cover
Contact Name
Suherman
Contact Email
suherman@ar-raniry.ac.id
Phone
+6285277389989
Journal Mail Official
jurnal.libria@ar-raniry.ac.id
Editorial Address
Perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Jln. Ar-Raniry No.1 Darussalam - Banda Aceh, 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
LIBRIA: Library of UIN Ar-Raniry
ISSN : 20861532     EISSN : 25498606     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
This journal specializes in any topics and subjects related to the Librarianship, information and documentation, also it present the subjects and topics related to archives and literacy
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2022)" : 7 Documents clear
Pelayanan Perpustakaan Untuk Anak Usia Dini Dalam Google Scholar: Sebuah Narrative Literature Review Azizah Azmi Az-Zahra
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16811

Abstract

                                            ABSTRAKMinat baca dianggap menjadi salah satu faktor yang menentukan kemajuan suatu negara, bahkan kualitas sumber daya manusia juga dapat ditentukan dengan tinggi atau rendahnya minat baca yang dimiliki suatu negara. Di Indonesia minat baca masyarakat masih terbilang sangat kurang, Indonesia tercatat menempati peringkat nomor 62 dari 70 negara. Upaya sederhana yang dapat dilakukan dan memiliki dampak besar adalah dengan menanamkan kegiatan membaca pada anak usia dini, sehingga anak yang dikenalkan dengan kegiatan membaca pada usia dininya dapat tumbuh dengan kesadaran dan minat membaca yang tinggi. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui penelitian pelayanan perpustakaan untuk anak usia dini dalam Google Scholar melalui analisis jenis kegiatan pelayanan perpustakaan untuk anak usia dini, metode penelitian, dan dampak pelayanan perpustakaan untuk anak usia dini. Metode penelitian menggunakan literatur review berjenis narrative literature review. Penelitian ini membawa hasil yakni layanan perpustakaan pada anak terdiri dalam enam jenis, keenam jenis layanan perpustakaan untuk anak tersebut juga masing masing memiliki pengaruh pada setiap kegiatan pelayanannya yakni mainan anak, bercerita, layanan belajar, layanan rujukan, bimbingan pembaca, peminjaman bahan pustaka, fasilitas, koleksi, penyediaan layanan untuk anak usia dini diselenggarakan sebagai salah satu upaya dalam menanamkan sifat senang membaca serta kemampuan literasi yang baik pada anak dan diperlukan adanya penyelenggaraan pelayanan anak pada perpustakaan dengan baik, karena masing masing kegiatanpelayanan perpustakaan anak yang baik akan mempunyai dampak terhadap anak sebagai pengguna layanan itu sendiri.Kata kunci: Early childhood library services; library services; Early childhoodABSTRACTReading interest is considered to be one of the factors that determine the progress of a country, even the quality of human resources can also be determined by the high or low interest in reading that a country has. In Indonesia, people's interest in reading is still very lacking, Indonesia is listed as being ranked number 62 out of 70 countries. A simple effort that can be done and has a big impact is to instill reading activities in early childhood, so that children who are introduced to reading activities at an early age can grow with high awareness and interest in reading. From these problems, this study aims to determine the research on library services for early childhood in Google Scholar through an analysis of the types of library service activities for early childhood, research methods, and the impact of library services for early childhood. The research method uses a literature review type of narrative literature review. This study brings the results that library services for children consist of six types, the six types of library services for children also each have an influence on each of its service activities, namely children's toys, storytelling, learning services, referral services, reader guidance, borrowing library materials, facilities , collections, service provision for early childhood is held as an effort to instill a love of reading and good literacy skills in children and it is necessary to have a good service for children in the library, because each good children's library service activity will have an impact on child as a user of the service itself.Keywords: Interest in reading; library services; early childhood services 
Strategi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (Studi Kasus di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Siak) Mhd Ardi Wiranda; Ninis Agustini; Rully Khairul Anwar
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16807

