cover
Contact Name
Gabriela Laras Dewi Swastika
Contact Email
gabriela.swastika@ciputra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalcalathufikom@ciputra.ac.id
Editorial Address
School of Communication Science and Media Business UC Tower Building 14th Floor, Universitas Ciputra Surabaya CitraLand CBD Boulevard, Made, Sambikerep, Surabaya City, East Java 67219
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 26562057     EISSN : 26568519     DOI : https://doi.org/10.37715/calathu.v3i1.1894
Core Subject : Education,
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi membuka peluang bagi para peneliti untuk menuliskan naskah hasil penelitian dalam lingkup ilmu komunikasi, topik tidak dibatasi dan beragam, mulai dari kajian media dan budaya, periklanan, penyiaran, jurnalisme, humas, komunikasi pemasaran terpadu, ekonomi politik komunikasi, etika dan filsafat komunikasi, literasi media, komunikasi politik, komunikasi pariwisata, komunikasi lintas budaya, komunikasi kebijakan publik, komunikasi visual, komunikasi interpersonal dan organisasi, maupun studi khalayak. Naskah diharapkan mengikuti perkembangan ilmu komunikasi dan mampu mendorong pertumbuhan pengetahuan dalam bidang keilmuan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2019)" : 6 Documents clear
Analisis Resepsi terhadap Isu “Primitif” pada Reality Show Primitive Runaway Episode Negeri Di Atas Awan Suku Sambori pada Mahasiswa Bima di STMIK Bumigora Mataram Sandi Justitia Putra
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana analisis resepsi penonton terhadap isu “primitif” pada program acara reality show Primitive Runaway episode Negeri Di Atas Awan Suku Sambori pada kalangan mahasiswa Bima di STMIK Bumigora Mataram. Teori encoding/decoding dan relasi kuasa sebagai acuan dengan metode penelitian analisis resepsi. Dari hasil analisis beberapa informan dengan latar belakang suatu adat dan budaya yang berbeda menunjukan posisi dan dan identitas yang berbeda pula. Penonton menginterpretasikan teks media sesuai dengan keadaan sosial dan kebudayaan tertentu. Dalam penelitian ini melibatkan mahasiswa yang berasal dari Bima yang melanjutkan perkuliahan di STMIK Bumigora Mataram, baik yang asli Bima maupun pendatang. Informan Didi sebagai masyarakat pendatang di Kabupaten Bima menyimpulkan sesuai dengan yang disaksikan di acara Primitive Runaway, ia meyakini bahwa masyarakat Sambori merupakan masyarakat primitif. Namun, informan Wulan yang merupakan penduduk asli Kabupaten Bima yang mengetahui segala kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Sambori menegaskan komunitas Sambori bukanlah masyarakat primitif, justru ia menuding pelaku media berusaha membalikkan realitas sosial komunitas Sambori agar mendapatkan keuntungan materi dari acara tersebut.
Komunikasi Manajemen Pemerintah Daerah dalam Upaya Branding Buah-buahan Lokal Asli Jawa Barat Aat Ruchiat Nugraha; Rosnandar Romli; Syauqy Lukman
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1007

Abstract

Jawa Barat sebagai wilayah yang memiliki potensi pertanian yang sangat subur banyak menghasilkan komoditas tanaman holtikultura. Salah satu hasil tanaman holtikultura, yaitu buah-buahan. Keberadaan potensi buah-buahan lokal belum teroptimalisasikan secara baik oleh pemerintah maupun masyarakat dalam upaya meningkatkan tingkat kesejahteraan petani buah-buahan. Hal ini dapat terjadi karena sistem fleksibilitas rantai pasokan komoditas buah-buahan lokal yang masih terbatas akibat implementasi komunikasi manajemen pertanian yang bersifat linear. Komunikasi manajemen pertanian yang dilakukan oleh PEMDA Jawa Barat dalam menyediakan komoditas buah-buahan lokal yang baik bukan hanya dilakukan secara tradisional tetapi dipadukan dengan pemanfaatan teknologi komunikasi melalui pengelolaan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi humas dalam branding komoditas hasil pertanian yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan lokal asli Jawa Barat akan semakin terkenal dan bisa menjadi ikon baru guna meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pertanian dan wisata melalui pelaksanaan strategi branding yang terus dikomunikasikan secara kontinyu kepada masyarakat.
Pengaruh Kualitas Maskapai dan Harga Tiket terhadap Loyalitas Pelanggan Maskapai Garuda Indonesia Ahmad Khairul Nuzuli
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1009

Abstract

Penenelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas maskapai dan harga tiket terhadap loyalitas pelanggan maskapai Garuda Indonesia. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif eksplanatori. Dasar teori penelitian ini adalah servqual. Hasil penelitian menujukkan adanya pengaruh positif antara kualitas maskapai terhadap loyalitas pelanggan maskapai Garuda Indonesia. Selain itu juga terdapat pengaruh positif antara harga tiket terhadap loyalitas pelanggan maskapai Garuda Indonesia. Hasil ini konsisten dengan teori servqual sebagai dasar dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kualitas dan harga produk akan memiliki pengaruh dengan sikap konsumen.
Objek Visual dan Pengaruhnya pada Interaktivitas Pengunjung di Museum Interaktif “Tiga Dimensi” Arwin Purnama Jati
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1011

