cover
Contact Name
Muhammad Fuad Zaini
Contact Email
fuadzaini06@gmail.com
Phone
+6282360501584
Journal Mail Official
fuadzaini06@gmail.com
Editorial Address
Simpang Unimed, Jl. Williem Iskandar No.22/k, Medan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Cybernetics: Journal of Research and Educational Studies
Published by Pusdikra Publishing
ISSN : -     EISSN : 27742490     DOI : -
Core Subject : Education,
Cybernetics is Journal of Research and Educational Studies diperuntukkan sebagai sarana publikasi bagi para pendidik seperti Guru, Dosen, Pengawas, Konsultan, mahasiswa, dan peneliti untuk menyumbangkan hasil studi dan penelitiannya di bidang yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Volume 2 Nomor 1 Januari 2021" : 16 Documents clear
Komunikasi Organisasi Pendidikan Mesiono, Riduan Pohan
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out how communication in education is a very important element in its position, in fact it has a very large role in determining the success of the education concerned. People often say that the level of an achievement of the quality of education is influenced by this communication factor, especially educational communication. Therefore, it is important for us to become skilled at communicating, and to know the principles of communication in both education and society. The research method used is literature study while the results of research Communication will be well established, if the ideas or ideas discussed are communicated in a deliberation between the communicator and the communicant, so that there is an understanding of information or everything that is the subject of the discussion which will lead to agreement and unity of opinion. The goals of a certain organization or institution will be realized and achieved maximally, if the communication process is carried out smoothly without any obstacles in it. Even though there are obstacles that arise, the communicators and communicants must look at them carefully to immediately solve the problems that trigger an obstacle. That way, the communication process carried out or in progress will run according to the wishes and desires to be achieved.
Implentasi Manajemen Mutu Pembelajaran Di Mts Swasta Al- Wasliyah Tembung Amiruddin Siahaan, Rahmad Hidayat, Ahmad Sulaiman, Muhammad Yunus
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of good quality learning in cognitive, effective and psychomotor aspects requires a change in the paradigm in learning that was originally centered on the teacher, switched to students, in a method that was originally dominated by teacher exposure replaced by student participation, and in the approach initially the text turned into contextual. This requires a planning, implementation and assessment and follow-up of learning outcomes so that the learning process in the classroom has quality. The research conducted is qualitative. The result of the research is that the learning planning in the private MTS Al-Wasliyah Tembung has been carried out well, this is because the learning planning that is applied is in accordance with the indicators in Rusman's theory that the researcher uses. However, there are also those who have not used teaching aids and learning methods: a) Preliminary Activities, b) Core Activities, c) Closing Activities
Strategi Komunikasi Organisasi Zamzami, Wili Sahana
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the definition of organizational communication, the concept of organizational communication strategy, strategic steps in organizational communication. The method used in this research is library research. The result of the research shows that communication strategy is a joint effort made by two interlocutors to agree on meaning. There are three criteria that must be met in a communication strategy, namely first a communicator wants to communicate a meaning to the communicant; second, the communicator believes that the linguistic or sociolinguistic structure that exists in the meaning of the message cannot be clearly captured by the communicant; third, the communicator chooses to avoid communicating the true meaning of the message or trying alternative ways to communicate the meaning of the message. There are four steps in an organizational communication strategy 1) Knowing the audience 2) Determining objectives 3) Formulating messages 4) Determining the method and choosing the media used.
Terpuruknya Pendidikan di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19 Aswaruddin
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitasn pendidikan di indonesia pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian kualitatif deskriftif. Hasil dari tulisan ini yaitu: dengan masih banyaknya kelemahan dan kekurangan pendidikan nasional, berbagai pihak perlu segera membenahi dan mereformasi dunia pendidikan sebagai bentuk investasi sumber daya manusia yang diharapkan dapat bersaing dalam era Global. Pendidikan memegang peran besar untuk mempersiapkan bangsa ini menuju masa depan yang semakin sarat dengan permasalahan-permasalahan baru dan muncul silih berganti. Pembelajaran daring menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dengan situasi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Bagaimana teknologi dapat digunakan, bagaimana penyediaan akses internet pada daerah-daerah terpencil dimana barang elektronik tanpa akses internet masih menjadi suatu kemewahan. Ini merupakan tantangan bagi semua pihak, saat ini kita harus bekerja keras bersama bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada siswa yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah-daerah terpencil.
Eksistensi Supervisi Pengawas Pembina Dimasa Pandemi Covid 19 Dalam Meningkatkan Standar Proses di SMK Mustafa Lidah Tanah Perbaungan Budi Suhartono
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk :1) mengetahui supervise Pengawas Pembina dimasa Pandemi Covid 19 di SMK Mustafa Lidah Tanah Kecamatan Perbauangan Kabupaten Serdang Bedagai, 2) untuk mengetahui peningkatan standar proses di SMK Mustafa Lidah Tanah Perbaungan, Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) karena penelitian naturalistik dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting). Hasil penelitian ini adalah: 1) Supervisi Pengawas Pembina dimasa covid 19 menilai bahwa ada perubahan persiapan media pembelajaran menjadi efektif sebagai contoh pembuatan video tutorial untuk menunjang pembelajaran siswa di sekolah sebenarnya mengalami peningkatan dari sebelumnya guru yang hanya 4 orang membuat video pembelajaran, namun dengan himbauan dan dorongan yang diberikan ternyata terjadi peningkatan yang cukup baik yaitu Ada 13 orang guru bidang studi yang mencoba membuat video tutorial untuk mendukung pembelajaran sebagai melengkapi dari standar proses. 2) Peningkatan Standar Proses di SMK Mustafa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan terbantu dengan adanya video tutorial yang dibuat oleh guru dalam satu channel sekolah dengan semua bidang studi di SMK yang menunjukkan 75% keberhasilan siswa
Dualisme Penyelenggaraan Pendidikan Ahmad Mukhlasin
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dualisme dan dikotomi pendidikan adalah pemisahan sistem pendidikan antara pendidikan Islam dan pendidikan umum yang memisahkan kesadaran keagamaan dan ilmu pengetahuan atau ilmu umum. Beberapa kebijakan dari Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama tersebut ada yang masih tidak seimbang atau belum selaras. Berikut perbandingan kebijakan dari Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama yang masih menjadi permasalahan, diantaranya : 1. Kebijakan Kualifikasi Jarak Pendirian Sekolah Dengan Madrasah. 2. Kebijakan Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pengelolaan pendidikan berada dibawah dua kementerian yaitu Kemendiknas dan Kemenag. Pengelolaan ini seringkali menimbulkan kecemburuan terutama dari segi pendanaan, perhatian, bantuan, yang seringkali mendapat perlakuan yang berbeda. Selain itu kesejahteraan guru di madrasah juga cukup memprihatinkan. Sistem dualisme pengelolaan pendidikan ini memang telah terjadi di Indonesia sejak lama, dan menjadi bentuk jalan kompromi politik kelompok kepentingan dalammasyarakat Indonesia. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus.
Tafsir Ayat-Ayat tentang Motivasi Kerja Aisyah Nabila; Maya Sari Dewi; Samsir Damanik
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen motivasi kerja adalah proses usaha kerjasama dalam mengendalikan daya serta potensi bawahan supaya mau untuk saling bekerja sama demi untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama khususnya tujuan dalam dunia pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dan termasuk dalam kategori penelitian kualitatif dengan metode tematik (maudu’iy). Selanjutnya untuk mengungkap makna-makna serta simbol-simbol dalam ayat-ayat Alquran tentang rumusan kepemimpinan, penulis menggunakan pendekatan linguistik, semiotik, hermeneutik dan psikologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah primer maupun skunder. Data primer adalah ayat-ayat Alquran dan Tafsir Ibnu Katsir karya ‘Abdullah bin Muhammad Alu Syaikh yang diterjemahkan oleh M. ‘Abdul Ghoffar E.M, dan Abu Ihsan al-Atsari, Tafsir Muyassar karya Syaikh al-Allamah-Shalih bi Muhammad Alu asy-Syaikh yang diterjemahkan oleh Muhammad Ashim, Lc, dan Izzudin Karimi, Lc. dan Tafsir al-Karim ar-Rahman Fi Tafsir Kalam al-Mannan karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di yang diterjemahkan oleh Muhammad Iqbal, Lc, Izzudin Karimi, Lc, Muhammad Ashim, Lc, Mustofa Aini, Lc, dan Zuhdi Amin, Lc. Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli & Imam Jalaluddin As-Suyuti yang diterjemahkan oleh Bahrun Abubakar, Lc dan tafsir lainnya. Data skunder dalam penelitian ini adalah jurnal, buku, dan artikel yang memiliki relevansi dan signifikansi dengan topik penelitian ini, sehingga akan ditemukan pemahaman yang utuh dan komperhensif tentang sarana dan prasarana lembaga pendidikan Islam. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data literarur yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang berkesinambungan (koheren) dengan objek pembahasan yang diteliti. Data yang ada dalam kepustakaan tersebut dikumpulkan dan diolah dengan cara editing, organizing, dan penemuan hasil penelitian. Selanjutnya teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis). Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat kesimpulan-kesimpulan (inferensi) yang dapat ditiru (replicabel) dan dengan data yang valid, dengan memperhatikan konteksnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dalam konteks Pendidikan Islam tak terlepas dari alqur’an dan hadits, diantaranya: QS. At-taubah ayat 111 yang menjelaskan bahwa Allah akan menghadiahkan syurga kepada hambaNya yang berjuang dijalan Allah. Selain itu, QS. Al – Kahfi menjelaskan bahwa motivasi kerja adalah ibadah yang harus disandarkan sepenuhnya dengan mengharao ridho Allah dan tidak menyutukannya. An-najm ayat 39 tersebut menjelaskan tentang manusia tidak akan mendapatkan segala sesuatu yang ia inginkin kecuali dengan usaha dan perjuangan yg luar biasa. QS Ar-Ra’du ayat 11 menjelaskan bahwa Allah tidak akan merubah keadaan hambaNya kecuali hambaNya sendiri yg berjuang untuk mengubahnya. QS. At-taubah ayat 105 tersebut menjelaskan bagaimana kita bekerja dan berjuang maka begitu pula Allah membalasnya dengan apa yang telah kita usahakan. metode dalam pelaksanaannya pun harus ada aturan, bagaimana aturan kita dalam memotivasi diri untuk bekerja, bagaimana sikap ketika melihat salah satu temannya sedang down maka kita perlu memotivasinya. bagaimana menyikapi ketika adanya orang memberikan motivasinya kepada kita sehingga kita termotivasi karnanya, hal ini jika diterapkan maka selain memperoleh pahala dan derajat, juga akan dapat menciptakan suasana kerja yang damai dan nyaman sehingga memudahkan orang-orang khususnya pemeran di dunia pendidikan untuk mencapai kemanfaatan dan tujuan bersama.
Tafsir Ayat-Ayat tentang Fungsi Manajemen Pendidikan Rahmat Hidayat; Zainal Arifin; Yusuf Tamiang
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada abad ke 20. Fungsi manajemen pendidikan islam dalam tinjauan Al-Qur’an dibagi menjadi : 1) Perencanaan (Planning) sebuah proses perdana ketika hendak melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal. Perencanaan adalah salah satu fungsi awal dari aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Secara mendasar perencanaan adalah suatu proses intelektual yang melibatkan pembuatan keputusan. Proses ini menuntut prediposisi mental untuk berfikir sebelum bertindak, berbuat berdasarkan kenyataan bukan perkiraan, dan berbuat sesuatu secara teratur. Hal ini merupakan tindakan kognitif sesuai dengan permintaan perencanaan, 2) Pengorganisasian (Organizing) sistem kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah suatu kelompok sosial yang bersifat tertutup atau terbuka dari/terhadap pihak luar, yang diatur berdasarkan aturan tertentu, yang dipimpin/diperintah oleh seorang pimpinan atau seorang staf administratif, yang dapat melaksanakan bimbingan secara teratur dan bertujuan. Menurut Terry pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen dilaksanakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses. Wujud dari pelaksanaan organizing ini adalah tampaknya kesatuan yang utuh, kekompakan, kesetiakawanan, dan terciptanya mekanisme yang sehat, sehingga kegiatan lancar, stabil dan mudah mencapai tujuan yang ditetapkan. 