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Siak. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan yang digunakan ialah Penanggung Jawab Program, Pengelola dan Pelaksana transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Siak, actual user, serta master trainer program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Data diperoleh melalui observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah Dispusipda Kabupaten Siak dalam menjalankan strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui empat. Pertama, analisis lingkungan dengan melakukan analisis kebutuhan masyarakat, melihat tren, dan diskusi bersama. Kedua melakukan tahapan perumusan strategi meliputi adanya misi sebagai landasan untuk mencapai tujuan, perencanaan strategi dengan tiga aspek yaitu peningkatan layanan TIK, pelibatan masyarakat, dan advokasi, serta adanya kebijakan yang mengatur transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Ketiga, melakukan implementasi strategi terdiri dari pembentukan program transformasi perpustakaan, promosi melalui agenda kegiatan dan media, anggaran, dan SOP. Keempat, evaluasi strategi yang dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap peserta kegiatan dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan kemudian melakukan evaluasi bersama.Kata Kunci: Strategi Transformasi Perpustakaan, Iklusi Sosial, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak AbstractThe purpose of this study was to determine the library transformation strategy based on social inclusion by the Regional Library and Archives Service of Siak Regency. To achieve this goal, this research uses qualitative research methods with a case study approach. The informants used were the Program Manager, Manager and Implementer of social inclusion-based library transformation at the Regional Library and Archives Service of Siak Regency, actual users, and master trainers for social inclusion-based library transformation programs. Data were obtained through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The results of this study are the Dispusipda of Siak Regency in carrying out a library transformation strategy based on social inclusion through four. First, environmental analysis by analyzing community needs, looking at trends, and discussing together. The second stage of strategy formulation includes the existence of a mission as a basis for achieving goals, strategic planning with three aspects, namely improving ICT services, community involvement, and advocacy, as well as the existence of policies that regulate the transformation of libraries based on social inclusion. Third, implementing the strategy consists of establishing a library transformation program, promotion through activity agendas and media, budgets, and SOPs. Fourth, the evaluation of the strategy was carried out by conducting direct interviews with the activity participants in the social inclusion-based library transformation program and then conducting a joint evaluation.Keywords: Library transformation strategy, social inclusion, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak
Kegiatan Konservasi Preventif Yang Diterapkan oleh Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Yunnisa Nabila Putri Abduh; Ute Lies Siti Khadijah; Samson CMS; Lutfi Khoerunnisa
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16812

Abstract

                                           AbstrakTujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan lebih detail mengenai kegiatan konservasi preventif yang dilakukan oleh perpustakaan Fisip Unpad. Artikel ini memakai metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Konservasi preventif merupakan faktor utama dalam melindungi bahan pustaka yang bertujuan untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan, biota, manusia, dan bencana. Kegiatan konservasi preventif menjadikan kondisi bahan pustaka tahan lama dan terjaga sehingga dapat mengurangi dana perbaikan dan pengadaan. Tentu saja, bahan pustaka yang tahan lama dan terjaga, akan indah dilihat dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Kegiatan konservasi preventif terhadap bahan pustaka didukung oleh beberapa faktor, antara lain: gedung perpustakaan yang representative, dukungan infrastruktur, pustakawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni serta ketersediaan dana. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konservasi preventif terhadap koleksi atau bahan pustaka di perpustakaan Fisip Unpad telah dilaksanakan, namun belum optimal karena fasilitas penunjang yang belum lengkap.Kata Kunci: Konservasi Preventif, Preservasi, Pelestarian Bahan Pustaka   AbstractThe purpose of this article is to explain in more detail the preventive conservation activities carried out by the Unpad Fisip library. This article uses a qualitative method. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and literature studies. Preventive conservation is the main factor in protecting library materials which aims to prevent damage caused by the environment, biota, humans, and disasters. Preventive conservation activities make the condition of library materials durable and maintained so as to reduce repair and procurement funds. Of course, library materials that are durable and well preserved, will be beautiful to look at and not harmful to health. Preventive conservation activities on library materials are supported by several factors, including: a representative library building, infrastructure support, librarians who have good knowledge and skills and the availability of funds. From the results of this study, it can be concluded that preventive conservation of collections or library materials in the Unpad Fisip library has been implemented, but has not been optimal due to incomplete supporting facilities.Keywords: Preservation, Preventive Conservation, Preservation of Library Materials
Manfaat Perpustakaan Digital Dalam Meningkatkan Minat Baca Generasi Milenial di Era Globalisasi Shafa Shafina Putri Andita
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16808

