cover
Contact Name
andi
Contact Email
andi@uhamka.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
chronologia@uhamka.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jl. Tanah Merdeka, Ps. Rebo, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Chronologia
ISSN : -     EISSN : 26860171     DOI : https://doi.org/10.22236/jhe
Chronologia is an Open Access Journal published by University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka and managed by Department of History Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. This journal published third times a year, March, July and November. This journal provides space for academic debate and critical thinking to explore the history education, history, culture, and social science. This journal covers original research article, article review, book review, and research report in History Education, History, Culture, and other relevant social science.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Chronologia" : 5 Documents clear
Uni Emirat Arab: Kuasa Ekonomi di Timur Tengah (2002-2018) Khaeruddin Khaeruddin; Syahrul Hidayat
CHRONOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.738 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v2i2.5891

Abstract

Uni Emirat Arab terkenal di dunia sebagai lambang globalisasi dan sebagai pintu untuk masuk wilayah Arab dan sekitarnya serta sebagai jembatan antara Timur dan Barat. Uni Emirat Arab memiliki sumber kekayaan yang berasal dari minyak bumi dan tambang mineral yang berguna untuk pembangunan di Uni Emirat Arab. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas tentang kuasa ekonomi Uni Emirat Arab di Timur Tengah. Sedangkan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan 4 tahapannya, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menemukan bahwa Uni Emirat Arab sebagai negara kedua yang kaya di Timur Tengah dengan kekayaan minyak bumi dan tambang mineralnya yang membuat negara ini memiliki perekonomian yang sangat tinggi di bawah Qatar. Namun, Uni Emirat Arab tidak hanya bergantung pada sektor tersebut, melainkan juga pada sektor lain, seperti UKM, perkebunan, infrastruktur, dan pariwisata. Negara ini praktis tidak mengalami dampak signifikan akibat krisis ekonomi dan perlambatan perekonomian global.
Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia Abad 19 – 20: Tinjauan Historis Peran Perempuan dalam Pendidikan Bangsa Silvy Mei Pradita
CHRONOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.644 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v2i2.6060

Abstract

The discourse on the role of women never ends up talking. Women as actors in domestic work or their roles in the public sphere are not long debated, become discussions everywhere. One of them is about the women's movement. A movement created by women activists whose task is to promote the position of women. Step by step taken by women figures on the trajectory of history proves that Indonesian women have truly laid the foundation of women in the name of social justice. This research aims to make the understanding of history as the foundation for women who are active today in fighting for social and political rights. The research method used is the historical method. The result is that the movement of women from the end of the 19th century to the most recent one has been fluctuating or tidal. The strong waves raised by female figures in voicing women's rights in all fields were born from gender injustice. Therefore, Indonesian women leaders have given an example, women today have the responsibility to continue the struggle. Abstrak Diskursus mengenai peran perempuan tidak pernah habis dibicarakan. Perempuan sebagai aktor pekerjaan domestik ataupun perannya di ruang publik tidak usang diperdebatkan, dijadikan wacana diskusi di mana-mana. Salah satunya mengenai pergerakan perempuan. Gerakan yang diciptakan para aktivis perempuan secara mendasar bertujuan untuk mengangkat posisi perempuan. Langkah demi langkah yang dilakukan para tokoh perempuan pada lintasan sejarah membuktikan bahwa perempuan Indonesia bersungguh-sungguh meletakkan dasar pergerakan perempuan atas nama kemanusiaan dan keadilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan pemahaman sejarah sebagai landasan pergerakan perempuan di masa sekarang dalam memperjuangkan hak-hak sosial dan politik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis. Hasilnya adalah pergerakan perempuan sejak akhir abad 19 sampai yang paling mutakhir bersifat fluktuatif atau pasang surut. Gelombang kencang yang diembuskan para tokoh perempuan dalam menyuarakan hak perempuan dalam segala bidang lahir dari ketidakadilan gender. Maka dari itu, para tokoh perempuan Indonesia telah mencontohkan, perempuan hari ini punya tanggung jawab melanjutkan perjuangan.
Pembelajaran Sejarah dan Kebebasan Berpikir Yusuf Budi Prasetya Santosa; Hendi Irawan
CHRONOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.335 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v2i2.6102

Abstract

Learning is part of the educational process carried out by teachers and students. One of the lessons carried out is history learning. A part of the history learning process is still dominated by history teachers. Students feel they are not actively involved in the history learning process. History teachers still respect historical knowledge without providing sufficient opportunities for students. History learning should provide opportunities to think logically for students. Freedom of thought in learning history will have a positive impact on learning history itself and students. The purpose of this study is intended to provide a perspective on the importance of providing freedom of thought in history learning for students. The method used in this research is literature study, both technical and non-technical literature. The result was found that freedom of thought in history learning can make the learning process dynamic. Freedom of thought can develop students' logical and systematic reasoning abilities. Differences in interpretation due to diversity of thinking make the learning process run dialectically. Abstrak Pembelajaran adalah bagian dari proses pendidikan yang dilakukan oleh guru dengan peserta didik. Salah satu pembelajaran yang dilakukan ialah pembelajaran sejarah. Sebagian dari proses pembelajaran sejarah masih didominasi oleh guru sejarah. Peserta didik merasa tidak dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran sejarah. Guru sejarah masih menghegomoni pengetahuan kesejarahan tanpa memberikan kesempatan yang cukup bagi peserta didik. Pembelajaran sejarah seharusnya memberikan kesempatan berpikir secara nalar bagi peserta didik. Kebebasan berpikir dalam pembelajaran sejarah akan berdampak positif bagi pembelajaran sejarah itu sendiri dan peserta didik. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah sudut pandang akan pentingnya memberikan kebebasan berpikir dalam pembelajaran sejarah bagi peserta didik. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini ialah studi literatur, baik literatur teknis maupun non-teknis. Hasilnya ditemukan bahwa kebebasan berpikir dalam pembelajaran sejarah dapat membuat proses pembelajaran menjadi dinamis. Kebebasan berpikir dapat mengembangkan kemampuan penalaran peserta didik secara logis dan sistematis. Perbedaan interpretasi akibat keberagaman berpikir menjadikan proses pembelajaran berjalan secara dialektis.
Meluruskan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Suatu Kajian Terhadap Buku Teks Pelajaran Sejarah Toto Suharya
CHRONOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.972 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v2i2.6107

Abstract

Historical material around the proclamation includes knowledge that must become the collective memory of the Indonesian people. The history of the proclamation became a milestone for the success of the Indonesian nation in breaking away from colonialism. However, according to Hatta, there were many stories and writings that were not true about the Indonesian proclamation. In fact, the importance of writing history cannot be separated from the historical facts that were found. Thus, the objectives to be achieved in this study are to compile historical stories based on primary evidence and find the legitimacy of historical writing based on the theoretical point of view of historical writing for history textbooks. Meanwhile, the method used is literature study. The results show that the writing of the history of the proclamation of Indonesian independence in history textbooks does not reflect a narrative that has considered primary sources, both from the archives and the views of historical actors. The history of the proclamation that circulates in textbooks is dominated by historical stories based on the source of Adam Malik's book. Hatta's book of direct testimony which is more authentic, because as a direct actor in the incident, it is worth considering. Abstrak Materi sejarah sekitar proklamasi termasuk pengetahuan yang harus menjadi memori kolektif bangsa Indonesia. Sejarah proklamasi menjadi tonggak keberhasilan bangsa Indonesia dalam melepaskan diri dari penjajahan. Namun, menurut Hatta banyak tersiar cerita dan karangan yang tidak benar tentang proklamasi Indonesia. Padahal, kepentingan penulisan sejarah tidak lepas dari fakta sejarah yang ditemukan. Sehingga, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menyusun cerita sejarah berdasarkan bukti primer dan menemukan legitimasi penulisan sejarah berdasarkan sudut pandang teori penulisan sejarah bagi buku teks pelajaran sejarah. Sedangkan, metode yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam buku teks pelajaran sejarah, belum mencerminkan narasi yang sudah mempertimbangkan sumber-sumber primer, baik dari arsip maupun pandangan pelaku sejarah. Sejarah peristiwa proklamasi yang beredar dalam buku teks, didominasi oleh cerita sejarah berdasarkan pada sumber buku Adam Malik. Buku kesaksian langsung dari Hatta yang lebih otentik, karena sebagai pelaku langsung dalam perisitwa tersebut layak untuk dipertimbangkan.
Pendidikan Bercorak Sufisme dalam Pemikiran Abdul Munir Mulkhan Mubarak Ahmad
CHRONOLOGIA Vol 2 No 2 (2020): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.325 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v2i2.6182

Abstract

This study aims to explain and analyze Abdul Munir Mulkhan's sufism-style education thoughts in dealing with the problems of modern society. This thought is an exploration of ideas that aims to find a contemporary educational format that can overcome the pathologies of modernity and modernism. This study uses a historical method, with primary data derived from interviews with sources and secondary data from literature reviews of the works of other sources and writers with related themes. This research finds that the concept of education with Abdul Munir Mulkhan’s sufism-style is an attempt to deconstruct theological doctrines in Islam and conventional sufism and direct them to the functionalization of Islam in social life. The epistemology of Sufism developed in Abdul Munir Mulkhan's sufism-style education aims to synthesize an objective-empirical paradigm with a subjective-intuitive nature so as to create an integrative paradigm model. Abdul Munir Mulkhan's sufism-style education ultimately aims to open people's internal awareness of situations, conditions, and spiritual responsibilities that can lead people to improve their self-quality and be responsive to the changes that occur around them, as well as to improve the welfare of other humans through the science of charity and the scientific charity. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pemikiran pendidikan bercorak sufisme Abdul Munir Mulkhan dalam menghadapi problematika masyarakat modern. Pemikiran tersebut merupakan eksplorasi pemikiran yang bertujuan mencari format pendidikan kontemporer yang dapat mengatasi patologi modernitas dan modernisme. Penelitian ini menggunakan metode historis, dengan data primer berasal dari hasil wawancara dengan narasumber serta data sekunder berasal dari telaah pustaka terhadap karya-karya narasumber dan penulis lainnya dengan tema yang terkait. Penelitian ini menemukan bahwa konsep pendidikan bercorak sufisme Abdul Munir Mulkhan merupakan upaya mendekonstruksi doktrin-doktrin teologis dalam Islam dan tasawuf konvensional dan mengarahkannya pada fungsionalisasi agama Islam dalam kehidupan sosial. Epistemologi tasawuf yang dikembangkan dalam pendidikan bercorak sufisme Abdul Munir Mulkhan bertujuan untuk menyintesis paradigma objektif-empiris dengan subjektif-intuitif sehingga tercipta suatu model paradigma yang bersifat integratif. Pendidikan bercorak sufisme Abdul Munir Mulkhan pada akhirnya bertujuan untuk membuka kesadaran internal manusia terhadap situasi, kondisi, dan tanggungjawab spiritual yang dapat mengantarkan manusia ke arah perbaikan kualitas diri dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya, sekaligus dapat menyejahterakan manusia lainnya melalui ilmu amaliah dan amal yang ilmiah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5