cover
Contact Name
A Asrina
Contact Email
asrina.andiamir@gmail.com
Phone
+6281354657255
Journal Mail Official
jmc@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45561
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Midwifery Care
ISSN : -     EISSN : 27744167     DOI : https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02
Core Subject : Health,
Midwifery Care in ANC Midwifery Care in Labor/delivery Midwifery Care in Postpartum Midwifery Care in Neonatal Vaccines and Immunization Reproductive Health Family Planning Child Growth Development Desa Siaga Posyandu Health Education and Counseling Midwifery in Complementary
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care" : 12 Documents clear
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN Lia Natalia; Yeti Yuwansyah; Anita Erna Setiawati
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.544

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan “potensi bahaya bagi ibu hamil”, sehingga semua pihak harus menyikapinya dengan serius. Perilaku pencegahan anemia ibu hamil tergantung pada pengetahuan primigravida. Penelitian ini mengkaji tentang kesadaran anemia ibu hamil primigravida. Penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan semua ibu primigravida, hingga 65 wanita hamil. Wawancara dan kuesioner mengumpulkan data untuk penelitian ini. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari separuh (24,6%) ibu hamil tidak mengetahui tentang anemia dalam kehamilan, dan kurang dari separuh (43,1%) memahami apa yang dimaksud, penyebabnya (41,5%), efeknya (33,8%), dan pencegahannya (24,6%). Lebih dari separuh (53,8%) ibu hamil tidak memahami anemia dan gejalanya (55,4 persen). Untuk menghindari anemia selama kehamilan, petugas kesehatan menganjurkan konseling kebidanan, makanan kaya zat besi, dan suplementasi zat besi lebih sering.
PENGETAHUAN DAN IMPLEMENTASI PELAYANAN PRAKONSEPSI DI DESA CIKIJING KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA Dewi Sri Gamar Zakaria; Ai Siti Aisyah; Dilla Silvani Lutfiera; Magfira Maulani; Sri Novianti; Ai Nurasiah; A Asrina
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.562

Abstract

Pelayanan prakonsepsi adalah pelayanan yang berguna untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan, kebiasaan gaya hidup, atau masalah sosial yang kurang baik yang mungkin mempengaruhi kehamilan. Pelayanan prakonsepsi juga merupakan salah satu usaha untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan implementasi pelayanan prakonsepsi di Desa Cikijing Kabupaten Majalengka. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data kualitatif yaitu dengan mewawancarai beberapa narasumber seperti Aparat Desa, Ketua KUA, Remaja dan Wanita Usia Subur (WUS). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan prakonsepsi di Desa Cikijing sudah cukup baik. Namun, dalam implementasinya masih kurang efektif karena penyampaian atau sosialisasi mengenai skrining dan pelayanan prakonsepsi masih belum menyeluruh sehingga masih banyak warga dari berbagai kalangan yang tidak mengetahui akan adanya pelayanan tersebut. Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan agar pelayanan prakonsepsi yang ada di Desa Cikijing dapat lebih diefektifkan lagi sebagai bentuk usaha untuk mengurangi tingkat AKI dan AKB di Indonesia.
GAMBARAN PROTEIN URINE PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2021 Yunita Eliyani
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.570

