cover
Contact Name
Tonni Limbong
Contact Email
tonni.budidarma@gmial.com
Phone
+6281267058001
Journal Mail Official
alexander_naununu@ust.ac.id
Editorial Address
Jl. Setiabudi No. 479 F Tanjungsari, Medan, Provinsi Sumatera Utara, 20132
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Logos
ISSN : 14125943     EISSN : 27767485     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Logos memuat artikel hasil penelitian tentang ilmu Filsafat dan Teologi yang dikaji secara empiris dan sesuai kaidah ilmiah sebagai refleksi kritis yang sistematis atas iman khususnya iman Katolik dengan fokus kajian Teologi, Filsafat, Kajian Sosial, Naluri dan Iman, Teknologi pada Teologi dan Filsafat, Pendidikan Agama dan kepercayaan tentang kebenaran pokok-pokok iman Katolik dalam terang wahyu Ilahi, yaitu tradisi dan Kitab Suci, selanjutnya mengenai pelaksanaan iman dalam hidup sehari-hari.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2012): Januari 2012" : 5 Documents clear
EUTANASIA : Masalah Etis di Akhir Hidup Largus Nadeak
LOGOS Vol 9 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eutanasia merupakan masalah etis di akhir hidup. Masalah ini sudah menjadi bahan pembicaraan panjang dan akan tetap berlangsung karena pandangan dan keputusan tepat terhadap orang sakit terminal tidak sama. Pendukung eutanasia mengatakan bahwa mempercepat kematian orang sakit terminal merupakat tindakan tepat. Argumen yang digunakan, agar orang sakit tidak lama menderita kalau toh akan mati, dan orang sakit tersebut bisa menggunakan hak terakhirnya yaitu hak untuk mati. Menurut Gereja Katolik, berpendapat lain. Eutanasia dikategorikan pembunuhan. Diyakini, yang baik sesungguhnya untuk orang sakit terminal, bukan mempercepat kematian dan bukan juga memperpanjang hidup dengan menggunakan sarana luar bisa yang sebenarnya tidak perlu. Yang baik sesunguhnya adalah menemani orang sakit dengan cinta sehingga orang sakit tersebut menerima kematian dengan damai dalam terang iman. Kematian hendaknya berjalan alami dan manusiawi dalam penyerahan pada Allah pemberi hidup itu sendiri. Allah yang berhak menentukan hidup dan mati manusia ciptaan-Nya.
ANALISIS TEKS DAN PANORAMA UMUM MAZMUR 87 Norbeth Sinaga
LOGOS Vol 9 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psalm 87 has some filological and textual problems that make difficulties in translating it to other languages. The problems has result in different translations or different meanings in some edition. However, it has becoming an object of study and a base of valutation in making an alternative translation. So, the different translation is not at all an obstacle to profound the psalm. The knowledge of grammatical hebrew’s system, the original text in Textus Masoreticus and different editions or translations help us to understand the disposition of the problems and to determine a new opinion. The understanding of context and theology of the psalm help us to estimate its sitz im leben. The study of the structur facilitates a reader to realize that the psalm is one of the Korahites which has a focus to exalt Jerusalem as a city of God.
HISTORIA ECCLESIASTICA THEODORETUS DARI CYRRUS Sihol Situmorang
LOGOS Vol 9 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan sebuah karya historis, termasuk Sejarah Gereja, tak bisadilepaskan dari penulisnya. Harapan, kegelisahan dan perjuangan penulis menjadi unsur yang turut menentukan pemilihan dokumen dan alur sejarah yang ia kemukakan. Theodoretus, uskup Cyrrus, hidup dalam periode kala sejumlah guncangan tengah menimpa baik Gereja maupun Kekaisaran Romawi. Sebagai pembela setia iman ortodoks, Theodoretus berhadapan dengan sejumlah aliran heritik dan kekafiran yang mengancam kedamaian dalam Gereja. Untuk itu, Theodoretus sangat menekankan pentingnya koalisi antara pemimpin Gereja dengan kaisar penganut ajaran iman ortodoks. Kerja sama itulah yang melahirkan damai baik dalam Gereja maupun Kekaisaran. Serangan terhadap kekafirkan, khususnya aliran heretik, dan penekanan peranan para rahib menjadi unsur dominan dalam Sejarah Gereja yang ditulis oleh Theodoretus. Untuk mencapai maksudnya, Thedoretus tak sungkansungkan memodifikasi alur sejarah.
VINCENT’S SPIRITUALITY IN FRANCE Mida Purba
LOGOS Vol 9 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam artikel ini penulis mencoba menggambarkan kaitan antara bentukpanggilan religious seseorang dengan waktu dan tempat dimana orang bersangkutan berada. Waktu dan tempat seseorang berada, secaramendalam mempengaruhi bentuk atau manifestasi spiritualitasnya. St. Vinsensius misalnya, seperti akan diuraikan falam artikel ini, bertemudengan Allah melalui sesamanya, khususnya mereka yang miskin. Pertemuan yang terjadi di tempat tententu dan pada waktu yang spesifik ini memberi pengaruh pada bentuk panggilan religiousnya. Baginya, perjumpaannya dengan orang-orang miskin yang terjadi secara tak terduga adalah medium yang dipakai oleh Allah untuk menyapanya secara personal, menuntun dan memanggilnya untuk menjadi rasul bagi orang-orang miskin. Vinsensius secara perlahan berkembang terus dalam pemahaman dan penerimaan apa yang dia yakini merupakan panggilan hidupnya. Dia melihat berbagai bentuk derita dan keresahan orang miskin dan berupaya hadir serta meringankan derita mereka.
PRIVILEGI PAULINUM Toto Pujiwahyulistyanto
LOGOS Vol 9 No 1 (2012): Januari 2012
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkawinan dalam Gereja Katolik memiliki koderat tak terceraikan. Prinsip ini dipegang teguh oleh Gereja. Namun atas pertimbangan tertentu prinsip ini bisa diabaikan Privilegi paulinum adalah satu istilah dalam Kitab Hukum Kanonik dalam Gereja Katolik, yang memberi kemungkinan pemutusan hubungan nikah dengan alasan tertentu. Pemutusan hubungan seperti itu tentu harus melaluipertimbangan yang sangat hati-hati dari otoritas Gereja. Dalam artikel ini penulis mencoba menguraikan perkawinan yang bagaimana dan alasan-alasan apa saja yang dapat dipertimbangkan untuk penerapan privilese ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 5