Abstract

AbstrakTujuan artikel ini untuk memberikan penjelasan lebih dalam mengenai manfaat perpustakaan digital dalam meningkatkan minat baca generasi milenial di era globalisasi. Metode yang digunakan yaitu studi literatur agar dapat mengetahui mengenai perpustakaan digital dan minat baca masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan sumber bahan pustaka untuk memperoleh data penelitian. Rendahnya minat baca bagi masyarakat Indonesia memberikan dampak negatif bagi masyarakat, terlebih lagi perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang semakin pesat membawa pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat, khususnya bagi generasi milenial. Oleh karena itu, dengan hadirnya perpustakaan digital ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan minat baca generasi milenial dengan lebih efektif dan efisien karena mereka dapat langsung mengakses perpustakaan digital dengan cepat. Kedepanna diharapkan generasi milenial dapat memanfaatkan perpustakaan digital ini untuk meningkatkan minat baca mereka. Agar dapat bersaing dengan negara lain dan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kompeten, dan berkualitas.Kata Kunci: Minat Baca, Perpustakaan Digital, Generasi Milenial   AbstractThe purpose of this article is to provide a deeper explanation of the benefits of digital libraries in increasing millennial generation's reading interest in the era of globalization. The method used is literature study in order to find out about digital libraries and Indonesian people's reading interest by utilizing library material sources to obtain research data. The low interest in reading for the Indonesian people has a negative impact on society, moreover, the development of information technology and digitalization which is increasingly rapidly has a considerable influence on society, especially for the millennial generation. Therefore, with the presence of this digital library, it is hoped that it can be put to good use in increasing millennial generation's reading interest more effectively and efficiently because they can directly access digital libraries quickly. In the future, it is hoped that the millennial generation can take advantage of this digital library to increase their reading interest. In order to be able to compete with other countries and give birth to the next generation of intelligent, competent, and qualified people.Keywords: Reading Interest, Digital Library, Millennial Generation
Revitalisasi Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi: Upaya Peningkatan Kualitas Layanan dan Pembelajaran Syukrinur Syukrinur
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16813

Abstract

AbstrakTulisan ini membahas fungsi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembelajaran. Perpustakaan memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Ia merupakan pusat sarana akademis yang menyediakan koleksi yang relevan dalam proses pembelajaran. Perpustakaan menjalankan fungsinya sebagai pusat sumber belajar bagi para pemustaka. Kehadiran teknologi informasi telah membawa perubahan fungsi perpustakaan dimana ia memberikan peluang yang besar bagi pemustaka dalam akses informasi. Fungsi-fungsi perpustakaan baik fungsi pendidikan, penelitian dan informasi serta revitalisasi fungsi  perpustakaan tersebut akibat perkembangan teknologi informasi dielaborasi dalam tulisan ini.Kata Kunci: Fungsi Perpustakaan, Sumber Informasi, Pembelajaran AbstractThis paper discusses the function of the library in improving the quality of service and learning. The library plays an important role in the learning process. It is a center for academic facilities that provide collections that are relevant in the learning process. The library performs its function as a learning resource center for users. The presence of information technology has changed the function of the library where it provides great opportunities for users to access information. The functions of the library, includingeducational, research and information functions as well as the revitalization of these library functions as a result of developments in information technology, are elaborated in this paper. Keywords: Library function, Information Source, LearningPembelajaran
Kompetensi Seorang Pustakawan Dalam Menguasai Teknologi Informasi Untuk Mengelola Perpustakaan Digital Pada Era 4.0 Siti Aminah Julianti
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16809

