cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022" : 6 Documents clear
OPTIMALISASI PENATAAN ARSIP INAKTIF PADA SUBBAGIAN ADMINISTRASI UMUM DI POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN DUMAI Hera Fitria Puspitasari; Agung Hariadi
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengimplementasikan sistem penataan arsip inaktif merujuk kepada peraturan yang berlaku. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Pemilihan isu masalah dengan menggunakan metode USG terkait pengelolaan arsip inaktif di unit Subbagian Umum Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai dengan tingkat prioritas penyelesaian tinggi. Adapun isu masalah yang diangkat berdasarkan penilaian tersebut adalah belum optimalnya penataan arsip inaktif pada Subbagian Administrasi Umum Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. Permasalahan tersebut disebabkan oleh banyak faktor diantaranya yaitu: ketidaktahuan petugas akan sistem pengarsipan yang baik dan benar, penggunaan aplikasi yang belum terimplemenasi secara menyuluh, dan keterbatasan sarana prasarana yang ada di Politeknik KP Dumai dalam mendukung sistem pengarsipan yang baik dan benar. Adapun solusi pemecahan isu tersebut adalah optimalisasi penataan arsip inaktif melalui digitalisasi arsip. Kegiatan pemecahan masalah tersebut dibagi menjadi beberapa tahapanThis study aims to identify and implement an inactive archive management system in accordance with applicable regulations. The method in this research is a descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used in this study were structured interviews, nonparticipant observation, and documentation. selection of problem issues using the USG method related to inactive archive management in the Dumai Marine and Fisheries Polytechnic General Subdivision unit with a high priority level for completion. The issues raised based on this assessment were the inactive archive arrangement in the General Administration Subdivision of the Dumai Marine and Fisheries Polytechnic. These problems are caused by many factors including: ignorance of officers about a good and correct filing system, the use of applications that have not been implemented properly, and limited infrastructure facilities at the KP Dumai Polytechnic in supporting a good and correct filing system. The solution to solving this issue is optimizing the arrangement of inactive archives through digitizing archives
ANALISIS REFERENSI ARTIKEL VISI PUSTAKA PERIODE 2016-2020 Rochani Nani Rahayu; Sulis Naeni
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11515

Abstract

Analisis referensi artikel VISI PUSTAKA sebuah jurnal terbitan Perpustkaan Nasional periode 2016 – 2020, dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data adalah artikel beserta referensi yang menyertainya yang diunduh dari https://ejournal.perpusnas.go.id. Berikutnya daftar pustaka dicatat menurut jenisnya (buku, jurnal, laporan penelitian, makalah prosiding, situs website, surat kabar, dan tesis/disertasi). Kemudian tahun publikasi referensi dicatat dan dikelompokkan ke dalam rentang tiga tahunan yaitu 2020 -2018 2017 – 2015, 2014 – 2012, 2011 – 2009, 2008 -2006, 2005 – 2003, 2002 – 2000, 1999 -1998, 1997–1995,1994 – 1992, 1991 – 1989, 1988-1986, 1985 – 1983, 1982-1980, 1979 – 1980, dan >1970. Daftar pustaka juga dicatat menurut asal usul terbitan yang dibedakan menurut kategori dalam negeri dan luar negeri. Data yang dikumpulkan diolah dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel. Setelah diperoleh hasil dan dilakukan analisis serta penafsiran maka selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian adalah bahwa selama 2016 -2020 referensi yang digunakan adalah 1.452 judul, dengan penggunaan website berada pada posisi pertama yaitu 518 situs web (35,67%), kemudian pada posisi kedua adalah buku yaitu sebanyak 503 judul (34,64%), berikutnya adalah jurnal yaitu 319 judul (21,97%), berada pada posisi ketiga. Jumlah referensi dalam negeri lebih besar dibandingkan dengan jumlah referensi luar negeri. Tesis dan surat kabar dalam negeri tidak digunakan sebagai referensi, namun digunakan pada referensi luar negeri. Posisi tiga besar referensi baik dalam dan luar negeri adalah serupa, yaitu website, buku dan jurnal.The reference analysis of the VISI PUSTAKA article, a jurnal published by the National Library for the period 2016 – 2020, was carried out using a quantitative decrpitive method. Data sources are articles and accompanying references which are downloaded from https:// ejournal.perpusnas.go.is. Next, the bibliography is recorded by type (books, journals, research reports, proceeding papers, websites, newspapers, and theses/dissertation). Then the reference publication years are recorded and grouped into thre -years ranges, namely 2020-2018 2017- 2015, 2014-2012, 2011-2009, 2008-2006, 2005-2003, 2002 -2000, 1999 – 1998, 1997 – 1995, 1995 – 1992, 1991-1989, 1988-1986, 1985-1983, 1983-1980, 1979-1980, and >1970. The bibliography is also recorded according to the origin of the publication which is distinguished by domestic and foreing categories. The collected data is processed and the results are presented in tabular form. After the resuls are obtained and analysis and interpretation are carried out, the conclusions are drawn. The conclusion of the study is that during 2016-2020 the reference used were 1,452 titles, with the use of the website being in the first position, namely 518 websites (35.67%), then in the second position, namely 518 website (35.67%), then in the second position was books with as many as 503 (34.64%). The next is journlas with 319 (21.97%), which is in the third position. The number of domestic references is greater than the number of foreign references. Theses and local newspapers are not used as references, but are used for foreing references. The positions of the tpo three references both at home and abroad are similar, namely websites, books and journals
TEKNOLOGI DARING SEBAGAI SARANA KEGIATAN PUSTAKAWAN DALAM MASA PANDEMIC COVID-19 Suyatno suyatno
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11523