Abstract

Proteinuria adalah keadaan dimana terdapat protein di dalam urine yang melebihi batas nilai normal. Proteinuria yang berlebihan bisa menyebabkan kelainan pada ginjal. Pemeriksaan protein urine yang dapat dilakukan pada ibu hamil merupakan salah satu jenis pemeriksaan laboratorium  untuk  mengidentifikasikan adanya preeklampsia.Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran kadar protein urine pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021. Penelitian jenis deskriptif dengan metode carik celup. Sampel yang digunakan adalah urine ibu hamil yang berjumlah 25 orang yang melakukan pemeriksaan di Rumah sakit islam siti Khadijah palembang. Hasil penelitian didapatkan  1 orang (4%)  positif protein dalam urine dan 21 orang (96%) negatif protein dalam urine, berdasarkan usia ibu ada 4 orang ibu hamil berusia kurang dari 20 Tahun dan diatas 35 Tahun (beresiko)  terdapat 1 orang (25%) yang  mengalami positif protein dalam urine adalah ibu yang berusia diatas 35 tahun dan pada usia 20-35 tahun (tidak beresiko) terdapat 3 orang (75%) tidak ditemukan positif protein dalam urine dan pada usia kehamilan 7-9 bulan berjumlah 14 orang (100%) terdapat 1 orang (7%) mengalami positif protein dalam urine. Positif 1(+1) terdapat 1 orang (4%) dari 25 orang ibu hamil. Maka dapat disimpulkan dari hasil yang didapatkan bahwa pada umur kurang dari 20 tahun (beresiko) tidak didapatkan ibu hamil yang positif protein urine.
ANALISIS DETERMINAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2020 Sri Anugraeni Supardi; Mamlukah Mamlukah; Lely Wahyuniar; Dwi Nastiti Iswarawanti
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.587

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sebesar 305/100.000 KH. Jumlah kematian ibu di Provinsi Jawa Barat tahun 2020 sebesar 745 kasus. Penyebab kematian ibu masih didominasi oleh perdarahan 28% dan hipertensi 29%. Kabupaten Indramayu dilaporkan pada tahun 2018 sebanyak 61 kasus, tahun 2019 sebanyak 40 kasus dan tahun 2020 sebanyak 38 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh kematian ibu di Kabupaten Indramayu Tahun 2020. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan rancangan atau desain case control study. Sampel sebanyak 38 kelompok kasus dan kelompok kontrol berjumlah 76 ibu bersalin. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Chi-Square) dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil menunjukan terdapat hubungan antara determinan dekat komplikasi kehamilan (p value 0,000), komplikasi persalinan (p value 0,000) komplikasi nifas (p value 0,000) dengan kematian ibu. Terdapat hubungan determinan antara kualitas pelayanan (p value 0,000) dengan kematian ibu. Terdapat hubungan determinan jauh pendidikan (p value 0,017) dengan kematian ibu. Tidak terdapat hubungan determinan antara status anemia (p value 0,399), pemeriksaan antenatal (p value 0,276) dengan kematian ibu, Tidak terdapat hubungan determinan jauh pekerjaan (p value 0,331), status ekonomi (p value 0,789) dengan kematian ibu. Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kematian ibu adalah komplikasi kehamilan dengan (p value 0,000).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TENAGA KEFARMASIAN DALAM MELAKSANAKAN PROSEDUR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2022 Hayuningsih Siskayani; Rossi Suparman; Mamlukah Mamlukah; Lely Wahyuniar
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.600

Abstract

Apoteker Puskesmas dituntut untuk merealisasikan perluasan paradigma Pelayanan Kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. Untuk itu kompetensi Apoteker perlu ditingkatkan secara terus menerus agar perubahan paradigma tersebut dapat diimplementasikan. Data Tenaga Kefarmasian yang didayagunakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Indonesia sebanyak 77.492 orang. Tenaga Kefarmasian di Provinsi Jawa Barat sebanyak 10.937 orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kefarmasian dalam melaksanakan prosedur pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Indramayu tahun 2022. Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 36 orang dan pengambilan sampel dengan Teknik total sampling. Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner tertutup. Hasil penelitian meunjukan terdapat hubungan antara pendidikan (p = 0,009), status kepegawaian (p = 0,014) dan kepemilikan SIP (p = 0,036) dengan kepatuhan tenaga kefarmasian. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p = 0,658), masa kerja (p = 0,422) dengan kepatuhan tenaga kefarmasian. Variabel kepemilikan SIP menjadi variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kefarmasian dengan nilai p = 0,036 dan OR 1,312 (95% CI : 0,177 – 2,784). Diharapkan tenaga kefarmasian dapat mematuhi setiap prosedur pelayanan kefarmasian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN STIGMA PENYAKIT KUSTA PADA MASYARAKAT DI DESA TENAJAR KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU 2022 Carbadi Carbadi; Dewi Laelatul Badriah; Mamlukah Mamlukah; Rossi Suparman
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.601

Abstract

Indonesia menduduki peringkat ke tiga dunia dengan angka tertinggi penyakit kusta. Dari jumlah 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu menempati peringkat ke empat dengan jumlah penemuan kasus baru kusta sebanyak 205 jiwa pada tahun 2021. Desa Tenajar merupakan wilayah kerja Puskesmas Kertasemaya yang memiliki penemuan kasus baru penyakit kusta sebanyak 13 kasus pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu 2022. Jenis penelitian ini menggunakan jenis analitik deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian 9506 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik Disproportionate Stratified Random Sampling sebanyak 107 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (Uji Regressi logistik). Hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur (p : 0,049), jenis kelamin (p : 0,023), pendidikan (p : 0,027), pekerjaan (p : 0,041), pendapatan (p : 0,010) dan pengetahuan (p : 0,045) dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat. Variabel Pengetahuan merupakan variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan stigma penyakit kusta pada masyarakat Repotisi di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu dengan nilai OR 1,469 (95% CI : 0,984 – 2,195).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN MASKER PADA MASYARAKAT USIA PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI DESA KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON) Hagi Wibawa; Mamlukah Mamlukah; Lely Wahyuniar; Esty Febriani
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.607

Abstract

Pandemi Covid-19 diperkirakan masih terus berlanjut walaupun saat ini terjadi penurunan kasus tetapi masih belum mengalami penurunan yang signifikan. Terdapat lebih dari 210 juta kasus di 175 negara diseluruh dunia. Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon saat ini cukup tinggi sebanyak 54% kasus. Dan terbanyak berada di Kecamatan Kedawung sebanyak 18%. Upaya preventif yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan penggunaan masker. Tujuan penelitian untuk mengetahuai faktor-faktor yang berhubungan dengan  perilaku penggunaan masker pada masyarakat usia produktif dimasa pandemic Covid-19 (Studi di Desa Kedawung Kabupaten Cirebon). Rancangan penelitian ini yaitu cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik disproportionate stratified ramdom sampling dengan jumlah sampel 120 responden. Analisis dilakukan dengan univariat, bivariat dan multivariat. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil analisis bivariat dari 7 variabel yang diteliti didapatkan nilai p value umur (p =0,000), jenis kelamin ( p= 0,267), pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), pendapatan (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), dan sikap (0,000). Terdapat hubungan antara variabel usia, pendidikan, pendapatan, sikap, pekerjaan dan pengetahuan terhadap penggunaan masker di Desa Kedawung Kabupaten Cirebon. Faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap perilaku penggunaan masker adalah sikap dan pengetahuan. Perlu adanya evaluasi secara berkala dalam peningkatan kegiatan promotif dan preventif di wilayah kerja puskesmas, untuk perbaikan dan tindak lanjut kedepan.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS COVID-19 PADA PETUGAS KESEHATAN DI KABUPATEN INDRAMAYU iis ismawati; Mamlukah Mamlukah; Rossi Suparman; Dewi Laelatul Badriah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.608

