cover
Contact Name
Arif Sumardiono
Contact Email
arifsumardiono@pnc.ac.id
Phone
+6282128702052
Journal Mail Official
ejoint.ejournal@pnc.ac.id
Editorial Address
Department of Electronica Engineering Politeknik Negeri Cilacap Jln. Dokter Soetomo No.1, Karangcengis Sidakaya Cilacap Jawa Tengah 53212
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
ISSN : -     EISSN : 27459292     DOI : https://doi.org/10.35970/e-joint
Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology is a scientific journal in the field of science and technology published by the Department of Electronics Engineering, Cilacap State Polytechnic. E-JOINT accommodates research articles and scientific studies, critical with scientific disciplines which include: Embedded Systems, Instrumentation, control systems, electrical energy systems, Electricity Distribution
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1: E-JOINT, Juni 2021" : 5 Documents clear
Monitoring Kekenyalan Tahu Kedelai dengan Sensor Kapasitif Menggunakan Mikrokontroller Berbasis Android Rizky Putri Nur Laili; Farida Arinie Soelistianto; Nanak Zakaria; Nurul Hidayati
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 1: E-JOINT, Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i1.752

Abstract

Tofu has the best quality vegetable protein because it has the most complete amino acid composition and is believed to have high digestibility (85% -98%). According to SNI 01-3142-1998 and SII No. 0270-1990 testing criteria for soy tofu based on smell, taste, color, appearance, or texture. Tofu soybeans are prone to physical or texture damage due to factors such as inappropriate pH levels and insufficient storage which results in damaged tofu. Therefore in this study, it is proposed to determine the elasticity of soy tofu with the parameters tested are the pH level in the manufacture of soy tofu, the storage temperature, and the capacitance value to see how thick the tofu is with a capacitive sensor using the capacitor principle. Where the parallel plate capacitor is a capacitor consisting of two parallel metal plates. The test results of all sensors are sent to the database and will be displayed on the page on the Android application which will provide real-time sensor output information to the user. Based on the results of testing on this system using a pH sensor, the pH value is around 3-4 which indicates that the pH level used is very good for use in tofu processing, at pH 4.56 with storage at 29 ° C the highest elastic capacitance value is 3.58. In testing data delivery, the throughput value is 4336,217 b / s and the smallest delay value is 0.017ms because the smaller the delay value, the better the quality of data transmission because there will be no delay in sending data.
Optimasi Kendali Kelembaban Tanah Berbasis Jaringan Nirkabel Menggunakan Algoritma Fuzzy-PID Dede Irawan Saputra; Abdullah Dienul Ahkam; Handoko Rusiana Iskandar
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 1: E-JOINT, Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i1.734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan mengendalikan plant sistem kendali dengan algoritma Fuzzy Logic Controller dan PID (FLC-PID) sebagai pengendali lingkar tertutup pada sebuah sistem dengan multi node yang mempunyai peran berbeda satu sama lain dapat terhubung pada satu lingkar. Konsep IoT dapat diimplmentasikan pada sistem karena merupakan konsep pemanfaatan teknologi internet untuk suatu kebutuhan tertentu yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Konsep IoT juga muncul seiring dengan perkembangan teknologi komputer lainnya sehingga IoT dapat pula diintegrasikan dengan beberapa teknologi yang kedepannya akan banyak digunakan seperti teknologi sensor nirkabel. Sistem dengan multi node pada penelitian terdiri dari node pertama sebagai perangkat yang menghimpun data masukan yang dibangun dari sensor-sensor serta perangkat mikrontroler ESP8266 sebagai pengendali dan mengirim data ke internet. Data yang dikirim ke internet terdiri dari tiga data yaitu pembacaan data sensor. Adapaun node kedua sebagai perangkat yang memberikan aksi data keluaran yang telah diolah sebelumnya pada proses lingkar tertutup fuzzy-PID. Data masukan algortima mula-mula diambil dari internet kemudian diolah pada node aktuator. Kombinasi algoritma tersebut bertujuan agar menjadi salah satu solusi pengendali yang secara efektif dapat mewujudkan kendali yang wajar dari lingkungan sekitar serta sebagai pengendali pada sistem node nirkabel.
IMPLEMENTASI SENSOR LDR DAN APLIKASI ANDROID UNTUK DETEKSI KEBUSUKAN TELUR Dita Septin Wijayanti; Galih Mustiko Aji; Arif Sumardiono
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 1: E-JOINT, Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i1.736

