cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan" : 6 Documents clear
ASPIRASI ORANGTUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KAWASAN WISATA GUNUNG MERAPI ‘VULCANO TOUR’ CANGKRINGAN, SLEMAN Irawan, Wahyu Nur
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i1.15837

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) aspirasi orangtua tentang pendidikan anak di kawasan wisata Gunung Merapi “Vulcano Tour” Cangkringan Sleman. (2) Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi aspirasi orangtua terhadap pendidikan anak di kawasan wisata Gunung Merapi “Vulcano Tour” Cangkringan Sleman.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan tempat penelitan dilakukan di kawasan wisata gunung merapi ‘Vulcano Tour’ Cangkringan Sleman. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan keabsahan data dan analisis data interaktif secara menerus.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aspirasi orangtua terhadap pendidikan anak di kawasan wisata Gunung Merapi tinggi karena orangtua mempunyai keinginan agar anak dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orangtuanya. Orangtua mempunyai harapan agar anak dapat menempuh pedidikan sampai di jenjang perguruan tinggi dan nantinya mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga dapat membantu orangtuanya.Kata Kunci : Aspirasi orangtua, Pendidikan anakAbstrakThis research was to describe: (1) parents' aspirations about children's education in the Mount Merapi tourist area of "Vulcano Tour" Cangkringan Sleman. (2) Describe the factors that influence parents' aspirations for children's education in the Mount Merapi tourist area "Vulcano Tour" Cangkringan Sleman.This type of research is qualitative and the research site is conducted in the Merapi mountain tourism area 'Vulcano Tour' Cangkringan Sleman. Data collection techniques are in-depth interviews, observation, and documentation, while data analysis techniques use interactive interactive data analysis.The results of the research show that: (1) parents' aspirations for children's education in the Mount Merapi tourism area are high because parents have a desire for children to be able to study higher than their parents. Parents have high aspirations for children's education that is to want school children to college and later get a decent job and can help their parents. The effort is to monitor the learning at home and provide additional lessons outside of school.Keyword: Aspiration of parent, Child education
IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA DI SMK NEGERI 2 DEPOK Wafi, Hasan Abdul
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i1.15843

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan mengenai implementasi program kemitraan sekolah dengan dunia usaha, bentuk kemitraan sekolah, faktor pendukung dan penghambat kemitraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas) dan Hubungan Industri (Hubin), guru jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ), siswa Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) yang magang di PT. Gammatechno Indonesia. Objek penelitian adalah data implementasi kemitraan sekolah dengan dunia usaha khususnya Jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) dengan PT. Gammatechno Indonesia. Data di peroleh dengan cara wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Analisis data menggunakan interactive model Miles dan Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian: 1) Proses kemitraan antara SMK Negeri 2 Depok dengan PT. Gamatechno Indonesia dapat dilihat dari partisipasi yang aktif siswa dalam mengikuti kemitraan dengan dunia usaha khususnya PT. Gamatechno Indonesia. 2) Kemitraan di SMK Negeri 2 Depok adalah bentuk kemitraan yang saling menguntungkan (mutualism partnership). 3) Faktor pendukung dan penghambat antara lain adalah teknologi, komunikasi, rekrutmen siswa, kepercayaan, dan fasilitas sekolah dan faktor-faktor penghambat diantaranya yaitu fasilitas yang ada dan komunikasi waktu.Kata kunci : Kemitraan Sekolah, Dunia usahaABSTRACTThis study aims to describe the implementation of the partnership program with the business school, school partnerships, enabling and inhibiting factors partnerships. This study used descriptive qualitative approach. Vice Principal research subject in public relations (PR) and Industrial Relations (Hubin), teachers majoring in Computer Technology Network (TKJ), student of Computer Technology Network (TKJ) interns PT. Gammatechno Indonesia. The object of research is the implementation of data-school partnerships with the business world, especially the Department of Computer Technology Network (TKJ) with PT. Gammatechno Indonesia. Data were obtained by interview and documentation. The research instrument interview guides and documentation guidelines. Analysis of data using interactive model of Miles and Huberman ie, data reduction, presentation of data, drawing conclusions and verification of data. Test the validity of the data using triangulation of sources, and triangulation techniques. Results of the research: 1) The process of partnership between SMK Negeri 2 Depok with PT. Gamatechno Indonesia can be seen from the active participation of students in participating partnership with the business world, especially the PT. Gamatechno Indonesia. 