Abstract

Museum tiga dimensi termasuk sebagai jenis museum interaktif dalam wacana permuseuman modern. Museum modern saat ini tidak hanya digunakan untuk memajang artefak, namun juga dirancang dengan konsep tertentu untuk menghadirkan pengalaman baru pengunjungnya melalui keterlibatan dengan objek visual. Konsep objek visual pada museum tiga dimensi secara fisik berupa gambar visual-optic ataupun objek pendukung lain. Objek tersebut dapat diakses oleh pengunjung secara langsung dalam ruang-ruang tematik. Selain itu, terdapat penanda visual tertentu yang mengatur jarak atau sudut pengambilan gambar. Fokus penelitian ini mengkaji objek visual maupun penanda visual dalam ruang museum tiga dimensi dan menganalisis pengaruhnya terhadap tindakan atau interaktivitas pengunjung. Penelitian dilakukan melalui pengamatan pada representasi museum tiga dimensi yang memiliki kemiripan konsep untuk melihat kecenderungan pola interaksi pengunjung dengan objek visual. Pengamatan tersebut menghasilkan temuan yang dianalisis sebagai hasil penelitian, yaitu objek visual pada museum tiga dimensi cenderung mempengaruhi pola tindakan pengunjung untuk menyesuaikan tindakan mereka dengan tema atau konsep museum. Selain itu, penanda visual memiliki ‘kuasa’ yang mengatur pengunjung berinteraksi dengan objek visual. Walaupun demikian, objek visual yang ada memungkinkan pengunjung untuk memilih dan mengalami realitasnya atau menciptakan imajinasi melalui keterlibatan atau interaktivitas dengan objek visual.
Integritas IWJ Sebagai Media Jurnalis Warga Beretika di Era Post Truth Agus Ainul Yaqin MS
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1015

Abstract

Media sosial seperti Facebook mengambil peran penting dalam penyebaran informasi di era industri 4.0. Masyarakat cenderung menyampaikan dan menyerap informasi melalui new media itu dibanding melalui media arus utama. Seiring majunya teknologi dan terbentuknya masyarakat informasi, maka banyak pula bermunculan media independen yang menampung informasi. Sisi lain, di era keterbukaan informasi justru masyarakat juga dipusingkan dengan maraknya fake news, hoax, dan informasi yang tidak bertanggung jawab dan tidak beretika. Era itu kemudian dikenal dengan era post-truth, kondisi di mana keyakinan dan perasaan pribadi lebih berpengaruh dalam pembentukan opini publik dibandingkan dengan fakta-fakta obyektif. Dalam penelitian ini mengungkap bagaimana media sosial Facebook yang awalnya “dihakimi” sebagai penyalur informasi raksasa tapi abai dalam menjaga nilai tujuan jurnalisme, ternyata mampu menjadi media jurnalis warga yang beretika. Bahkan dalam perkembangannya menjadi “agen” kemanusiaan yang mengedepankan aktivitas tolong menolong. Baik buruknya media sosial yang menjadi media jurnalis warga tergantung pada admin atau moderator. Subyek penelitian ini lebih fokus pada admin atau moderator dan pengamatan penulis pada objek penelitian, sebagai entitas yang mampu menyajikan informasi beretika. Artikel ini memaparkan integritas admin atau moderator dalam menyajikan informasi yang beretika dan berkualitas di era post -truth.
Strategi Komunikasi Persuasif oleh Opinion Leader dalam Implementasi Penggunaan Aksara Sastra dan Busana Adat Bali I Gede Titah Pratyaksa
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v1i2.1016

Abstract

Gubernur Bali Wayan Koster telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali (Pergub) Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Begitu pula penggunaan bahasa dan busana adat Bali wajib setiap hari Kamis, Purnama (Bulan Penuh), Tilem (Bulan Mati), dan Hari Jadi Provinsi Bali dan Hari Jadi Kabupaten/Kota. Untuk mengajak masyarakat Bali agar bersama-sama mengimplementasikan Pergub tersebut, diperlukan strategi komunikasi persuasif dan opinion leader yang terpercaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi persuasif oleh opinion leader dalam implementasi penggunaan aksara sastra Bali dan busana adat Bali. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Peran opinion leader dalam melaksanakan strategi Komunikasi persuasif untuk mengimplementasikan penggunaan aksara Bali dan busana Adat Bali sangat efektif dan efisien. Opinion leader Gubernur Bali memiliki peran penting dalam mengimplementasikan penggunaan aksara Bali dan busana adat Bali, begitu pula dengan strategi opinion leader, Puja Astawa dan Ary Kakul, dalam mempersuasif masyarakat agar cinta dengan aksara dan busana adat Bali. Melalui video online yang lucu dan mendidik, pesan lebih mudah dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6