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi informasi yang maju semakin pesat, menyebabkan berbagai instansi atau lembaga mengubah cara kerja mereka dengan teknologi yang berbasis digital, termasuk perpustakaan. Ini menjadi tantangan bagi lembaga atau instansi perpustakaan untuk meningakatkan sumber daya manusia karyawannya yaitu pustakawan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan kepada para staf pustakawan agar mereka menguasi kompetensi dan kemampuan terhadap teknologi informasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemustaka dengan membangun perpustakaan digital. Tujuan dari tulisan ini adalah memberikan gambaran terkait kompetensi yang harus dikuasai oleh pustakawan dalam mengelola perpustakaan digital di zaman serba canggih ini agar perpustakaan tersebut tidak tertinggal dan habis dimakan zaman.Kata Kunci: Kompetensi Pustakawan, Perpustakaan Digital, Pustakawan, Teknologi Informasi. AbstractThe development of advanced information technology is increasing rapidly, causing various agencies or institutions to change the way they work with digital-based technology, including libraries. This is a challenge for library institutions or agencies to improve the human resources of their employees, namely librarians. Therefore, it is necessary to conduct training for librarian staff so that they master the competence and ability of information technology to provide the best service to users by building digital libraries. The purpose of this paper is to provide an overview of the competencies that librarians must master in managing digital libraries in this sophisticated era so that these libraries are not left behind and run out of time.Keywords: Librarian Competence, Digital Library, Librarian, Information Technology.
Implmentasi Layanan Delivery: Library Searching Service (LSS) Sebagai Layanan Referensi Virtual Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Charlis Siana Rosita; Nurmaliati Nurmaliati; Asmaul Husna
LIBRIA Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/16810

Abstract

AbstrakLSS (Literature Searching Service) adalah salah satu layanan perpustakaan Universitas Syiah Kuala (USK) yang merupakan bagian dari layanan referensi. Dimasa pandemi covid-19 tantangan bagi perpustakaan perguruan tinggi sangat komplek. Salah satunya adalah akses kesumber informasi ke perpustakaan sangat terbatas, koleksi perpustakaan tidak termanfaatkan secara optimal. Selama pandemi Covid-19 Perpustakaan USK membuat strategi layanan baru mengganti layanaan tatap muka ke layanan referensi virtual (delivery). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pustakawan, sarana akses informasi,  dan kualitas informasi LSS. Penelitian menggunakan metodologi kualitatif deskriptif yang berbentuk narasi. Teknik pengumpulan data  dilakukan dengan observasi partisipan ialah melalui pengamatan dan wawancara yang bersifat terbuka, data statistik dan dokumentasi studi literatur. Data yang dianalisis adalah data permitaan koleksi melalui layanan LSS tiga tahun terakhir. Sejak dirilis bulan Agustus 2020, pemustaka cukup reponsif terhadap layanan referensi virtual  ini. Data menunjukkan tahun 2020, Agustus s.d Desember sebanyak 438 orang melakukan pemesanan. Pada tahun 2021, Januari s.d Desember sebanyak 1.151 orang, adanya peningkatan yang tajam pemesanan koleksi. Pustakawan memiliki keterampilan dalam menelusur informasi yang dibutuhkan, memiliki kecakapan dalam bidangnya. Tersedianya sarpras yang baik, kemudahan akses, sumber informasi yang berkualitas. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa layanan LLS sebagai layanan referensi virtual  dapat dikatakan baik.Kata kunci: literature searching service; referensi virtual, layanan delivery, book delivery, perpustakaan digital, pandemi, layanan prima  Abstract LSS (Literature Searching Service) is one of the library services of Syiah Kuala University (USK) which is part of the reference service. During the COVID-19 pandemic, the challenges for university libraries are very complex. One of them is access to information sources in the library is very limited, library collections are not utilized optimally. During the Covid-19 pandemic, the USK Library made a new service strategy, replacing face-to-face services to virtual reference services (delivery). The objectives to be achieved in this study are to determine the performance of librarians, information access facilities, and LSS information quality. The study used a descriptive qualitative methodology in narrative form. The data collection technique was carried out by participant through observation, open interviews, statistical data and documentation of literature studies. The data analyzed is data collection requests through LSS services for the last three years. Since its release in August 2020, users have been quite responsive to this virtual reference service. The data shows that in 2020, from August to December, 438 people placed orders. In 2021, January to December there were 1.151 people who have collection orders increased sharply. Librarians have skills in tracing the information needed, availability of good infrastructure, easy access, quality sources of information. Overall it can be concluded that the LLS service as a virtual reference service is very good. Keywords: literature searching service; virtual reference, delivery service, book delivery, digital library; pandemic; excellent service

Page 1 of 1 | Total Record : 7