cover
Contact Name
Muh. Alias L Rajamuddin
Contact Email
mal_rajamuddin@yahoo.co.id
Phone
+62410-2312704
Journal Mail Official
lutjanus@polipangkep.ac.id
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Pare-Pare Km.83 Mandalle, Kab. Pangkep, Prov. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lutjanus
ISSN : 08537658     EISSN : 27213757     DOI : http://doi.org/10.51978/
Jurnal Lutjanus terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mencakup artikel penelitian asli dan artikel review bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan meliputi; Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Kelautan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni" : 10 Documents clear
Pemanfaatan Tepung Kulit Udang Difermentasi sebagai Substitusi Tepung Ikan terhadap Pertumbuhan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) Daud Siswandi; Tri Yulianto; Dwi Septiani Putri
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.506

Abstract

Permasalahan dalam budidaya ikan bawal bintang adalah pakan. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mencari bahan pengganti sebagai sumber protein hewani seperti memanfaatkan limbah kulit udang. Kulit udang masih memiliki kelemahan, yakni kandungan kitin yang cukup tinggi. untuk mengurangi kandungan kitin dilakukan dengan cara fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung kulit udang difermentasi terhadap pertumbuhan ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) dan persentase substitusi tepung ikan dengan tepung kulit udang difermentasi yang mampu menghasilkan pertumbuhan terbaik pada ikan bawal bintang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A: 100% tepung ikan (kontrol), Perlakuan B: 85% TI + 15% TKUDF, Perlakuan C: 80% TI + 20% TKUDF, Perlakuan D: 75% TI + 25% TKUDF. Hasil penelitian berbeda signifikan terhadap parameter efisiensi pakan pada perlakuan B sebesar 24.39% dan pertumbuhan bobot mutlak pada perlakuan B sebesar 14.02 g. Kesimpulan yang didapat pada penelitian yaitu Penggunaan tepung kulit udang difermentasi memberikan pengaruh pada pertumbuhan ikan bawal bintang dan Penggunaan tepung kulit udang difermentasi sebesar 15% memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan ikan bawal bintang.
Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) dengan Penambahan Crude Enzim Bromelin Aznika Dwi Anggraini; Dwi Septiani Putri; Tri Yulianto; Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan enzim bromelin pakan rucah serta dosis terbaik untuk meningkatkan efesiensi pakan dan pertumbuhan ikan kakap putih (Lates calcarifer). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2022, di keramba jaring apung (KJA) Permata Teluk Air, Kampung Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, selama 60 hari. dan pemeliharaan ikan 15 ekor/wadah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan perlakuan Perlakuan A (pakan rucah tanpa dicampur apapun, perlakuan B (pakan rucah dengan tambahan enzim bromelin dosis 1,0 ml / kg pakan), perlakuan C (pakan rucah dengan tambahan enzim bromelin dosis 1,5 ml / kg pakan), perlakuan D (pakan rucah dengan tambahan enzim bromelin dosis 2,0 ml / kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan total konsumsi pakan 3174,8 g, pertumbuhan efisiensi pemanfaatan pakan 36,85 %, rasio konversi pakan 2,78, pertumbuhan bobot mutlak 75,38 g, pertumbuhan panjang mutlak 8,08 cm, laju pertumbuhan harian 1,26 g, kelangsungan hidup 100%. Nilai kualitas air selama penelitian suhu 280C, salinitas 30 ppt, DO 5,6 mg/L, pH 78. Penambahan enzim bromelin dalam pakan memberikan pengaruh terhadap efisiesi pakan dan pertumbuhan pada ikan kakap putih dan enzim bromelin dosis 1,5 ml/kg pakan merupakan dosis terbaik yang menghasilkan nilai efisiensi pakan (EP) dengan nilai 36,85% dan pertumbuhan bobot 75,38 g.
Kajian Ekosistem Mangrove Berdasarkan Jenis dan Karakteristik Substrat di Desa Tompotana Kecamatan Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar Lukman Daris; Jaya J; Wahyuti W; Ibnu Fajri Arianto
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.550