3) Penggerakan (Actuating) Penggerakkan pada hakikatnya merupakan suatu usaha yang dapat berkerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Menurut. Prof.Dr.Sondang,M.P.A. Penggerakan adalah sebagai keseluruhan proses pemberian dorongan bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis. Pada dasarnya penggerakan sangat erat kaitannya dengan unsur manusia yang ada dalam organisasi. Kegiatan organisasi akan sangat ditentukan oleh sejauh mana unsur manusia dapat mendayagunakan seluruh unsur-unsur lainnya, serta mampu melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan. 3) Evaluasi (Controlling) Pengendalian atau dalam bahasa inggris disebut dengan controlling merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang harus dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen untuk memastikan bahwa kegiatan dalam organisasi dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Fungsi pengendalian atau controlling ini juga memastikan sumber-sumber daya organisasi telah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasinya. Evaluasi dalam menejemen pendidikan Islam ini mencakup dua kegiatan, yaitu penilaian dan pengukuran. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu, maka dilakukan pengukuran dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian. Controlling itu penting sebab merupakan jembatan terakhir dalam rantai fungsional kegiatan-kegiatan manajemen. Pengendalian merupakan salah satu cara para manejer untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan organisasi tercapai atau tidak.
Tafsir Ayat-Ayat Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Azwardi; Mutiara Ritonga; M. Khairul Nasri
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah “potensi manusia yang menjadi motor penggerak suatu perusahaan, lembaga atau bank yang mampu memberikan kontribusi terbaik dalam mencapai tujuan organisasi dan memberikan kepuasan terhadap individu itu sendiri”. Pada tema kali ini kita membicarakan bagaimana seharusnya penerapan sumber daya manusia yang syariah secara profesional yang sesuai dengan tuntutan al Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Adapun acuan yang di sarankan al quran untuk MSDM adalah seperti Tujuan manusia dalam melakukan pekerjaan adalah beribadah kepada Allah dan memakmurkan kehidupan dengan mengelola bumi beserta isinya. Kerja adalah usaha untuk mewujudkan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan jiwa dan jasmani. Bekerja keras untuk mendapatkan rezeki disertai dengan tawakal dan takwa kepada Allah. Usaha yang halal dan menghindari usaha yang haram. Keimanan bahwa seluruh materi di dunia ini hanya milik Allah, sedang manusia bertugas sebagai khalifah. Menjaga kepemilikan materi.
Tafsir Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan Islam Riduan; Rizki Rahayu; Zuhud Suriono
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia diciptakan oleh Allah SWT kemuka bumi ini, sebagai khalifah (pemimpin), oleh sebab itu maka manusia tidak terlepas dari perannya sebagai pemimpin, dimensi kepemimpinan merupakan peran sentral dalam setiap upaya pembinaan.. Untuk mewujudkan harapan masyarakat akan munculnya seorang tokoh muslim yang mampu dan bisa diterima oleh semua lapisan dalam mewujudkan Negara yang terhormat, kuat dan sejahtera nampaknya masih harus melalui jalan yang panjang. Untuk itulah pentingnya mengetahui bagaimana kriteria kepemimpinan dalam Alqur’an. kemudian ayat-ayat yang menjadi rujukan ialah Q.S.Al-Baqarah 30,Q.S Al-Ahjab 72, Q.S An-Nisa 58, Q.S Al-Imran 159, dan Q.S An-Nur 55. Ayat-ayat tersebut terdiri dari ayat makkiyah yang artinyaditurunkan di kota mekkah dan ayat madaniah yang artinya diturunkan dikota madinah. Untuk mengetahui isi kandungan ayat tersebut maka dicari asbabun nuzul dan tafsiran ayat melalui kitab tafsir serta mencari kesamaan dan keterkaitan antar ayat. Maka dari hasil analisis ayat maka didapat diketahui isi kandungan ayat yaitu karakter pemimpin. Dari ayat-ayat tersebut didapat karakter pemimpin yaitu beriman, beramanah, adil, dan berkepribadian seperti Rasul dengan syarat-syarat yang ketat

Page 1 of 2 | Total Record : 16