2) Partnership at SMK Negeri 2 Depok is a form mutually beneficial partnerships (mutualism partnership). 3) supporting and inhibiting factors include technology, communications, recruitment of students, trust, and school facilities and inhibiting factors among which the existing facilities and the communication time.Keywords: Partnership Schools, Businesses
PARTISIPASI KOMUNITAS SEKOLAH INSPIRASI PEDALAMAN DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI DESA PUCUNG BEDUG KABUPATEN BANJARNEGARA Andani, Ramona Nur
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i1.15838

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang partisipasi komunitas SIP dalam pelaksanaan pendidikan di Desa Pucung Bedug Kabupaten Banjarnegara dan melihat faktor pendukung dan penghambat yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dan pemilihan subjek penelitian disini ditentukan berdasarkan pertimbangan masyarakat yang mengetahui informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Objek penelitian ini untuk melihat sejauh mana partisipasi komunitas sekolah inspirasi pedalaman (SIP) dalam pelaksanaan pendidikan di Desa Pucung Bedug Kabupaten Banjarnegara dan melihat faktor pendukung dan penghambat pendidikan yang ada di masyarakat Banjarnegara. Setting penelitian ini di wilayah Banjarnegara. Hasil Penelitian ini yaitu partisipasi komunitas SIP di Desa Pucung Bedug Kabupaten Banjarnegara memiliki bentuk partisipasi non fisik dimana kegiatan yang dilaksanakan berupa Pekan Inspirasi, Kelas Profesi dan Kegiatan Kolaborasi antar komunitas yang bertujuan untuk mengubah pola piker masyarakat Banjarnegara untuk lebih mementingkan tingkat pendidikan mereka. Faktor pendukung dan penghambat partisipasi komunitas sekolah inspirasi pedalaman (SIP) adalah 1) keadaan sosial dan ekonomi (2) tingkat pendidikan orang tua(3) aksesibilitas (4) perhatian dari pemerintah (5) pemerataan pendidikan (6) sumber informasi dan pendanaan.Kata Kunci : Komunitas, PendidikanAbstracThis study attempts to described about the participation of the community gather to sip as board members in the implementation of the education in the village pucung bedug kabupaten banjarnegara and carefully observed your objects by factors in support of and inhibitors of of which there are .Was used in the study the approach of the qualitative study descriptive , and selection of the subject of study here paid up shall be determined based on the consideration community members who know of of the required information by researchers .The object of this research to see the extent to which the participation of school community inspiration the interior of (sip as board members) in the implementation of the education in the village pucung bedug kabupaten banjarnegara and carefully observed your objects by factors in support of and inhibitors of to the education system in the midst of society banjarnegara .A look at a this research in the region of banjarnegara. The result of this research pt pgn promised to supply the participation of the community gather to sip as board members in the village pucung bedug banjarnegara having the form of the participation of non physical where the activities that were undertaken in the form of inspired the appearance of modern week to allow more time , a class of for a profession and collaborative activities community which was first established is intended to transform a pattern piker the community banjarnegara to were more concerned with the level of their education .By factors in support of and inhibitors of the participation of school community inspiration the interior of (sip as board members) is (1) the state of social and economic infrastructure through (2) the education level of parents (3) the accessibility of (4) any attention from the government (5) of even distribution of zis education (6) a source of information and financing of .Keyword : Community, education
STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SRANDAKAN Budiarta, Plendes Suluh
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i1.15842