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi jenis dan struktur komunitas vegetasi mangrove berdasarkan jenis substrat dan mengetahui keterkaitan antara kerapatan mangrove dengan tekstur substrat di Desa Tompotana Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2022 di Desa Tompotana Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Metode penelitian secara purposive random sampling yang dibagi menjadi 3 stasiun yaitu stasiun 1 dekat lokasi tambak, stasiun 2 dekat pemukiman, dan stasiun 3 dekat dermaga dan pemukiman. Pada masing-masing stasiun ditentukan 3 transek/plot dimana pada transek 1, transek 2, dan transek 3 dimulai dari arah pantai laut menuju daratan dan tegak lurus garis pantai dengan jarak masing-masing transek 35 meter. Hasil penelitian menemukan 3 spesies mangrove di Desa Tompotana Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar berdasarkan jenis substrat yaitu spesies Rhizophora stylosa, Avicennia alba, dan Sonneratia alba. Frekuensi Relatif (RFi) ditemukan pada semua spesies sama yaitu sebesar 33.33, penutupan relative (RCi) tertinggi adalah spesies R. stylosa yaitu sebesar 39.25 dan Penutupan Relatif (RCi) terendah adalah spesies mangrove S. alba yaitu sebesar 26.15. Sedangkan Nilai Penting (INP) tertinggi adalah spesies mangrove R. stylosa yaitu sebesar 148,66% dan Nilai Penting (INP) terendah adalah spesies mangrove S. alba yaitu sebesar 70,59%. Kerapatan relative (RDi) tertinggi ditemukan pada spesies mangrove R. stylosa yaitu sebesar 74.07% dengan jenis substrat liat kemudian spesies A. alba 14.81% dan S. alba 11.11% dengan jenis substrat liat berdebu
Evaluasi Beberapa Parameter Fisika dan Biologi Perairan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Erna Erna
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.553

Abstract

Pembangunan dilakukan dengan tujuan memberikan kualitas hidup atau memberikan manfaat, tetapi tidak bisa dipungkiri pembangunan dapat memberikan dampak sebaliknya. Pembangunan fasilitas dalam masyarakat, termasuk pelabuhan perikanan, tentunya diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Pelabuhan Perikanan dibangun pada wilayah pesisir yang merupakan wilayah peralihan antara daerah darat dan laut. Wilayah pesisir merupakan suatu ekosistem yang secara alami dihuni oleh organisme-organisme khas dan membutuhkan kondisi kualitas lingkungan yang baik untuk dapat hidup secara layak. Wilayah pesisir juga dihuni oleh masyarakat pesisir yang akan terdampak dari aktivitas di pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat cemaran lingkungan perairan sekitar dermaga PPI Paotere Makassar (Parameter fisika dan biologi) dan penanganan sampah padat. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, yaitu Bulan Agustus 2020 sampai dengan November 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perairan di sekitar PPI Paotere berdasarkan parameter fisika masih berada dalam batas yang aman bagi kehidupan biota perairan. Demikian pula berdasarkan parameter biologi kondisi perairan di sekitar PPI Paotere masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Produksi sampah di PPI Paotere Makassar berasal dari berbagai kegiatan perikanan seperti pendaratan ikan, tambat labuh kapal, pemasaran ikan dan lainnya hingga menimbulkan buangan sampah padat dan cair.
Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan yang Didaratkan di PPS Kendari Sulawesi Tenggara Mukhlisa A. Gaffar; Erni Erni; Syamsuar Syamsuar
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.560

