cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN : 27770583     EISSN : 27770575     DOI : https://doi.org/10.51878/learning.v1i2.376
Core Subject : Education,
LEARNING : Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran diterbitkan 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus, dan November) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berada dibawah naungan Yayasan Insan Cendekia Indonesia Raya dan berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi, MKKS SMP Negeri Kab. Lombok Timur dan Ikatan Guru Indonesia Kab. Tulang Bawang. Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3 (2023)" : 5 Documents clear
PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS IV SD NEGERI 8 SUNGAI RAYA ZULFAH ZULFAH
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v3i3.2460

Abstract

This research aims to improve the learning activities and learning outcomes of class IV students at SDN 8 Sungai Raya by implementing the STAD type cooperative method. This research is classroom action research with a qualitative approach. The subjects in this classroom action research consisted of students from SD Negeri 8 Sungai Raya, in the Islamic Religious Education (PAI) subject. The research was carried out during the odd semester of the 2021/2022 academic year which ended in September 2021. Data collection techniques used observation sheets, test results and documentation. Data analysis uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the data obtained from the results of observations and learning outcomes tests as explained in chapter IV, to answer the problem formulation in this classroom action research the following conclusions can be put forward: Students' activities during the learning process using the STAD method show satisfactory improvement. . This can be seen from the results of the percentage of students in cycle I (first) being 75.7% and meeting in cycle II (second) being 84.1%. The learning outcomes of students at SD Negeri 8 Sungai Raya for the 2018/2019 school year increased for the very good category from 38.7% in the final test at the first meeting to 80% in the final test at the second meeting and to 91%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 8 Sungai Raya dengan penerapan metode kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. subjek dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siswa SD Negeri 8 Sungai Raya, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian dilaksanakan selama semester Ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yang berakhir pada bulan September 2021.Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, hasil tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi dan tes hasil belajar sebagaimana yang telah dipaparkan pada bab IV, maka untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: Aktivitas peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan metode STAD menunjukkan peningkatan yang memuaskan. Hal ini terlihat dari hasil persentase peserta didik pada siklus I (pertama) 75,7% dan pertemjuan siklus II (kedua) menjadi 84,1%. Hasil belajar peserta didik SD Negeri 8 Sungai Raya tahun pelajaran 2018/2019 mengalami peningkatan untuk kategori sangat baik dari 38,7% pada tes akhir pertemuan pertama menjadi 80% pada tes akhir pada pertemuan kedua dan menjadi 91%.
PENGEMBANGAN MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA DI KELAS X SMA NEGERI 1 MALINAU ESTIVA ESTIVA
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v3i3.2461

Abstract

The PBL approach is used because it encourages students to actively participate in solving real problems that are relevant to the learning material, which in turn will develop problem solving skills, critical thinking, collaboration and creativity. This approach is supported by constructivism and social cognitive theory, which emphasizes the active role of students in constructing their own knowledge through interaction with learning content and social interactions. The results of the limited trial showed a significant increase in post-test scores compared to the pre-test, supporting the concept that active learning, as implemented in the PBL module, can improve student understanding. The process of developing and testing this module reflects a systematic and sustainable approach to designing effective instruction, with the potential to improve the quality of education in Indonesia. ABSTRAKPendekatan PBL digunakan karena mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemecahan masalah nyata yang relevan dengan materi pembelajaran, yang pada gilirannya akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Pendekatan ini didukung oleh teori konstruktivisme dan kognitif sosial, yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan konten pembelajaran dan interaksi sosial. Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam nilai post-tes dibandingkan dengan pre-tes, mendukung konsep bahwa pembelajaran aktif, seperti yang diterapkan dalam modul PBL, dapat meningkatkan pemahaman siswa. Proses pengembangan dan pengujian modul ini mencerminkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam merancang instruksi yang efektif, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN KIT HIDROSTATIKA DAN PANAS KONSEP TEKANAN HERNETA FATIRANI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v3i3.2462

Abstract

This research was carried out with the aim of analyzing the skills of class VIII students at SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah in using the Hydrostatics and Heat KIT on the concept of pressure using the discovery learning model. This type of research includes quantitative descriptive where data about student skills is analyzed descriptively based on the percent value (percentage) achieved. The instrument used in this research was an observation sheet about student skills. The results of the research show that there is an increase in the percentage of skills obtained by students at each meeting and in each cycle from 46.50% in cycle I, meeting 1 in the "Fair" category to 95.88% in the "Very Good" category in cycle II, meeting 2, so it can be concluded that the application of the discovery learning model in effective learning improves students' skills using the Hydrostatics and Heat KIT on Pressure concepts. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menganalisis keterampilan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah dalam menggunakan KIT Hidrostatika dan Panas pada konsep Tekanan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian termasuk deskriptif kuantitatif dimana data tentang keterampilan siswa dianalisis secara deskriptif berdasarkan nilai persen (presentase) yang tercapai. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar observasi tentang keterampilan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatatan presentase keterampilan yang diperoleh siswa pada setiap pertemuan dan disetiap siklus dari 46,50% pada siklus I pertemuan 1 dalam katagori “Cukup” menjadi 95,88% dengan katagori “Sangat Baik” disiklus II pertemuan 2, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dalam pembelajaran efektif meningkatkan keterampilan siswa menggunakan KIT Hidrostatika dan Panas pada konsep Tekanan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUNGAI RAYA ERNAWATI ERNAWATI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v3i3.2463