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Implementasi Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) strategi implementasi kebijakan peningkatan mutu, (2) kendala implementasi kebijakan peningkatan mutu, serta (3) solusi untuk mengatasi kendala implementasi kebijakan peningkatan mutu di SMP Negeri 1 Srandakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles and Hubberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data diuji dengan trianggulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Strategi implementasi kebijakan peningkatan mutu di SMP Negeri 1 Srandakan telah berjalan sesuai dengan tujuan pendiriannya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya yaitu standar dan tujuan kebijakan yang telah tercapai, sumber daya ada yang mendukung, komunikasi antara kepala sekolah dengan guru, karyawan, dan siswa berjalan dengan lancar, interorganisasi dan aktivitas pengukuhan berjalan dengan baik, karakteristik agen pelaksana yang mendukung, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang kondusif dan mendukung strategi implementasi kebijakan peningkatan mutu. (2) Kendala yang muncul dalam implementasi kebijakan peningkatan mutu yaitu: rendahnya pemahaman siswa terhadap pentingnya pendidikan, jumlah tenaga pendidik yang belum memadai, sarana prasarana pembelajaran belum memadai, dan keadaan ekonomi orang tua siswa tergolong dalam tingkat ekonomi menengah ke bawah. (3) Solusi untuk mengatasi kendala dalam implementasi kebijakan peningkatan mutu yaitu: memberi pendekatan agar siswa ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, mencari guru pengganti sesuai mata pelajaran, pengadaan sarana prasarana melalui dana BOS, menyediakan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa tidak mampu.Kata kunci: implementasi, kebijakan pendidikan, mutu pendidikan, SMP Negeri 1 SrandakanAbstractThis study aims to describe (1) the strategy of implementing quality improvement policies, (2) constraints to implementing quality improvement policies, and (3) solutions to overcome the obstacles to implementing quality improvement policies in State Middle School 1 Srandakan. This type of research is descriptive using a descriptive qualitative approach. The research subjects were principals, vice principals, and teachers. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using Miles and Hubberman's interactive analysis model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. While the validity of the data is tested by triangulation of techniques and sources. The results of the study show the following. (1) The strategy for implementing quality improvement policies in SMP Negeri 1 Srandakan has been in accordance with the objectives of its establishment. This can be seen from several indicators including the standards and policy objectives that have been achieved, existing resources that support, communication between principals with teachers, employees, and students running smoothly, interorganization and confirmation activities go well, the characteristics of implementing agents that support, as well as conducive social, economic and political conditions and support strategies for implementing quality improvement policies. (2) Constraints that arise in the implementation of quality improvement policies are: low student understanding of the importance of education, inadequate number of educators, inadequate learning infrastructure facilities, and economic conditions of parents of students belonging to the middle to lower economic level. (3) Solution to overcome the obstacles in implementing quality improvement policies, namely: giving an approach so that students want to continue their education to the next level, looking for substitute teachers according to subjects, procurement of infrastructure through BOS funds, providing Smart Indonesia Program (PIP) for disadvantaged students.Keywords: implementation, education policy, quality of education, SMP Negeri 1 Srandakan
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBM PERSADA PENDOWOHARJO, KEC. SEWON, KAB. BANTUL Pringgondani, Laksmi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i1.15844

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan evaluasi program kesetaraan paket C di PKBM Persada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product).Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan kesetaraan paket C menggunakan model evaluasi CIPP, yang menjadi aspek konteks (context) adalah keseluruhan program yang diselenggarakan PKBM Persada. Pada aspek masukan (input), sarana dan prasana yang memadai, tutor yang kompeten, informasi untuk menjadi warga belajar baru, dan biaya. Warga belajar yang ada di PKBM Persada juga merupakan gabungan dari warga belajar PKBM lainnya di Kabupaten Bantul. Pada aspek proses (process), proses pembelajaran, motivasi, dan keaktifan warga belajar paket C dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Pada aspek produk (product), selain menghasilkan warga belajar yang siap bersaing dengan lulusan SMA/MA formal, PKBM Persada juga memberikan pelatihan keaksaraan usaha mandiri, dimana