat baik. Pada siklus I pertemuan 2 persentase anak sebesar 30% yang berkembang sangat baik. Pada siklus II pertemuan 1 persentase kreativitas anak sebesar 50% yang berkembang sangat baik. Pada siklus II pertemuan 2 persentase anak sebesar 85% yang berkembang sangat baik. Perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa kreativitas anak kelompok B2 dengan kriteria sangat baik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 85%. Kata kunci : melipat kertas origami, pengembangan kreativitas Anak Usia Dini
PEMBENTUKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Sri Yulia Sari; Nanang Nofriadi
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.50

Abstract

Masa usia dini merupakan masa terbentuknya perkembangan karakter fisik, mental dan spiritual anak . Anak-anak pada masa usia dini inilah, karakter anak akan terbentuk dari hasil belajar dan menyerap dari perilaku kita sebagai orang tua dan dari lingkungan sekitarnya terutama keluarga. Anak usia dini mengalami perkembang mental yang berlangsung sangat cepat. Pada usia dini anak menjadi sensitif dan sangat peka dalam mempelajari dan berlatih sesuatu yang dilihatnya, dirasakannya dan didengarkannya dari lingkungannya. Oleh sebab itu, lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses. Dengan pendidikan karakter yang baik akan dapat membuat seorang anak tumbuh berkembang dan mempunyai akhlak yang mulia, tetapi juga berhasil dalam akademik dan dalam berinteraksi di lingkungannya.
POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBINAAN MORAL ANAK USIA DINI Achmad Fadlan; Nurmalia Kasmadi
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.55

Abstract

Pola adalah sistem cara kerja, sedangkan asuh adalah menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil dan membimbing supaya dapat berdiri sendiri. Orang tua adalah ayah ibu kandung orang yang dianggap tua. Karena itu, secara umum dapat dikemukakan bahwa, pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat konsisten yang harus diterapkan dengan baik. Untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendorong orang tua dalam menanamkan nilai moral pada anak khususnya anak usia dini. Subjek ini meliputi keluarga yang mempunyai anak usia dini yang berumur 2-6 tahun. Bahwa ada keluarga diantaranya mengarah pada pola asuh permisif, dan ada juga keluarga menggunakan pola asuh campuran antara pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter. Pola asuh demokratis ditandai adanya taklim (memberitahu), targhib (motivasi), uswatun khasanah (teladan), bil hikmah (bijaksana), dan adanya musyawarah (diskusi). Pola asuh otoriter ditandai adanya tahrim (larangan), dan pola asuh permisif ditandai adanya perilaku orang tua yang membebaskan anak, pada pola asuh ini tidak terdapat taklim (memberitahu), targhib (motivasi), tahrim (larangan), uswatun khasanah (teladan), bil hikmah (bijaksana) dan musyawarah (diskusi). Faktor Penghambat dari pola asuh tersebut bisa dilihat dari latar belakang pendidikan orang tua, kesibukan orang tua, dan lingkungan yang kurang kondusif. Sedangkan faktor pendorong adanya TPQ dan pendidikan keagamaan di sekolah. Kata Kunci: Pola asuh, pembinaan moral
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT NURUL ILMI KOTA JAMBI Paujan Azim
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.51

Abstract

Pengelolaan pendidikan yang hanya mengutamakan kecerdasan kongnitif dan mengabaikan kecerdasan emosional dan spritual ternyata telah melahirkan lulusan yang cenderung bersikap sekuler, materialistik, rasionalistik dan hedonistik yaitu manusia yang cerdas intelektualnya dan terampil fisiknya, namun kurang terbina mental emosional dan spritualnya sehingga banyak dijumpai perilaku terdidik yang dilakukan oleh kaum terdidik seperti korupsi, suap, mempermainkan hukum dan berbagai masalah lainnya, padahal mereka memiliki kecerdasan. Melihat kenyataan itulah pemerintah mengoptimalkan peran sekolah untuk mengembangkan nilai pendidikan karakter dalam membentuk akhlak mulia siswa. Kata Kunci: Pengembangan, Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RAUDATUL ATHFAL NURUL ISLAM KELURAHAN TANJUNG PASIR KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI Eka Srinitami; Zawaqi Afdal Jamil; Siti Mariah Ulfah
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.52

Abstract

Tulisan ini membahas perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Nurul Islam Kelurahan Tanjung Pasir Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi, yaitu perkembangan sosial emosional anak yang terhambat seperti pendiam, suka menyendiri dan tidak mau berbaur dengan temannya. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional anak usia dini tersebut adalah pertama kita bisa menanggapi perasaan/pertanyaan anak, kedua kita bisa menerapkan disiplin kepada anak, ketiga melatih keterampilan komunikasi anak, keempat kita bisa memperbanyak permainan tradisional agar anak lebih banyak berinteraksi atau berbaur dengan temannya, itu secara umum. Secara khusus kita lakukan pendekatan dengan anak. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya faktor yang menyebabkan terhambatnya perkembangan sosial emosional anak usia dini, dan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh guru untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional anak usia dini di kelas B. Kata Kunci: Perkembangan sosial emosional, anak usia dini

Page 1 of 1 | Total Record : 6