Abstract

Telur merupakan bahan makanan yang memiliki nilai gizi yang baik. Telur dapat menurun kualitasnya apabila disimpan dalam waktu yang lama, sebagai konsumen harus teliti dalam menentukan kualitas telur, karna proses pendeteksian yang dilakukan secara manual menggunakan senter dan membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak semua konsumen mengecek telur yang dibeli apakah baik atau busuk. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya pengamatan khusus agar telur yang dijual dalam keadaan layak untuk dikonsumsi konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah alat yang dapat melakukan proses pendeteksian telur secara otomatis berdasarkan kondisi telur baik dan busuk menggunakan sensor LDR. Alat ini bertujuan mampu mendeteksi telur dalam kondisi baik dan busuk dengan menggunakan sensor LDR dan dapat memonitoring hasil pendeteksian telur melalui smartphone. Pada penelitian ini sensor LDR berfungsi sebagai sensor pendeteksi kualitas telur kondisi baik atau busuk. Ketika LDR menangkap nilai ADC kurang dari 100 maka telur dikatakan busuk, dan sebaliknya ketika LDR menangkap nilai ADC lebih dari100 maka telur dikatakan baik. Setelah melewati proses pendeteksian, indikator LED menyala ketika busuk dan buzzer berbunyi, selanjutnya data telur ditampilkan pada LCD begitu pula pada google spreadsheet dan aplikasi android. Pendeteksian telur menggunakan sensor LDR dapat bekerja dengan baik dan berfungsi sesuai dengan fugsinya. Pengujian ini didapatkan hasil dengan rata-rata nilai ADC telur busuk 45,138 dan telur baik 285,97 dengan 4 kali percobaan dan pengguna dapat memonitoring data kualitas telur pada smartphone.
IMPLEMENTASI WSN DENGAN PLUG AND PLAY SENSOR PADA TAMBAK UDANG VANNAMEI Wildan Hifzy Faruqy; F M S Nursuwar; Aripin
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 1: E-JOINT, Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i1.737

Abstract

Salah satu yang harus diperhatikan dalam budidaya udang vannamei adalah kualitas air. Kualitas air ini harus dicek secara berkala karena akan berpengaruh kepada kelulushidupan udang. Parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas air tambak udang vannamei adalah keasaman (pH), Oksigen terlarut (DO), Salinitas (TDS), suhu air, ketinggian air, dan kekeruhan air. Data kualitas air tambak udang dapat dikirimkan secara wireless dan sensor dapat disebar keseluruh tambak dengan jenis sensor yang berbeda pada setiap nodenya. Node sensor akan mengirimkan hasil pembacaan dari masing masing sensor yang terpasang ke gateway dan kemudian dikirimkan dan diolah di server. Hal ini memudahkan pemilik tambak dalam mengakses data sensor dikarenakan udang vannamei sensitif terhadap perubahan kualitas air sehingga dengan ini bisa dilakukan tanggapan ketika data kualitas air tambak udang vannamei berubah. Untuk mengatasi hal tersebut maka dikembangkan alat WSN dengan plug dan play sensor. Alat WSN terdiri dari integrasi sensor keasaman (pH), Oksigen terlarut (DO), Salinitas (TDS), suhu air, ketinggian air, dan kekeruhan air (Turbidity) dengan topologi bintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jarak 50 meter alat dapat mengirim data 250 byte ke server dalam rentang waktu dari 100 sampai 790 mikrodetik dengan protokol esp-now. Selanjutnya nilai kesalahan pembacaan sensor dalam rentang 0% - 4%.
SLIDER OTOMATIS UNTUK KAMERA DAN SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE FACE TRACKING Syauqi Nur Aziz; Galih Mustiko Aji; Arif Sumardiono
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 2 No. 1: E-JOINT, Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v2i1.749

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan secara online membutuhkan alat atau perangkat sebagai penunjang interaksi antara tenaga pendidik dengan anak didik atau sebaliknya. Salah satu PJJ yang saat ini dapat dilaksanakan melalui media online yaitu Ujian Praktek dan Sidang Tugas Akhir. Terkadang saat dilakukannya perekaman, ada kecenderungan pembicara tidak bisa diam saat perekaman, atau bergeser dari posisi semula. Oleh karena itu untuk memudahkan proses perekaman vidio dapat menggunakan alat bantu yang disebut slider dengan prinsip kerja yaitu menggerakan kamera atau smartphone dengan bergerak mengikuti pergerakan wajah secara otomatis. Dengan menggunakan kinerja face tracking dan mengaplikasikan webcam yang digunakan sebagai sensor kamera, kemudian citra wajah akan dideteksi dan diproses menggunakan modul library OpenCV dengan menggunakan bahasa pemrograman python dan mikrokomputer Raspberry Pi 4B yang digunakan sebagai sistem operasi pada alat dengan menggunakan LCD TFT 3,5 inch sebagai media kontrol. Hasil Tugas Akhir ini menyimpulkan bahwa faktor intensitas cahaya, jarak, dan kualitas sensor kamera sangat berpengaruh pada saat proses pendeteksian dan pengenalan wajah. Jarak ideal slider agar proses pendeteksian, pengenalan, dan penyelerasan dapat berjalan maksimal yaitu 40 – 100 cm. Penggunaan material pada mekanik slider juga sangat berpengaruh pada pergerakan slider. Semakin kuat material yang digunakan maka pergerakan slider akan semakin kokoh dan stabil. Dengan adanya delay 3 detik per 10 cm gerakan maka slider dapat bekerja menyelaraskan gerak kamera dengan gerak wajah dengan rata – rata keberhasilan penyelarasan sebesar 41,69 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 5