program ini menekankan agar warga belajarnya dapat berwirausaha dengan keterampilan yang dimilikinya. Faktor penghambat dalam perumusan kebijakan adalah ruang keterampilan yang kurang luas dan status guru keterampilan yang masih honorer. faktor penghambat dan pendukung program kesetaraan paket C adalah motivasi dan antusias warga belajar masih kurang, namun sarana dan prasarana, serta tutor yang tersedia sudah cukup memadai.Kata Kunci: persada, evaluasi model cipp, pelaksanaan program kesetaraan paket cAbstracsThis study aims to describe the implementation of program evaluation C in package equality PKBM Persada. This research uses descriptive qualitative approach using the CIPP evaluation model (Context, Input, Process, Product). The results showed that the evaluation of the implementation of the equality package uses the CIPP evaluation model, which is the aspect of context (context) is the entire program held PKBM Persada. On the input (input), facilities and infrastructure repair are adequate, competent tutors, information to become citizens of a new study, and the cost. Citizens learn that existed in PKBM Persada is also a composite of citizens learning other PKBM in Bantul Regency. On the aspects of the process (process), the process of learning, motivation, and the liveliness of the citizens learn the C package in following the teaching and learning activities (KBM). On the aspects of the product (product), in addition to producing citizens who are ready to learn to compete with graduates of the high school formal, MA/PKBM Persada also provide literacy training independent business, where this program stresses so that the citizens can entrepreneurship education with He has skills. Restricting factors in the formulation of policy is a less extensive skills in space and the status of teacher skills still honorary degrees. restricting factor and supporter of equality program package C is motivated and enthusiastic residents learn less, but the facilities and infrastructure, as well as tutors available adequate.Keywords: persada, cipp model, evaluation of program implementation the equality package c
PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK DALAM KELUARGA MENIKAH USIA MUDA DI SEMIN GUNUNGKIDUL Meyleni, Meyleni
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i1.15839

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang penanaman karakter kemandirian anak dalam keluarga menikah usia muda di Semin, Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yang akan menggambarkan keadaan sebenar-benarnya yang terjadi di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan menikah pada usia muda menanamkan kemandirian dalam aspek emosi, sosial, dan intelektual pada anak sejak usia dini dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, dialog, ganjaran, dan internalisasi. Pola asuh yang digunakan adalah demokratis yaitu pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi pengetahuan dan menanamkan kemandirian, pola asuh otoriter digunakan untuk kontrol yang berbahaya. Ada tiga faktor pendukung yaitu, anak memiliki sifat aktif dan kreatif, memiliki keluarga besar (extended family), anggota keluarga ikut berperan dalam penanaman kemandirian anak. Faktor penghambat ada tiga yaitu, ketika anak rewel dan sulit diatur, ketika anak bersama dengan temannya yang tidak mau mendengar nasehat orangtua, usia anak yang masih terlalu dini belum paham himbauan.Kata kunci : penanaman kemandirian, pasangan menikah usia muda, keluarga.AbstractThe purpose of this study was to describe the planting of children's independence in the family of married couples at a young age at Semin, Gunungkidul. This research is a descriptive qualitative research, which will describe the true situation that occurred at the research location. The results showed that married couples at a young age instill independence in the emotional, social, and intellectual aspects of children from an early age by using democratic parenting patterns, namely parenting that gives children freedom to explore knowledge and instill independence. Exemplary method is a method often used by parents, besides that there are other methods of habituation, dialogue, rewards, and internalization. There are three supporting factors, namely, the child has an active and creative nature, has a lot of family members, family members play a role in planting children's independence. There are three inhibiting factors, namely, when the child is fussy and difficult to manage, when the child is fussy and difficult to manage, when the child, together with a friend who does not want to hear parental advice, the age of the child who is still too early is still difficult to explain.Keywords: self-reliance planting, married couple young age, family.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue