cover
Contact Name
Pujo Rapiyadi
Contact Email
pujo.kebtke@gmail.com
Phone
+6281213173529
Journal Mail Official
pujo.kebtke@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JURNAL APARATUR
ISSN : 25807838     EISSN : 27756238     DOI : https://doi.org/10.52596/ja.v3i1.35
JURNAL APARATUR focuses on disseminating problems and issues in public administration and public policy. Published journal article of Jurnal Aparatur covers areas, including: Public sector human resource management; Public sector organization; Public sector management; Public sector innovation; Public service; Public policy; Decentralization and Local government; and Governance.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Aparatur" : 5 Documents clear
Pengaruh Nasionalisme dan Hospitality Terhadap Integritas Asn Milenial di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Anggarini, Dian
JURNAL APARATUR Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v5i1.97

Abstract

ABSTRACT This study aimed to: (1) to identify the influence of nasionalism to integrity of ASN Millennials PPSDMA (2) to the influence of identify hosptality to integrity of ASN Millennials PPSDMA, and (3) to analyze the influence of nasionalism and hospitality to integrity of ASN Millennials PPSDMA. SMART ASN 2024 is a factor that must be considered as the basis of ASN carrying out its duties and functions plus in accordance with the road map in the Center for Human Resource Development Apparatus has a target world class ASN KESDM in 2025. The data were collected through questionnaires of human resources with 23 employess as the sample with classification of millenial generation born in the period from 1980 to 2000. The analysis used multiple linear regression with SPSS.  The results of the study show point of Sig. 0.009 < 0.05, it means nasionalism and hospitality have a simultaneously significant influence on integrity of ASN Millennials PPSDMA. Based on the results of data processing in this study, partially, nationalism has no effect on the integrity of millennial employees in PPSDM Apparatus and Hospitality has an influence on the integrity of millennial employees in PPSDM Apparatus. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi pengaruh nasionalisme terhadap integritas ASN  Milenial PPSDMA (2) mengidentifikasi pengaruh hospitality terhadap Integritas ASN Milenial PPSDMA (3) menganalisis pengaruh nasionalisme dan hospitality terhadap integritas ASN Milenial di PPSDMA. SMART ASN 2024 menjadi faktor yang harus diperhatikan sebagai landasan ASN melaksanakan tugas dan fungsinya ditambah lagi sesuai dengan road map yang ada di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur memiliki target world class ASN KESDM di tahun 2025. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari sumber daya manusia sejumlah 23 pegawai generasi milenial di PPSDMA sebagai sampel dengan klasifikasi generasi milenial (Millennial Generation) merupakan generasi yang lahir di rentang waktu tahun 1980 hingga tahun 2000. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. 0.009 < 0.05, maka artinya nasionalisme dan hospitality secara simultan berpengaruh terhadap integritas ASN Milenial di PPSDMA. Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, secara parsial, nasionalisme tidak berpengaruh terhadap integritas pegawai generasi milenial di PPSDM Aparatur dan Hospitality memiliki pengaruh terhadap Integritas dari pegawai generasi milenial di PPSDM Aparatur.
Potret Pembelajaran Daring LATSAR CPNS Angkatan 19 pada Masa Pandemi Covid 19 di Lingkungan PPSDMA KESDM Helmi, Ahmad; Choiruddin, Irfan
JURNAL APARATUR Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v5i1.98

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze Whole of Government learning subject through online classes at Latsar CPNS, a cooperation program of the Ministry of Education and Culture's Employees Education and Training Center with Ministry of Energy and Mineral Resources PPSDM Aparatur during the COVID-19 pandemic at PPSDM Aparatur. Qualitative research methods were selected with a quasi-experimental analysis approach. The results of the study were as follow: the result of the class average post test score was 95.6 or very satisfying, the highest score per participant was 100 or very satisfying and the lowest was 81 or satisfactory. The advantage of online learning is the increase in participants' understanding of WOG learning materials and classes that are not boring. The drawbacks are the lack of understanding of the participants, time management and non-multiple choice tests. Suggestions for improvement are to increase the discussion of learning material, replace essays questions with with multiple choice questions, and increase the number and variety of questions. In general, online learning was considered positive and effective by participants so that it could be continued both during the pandemic and after the pandemic period ended normally.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pembelajaran Whole of Government melalui kelas daring pada Latsar CPNS Kerjasama Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dengan PPSDM Aparatur, Kementerian ESDM dalam masa pandemi COVID-19 di PPSDM Aparatur. Metode penelitian kualitatif dipilih dengan pendekatan analisa kuasi ekperimen. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: hasil nilai post-test rata-rata kelas adalah 95,6 atau sangat memuaskan, nilai per peserta tertinggi dengan nilai 100 atau sangat memuaskan dan terendah 81 atau memuaskan. Kelebihan dari pembelajaran daring adalah meningkatnya pemahaman peserta terhadap materi pembelajaran WOG dan kelas yang tidak membosankan. Kekurangannya adalah pemahaman peserta yang kurang, manajemen waktu dan tes non pilihan ganda. Saran perbaikan adalah menambah pembahasan materi pembelajaran, bentuk soal dengan esai diganti dengan soal pilihan ganda, dan menambah jumlah dan variasi soal. Secara umum pembelajaran daring dinilai positif dan efektif oleh peserta sehingga dapat dilanjutkan baik pada masa pandemi maupun setelah masa pandemi ini berakhir normal.
Pengukuran Stating Point Dimensi Strategi Inovasi Studi Pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Esdm Hendris Agung Prasojo; Dian Anggarini
JURNAL APARATUR Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v5i1.99

Abstract

ABSTRACTThe Center for Human Resources development for the ESDM Apparatus is a training institution that provides soft skills and hard skills training, so that PPSDMA can act as an example for other institutions within the Ministry of Energy and Mineral Resources. PPSDMA can adapt to ongoing changes, because it demands continuous innovation so that the organization can be sustainable. The purpose of this research is that PPSDMA can find out the current position of innovation, by measuring the organizational innovation stating point. This study classifies the dimensions and levels of innovation at PPSDMA, Ministry of Energy and Mineral Resources. Each dimension was measured using a questionnaire to employees at PPSDMA. The results of the measurement of the eight innovation strategies are processed quantitatively and statistically and the minimum score is 2.54 and the maximum score is 3. 09. The average score obtained is 2.83 is a sufficient score, which is in the middle position so that PPSDMA is at the stating point as a hopeful innovator. PPSDMA has a spirit of innovation, even though the organization is inclined towards gradual improvement rather than making innovations that change internal business process patterns. Likewise, the organizational approach is still ad hoc and unstructured. PPSDMA should take a systematic view of the core strategic, customer-focused, and focus on the organizational factors needed for the innovation strategy and immediately look for "get it first" opportunities. Take the time to incorporate organizational learning and begin to define processes for continuous innovation. ABSTRAKPusat pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur ESDM merupakan Lembaga pelatihan yang memberikan pelatihan soft skill dan hard skill, sehingga PPSDMA dapat berlaku sebagai contoh bagi institusi lain di lingkungan kementerian ESDM. PPSDMA dapat berdapatasi dengan perubahan yang terus terjadi, karena itu menuntut inovasi yang terus menerus  agar organisasi dapat berkelanjutan. Tujuan penelitian ini agar PPSDMA dapat mengetahui posisi inovasi saat ini, melalui pengukuran stating point inovasi organisasi. Penelitian ini mengelompokan dimensi dan tingkat inovasi di PPSDMA, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Masing masing dimensi diukur dengan menggunakan quesioner terhadap pegawai di PPSDMA. Hasil pengukuran delapan strategi inovasi, diolah secara kuatitatif dan statistic dan didapat skor minimal diangka 2.54 dan maksimal 3. 09. Skor rata rata yang didapat 2.83 merupakan skor cukup, yaitu di posisi tengah sehingga PPSDMA ada pada stating point sebagai hopeful innovator. PPSDMA memiliki semangat inovasi, meskipun organisasi condong ke perbaikan bertahap daripada melakukan  inovasi yang mengubah pola internal business process. Begitu pula, pendekatan organisasi masih bersifat ad hoc dan tidak terstruktur. PPSDMA sebaiknya mengambil pandangan sistematis dari strategis inti, fokus pada pelanggan, dan fokus pada faktor organisasi yang diperlukan, untuk strategi inovasi dan segera mencari peluang "capai yang mudah lebih dulu". Luangkan waktu untuk memasukkan pembelajaran organisasi dan mulai menentukan proses untuk inovasi yang berkelanjutan.
Servant Leadership, Job Demands, dan Kepuasan Kerja dalam Perspektif Aparatur Sipil Negara di Indonesia Achmad, Maylitha; Siolemba Patiro, Shine Pintor
JURNAL APARATUR Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v5i1.100

Abstract

ABSTRACTAll this time, various studies on leadership always focused at transactional and transformational styles. Likewise, the consequences of these two leadership styles are always related to subordinate job satisfaction. Rarely is it disclosed about other variables that moderate this relationship. Based on the literature review, there are still lack of studies that try to uncover the role of servant leadership in explaining and predicting employee organizational behavior. Employee organizational behavior in this study was proxied by job satisfaction with job demands as a moderating variable. Therefore, this study aims to uncover the role of job demands in moderating the relationship between servant leadership and ASN job satisfaction. Thus, this research is expected to uncover the relationship between job demands and ASN behavior in organizations. This study involved 200 ASN people which spread across: Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, and Surabaya with convenience sampling techniques through online surveys. Data analysis used multiple linear regression by following the procedure for testing the moderating variable. The tool which is used in data processing was IBM SPSS 23. The results showed that servant leadership had a positive effect on ASN job satisfaction. However, job demands do not moderate the relationship between them. ABSTRAKSelama ini berbagai penelitian mengenai kepemimpinan selalu melihat pada gaya kepemimpinan transkasional dan transformasional. Demikian pula konsekuensi yang dihasilkan oleh kedua gaya kepemimpinan tersebut selalu berhubungan denga kepuasan kerja bawahan. Jarang diungkap mengenai variabel lainnya yang memoderasi hubungan tersebut. Berdasarkan tinjauan literatur masih sedikit bahkan jarang penelitian yang mencoba mengungkap mengenai peran servant leadership dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku organisasi karyawan. Perilaku organisasi karyawan dalam penelitian ini diproksikan dengan kepuasan kerja dengan job demands sebagai variabel moderasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap mengenai peran variabel job demands dalam memoderasi hubungan pengaruh servant leadership dengan kepuasan kerja ASN. Dengan demikian, dalam penelitian ini diharapkan mampu mengungkap keterkaitan job demands dengan perilaku ASN dalam organisasi. Penelitian ini melibatkan 200 orang ASN yang tersebar di: Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya dengan teknik penyampelan convenience melalui on line survey. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan mengikuti prosedur pengujian variabel moderasi yang sesuai dengan kaidah. Alat bantu yang digunakan dalam pengolahan data adalah IBM SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa servant leadership berpengaruh positip terhadap kepuasan kerja ASN. Namun, job demands tidak memoderasi hubungan antara keduanya
Analisis SWOT dalam Pengembangan PPSDM Aparatur Menuju Corporate University Maliani, Ani
JURNAL APARATUR Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v5i1.96

Abstract

ABSTRACTIncreasing quality of human resources development continues to be demanded to contribute to the existence of an organization, as well as the PPSDM Aparatur which has the goal of being able to become an institutional entity as a corporate university in 2023 according to existing regulations. The aim of the research was to take the figure to what extent the PPSDM Aparatur fulfilled the components needed for the establishment of the corporate university.  SWOT analysis method is conducted to find what strategic direction is needed in fulfilling those components above, which used questioner from PPSDM Aparatur employee. The result the IFAS value is 1.35 and EFAS 1.7. These two components direct the position of large organizations in quadrant I. This benefits the organization because it shows that PPSDM is strong enough and has the opportunity to lead to aggressive policies. The results of the post-education and training evaluation in 2019, which are the parameters used for training at PPSDMA as a comparison with the SWOT results show several improvements that need to be improved, such as a review of operational procedure standard training policy from planning until evaluation program. This result shows that the SWOT analysis is used as the first step in managing the strategic direction of PPSDM Aparatur towards the corporate university. However, it needs expert judgment to assess and direct the fulfillment of the company's components. so writers made of conceptual model and road map the PPSDM Aparatur corporate university in 2023 can be achieved.  ABSTRAKPeningkatan mutu pengembangan sumberdaya manusia terus dituntut dalam upaya turut berkontribusi terhadap eksistensi suatu organisasi, begitupun PPSDM Aparatur yang memiliki cita-cita pada tahun 2023 mampu menyusun suatu entitas lembaga sebagai corporate university sesuai amanah peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan memotret sejauh mana PPSDM Aparatur memenuhi komponen-komponen yang diperlukan untuk berdirinya corporate university tersebut. Metode yang dilakukan berupa Analisis SWOT untuk melihat arah strategi apa yang dibutuhkan dalam pemenuhan komponen di atas dengan menggunakan kuesioner kepada para pegawai PPSDM Aparatur. Hasilnya menunjukan nilai IFAS 1.35 dan EFAS 1.7. Kedua komponen ini mengarahkan posisi grand strategi organisasi ada di kuadran I. Hal ini menguntungkan organisasi karena menunjukan bahwa PPSDM Aparatur cukup kuat dan memiliki peluang sehingga melahirkan kebijakan agresif. Disatu sisi hasil evaluasi paska diklat pelatihan tahun 2019 di PPSDM Aparatur yang dijadikan pembanding hasil analisis SWOT menunjukkan beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, seperti review SOP kebijakan kediklatan perencanaan hingga evaluasi. Hal ini menunjukkan bahwa SWOT dapat digunakan sebagai langkah awal dalam mengenali arah strategi PPSDM Aparatur menuju corporate university, namun berikutnya perlu expert judgement yang menilai dan mengarahkan pemenuhan komponen-komponen tersebut seperti yang disusun penulis melalui rancangan model dan road map PPSDM Aparatur Corporate university sehingga  pada tahun 2023 dapat tercapai.

Page 1 of 1 | Total Record : 5