cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan" : 5 Documents clear
PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS SEKOLAH DI SDIT BINA INSAN KAMIL TURI Fathurrohman, Fauzi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i3.15865

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan modal sosial dalam peningkatan kualitas sekolah, serta faktor pendukung dan penghambatnya di SDIT Bina Insan Kamil Turi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian: (1) modal sosial yang ditemukan di sekolah terdiri dari jaringan, kepercayaan, norma, persahabatan dan kerjasama; (2) kualitas sekolah di SDIT Bina Insan Kamil meliputi input, proses dan output; (3) faktor pendukung dalam pemanfaatan modal sosial dalam peningkatan kualitas sekolah berasal dari sekolah yang aktif dalam kegiatan sosial dan berinisiatif membangun kerjasama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dan faktor penghambatnya adalah SDM belum semua memiliki kualifikasi akademik yang sesuai standart dan peningkatan sarana dan prasarana yang belum maksimal.Kata kunci: modal sosial, kualitas sekolah, SDIT Bina Insan KamilAbstract This research aims to describe the use of social capital in school quality and supporting and inhibiting factors in SDIT Bina Insan Kamil Turi. This research is a descriptive qualitative study. The results of the research show that: (1) social capital found in schools consists of networks, beliefs, norms, friendship and cooperation; (2) quality of schools in SDIT Bina Insan We add inputs, processes and outputs; (3) supporting factors in the use of social capital in improving the quality of schools come from schools that are active in social activities and take the initiative to build cooperation with various parties to improve the quality of school educationand the inhibiting factors are those who have not met academic qualifications that are in accordance with the standards and improvements in facilities and infrastructure that have not been maximized. Keywords: social capital, school quality, SDIT Bina Insan Kamil
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI SMP PIRI NGAGLIK SLEMAN Azizah, Agvi Indah
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i3.15860

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMP Piri Ngaglik, yang meliputi 1) tahap-tahap implementasi; 2) program sekolah; 3) penerapan nilai-nilai karakter; 3) peran sekolah, keluarga dan masyarakat; 4) faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi kebijakan PPK. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMP Piri Ngaglik. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, serta siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Data penelitian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, sementara keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PPK di SMP Piri Ngaglik dilakukan melalui 3 tahap yaitu tahap interpretasi, pengorganisasian, dan aplikasi. Pelaksanaan kebijakan PPK melalui 2 program yaitu PPK berbasis kelas dan PPK berbasis budaya sekolah. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Faktor pendukung implementasi kebijakan PPK di SMP Piri Ngaglik yaitu program dan sarana prasarana sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah komitmen guru yang kurang dibangun dan orangtua yang tidak bisa diajak bekerjasama.Kata kunci : Penguatan Pendidikan Karakter, implementasi kebijakan PPKAbstractThis study aims to describe the implementation of Character Education Strengthening (PPK) at Piri Ngaglik Middle School, which includes 1) implementation stages; 2) school programs; 3) application of character values; 3) the role of schools, families and communities; 4) supporting factors and inhibiting factors for implementing PPK policies. This type of research is descriptive qualitative using a case study approach. The research was conducted at Piri Ngaglik Middle School. The research subjects are principals, teachers, and students. Data collection techniques used by researchers are observation, interviews and document studies. . Research data was analyzed using the Miles and Huberman models,, while the validity of the data used source and technique triangulation. The results showed that the implementation of PPK in Piri Ngaglik Middle School was carried out through 3 stages, namely interpretation stage, organizing, and application. The implementation of PPK policies through 2 programs, namely class-based PPK and school culture based PPK . The values of characters instilled are religious, nationalist, independent, mutual cooperation, and integrity. Supporting factors in the implementation of the policy for strengthening character education are programs and facilities for school infrastructure. The inhibiting factor are the lack of teacher commitment and parents who cannot be invited to coorporate.Keyword: Character Education Strengthening at Middle School, implementation policy, PPK
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBINAAN OLAHRAGA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KOTA YOGYAKARTA Pratama, Kunto Yoga
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i3.15866

