cover
Contact Name
Aditiya Puspanegara
Contact Email
adit@pintarword.com
Phone
+628112377758
Journal Mail Official
jnpe@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45566
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Nursing Practice and Education
ISSN : -     EISSN : 27750663     DOI : https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i2
Core Subject : Health,
Medical Surgical Nursing Maternity Nursing Pediatric Nursing Psichiatric Nursing Comunity Nursing Nursing Management Emergency Nursing Gerontology Nursing Family Nursing
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education" : 16 Documents clear
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan Asma Bronchial pada penderita Asma Bronchial di wilayah kerja Puskesmas Rimbo Tengah tahun 2021 Hani Ruh Dwi; Yani Nurhayani
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.615

Abstract

Asma adalah penyakit inflamasi (peradangan) kronik saluran napas ditandai dengan adanya mengi, batuk, rasa sesak di dada yang berulang dan timbul terutama pada malam atau menjelang pagi akibat penyumbatan saluran pernapasan. Kekambuhan asma merupakan suatu keadaan asma yang sifatnya hilang timbul, kadang tanpa gejala dan dengan gejala baik ringan bahkan berat yang dapat mengancam nyawa. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan asma bronchial pada penderita asma bronchial di wilayah kerja Puskesmas Rimbo Tengah. Penelitian kuantitatif ini dengan pendekatan studi cross sectional. Data dikumpulkan dengan pendekatan cross sectional, sampel berjumlah 50 dengan usia dewasa. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian asma bronchial  adalah terpapar asap rokok (p value 0,033, nilai OR 4,75); cuaca (p-value 0,000, nilai OR 0,082); debu (p-value 0,000, nilai OR 13,37); infeksi saluran napas (p-value 0,000, nilai OR 9,778) yang berarti ada hubungan yang signifikan sedangkan faktor-faktor yang tidak ada hubungan dengan kejadian asma bronchial adalah olahraga (p-value 0,154); stress (p-value 0,116) yang secara statistik tidak ada hubungan. Saran diberikan berdasarkan hasil penelitian puskesmas harus mempertahankan upaya promotive yang telah dilakukan mengenai prosedur pencegahan yang berhubungan dengan faktor kejadian asma bronchial.
Efektivitas support system keluarga terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operatif di ruang bedah RSUD Gunung Jati Cirebon Mutia Agustiani Moonti
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.656

Abstract

Support System Keluarga (Dukungan keluarga) adalah dukungan yang terdiri atas informasi atau nasihat verbal dan non verbal bantuan nyata atau tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial dan didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak penerima. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas support system keluarga terhadap penurunan tingkat kecemasan Pada pasien pre operatif. Jenis penelitian pra eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pre post test design. Observasi dilakukan secara langsung pada pasien pre operatif menggunakan intrumenst HARS sebelum dan sesudah diberikan Support System. Hasil penelitian menunjukan Support System keluarga efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operatif di ruang IBS RSUD Toto Kabila. yang ditunjukkan oleh nilai uji wilcoxon Signet rank test mendapatkan nilai p= 0.004 < taraf nyata (α=0.05). Kesimpulan pada penelitian ini Kecemasan responden sebelum mendapatkan Support System keluarga dengan kecemasan berat sebanyak 7 responden (70 %) kemudian nilai kecemasan setelah mendapatkan Support System keluarga mengalami penurunan, dengan data kecemasan sedang sebanyak 6 responden (60%). Support System keluarga efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operatif di Ruang Bedah RSUD Gunung Jati Cirebon menunjukkan nilai uji wilcoxon Signet rank test mendapatkan nilai p-Value 0.004 < taraf nyata (α=0.05). Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penerapan asuhan keperawatan dengan Gangguan Kecemasan pada pasien preoperatif.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipervolemia pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisa Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat tahun 2022 Herwinda Herwinda; Hendra Kusumajaya; Kgs. M. Faizal
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.678

Abstract

Gagal ginjal kronis (GGK) adalah penyakit yang tidak dapat dikembalikan atau dipulihkan dan terjadi penurunan progresif jaringan fungsi ginjal. Salah satu penatalaksanaan medis bagi orang yang sudah didiagnosa mengalami gagal ginjal kronik adalah dilakukannya hemodialisis. Tindakan hemodialisis meningkat dalam 3 tahun terakhir. Hipervolemia pada pasien HD adalah salah satu diagnosa keperawatan. Hipervolemia harus dicegah dikarenakan dapat menimbulkan komplikasi lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi adalah pasien hemodialisis di ruang Hemodialisa Rumah Sakit Medika Stannia pada bulan Oktober Tahun 2022 sebanyak 42 pasien. Sampel menggunakan teknik Total Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat. Analisis uji chi square didapatkan jenis kelamin (ρ-value 0,089), usia (ρ-value 0,692), kepatuhan asupan cairan (ρ-value 0,005), lama menjalani hemodialisi (ρ-value 0,010). Simpulan penelitian ada hubungan antara kepatuhan asupan dan lama menjalani hemodialisi dengan kejadian hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Diharapkan pasien yang menjalani hemodialisis perlu mendapatkan konseling kesehatan tentang pembatasan asupan cairan.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya motivasi perawat melanjutkan pendidikan S1 Keperawatan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Sungailiat tahun 2022 Budi Yulianta; Hendra Kusumajaya; Rezka Nurvinanda
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.679