Abstract

Ikan telah menjadi salah satu sumber pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sehingga memiliki arti strategis. Sumberdaya ikan memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai salah satu komoditas ekonomis penting, yaitu kandungan gizi yang tinggi, jenis yang banyak, kemudahan mendapatkan dan harga yang relatif terjangkau. Untuk menjamin kestabilan ketersediaannya, maka integrasi rantai pasok mulai dari pasca produksi hingga sampai ke konsumen akhir menjadi solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model rantai pasok hasil tangkapan di PPS Kendari dan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok hasil tangkapan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan data primer dari wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok di PPS Kendari adalah nelayan, pengepul, pedagang, perusahaan pengolahan, pedagang kecil, dan konsumen. Model rantai pasok di PPS Kendari dimulai saat nelayan memasok ikan hasil tangkapan kepada pengepul dan pedagang, pengepul memasok ikan ke perusahaan pengolah dan pedagang, dan pedagang menjual ikan kepada konsumen rumah tangga (umum). Perusahaan pengolahan mengirim ke eksportir untuk konsumen luar negeri dan mengirim ke konsumen luar kota. Model rantai pasok di PPS Kendari menunjukkan adanya hilirisasi hasil tangkapan nelayan ke konsumen akhir. Pendistribusian ikan dilakukan dalam bentuk segar dan beku untuk konsumsi dalam dan luar negeri dan menjadi peluang bagi peningkatan pendapatan daerah dan pusat dari hasil perikanan.
Pemberian Larutan Daun Pepaya (Carica papaya) yang Berbeda Terhadap Ektoparasit Lintah (Zeylanicobdella sp) Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus X Epinephelus lanceolatus) Wandika Wandika; Hengky Irawan; Tengku Said Raza'i
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.511

Abstract

Kesehatan ikan yang baik menjadi faktor penting dalam target produksi dan penjualan tercapai. Kesehatan ikan dipengaruhi oleh penyakit yang menyerang pada tubuh ikan salah satunya yaitu ektoparasit yang menempel pada tubuh ikan seperti lintah zeylanicobdella yang menyebabkan ikan luka bahkan mati sehingga sering dikeluhkan oleh pembudidaya kerapu Cantang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan ikan dari serangan lintah zeylanicobdella adalah dengan melakukan perendaman menggunakan larutan daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan daun pepaya terhadap pelepasan lintah pada ikan kerapu Cantang dan mengetahui konsentrasi yang optimal untuk pelepasan lintah pada tubuh ikan kerapu Cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2022 di bak pendederan D-Marine aquaculture, Kelurahan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Pelaksanaan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu jenis air dan faktor kedua yaitu konsentrasi larutan daun pepaya. Parameter yang diamati yaitu intensitas lintah, lama waktu lintah lepas, kelangsungan hidup, perubahan tingkah laku ikan kerapu cantang dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian larutan daun pepaya berpengaruh terhadap pelepasan lintah pada tubuh ikan kerapu Cantang dan dosis optimal daun pepaya 54.545,45 ppm air tawar pada perlakuan (K) untuk perendaman.
Kajian Penggunaan Tepung Lawi-Lawi (Caulerpa lentillifera) Pada Pembuatan Sosis Ikan Bandeng Irmayanti Hakim; Sriwati Malle; Zaimar Zaimar
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.544

Abstract

Rumput laut Caulerpa lentillifera merupakan salah satu produk unggulan yang memiliki banyak manfaat. Salah satu strategi diversifikasi pengolahan rumput laut Caulerpa lentillifera adalah mengolahnya menjadi tepung lawi-lawi, yang dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan olahan. Makanan yang diproses secara cepat dan praktis seperti sosis berbahan dasar surimi bandeng merupakan produk pangan yang dapat diformulasi dengan tepung lawi-lawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan tepung Lawi-lawi terhadap mutu sosis ikan bandeng. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu penambahan tepung lawi-lawi (A1=1% ; A2 =3% ; A3=5%). Setiap perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 9 sampel percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sosis ikan bandeng yang diperkaya tepung lawi-lawi berpengaruh nyata terhadap uji gigit, aroma, warna, dan rasa, namun tidak berpengaruh nyata terhadap uji lipat dan uji ALT. Formulasi terbaik sosis ikan bandeng diperoleh pada penambahan tepung lawi-lawi 1% dengan nilai uji gigit 8,33 (daya lenting kuat), ALT, 32000 koloni/g, dan rasa sosis ikan bandeng 6,14 (agak suka).
Aplikasi Bakteri Heterotrof untuk Mengatasi Fluktuasi pH Air pada Pembesaran Udang Vaname Secara Intensif Imrana Imrana; Evi Nursanti; Fitriani Ramadhani; Feri Angriawan; Muhammad Ikbal Illijas; Luqman Saleh
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.547