Abstract

This research aims to improve learning outcomes in PAI subjects for class VI students at SDN 8 Sungai Raya by using the jigsaw type cooperative learning model. This research uses classroom action research methods. This research uses a qualitative approach. The subjects in this classroom action research consisted of Class VI students for the 2021/2022 Even Semester Academic Year at SD Negeri 8 Sungai Raya, in the Islamic Religious Education (PAI) subject. Data collection techniques use observation, interviews and test results. Data analysis uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The learning outcomes of students who use the cooperative learning model, after being given the first cycle of learning actions (cycle I), the average score of student learning evaluation results is 66.67% and is classified as still below the existing ideal score, namely 75%. Meanwhile, in the implementation of cycle II, 86.67% of students obtained scores that reached the KKM from the final evaluation results given. Thus, learning outcomes using the jigsaw type cooperative model in PAI lessons at SD Negeri 8 Sungai Raya are said to be very good and have experienced significant improvement. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI pada siswa kelas VI SDN 8 Sungai Raya dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. subjek dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2021/2022 Semester Genap SD Negeri 8 Sungai Raya, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan hasil tes. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif, setelah diberikan tindakan pembelajaran siklus pertama (siklus I) rata-rata skor hasil evaluasi belajar siswa 66.67% dan tergolong masih dibawah skor ideal yang ada yaitu 75%. Sedangkan pada penerapan siklus II skor yang terdapat 86.67% siswa yang memproleh nilai yang mencapai KKM dari hasil evaluasi akhir yang diberikan. Dengan demikian, hasil belajar dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dalam pelajaran PAI SD Negeri 8 Sungai Raya dikatakan sangat baik dan mengalami peningkatan yang signifikan.
PENERAPAN METODE SIMULASI DAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PRAKTIK BERTELEPON ISNA NURILAH
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v3i3.2464

Abstract

This research aims to improve student learning achievement in practical telephone lessons by applying simulation and peer teaching methods. This class research was carried out in 2 cycles. Before implementing cycles 1 and 2, students carry out conventional learning with a little simulation. From this pre-cycle learning activity, the average class is only 64, 33% of students have completed it and 67% of students have not completed it. For students who get higher grades than their friends in the pre-cycle, they are appointed as peer tutors in their respective groups. When implementing cycle 1, using the simulation method and peer tutoring, students looked more motivated and there was an increase in gestures, so that student achievement increased to 78, with 67% of students completing. Then in cycle 2, peer tutors take turns in groups to train their friends. When observations and tests were carried out, students seemed more relaxed and more fluent in communicating. So after the test was carried out, the class average score in cycle 2 was 86 with completion reaching 94%. After learning cycle 1 and cycle 2, it can be concluded that the simulation method and peer tutoring have a positive effect on improving the achievement of class ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran praktik bertelepon dengan penerapan metode simulasi dan peer teaching. Penelitian kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Sebelum dilaksanakan siklus 1 dan 2, siswa melaksanakan pembelajaran konvensional dengan sedikit simulasi. Dari kegiatan pembelajaran prasiklus ini, rata-rata kelas hanya 64, siswa yang sudah tuntas sebanyak 33 % dan siswa yang belum tuntas 67 %. Untuk siswa yang mendapatkan nilai lebih tinggi dari temannya pada prasiklus, ditunjuk menjadi tutor sebaya pada kelompoknya masing-masing. Saat dilaksanakan siklus 1, dengan metode simulasi dan tutor sebaya, siswa terlihat lebih termotivasi dan terdapat peningkatan gesture, sehingga prestasi siswa pun meningkat menjadi 78, dengan siswa yang sudah tuntas sebanyak 67 %. Kemudian pada siklus 2, tutor sebaya bergantian kelompok dalam melatih temannnya. Saat dilkukan observasi dan tes, siswa terlihat semakin relaks dan semakin lancar dalam berkomunukasi. Sehingga setelah dilaksanakan tes, nilai rata-rata kelas pada siklus 2 menjadi 86 dengan ketuntasan mencapai 94 %. Setelah dilaksanakan pembelajaran siklus 1 dan siklus 2 dapat disimpulkan bahwa metode simulasi dan tutor sebaya berpengaruh positif untuk meningkatkan prestasi siswa kelas X Otmatisasi dan tata Kelola Perkantoran 2 SMK Negeri 1 Banjar pada materi berkomunikasi melalui telepon.

Page 1 of 1 | Total Record : 5