Abstract

Latar Belakang : Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan. Pendidikan perawat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat. Untuk dapat mewujudkan tercapainya pelayanan yang berkualitas diperlukan adanya tenaga keperawatan yang professional, memperhatikan kaidah etik dan moral. Motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhanya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya motivasi perawat melanjutkan pendidikan S1 keperawatan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Sungailiat tahun 2022. Metode : Jenis penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat Diploma III yang ada di Puskesmas Sungailiat sebanyak 13 orang, Puskesmas Kenanga sebanyak 13 orang dan Puskesmas Sinar baru sebanyak 9 orang. Sampel menggunakan teknik Total Sampling atau Sampling Jenuh. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil : Uji chi square sosial ekonomi (ρ-value = 0,028), dukungan keluarga (ρ-value = 0,000), beban kerja (ρ-value = 0,244) dan status perkawinan (ρ-value = 0,496). Kesimpulan : ada hubungan sosial ekonomi dan dukungan dengan rendahnya motivasi perawat melanjutkan pendidikan S1 Keperawatan di Puskesmas wilayah Kecamatan Sungailiat tahun 2022. Saran : diharapkan adanya dukungan dari atasan bagi karyawan yang mau melanjutkan pendidikan.
Faktor yang berhubungan dengan kejadian dini karies gigi pada anak di Kabupaten Kuningan Nanang Saprudin; Reza Romdona; Anggi Ulfah Mawaddah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.682

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan yang relatif banyak ditemukan pada anak. Karies gigi mengakibatkan dampak kesehatan serius jika tidak segera diatasi sepertihalnya gangguan pertumbuhan. Karies gigi diduga dipengaruhi beberapa faktor yang perlu dilakukan penelitian lanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor mana saja yang berhubungan dengan karies gigi pada anak. Penelitian menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah balita dengan sampel sebanyak 40 responden. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner yang sudah dilakukan uji validitas. Data diuji menggunakan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan uji bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara kebiasaan makan makanan kariogenik (p=0,005), ada hubungan perilaku minum susu formula (p=0,000), tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,675) dan tingkat ekonomi orang tua (p=0,991) dengan kejadian karies gigi pada anak. Simpulan penelitian ini yaitu faktor kebiasaan makan makanan kariogenik dan perilaku minum susu formula berhubungan dengan kejadian karies gigi. Sedangkan faktor tingkat ekonomi orangtua dan jenis kelamin tidak ada hubungan. Disarankan bagi orangtua untuk selektif dalam memberikan jenis makanan yang aman bagi pertumbuhan gigi anak
Efektivitas pemberian puding Aloe Vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita Diabetes Mellitus Yona Septina; Ai Nurasiah; Tati Oktapiani
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.689

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan gangguan proses metabolisme gula darah yang berlangsung kronik. Puskesmas Cibingbin Kabupaten Kuningan didapatkan data bahwa penyakit Diabetes Melitus berada pada urutan kedua sebanyak 27,8% yang didominasi oleh wanita menopause, di Puskesmas tersebut wanita menopause penderta DM belum pernah mengkonsumsi aloe vera yang digunakan sebagai terapi penurun kadar gula darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pemberian puding aloe vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita diabetes mellitus. Metode : Jenis penelitian pre eksperimental design dan menggunakan rancangan one grup pre-test-post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 wanita menopause yang mengalami diabetes mellitus dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil analisis univariat rata-rata kadar gula darah wanita menopause penderita diabetes mellitus sebelum konsumsi puding aloe vera diperoleh nilai mean 228,87 mg/dl dan sesudahnya sebesar 154,40 mg/dl. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,001. Simpulan : Terdapat efektivitas pemberian puding aloe vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita diabetes mellitus. Diharapkan wanita menopause yang menderita diabetes melitus dapat mengkonsumsi aloe vera secara rutin dengan pengolahan beraneka ragam salah satunya dalam bentuk puding, disamping itu diharapkan penderita diabetes melitus dapat memelihara pohon tersebut sehingga ibu tidak usah embelinya dan tinggal langsung membuat dan mengkonsumsinya secara rutin.
Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan pada Gastritis di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Ronny Suhada Firmansyah; Erisa Apriliani
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.693