Abstract

Penerapan sistem budidaya udang vaname dengan padat penebaran yang tinggi dapat mempengaruhi perubahan kualitas air yang signifikan. Aplikasi bakteri heterotrof bertujuan untuk menguraikan bahan-bahan organik yang dapat merusak kualitas air tambak dan menjaga fluktuasi pH air agar tetap stabil tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa selama pemeliharaan berlangsung. Tingkat keasaman (pH) berperan penting dalam analisis kualitas air karena berpengaruh terhadap proses-proses biologis dan kimia di dalam air. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan air khusus pada media hidup udang untuk menjaga fluktuasi pH. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi penggunaan bakteri heterotrof dalam menekan fluktuasi pH air pada pembesaran udang vaname secara intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati satu petak tambak dengan padat penebaran 202 ekor/m². Parameter yang diamati efektifitas penggunaan bakteri heterotrof untuk menjaga fluktuasi pH air, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil pengamatan didapatkan nilai pH 7,5-8,8, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan sebesar 19,3 gram/ekor dan 80% pada umur 82 hari pemeliharaan.
Frekuensi Kemunculan dan Persepsi Masyarakat Terhadap Ikan Glodok (Boleophthalmus boddarti Pallas, 1770) di Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar Sri Wulandari; Nursyahran Nursyahran; Ibnu Malkan Hasbi; Nata Pramunandar
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.555

Abstract

Ikan glodok telah lama menarik perhatian para ilmuwan karena sifat amfibinya dan karena kemampuannya bertahan dalam waktu lama di luar air dan biasanya muncul selama saat air surut untuk mencari makan dan mencari pasangan. Saat ini, luas hutan Mangrove di Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar adalah 25 Hektar yang didalamnya terdapat ikan glodok namun masih sangat kurang yang menelitinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi kemunculan dan mengetahui persepsi masyarakat mengenai ikan glodok. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan mix methods melalui purposive sampling pada dua stasiun berbeda yang dikombinasikan dengan metode wawancara dengan panduan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kemunculan tertinggi untuk stasiun satu berada pada hari ke empat yakni sebesar 7.14%, sedangkan untuk stasiun dua berada pada hari ke tujuh yakni sebesar 10.43%. Berdasarkan pengamatan selama tujuh hari berturut-turut, frekuensi kemunculan terlihat cenderung meningkat untuk kedua stasiun. Masyarakat pesisir Lantebung tidak mengetahui nama ikan glodok, namun ikan ini dikenal dengan nama burenceng, mayoritas masyarakat tidak pernah dan tidak berniat untuk mengkonsumsi ikan ini karena menganggap ikan ini beracun meski merupakan bahan obat.
Peningkatan Immunemodulator Melalui Penambahan Pondguard untuk Pakan dan Media Air pada Pembesaran Udang Vaname Andriani Nasir; Rusman Riadi S; Muh. Ichsanul Taqwim J
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.643

Abstract

Pondguard adalah immunemodulator yang berfungsi menjaga sistem imun udang agar tetap berfungsi normal. Apabila tingkat imunitas rendah maka akan ditingkatkan dan akan menekan reaksi sistem imun bila berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat efisiensi penggunaan pondguard terhadap peningkatan produksi udang vaname secara intensif, dalam menjaga imunitas udang, fungsi metabolisme dasar tubuh udang, mengorganisir elemen-elemen dan mineral yang ada di dalam air dan meningkatkannya sampai tahap eksponensial, mengurangi tingkat stress udang, mengurangi load pathogen berbahaya (virus dan bakteri) di dalam lingkungan kolam. Metode yang digunakan adalah menambahkan pondguard pada pakan dengan dosis 2 ml dan pada media air 0,1-0,2 ppm yang dilakukan pada 2 unit tambak. Hasil analisis menunjukkan bahwa tambak yang menggunakan pondguard memiliki size 25,4 dan FCR 1,38 sedangkan yang tidak menggunakan aplikasi pondguard memiliki size 27,2 dan FCR 1,36 selama umur pemeliharaan 139 hari. Dengan menggunakan pondguard, dapat menargetkan ADG (Average Daily Growth) yang lebih tinggi dengan memaksimalkan pakan yang diberikan sehingga udang yang didapat memiliki size yang lebih besar dan kualitas air tetap terjaga.

Page 1 of 1 | Total Record : 10