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang kebijakan pembinaan olahraga anak berkebutuhan khusus yang merupakan amanat dari Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2012 Tentang Pemenuhan Hak-hak Disabilitas Pasal 70 Ayat 1 dan 2. Pemenuhan hak-hak disabilitas tidak hanya mengenai pendidikan dan pelayanan publik, namun juga pembinaan olahraga bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Rumusan permasalahan penelitian ini di antaranya mengenai implementasi kebijakan, program pembinaan olahraga anak berkebutuhan khusus dan faktor pendukung dan penghambat kebijakan tersebut. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui bagaimana proses implementasi kebijakan, program dan faktor penghambat dan faktor pendukung kebijakan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa implementasi kebijakan ini telah berjalan sejak tahun 2003 dan kebijakan in telah mencetak atlet-atlet berkebutuhan khusus yang berprestasi dari tingkat daerah hingga nasional. Badan Pemuda dan Olahraga DIY memberikan wadah dan memfasilitasi kegiatan pembinaan tersebut. Terdapat 6 program dalam pembinaan olahraga ini, beberapa diantaranya adalah PEPAPERDA dan PEPAPERNAS. Faktor-faktor penghambat dalam implementasi kebijakan ini mencakup tentang kesulitan untuk mecari atlet-atlet dan faktor pendukungnya adalah adanya penghargaan dan wadah bagi anak berkebutuhan khusus yang berprestasi dalam bidang olahraga.Kata kunci: Anak berkebutuhan khusus; Atlet berkebutuhan Khusus; Badan Olahraga dan Pemuda DIY; Disabilitas; Pembinaan olahraga; PEPAPERDA DIY.ABSTRACTThis study reviews the policy of fostering sports for children with special needs which is a mandate from the Regional Regulation No. 4 of 2012 concerning the Fulfillment of Disability Rights Article 70 Paragraphs 1 and 2. The fulfillment of disability rights is not only about education and public services, but also sports training for children with special needs. The formulation of the problem of this research includes the process of implementing the policy, the training program for children with special needs and the supporting and inhibiting factors of the policy. The purpose of this problem is to find out how the process of implementing policies, programs and inhibiting factors and policy supporting factors. The methodology used in this study is a qualitative study with a case study approach. The results obtained from this study are that the implementation of this policy has been running since 2003 and this policy has created special needs athletes who have achievements from the regional to national levels. The DIY Youth and Sports Agency provides a forum and facilitates these coaching activities. There are 6 programs in training this sport, some of which are PEPAPERDA and PEPAPERNAS. The inhibiting factors in the implementation of this policy include the difficulty of finding athletes and their supporting factors is the existence of awards and a place for children with special needs who excel in the field of sports. Keywords: Athletes with Special Needs; Children with special needs; Disability; DIY Sports and Youth Agency; Fostering Sports Policy; PEPAPERDA DIY
IMPLEMENTASI PROGRAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA Pemelanintyas, Roro
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i3.15864