Abstract

Kasus Covid-19 pada petugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat cenderung meningkat. Kabupaten Indramayu sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menyumbangkan angka kasus petugas kesehatan terpapar Covid-19 dengan jumlah 888 kasus pada tahun 2021. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan tentang faktor yang berhubungan dengan kasus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kasus Covid-19 dengan faktor-faktor pada petugas kesehatan di Kabupaten Indramayu tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sebanyak 780 responden diambil dengan tehnik total sampling yang lolos kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (Uji Regresi Logistik). Hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia (P=0,043), jenis profesi (P=0,0001) dan riwayat kontak (P=0,0001) dengan kasus Covid-19 pada petugas kesehatan di Kabupaten Indramayu 2021. Variabel riwayat kontak menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kasus Covid-19 pada petugas kesehatan di Kabupaten Indramayu 2021. Diperlukan edukasi mengenai faktor yang mempengaruhi kasus Covid-19 bagi petugas kesehatan agar pemaparan tidak terjadi kembali pada petugas kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN TENAGA VAKSINASI COVID-19 PADA MASA PANDEMI DI KABUPATEN TASIKMALAYA 2022 Elsa Rustiawati; Dewi Laelatul Badriah; Rossi Suparman; Dwi Nastiti Iswarawanti
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.609

Abstract

Penanganan COVID-19 dengan pelaksanaan akselerasi vaksinasi COVID-19 terus dilakukan, tentunya menambah beban tugas petugas kesehatan. Banyaknya target vaksinasi yang harus dicapai menjadi tantangan dan menimbukan kecemasan bagi petugas. Hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa tenaga vaksinasi COVID-19 mengalami tingkat kecemasan sedang (56,67%), kecemasan ringan (23,33%), kecemasan parah (6,67%) dan kecemasan sangat parah (3,33%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan tenaga vaksinasi COVID-19 pada masa pandemi di Kabupaten Tasikmalaya 2022. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelilitian ini adalah 1274 orang dan pengambilan sampel menggunakan disproportionate stratified random sampling dengan sampel 309 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis dilakukan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis dari 5 variabel yang diteliti didapatkan tidak ada hubungan pendidikan dengan tingkat kecemasan (p value=0.057), dan terdapat hubungan antara pengetahuan (p value=0.001), jarak ke lokasi vaksinasi (p value 0.003), target sasaran vaksinasi (p value 0.014), jumlah sasaran vaksinasi (p value 0.007) dengan tingkat kecemasan. Faktor dominan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan tenaga vaksinasi COVID-19 pada masa pandemi di Kabupaten Tasikmalaya 2022 adalah jumlah sasaran vaksinasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PASIEN COVID-19 DI RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA KABUPATEN TASIKMALAYA 2021–2022 Adi Widodo; Dewi Laelatul Badriah; Dwi Nastiti Iswarawanti; Mamlukah Mamlukah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i01.610

Abstract

Kematian akibat Covid-19 (Case Fatality Rate) di Indonesia mencapai 3.4 % masih lebih tinggi dari kasus kematian di dunia sebesar 2.1 % serta kematian di Kabupaten Tasikmalaya sebesar 4.95 % masih di atas rata-rata Nasional ataupun rata-rata Jawa Barat 2.09 %. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 di RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya 2021-2022. Jenis penelitian analitik deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian 1107 pasien konfirmasi Covid-19 dan pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 211. Data sekunder dikumpulkan dari informasi yang ada dalam rekam medik pasien Covid-19 yang dirawat. Analisis dilakukan dengan univariat, bivariate (uji chi square) dan multivariate (uji regressi logistik). Hasil analisis bivariat dari variabel yang diteliti didapatkan hasil hubungan usia dengan kematian pasien Covid-19 (p = 0.002) , komorbiditas (p = 0.027), peradangan paru (p = 0.972), saturasi oksigen dalam darah (p = 0.002), dan gangguan koagulopati (p < 0.001). Hasil analisis multivariat didapatkan Ods Ratio (OR) pada gangguan koagulopati OR=18.401, kadar oksigen dalam darah OR=4.974, dan komorbiditas OR=3.442. Terdapat hubungan antara usia, komorbiditas, saturasi oksigen dalam darah, dan gangguan koagulopati dengan kematian pasien Covid-19 di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalata 2021-2022. Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 adalah gangguan koagulopati. Rumah sakit disarankan memberikan pelayanan yang paripurna pada pasien Covid-19 atau pada emerging disease lainnya di kemudian hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 12