Abstract

Gastritis merupakan peradangan yang mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superficial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Gastritis ditandai dengan perut kembung, nyeri ulu hati, mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan pada gastritis di Kelurahan Cipari. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian di Kelurahan Cipari berjumlah 88 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu 88 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner, kemudian di analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan Chi-Square dengan standar (0,05). Hasil analisis univariat menunjukan bahwa gambaran tingkat pengetahuan di Kelurahan Cipari mendapatkan pengetahuan baik ada 46 responden (52,3%), dan memiliki perilaku pencegahan sedang yaitu sebanyak (87,5%) atau 77 responden. Hasil analisis data Chi-Square menunjukan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan pada gastritis, 88 orang ibu p-value 0,137.
Caring perawat berbasis Teori Jean Watson dalam keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan Neneng Aria Nengsih; Gia Indriawati Lestari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.708

Abstract

Keberhasilan pemasangan infus pada anak saat menjalani hospitalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu perilaku caring perawat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat berbasis teori Jean Watson dengan keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel berjumlah 38 perawat anak dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perilaku caring baik (84,2%), perilaku caring cukup (13,2%) dan perilaku caring kurang (2,6%). Adapun keberhasilan dalam prosedur infus sebagian besar berhasil (97,4%) dan tidak berhasil dalam prosedur (2,6%). Hasil analisis bivariate dengan uji Chi Square diketahui nilai p=0,000 (0,000 <0,05) artinya  terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat menurut teori Jean Watson dengan keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah. Saran bagi perawat: mengutamakan perilaku caring dan mematuhi SOP pemasangan infus terhadap klien.
Hubungan kualitas tidur dan penggunaan lampu saat tidur dengan kebugaran tubuh mahasiswa program studi S1 Keperawatan Kampus STIKes Kuningan Yana Hendriana
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.710

Abstract

Prevalensi gangguan tidur pelajar bervariasi mulai dari 15,3% hingga 39,2%, bergantung pada jenis gangguan tidur yang dialami. Kurangnya kepedulian terhadap masalah kualitas tidur bahkan penggunaan lampu saat tidur pun banyak dijumpai pada pelajar, dampak yang timbul akibat kualitas tidur itu sendiri pada seseorang dapat mempengaruhi kebugaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Kualitas Tidur dan Penggunaan Lampu Saat Tidur dengan kebugaran tubuh mahasiswa program studi S1 Keperawatan Kampus STIKes Kuningan. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi mahasiswa yang bersedia menjadi responden sebanyak 47. Sampel yang diambil menggunakan metode teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan daftar checklist. Uji statistic yang dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian hubungan antara kualitas tidur dengan Kebugaran Tubuh dengan nilai p-value 0,000.< a= 0,05, dan hubungan antara penggunaan lampu saat tidur dengan Kebugaran Tubuh dengan p-value 0.975. > a= 0,05. Simpulan hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara kualitas tidur dengan Kebugaran Tubuh mahasiswa program studi S1 Keperawatan Kampus STIKes Kuningan Tahun 2022, dan tidak ada hubungan antara penggunaan lampu saat tidur dengan Kebugaran Tubuh mahasiswa program studi S1 Keperawatan Kampus STIKes Kuningan Tahun 2022. Melalui penelitian ini diharapkan responden dapat mengetahui penggunaan lampu saat tidur yang baik dan mengatasi kualitas tidur agar berkualitas baik sehingga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengembalikan kebugaran tubuh pada mahasiswa.
Pengalaman orang tua dalam pencegahan kejadian Stunting di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat : Studi Fenomenologi Rastipiati Rastipiati; Wulandari Wulandari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.713

Abstract

Latar Belakang: Masalah stunting menjadi fenomena di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Wilayah Kabupaten Kuningan termasuk kejadian stunting yang cukup tinggi dan di intervensi program stunting lebih maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman orang tua dalam pencegahan kejadian stunting di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif, proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Partisipan pada penelitian ini diambil secara purposive sampling, interpretasi data menggunakan metode Collaizi. Hasil: Hasil penelitian teridentifikasi 4 tema: 1) Sudut pandang dan pengalaman, 2) Respon psikologis, 3) Harapan orang tua, 4) Dukungan moril dan materil. Kesimpulan: Pengalaman orang tua dalam pencegahan stunting adalah keinginan dan motivasi terhadap kejadian stunting. Bagi orangtua diharapkan berupaya mengakses informasi terkait pencegahan stunting dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 16