Abstract

Akibat dari adanya pandemic COVID-19 kegiatan masyarakat khususnya kegiatan pustakawan mengalami kendala. Untuk mengatasi hal tersebut pustakawan telah menggunakan teknologi yang dapat menjembatani permasalahan tersebut yaitu dilaksanakanya kegiatan pertemuan atau meeting dilakukan seraca daring. Ada berberapa aplikasi yang digunakan yaitu skype, zoom clude meeting, Cisco Webex Meetings, slack, dan Microsoft teams. Kelebihan dari kegiatan meeting secara daring antara lain Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan, Tidak Mengenal Batasan, Biaya Lebih Efisien, dan update teknologi sedangkan kekuranganya antara lain Jadwal yang tidak menentu, Koneksi internet rentan terganggu, Boros kuota, Kualitas video dan audio yang kurang bagus, Adaptasi dalam berkomunikasi, dan Tegang karena dilihat banyak orang beberpa contoh kegiatan daring perpustakaan antara lain Servant Leadership of School Librarian : Transformasi Perpu Sekolah Mewujudkan ekosistem Digital Nasional, FPKI membangun ekosistem digital dilingkungan Perpustakaan Khusus, Webinar Tips dan Trik Mengikuti Sertifikasi Profesi Pustakawan, Pelatihan Soft Skill Untuk Pustakawan, Tradisi Membaca dan Perkembangan Literasi di Era Digital, Sekolah Sinta, WORLD READ ALOUD DAY 2022: Menumbuhkan Budaya Literasi Bangsa Indonesia
PENELUSURAN INFORMASI PADA TERBITAN ILMIAH: STUDI KASUS SUBJEK KARANG DI WILAYAH PERAIRAN INDONESIA arief Gunawan
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11516

Abstract

Penelusuran ini bertujuan untuk mengetahui artikel mengenai karang di wilayah perairan Indonesia yang sudah diterbitkan berupa buku, skripsi, jurnal dan prosiding baik yang diterbitkan di dalam maupun luar negeri. Data diperoleh dengan pencarian melalui mesin pencari google, website jurnal dalam dan luar negeri kemudian diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excell. Dari hasil penelusuran didapatkan informasi karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan sebanyak 108 artikel dari 50 terbitan. Dari hasil penelusuran ini diharapkan dapat menjadi informasi yang berguna dan bermanfaat bagi peneliti dalam penelitian mengenai karang di wilayah perairan Indonesia berikutnya
INFORMASI BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA PERPUSTAKAAN DIGITAL Nasrul Rizal A. Lubis
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11517

Abstract

Informasi berbasis media sosial ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial yang sedang menarik dikalangan penikmat medsos. Ada pun penguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 277,7 juta orang pada Januari 2022. Jumlah tersebut naik 12,35% dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga dapat dilihat dari platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebuah ikatan sosial. Dimana perpustakaan khusus sebagai organisasi informasi pemerintahan yang bertugas mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan informasi kepada penguna dengan menekankan suatu koleksi sangat diperlukan untuk penyebaran informasi yang tepat. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan adanya keberadaan fungsi dari layanan perpustakaan khusus membuat pemustaka berinovasi dalam layanan baik melalui media sosial Twitter, youtube dan Instagram yang dapat berhubungan kepada penguna perpustakaan di generasi saat ini.This social media-based information aims to find out the use of social media that is currently interesting among social media connoisseurs. There are also active social media users in Indonesia reaching 277.7 million people in January 2022. This number is up 12.35% compared to the previous year. So that it can be seen from the media platform that focuses on the existence of users who facilitate them in their activities and collaboration. Therefore, social media can be seen as an online medium (facilitator) that strengthens the relationship between users as well as a social bond. Where a special library as a government information organization in charge of collecting, storing and disseminating information to users by emphasizing a collection is indispensable for the dissemination of appropriate information. This can be exploited by the existence of the function of special library services to make users innovate in services both through social media Twitter, YouTube and Instagram which can relate to library users in the current generation
ADAPTASI KOMPETENSI PARA ARSIPARIS DEPO ARSIP PROVINSI BANTEN PADA ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI Aulia Rahim; Sukaesih Sukaesih; Nurmaya Prahatmaja
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11521

Abstract

Era perkembangan teknologi dan informasi sudah merambah ke berbagai macam aspek kehidupan salah satunya lembaga kearsipan seperti Depo Arsip Provinsi Banten. Banyak terobosan baru serta penambahan peran teknologi ke dalam dunia kearsipan yang membuat para arsiparis Depo Arsip Provinsi Banten harus dengan segala macam usaha untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat beradaptasi dengan keadaan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai macam kegiatan kearsipan serta fasilitas di Depo Arsip Provinsi Banten sudah banyak melibatkan peran teknologi di dalamnya dan para arsiparis pun dibekali untuk selalu mengembangkan kompetensinya dalam menghadapi perubahan ini dengan berbagai macam pendidikan dan pelatihanThe era of technology and information development has penetrated into various aspects of life, one of which is archival institutions such as Depo Arsip Provinsi Banten. There are many new breakthroughs and the addition of the role of technology into the world of archives, which makes the archivists Depo Arsip Provinsi Banten with all kinds of efforts to improve their competence in order to adapt to this situation. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques carried out by observation, interviews and literature review. The results of the study show that various archival activities and facilities at Depo Arsip Provinsi Banten have involved the role of technology in it and archivists are also equipped to always develop their competence in dealing with these changes with various kinds of education and training.

Page 1 of 1 | Total Record : 6