cover
Contact Name
Betna Dewi
Contact Email
jurnalilmiahpharmacy@gmail.com
Phone
+6281385092734
Journal Mail Official
jurnalilmiahpharmacy@gmail.com
Editorial Address
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN AL-FATAH BENGKULU Alamat : Jl.Indra Giri Gang 3 Serangkai Padang Harapan Bengkulu Telp : 0736-27508 Email : jurnalilmiahpharmacy@gmail.com Website : http://jurnal.stikesalfatah.ac.id/index.php/jiphar
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pharmacy
ISSN : 24068071     EISSN : 26158566     DOI : https://doi.org/10.52161/jiphar
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Pharmacy menerima tulisan ilmiah berupa jurnal hasil penelitian di bidang ilmu Farmasi
Articles 289 Documents
PENETAPAN TOTAL BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN Sopianti, Densi Selpia
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan manusia, kebutuhan akan air  yang bersih sangat menunjang aktifitas  manusia.  Kandungan  air  pada  tubuh  orang  dewasa  sekitar  55-56%/BB, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80%. Oleh sebab itulah air yang dikonsumsi  harus  memenuhi  syarat  khususnya  dari  bakteri-bakteri  yang mengganggu.  Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  kandungan  bakteri coliform pada air minum  dalam kemasan dengan  metode  MPN (Most  Probable  Number) Ragam  I. Dalam  penelitian  ini  sampel diambil  dari enam jenis air  minum  dalam kemasan (AMDK)  A,  B,  C,  D,  E dan F yang dijual  di  kota  Bengkulu. Penelitian dilakukan di  Laboratorium  Mikrobiologi  Badan  Pengawasan  Obat  dan  Makanan (BPOM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  air  minum  dalam  kemasan A,  B,  C, D,  E  dan  F  yang  dijual  di  Kota  Bengkulu  tidak  mengandung  cemaran  bakteri Coliform sehingga dapat dikonsumsi dengan aman.
PROFIL FITOKIMIA DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L.) Noviyanty, Yuska
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki iklim tropis dengan beraneka ragam flora yang tersebar di berbagai daerah. Tanaman Buah Mangga Arum Manis (mangifera indica L.) merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dengan reaksi warna dan dilanjutkan dengan uji penegasan dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis.Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Mangga (mangifera indica L.)  dengan mengunakan metode maserasi. Ekstrak yang diperoleh kemudia dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak yang didapat selanjutnya di uji profil fitokimia meliputi alkaloid, flavonoid, steroid, saponin. Kemudian  dilakukan uji penegasan dengan mengunakan Kromatografi Lapis Tipis.Hasil profil fitokimia ekstrak kulit buah mangga (mangifera indica L.). Pada uji penegasan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) di dapat hasil alkaloid dengan Rf 0,98, flavonoid Rf 0,93, saponin Rf 0,73 dan tannin 0,9.
ANALISIS KADAR NATRIUM BENZOAT DALAM SAUS SAMBAL DI PASAR PANORAMA BENGKULU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET Ramadhani, Nurfijrin; Pratiwi, Rina Septi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Natrium benzoat adalah pengawet makanan yang diizinkan oleh Pemerintah Indonesia, namun tidak boleh melebihi konsentrasi batas penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan natrium benzoat dan menentukan kadar natrium benzoat dalam saus sambal yang dijual di Pasar Panorama Bengkulu. Identifikasi natrium benzoat dilakukan dengan menggunkan FeCl3 yang ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna jingga kecoklatan dan penentuan kadar natrium benzoat dilakukan dengan metode Spektrofotometri Ultraviolet pada panjang gelombang 272 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima sampel saus sambal A, B, C, D dan E menggunakan pengawet natrium benzoat secara berurutan sebesar 76,1 mg/kg; 45,4 mg/kg; 42,4 mg/kg; 37 mg/kg dan 26,1 mg/kg. Penggunaan natrium benzoat pada sampel saus sambal tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013 yaitu 1000 mg/kg.
IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JERUK KALAMANSI (Citrus x microcarpa Bunge) Noviyanty, Yuska
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki iklim tropis dengan beraneka ragam flora yang tersebar di berbagai daerah, sering digunakan untuk keperluan sehari-hari dan juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tanaman buah  Jeruk Kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge) merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Pada Penelitian ini dilakukan identifikasi dan Uji penegasan (KLT) senyawa flavonoid dari ekstrak kulit buah jeruk kalamansi (Citrofortunelle Microcarpa)Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut alkohol 96% selama tujuh hari. Ekstraksi yang diperoleh kemudian dipekatkan dengan alat rotary evaporator kandungan flavonoid diidentifikasi dengan reaksi warna. Flavonoid di uji dengan reagen MgSO4 dan HCL(p), kemudian dilakukan uji penegasan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT).Hasil identifikasi dengan reaksi warna menunjukkan positif mengandung flavonoid. Dan berdasarkan hasil uji penegasan uji Kromatografi Lapis Laipis (KLT) dengan nilai  RF 0,84.  Kata Kunci    : Kulit Buah Jeruk Kalamansi, identifikasi, Kromatogtafi   Lapis Tipis. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki iklim tropis dengan beraneka ragam flora yang tersebar di berbagai daerah, sering digunakan untuk keperluan sehari-hari dan juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tanaman buah  Jeruk Kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge) merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Pada Penelitian ini dilakukan identifikasi dan Uji penegasan (KLT) senyawa flavonoid dari ekstrak kulit buah jeruk kalamansi (Citrofortunelle Microcarpa)Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut alkohol 96% selama tujuh hari. Ekstraksi yang diperoleh kemudian dipekatkan dengan alat rotary evaporator kandungan flavonoid diidentifikasi dengan reaksi warna. Flavonoid di uji dengan reagen MgSO4 dan HCL(p), kemudian dilakukan uji penegasan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT).Hasil identifikasi dengan reaksi warna menunjukkan positif mengandung flavonoid. Dan berdasarkan hasil uji penegasan uji Kromatografi Lapis Laipis (KLT) dengan nilai  RF 0,84.
PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN JATI (Tectona grandis L.S) terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro Novia, Devi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki prevalensi infeksi cacing tinggi yaitu berkisar antara 45% hingga 80. Tanaman obat yang sering digunakan untuk membunuh cacing  Ascaris lumbricoides, cacing Ascaridia galli Sp baik secara in vitro yang memiliki kandungan kimia saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Infusa daun jati (Tectona grandi L.S) terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro. Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan melakukan percobaan pemberian infusa daun jati dalam kadar tertentu. Konsentrasi infusa daun jati (Tectona grandis L.S) yang digunakan adalah 20%, 40% dan 60%. Tiap infusa diuji pengaruhnya terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro yang diamati selama 2 hari setiap 4 jam sekali dengan pembanding kontrol positif  berisi 20 ml larutan piperazin dan kontrol negatif berisi 20 ml larutan NaCl 0,9% b/v kemudian dianalisis dengan SPSS 21 uji One Way Anova. Hasil penelitian Uji daya antelmintik infusa daun jati (Tectona grandi L.S) dengan berbagai konsentrasi terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp menunjukan bahwa didalam infusa daun jati pada konsentrasi 40% dan konsentrasi 60% memberikan  pengaruh kematian cacing pada Ascaridia galli Sp dibandingkan dengan konsentrasi 20%
UJI EFEKTIVITAS SEDATIF DARI AIR REBUSANDAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit)TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN Noviyanty, Yuska
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) dikenal sebagai tanaman yang memiliki senyawa alkaloid, yang mana senyawa alkaloid ini mampu menimbulkan efek relaksasi saraf di otak sehingga dapat berkhasiat sebagai efek sedatif. Penelitian dilakukan dengan cara daun lamtoro yang telah dibersihkan lalu dilakukan perebusan dengan menggunakan aqua dest. Perebusan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu untuk variasi konsentrasi 1 yang menggunakan 10 gram daun lamtoro, variasi konsentrasi 2 yang menggunakan 20 gram daun lamtoro dan variasi konsentrasi 3 yang menggunakan 30 gram daun lamtoro. Mencit putih dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan diberikan larutan uji sesuai dengan kelompok perlakuan. Mencit dibiarkan sejenak untuk memberikan waktu pada mencit agar dapat menyerap larutan uji. Mencit diletakkan di alat rotarodselama 30 menit. Catat berapa kali mencit terjatuh dari alat rotarodselama 30 menit. Data yang dihasilkanlalu dianalisa menggunakan program SPSS 16.0 dengan menggunakan metode Kruskall-Wallis.Hasil yang didapat setelah dilakukan analisa menggunakan program SPSS 16.0 yaitu larutan uji variasi konsentrasi III memiliki efek yang hampir sama dengan larutan uji kontrol positif. Hal ini ditandai dengan mean rank dari variasi konsentrasi III lebih tinggi daripada uji kontrol positif. Penelitian ini membuktikan bahwa air rebusan daun lamtoro memiliki efek sebagai sedatif
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SIRUP EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus mauritiana Lam) SEBAGAI ANTIPIRETIK TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Lestari, Gina
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun bidara arab (Ziziphus mauritiana Lam) merupakan bagian tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ekstrak daun bidara arab dapat diformulasikan dalam sediaan sirup dan apakah terdapat efektivitas antipiretik.Penelitian yang sudah dilakukan di laboratorium.Ekstraksi senyawa kimia dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut 96 %, ekstrak yang diperoleh diuapkan menggunakan rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak kental. Ada 4 formula yang digunakan yaitu F0 0%, F1 5%, F2 10%, F3 15%, selanjutnya dilakukan uji formulasi ektrak sirup daun bidara arab yaitu meliputi uji organoleptik, uji viskositas, uji pH, uji waktu tuang serta uji hedonic kemudian dilakukan pengujian efek antipiretik terhadap mencit putih jantan setelah di induksi dengan vaksin DPT selama 3 jam dengan mengukur suhu rektal hewan uji menggunakan termometer.Hasil penelitian pada Formulasi Sirup yang dapat dijadikan sebagai formulasi sirup  yaitu pada Formula 2 yaitu stabil pada uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, dan uji waktu tuang,  yang sesuai dengan ketentuan dalam pembuatan sirup dan juga secara fisik formula 2 yang paling baik, kemudian pengukuran suhu badan mencit didapat hasil bahwa tidak terjadi penurunan suhu setelah pemberian induksi demam vaksin DPT-HB. Maka disimpulkan sirup dari ekstrak bidara arab tidak mampu menurunkan suhu demam terlihat dari setelah pemberian vaksin pada menit ke 30 sampai menit ke 180 suhu mencit mengalami peningkatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS LABORATORIUM KESEHATAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Hepiyansori, Hepiyansori; Tamimi, Iqbal
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan merupakan hal yang sangat mempengaruhi petugas kesehatan dalam menerapkan dan menggunakan materi sesuai dengan situasi di lingkungan kerja. Sedangkan sikap adalah reaksi tertutup dari seseorang terhadap objek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap petugas laboratorium kesehatan terhadap penggunaan alat pelindung diri. Jumlah responden sebanyak 32 orang, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara keseluruhan (Total Sampling). Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis secara statistik menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian ini disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan analisis data dalam bentuk persentase di dapatkan tingkat pengetahuan baik sebesar 100% dan sikap petugas laboratorium yang baik sebesar 81,25%, sedangkan yang mempunyai sikap kurang baik sebesar 18,75%. Analisis korelasi menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin baik sikap seseorang dalam penggunaan alat pelindung diri pada saat menangani sampel di laboratorium.
FORMULASI DAN EVALUASI KRIM ANTI PENUAAN DINI EKSTRAK KLIKA FALOAK (Sterculia populifolia DC) burhan, asril
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sterculia populifolia terutama bagian klika umumnya digunakan sebagai ramuan obat tradisional di pulau timor Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Klika faloak mengandung senyawa flavanoid yang berperan sebagai antioksidan dan tabir surya yang berpotensi sebagai anti penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi krim ekstrak klika faloak yang stabil secara fisik. Krim ekstrak klika faloak diformulasi menjadi 4 formula yaitu dengan konsentrasi ekstrak 0% (F0), 1% (F1), 3% (F2) dan 5% (F3). Hasil penelitian menunjukkan  seluruh formula sediaan krim memenuhi parameter kestabilan fisik. InsalnahuKata kunci : Ekstrak klika faloak, krim anti penuaan dini, kestabilan krim ekstrak faloak
PEMBUATAN SABUNPADAT TRANSPARAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA (VCO) DENGAN PENAMBAHAN SARI BERAS MERAH (Oryza sativa. L) Elmitra, Elmitra
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sabun merupakan salah satu sediaan kosmetik yang digunakan untuk perawatan dan  pembersih kulit yang bertujuan agar kulit menjadi lebih bersih dan sehat terlindung dari kekeringan dan sengatan cuaca baik panas maupun dingin. Dalam penelitian ini dibuat suatu sediaan sabun padat transparan menggunakan minyak kelapa (VCO) dengan penambahan sari beras merah (Oryza sativa L) menggunakan metode semi panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah VCO dan sari beras merah dapat dibuat sabun transparan serta karakteristik fisik sediaan sabun padat transparan dari minyak kelapa(VCO) dengan penambahan sari beras merah. Evaluasi sabun yang dilakukan meliputi uji kadar air, organoleptis, stabilitas busa, uji ph,  dan uji kesukaan konsumen.Formulasi sabun padat transparan sari beras merah adalah zat aktifnya, minyak kelapa (VCO), NaOH, asam stearat, etanol, gliserin, propilen glikol, glukosa, asam sitrat dan aquadest sebagai bahan pembuatan sabun padat transparan. Pertama pembuatan sari beras merah, kemudian diformula menjadi sabun padat transparan sari beras merah dengan F0, F1, F2 dan F3 dengan variasi kadar sari beras merah 0, 0,2 g, 0,4 g, dan 06 g. Dari evaluasi yang dilakukan maka diperoleh bahwa keempat  formula dengan variasi kadar sari beras merah dan minyak kelapa (VCO) dapat dibuat menjadi sabun padat transparan dengan melakukan pemanasan untuk mempercepat proses saponifikasi. Uji sifat fisik pada F0, F1, F2 dan F3 mempengaruhi kesukaan konsumen terhadap sabun.Kata Kunci :Sabun Padat Transparan, Minyak Kelapa (Virgin coconut oil), Sari Beras Merah (Oryza sativa L.)Daftar acuan : 21 (1993-2018)

Page 3 of 29 | Total Record : 289