Abstract

AbstrakPenelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Negeri 8 Yogyakarta serta faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi program. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, kondensasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi program Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Negeri 8 Yogyakarta dengan menggunakan teori implementasi dari tokoh Charles O. Jones yaitu : 1) Pengorganisasian, pelaksana telah dibentuk melalui SK Kepala Sekolah terkait tim penjaminan mutu sekolah, management, jadwal kegiatan. Interpretasi, sosialisasi telah dilakukan setiap tahun ajaran dan komitmen tinggi pelaksana program. Apikasi/Penerapan, P rogram Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan siklus yang dilakukan setiap tahunnya dan memiliki kegiatan-kegiatan, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan pemetaan, perencanaan RKS/RKJM, penerapan RKS/RKJM, monitoring dan evaluasi, penetapan standar mutu baru. 2) Faktor pendukung program yaitu dukungan kepala sekolah, dukungan komite sekolah, komitmen tim penjamin mutu sekolah. Faktor penghambat yaitu kurangnya pemahaman terkait program SPMI, sarana dan prasaran kurang memadai, banyaknya program yang dijalankan, waktu yang terbatas, evaluasi dan tindak lanjut kurang diperhatikan.Kata kunci: implementasi program, Sistem Penjaminan Mutu Sekolah (SPMI), SMP Negeri 8 Yogyakarta.AbstractThis study aims to describe the implementation of the Internal Quality Assurance System (SPMI) program at State Junior High School 8 Yogyakarta as well as the supporting and inhibiting factors of program implementation. This type of research is descriptive qualitative. The validity of the data uses source triangulation and technique triangulation. Data analysis techniques using an interactive model developed by Miles, Huberman and Saldana consisting of data collection, data presentation, condensation and conclusion drawing. The results of this study indicate that: the implementation of the Internal Quality Assurance System (SPMI) program at State Junior High School 8 Yogyakarta using the theory of implementation of the figure Charles O. Jones, namely: 1)Organizing, implementing has been formed through the Principal's Decree related to the school quality assurance team, management , schedule of activities. Interpretation, socialization has been carried out every school year and program implementers are highly committed. Application / Application, the Internal Quality Assurance System Program (SPMI) is a cycle that is carried out annually and has activities, School Self Evaluation (EDS) and mapping, RKS / RKJM planning, implementation of RKS / RKJM, monitoring and evaluation, setting quality standards new. 2)Supporting factors for the program are school principal support, school committee support, school qulity assurance team commitment. Inhibiting factors are lack of understanding related to the SPMI program, inadequate facilities and infrastructure, a large number of programs being run, limited time, evaluation and follow-up are not given enough attention.Keyword: program implementation, School Quality Assurance System (SPMI), State Junior High School 8 Yogyakarta
ASPIRASI KAUM LESBIAN YOGYAKARTA TERHADAP PENDIDIKAN Gentasari, Afra
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i3.15859

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspirasi kaum lesbian Yogyakarta terhadap pendidikan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di salah satu kafe di daerah Seturan, Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah kaum lesbian Yogyakarta yang terdiri dari 6 orang informan. Terkait keabsahan data peneliti menggunakan metode triangulasi teknik. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Penyebab utama perempuan Yogyakarta menjadi lesbian adalah kondisi bawaan sejak kecil, latar belakang keluarga yang bercerai/ orang tua tunggal, pengalaman seksual yang buruk waktu kecil, dan pengaruh lingkungan pertemanan. (2) Kemauan kaum lesbian Yogyakarta terhadap pendidikan, yaitu: tidak adanya diskriminasi dalam dunia pendidikan, pendidikan dapat merata kualitasnya, dan pendidikan dapat menjadi pegangan hidup. (3) Harapan kaum lesbian Yogyakarta terhadap pendidikan, yaitu dapat bersekolah tinggi, pendidikan mudah untuk diraih, dan dapat memberikan wawasan yang luas bagi siapa saja yang ingin meraihnya. (4)Faktor pendukung kaum lesbian Yogyakarta dalam memperoleh pendidikan, yaitu: kemampuan akademik dan dorongan orang tua. (5) Faktor penghambat kaum lesbian Yogyakarta dalam memperoleh pendidikan, yaitu: media massa, nilai sosial, pengalaman masa lampau.Kata kunci: aspirasi, pendidikan, lesbianAbstractThis research aims to find out the aspirations of Yogyakarta lesbians towards education. This study used a qualitative approach with the type of descriptive research. This research took place in a cafe in Seturan, Yogyakarta. The subjects of this research were six members of Yogyakarta’s lesbian. Data Triangulation was conducted to validate the data sources. The results showed that : (1) The main cause of Yogyakarta women being lesbians is congenital conditions since childhood, divorced family backgrounds/ single parents, poor sexsual experience as a child, and environmental influences. (2) Yogyakarta’s lesbian wilingness to education is that thre is no discrimination in the world of education, education can be evenly distributed in quality, and education can be handle. (3) Yogyakarta’s lesbian hopes for education, which can be high school, education is easy to achieve, and can provide broad insight for anyone who wants to. (4) Supporting factors for the lesbian of Yogyakarta in obtaining education of academic performance and parental factors. (5) The factors that hindered the lesbian community in Yogyakarta to get proper education were mass media,social values, and past experiences.Keywords: aspiration, education, lesbian.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue