cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018" : 8 Documents clear
PERAN HUMAS BRSDM BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NO.44 TAHUN 2016 Kasmawati kasmawati
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7870

Abstract

Humas atau Public Relation merupakan kegiatan yang bersentuhan langsung denganmasyarakat/publik dan diharapkan mendapatkan peran yang sangat penting dalam suatu organisasi. Badan Riset dan Sumber Daya Manuia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) memiliki tim humas BRSDM yang berada di Sekretariat BRSDM dan dibantu oleh unit kehumasan yangberada di unit kerja lingkup BRSDM sebagai perpanjangan dalam melaksanakan perankehumasan BRSDM dan pimpinan khususnya. Tugas dan fungsi kehumasan BRSDM, telah dijabarkan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) yaitu Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor.6/Permen-KP/2017 tentang Organisasi Dan Tata Kerja KementerianKelautan Dan Perikanan dan Peraturan Menteri KP No 44 Tahun 2016 tentang PenyelenggaraanKehumasan di Lingkungan KKP. Dalam mendukung tugas dan fungsi tim humas harus mengacupada kedua Permen KP tersebut. Sejauhmana kegiatan kehumasan BRSDM sudah sesuai dengan 2 Permen KP tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsi kehumasan.As an activity that facilitates direct contacts with the community, public relations plays an importantrole in an organization. The Marine and Fisheries Research and Human Resource Agency (BRSDM)has the BRSDM public relations team whose office is located in the BRSDM Secretariat. TheBRSDM Public Relation Team is supported by a number of public relations staffs from each of therelevant technical units of BRSDM. The duties and functions of the BRSDM PR is officiated by theMinister of Maritime Affairs and Fisheries Regulation (KP Regulation) through the Minister of MaritimeAffairs and Fisheries Regulation Number.6 / Permen-KP / 2017 concerning the Organization and Work Procedure of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries and Ministerial Regulation No. 44of 2016 concerning the Implementation of Public Relations within the KKP. In carrying out theduties and functions of public relations the BRSDM's public relations activities must be in accordancewith these two Regulations.
PETA POTENSI PERPUSTAKAAN LINGKUP PUSAT RISET PERIKANAN Teti Endrawati
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7865

Abstract

Peta potensi pada lingkup perpustakaan Pusat Riset Perikanan dalam penelitian ini sebatassumberdaya manusia perpustakaan, lokal konten yang dimiliki, dan peringkat lokal konten dalamgoogle scholar, hasil penelitian menunjukkan dari 13 satuan kerja Pusrikan terdapat 19 orangsumberdaya perpustakaan yang terdiri dari 11 orang sudah menjadi pustakawan dan 8 orangbelum menjadi pustakawan (pengelola perpustakaan) hal ini salah satunya dikarenakan masihragu dan belum siapnya mereka menjadi pustakawan sedangkan untuk potensi lokal kontenpusriskan terdiri 12 judul lokal konten yang terdri dari 6 judul dan yang belum 6 judul lagi belumterakreditasi dikarenakan tulisan pada lokal konten tesebut belum ilmiah, sedangkan untukperingkat google scholar kutipan terbanyak adalah Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia sebanyak1240 kutipan, Indeks–h 8, dan Indeks-i10 8. Adapun kutipan terendah pada Jurnal KebijakanPerikanan Indonesia dengan 58 kutipan indeks-h 3, Indeks-i10 1. Untuk mengatasi kendalakekurangan peta potensi tersebut dilakukan solusi: 1) untuk SDM pustakawan perlu adanya motivasiseperti mensosialisakan keuntungan menjadi pustakawan 2)untuk akreditasi lokal konten dapatmeningkatkan kualitas tulisan lebih ilmiah sehingga dapat memenuhi substansi yang disyaratkanoleh LIPI. Lokal konten yang terakreditasi tentunya dapat meningkatkan kutipan, indeks-h danIndeks-i 10 sehingga dapat meningkatkan peringkat pada google scholar.Library Potential Map of KP Fisheries Research Center is limited to library human resources, itslocal content, and local content rating in Google Schoral, the research result shows from 13Pusrikan working unit there are 19 library resources which consist of 11 people who have becomelibrarians and 8 people who haven’t (library administrators) the reason behind this is because theyare still hesitant and not ready to be librarians, on the other hand for local content potential Pusriskanconsist of 12 local content titles which consist of 6 titles and the other 6 are not yet credited due tothose local contents are not scientific. Meanwhile, for the rank of Google scholar the most quotationis Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia as many as 1240 quotations, -h8 index, and –i10 8 index.Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia got the lowest rank in Google Svholar with 58 quotations -h3 index, -i10 1 index. The solutions to overcome the problem of potential map shortage are: 1) Itis important to socialize the benefit of becoming librarian to library human resource as motivation.2) it is important to make the quality of credited local content more scientific so it can be approvedby LIPI. Credited local content surely increase the quotation, -h index and –I 10 index, therefore theGoogle Scholar rating will increase, too.
UJI PARUH HIDUP (HALF LIFE) PADA ARTIKEL JURNAL RISET AKUAKULTUR erny puspa
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7871

Abstract

kajian mengenai keusangan literatur adalah kajian bibliometrika/infometrika tentangpenggunaan dokumen (literatur) yang berkaitan dengan umur literatur tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh artikel padaJurnal Riset Akuakultur tahun 2011 – 2015 yang berjumlah 240 artikel dan 5887sitiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia paruh hidup Jurnal Riset Akuakultur tahun 2011-2015 adalah sebesar 14,09 tahun dengan sitiran baru sebanyak 3835 atau sebesar 65,14% dan jumlah sitiran usang sebanyak 2052 atau sebesar 34,86%. Berdasarkan pernyataan tersebut maka jurnal tersebut dinyatakan memiliki artikel yang mutakhir sehingga dapat dijadikan bahan referensi yang relevankarena sebagian besar sitirannya merupakan literatur terbaru
PATHFINDER MEMBANTU PENELITI MEMPEROLEH INFORMASI SECARA CEPAT Fathmi Fathmi
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7867

Abstract

Pathfinder atau panduan pustaka adalah salah satu alat bantu bagi pemustaka untuk memperoleh informasi secara cepat, mandiri, dan dirancang untuk membimbing pemustaka pada tahap awal penelusuran. Tujuan pathfinder membantu pemustaka yang akan mencariinformasi mengenai masalah khusus tetapi belum memahami dan mengenal sumber informasidi perpustakaan. Pathfinder memuatsumber-sumber bibliografi yang berhubungan dengansubjek tertentu yang berasal dari buku, makalah, terbitan berkala, sumber referensi, website,audio visual, dan sebagainya. Informasi yang dimuat pada pathfinder: judulpathfinder, ruang lingkup, jenis sumber informasi, judul sumber informasi, deskripsi fisik, nomor panggil, anotasi,dan lokasiPathfinder or library guide is one of the tools for users to get information quickly and independently.Pathfinder is designed to guide users in the early stages of search. Pathfinder objectives helpusers who do not understand and know the source of information in the library when to findinformation about specific problems. Pathfinder contains bibliographic sources related to certainsubjects that come from books, papers, periodicals, reference sources, websites, audio visuals,and so on. Information that contained in the pathfinder are pathfinder title, scope, type of informationsource, source title information, physical description, call number, annotation, and location.
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS WEB DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN (STP) JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN (JURLUHKAN) BOGOR dadan syahrulramdhani
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7872

Abstract

ABSTRAKKemajuan pesat TI harus mampu diimbangi, diantisipasi kemajuan perpustakaan penyedia informasi, penyimpan pengetahuan, strateginya mengembangkan perpustakaan digital berbasis web sehingga perlu dilakukan studi kelayakan pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor. Pengembangan sistem perpustakaan perlu didukung elemen dasar; kondisi ideal SDM, koleksi, infrastruktur, SOP, manajemen,anggaran. Studi bertujuan menentukan, merekomendasikan kelayakan yang harus dimiliki. Pendekatanpenelitian; menganalisis, membandingkan kondisi ideal elemen dasar dengan kondisi standarperpustakaan digital Pustaka Bogor dan kondisi objektif perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor,untuk mengetahui sejauh mana unsur-unsur dasar perpustakaan digital ideal dapat dipenuhi,menentukan kelayakannya dan merekomendasikan kondisi standar unsur-unsur dasarperpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor. Prosedur yang dilakukan: studi literatur, menggambarkan kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berdasarkan sumber data tempat: badan standardisasi ANTA dari CAUDIT, APJII PPAUME dari ITB, IEEE,NISO, IFLA, sumber data simbol:buku, sumber litertur offline dan online dan sumber data bentuk orang: pengelola perpustakaan.Desain penelitian, penelitian deskriptif studi kasus, tahapan desain penelitiannya: pembuataninstrumen wawancara, daftar kecocokan, pengumpulan data dan analisis data hasil wawancarade ngan mem band ing kann ya. Dip erol eh h asil ko ndis i ti ngk at k elayakan el emen das arperpustakaan digital perpustakaan STP Jurluhkan 50,00% kondisi SDM, 21,40% kondisi koleksi,95,20% kondisi infrastruktur, 0,00% kondisi SOP, 58,30% dan 11,11% kondisi anggaran, sehinggaperpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum layak 100% untuk melakukan pengembanganperpustakaan digital berbasis web, sehingga perlu meningkatkan kelayakan elemen dasarperpustakaan digitalnyaAbstractThe rapid advancement of IT must be accompanied by the rapid progress of the library as aprovider of information and knowledge repository. The library is required to provide sources ofinformation in digital form. Development of digital libraries should be supported by the idealconditions for the basic elements, namely: human resources, collections, infrastructure, SOP, management and budget. The initial step is to match the actual condition with the ideal conditionsof the basic elements of digital libraries based on the sources of information from institutions whichissued standards such as CAUDIT (2001), APJII and PPAUME (2000), IEEE (2009), NISO (2007)and IFLA (2009). The next step was doing feasibility analysis of the basic elements of digital libraries in the Library of STP Jurluhkan Bogor. The study aimed to determine the level of feasibilityof the basic elements of digital libraries and recommended the feasibility of the basic elements thatmust be met. The study used a descriptive research design case study (case study) to conduct afeasibility study. Data were collected using interviews method with interview instruments and checklist.The results obtained by the conditions of the feasibility of the basic elements of digital libraries inlibrary of STP jurluhkan Bogor are 50.00% human, 21.40% collection, 95.20% infrastructure, 0.00%SOP, 58.3% management, and 33.33% state budget. Based on the condition of the basic elementsfeasibility of library of STP Jurluhkan Bogor, it has not been feasible to conduct web-based digitallibrary development, so there is the need to increase its level of eligibility in order to develop thebasic elements of digital libraries
JURNAL ELEKTRONIK BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN SEBAGAI UPAYA MEMOBILISASI PENGETAHUAN ILMU PERPUSTAKAAN Arief Wicaksono
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7868

Abstract

Jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan merupakan sarana memobilisasi pengetahuanbidang ilmu perpustakaan. Hasil penelitian yang sudah ada membuktikan bahwa jurnal elektronikyang bersifat open source memang mampu memobilisasi pengetahuan yang berada di dalamnya.Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi jurnal elektronikbidang ilmu perpustakaan di Indonesia. Menjawab pertanyaan bagaimana kondisi jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan dapat menjadi gambaran umum pemobilisasian pengetahuan bidangilmu perpustakaan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan mengambil data melaluipenelusuran jurnal elektronik bidang ilmu perpustakaan, kunjungan ke website jurnal elektroniktersebut, dan pengambilan sampling untuk pencarian judul artikel yang terbit dalam jurnalelektronik untuk diterlusur di Indonesia OneSearch. Temuan penelitian adalah terdapat 25 jurnalelektronik yang sebagian besar diterbitkan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakanpendidikan ilmu perpustakaan. Secara umum jurnal elektronik tersebut terbit secara konsisten.Terdapat beberapa jurnal elektronik yang perlu diperhatikan karena terlihat baru terbit sampaitahun 2015 dan 2016 dan ada yang baru terbit di tahun 2017 saja. Ditemukan pula terdapat 9jurnal elektronik yang tidak ditemukan dalam penelusuran judul artikel di Indonesia OneSeach.Electronic journals in the field of library science are a means of mobilizing knowledge in thefield of library science. Existing research results prove that electronic journals that are open sourceare indeed able to mobilize knowledge that is in it. The question to be answered in this study is howthe condition of electronic journals in the field of library science in Indonesia. Answering the questionof how the condition of the electronic journal in the field of library science can be a general descriptionof the mobilization of knowledge in the field of library science. This research was conductedquantitatively by retrieving data through searching electronic journals in the field of library science,visits to the website of the electronic journal, and sampling for the search for the titles of articlespublished in electronic journals for publication in Indonesia OneSearch. The research findings are25 electronic journals, most of which are published by universities that hold library science education.In general, the electronic journal published consistently. There are several electronic journals thatneed to be considered because they appear to have only been published until 2015 and 2016 andsome have just been published in 2017. There were also found 9 electronic journals which werenot found in the search for the title of the article in Indonesia OneSeach.
RESISTENSI IMPLEMENTASI IBLIMS PADA PERPUSTAKAAN LINGKUP BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN (BRSDMKP) Nanung Rijal
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7873

Abstract

ABSTRAKDalam era informasi dewasa ini perpustakaan telah mengalami transformasi mengikuti eradigital. Kondisi ini tak terkecuali merubah peran dan fungsi perputakaan dalam menyediakan dan menyampaikan informasi yang dimiliki kepada pemustakanya. Secara berangsur-angsur telah terjadi polarisasi serta perubahan dari perpustakaan tradisional menuju perpustakaan modern. Peluang dan tantangan inilah yang mengharuskan perubahan pola pikir (mindset) dalampengelolaan perpustakaan. Tulisan ini dimaksud untuk memberikan gambaran resistensi dan solusinya terkait implementasi IBLiMS di perpustakaan lingkup BRSDMKP. Metode penelitianyang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini, diharapkan pustakawan dan organisasi perpustakaan dapat memanfaatkan setiap tantangan dan peluang dengan cara-cara efektif dan inovatif agar tetap survive dalam kondisi lingkungan yang terus berubahABSTRACTIn the information era like today, the library has undergone an era digital transformation. Thiscondition is no exception to changing the role and functions of circulation in providing and conveying information that is owned to its customers. Polarization and change from traditional libraries to modern libraries have been gradual. These opportunities and challenges require changes inmindset in library management. This article is intended to provide an overview of the resistanceand solution related to IBLiMS implementation in the BRSDMKP scope library. The research method used is qualitative, with data collection techniques using interview methods, and observations. Theresults of this study are expected that librarians and libraries can take advantage of every challengeand opportunity in effective and innovative ways to survive in changing environmental conditions.
KEGIATAN PENYIANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN STP JAKARTA widya Indarti
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7869

Abstract

Tidak semua pemustaka paham benar dalam mencari bahan pustaka di rak apalagi ketikakoleksinya sudah banyak. Oleh karena itu pustakawan senantiasa harus cepat melakukanpenempatan kembali bahan pustaka yang telah digunakan ke rak. Penentuan koleksi yangberpindah dari rak dilakukan secara berkala melalui kegiatan penyiangan koleksi secara rutinagar penempatan relatif dapat dipertahankan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalahmenggunakan kajian pustaka yakni mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dengankegiatan penyiangan dimana kegiatan ini adalah kegiatan rutin perpustakaan yang menjadi salahsatu prasyarat akreditasi perpustakaan. Data-data yang diperoleh dari buku dan peraturan terbaruyang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI merupakan bentuk pembaruan dokumenkegiatan penyiangan yang dilakukan setiap tahun. Metode pengumpulan data adalah denganpengamatan langsung dan analisis data menggunakan metode deskriptif. Selain itu, penelitianini juga menggunakan metode praktek kegiatan penyiangan yang dilakukan pustakawan danpetugas sejak April-Juni 2018 di Perpustakaan STP Jakarta, dimana kegiatan pengerakan kembalidilakukan pada 442 buku dan dikeluarkan dari jajaran rak disebabkan tidak sesuai penempatannyaMostly users unaware or do not understand well on how to browse collections to the shelves,more often if the library collections has already huge enough. Librarian need to put them to the rightshelves after users finished to use the library collections. Identification of the library collectionswhich has moved must be done regularly by weeding, so that relative classification can be fixed.This study use reference method by collecting whole kinds information related to weeding activity,which, it is regular activity and available with library accreditation. Datas are acquisitioned and newaccreditation rules updated by National Library derived as yearly updated document especiallyweeding activity. This research used observation to data acquisition and analyze by descriptivemethod. Besides, this essay also use practical method, which has done by librarian and staffssince April to June 2018 at STP Jakarta Library, finally reshelving has utilized to 442 books andthrown out from their shelves because misplaced.

Page 1 of 1 | Total Record : 8