cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi
ISSN : 27970590     EISSN : 27970140     DOI : https://doi.org/10.51878/edutech.v1i2.431
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan berbantuan teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3 (2023)" : 6 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TARI REMO MADYA BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATERI SENI TARI KELAS IV SDN 114 GRESIK KARIEN PREVILYA; PARRISCA INDRA PERDANA
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v3i3.2378

Abstract

Research development according to Sugiyono is research that produces a product and tests the effectiveness of the product.. The purpose of this study was to develop a valid, effective, and interesting Android application-based learning media for Remo Madya Dance for fourth grade students. This development research uses the ADDIE model. The data collection techniques used were questionnaires, observations, and interviews. Based on the results of the study, the validity of the Android application-based Remo Madya dance learning media was obtained from the validator of 85.1% (very valid). The effectiveness of the Android application-based remo madya dance learning media was measured from observing teacher activity with a percentage of 89.2% (very effective), observing student activity with a percentage of 74.8% (effective), and the percentage of students' dancing abilities at a score of 70-90. Based on these percentages, it can be concluded that the Android application-based Remo Madya dance learning media is effective in learning. Interestingness was measured from the results of the teacher's response questionnaire with a percentage of 91.4% (very interesting), and the results of the student response questionnaire with a percentage of 99% (very interesting). Based on the results of the research, the learning media for Remo Madya dance based on the Android application is very valid, effective, and very interesting to use in learning dance for class IV. ABSTRAKPenelitian pengembangan menurut Sugiyono adalah penelitian yang menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran tari remo madya berbasis aplikasi android yang valid, efektif, dan menarik untuk siswa kelas IV. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Tenik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, kevalidan media pembelajaran tari remo madya berbasis aplikasi android diperoleh dari validator sebesar 85,1% (sangat valid). Keefektifan media pembelajaran tari remo madya berbasis aplikasi android diukur dari observasi aktivitas guru dengan persentase sebesar 89,2% (sangat efektif), observasi aktivitas siswa dengan persentase 74,8% (efektif), dan persentase kemampuan menari siswa pada nilai 70-90. Berdasarkan persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran tari remo madya berbasis aplikasi android efektif digunakan dalam pembelajaran. Kemenarikan diukur dari hasil angket respon guru dengan persentase 91,4% (sangat menarik), dan hasil angket respon siswa dengan persentase 99% (sangat menarik). Berdasarkan hasil penelitian maka media pembelajaran tari remo madya berbasis aplikasi android sangat valid, efektif, dan sangat menarik untuk digunakan dalam pembelajaran seni tari kelas IV.
MENINGKATKAN KATERAMPILAN BERBICARA (MAHARAT AL-KALAM) BAHASA ARAB MELALUI MEDIA POWERPOINT KELAS VIII-E MTsN 4 SIDOARJO KASRIATIN KASRIATIN
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v3i3.2435

Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in students' Arabic speaking skills (maharat al-Kalam) after the application of PowerPoint learning media. This research uses quantitative descriptive research methods and a PTK assessment type (Class Action Assessment). The data collection techniques applied in this research were observation, interviews and administering questionnaires. The research results indicate that PowerPoint is an easy, interesting and effective medium. This research uses action research in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely: planning, implementation, observation and reflection. The target of this research was students in class VIII-E MTsN 4 Sidoarjo. The data obtained is in the form of an assessment of speaking skills practice (maharat al-Kalam). From the results of the analysis it was found that students' Arabic maharat al-Kalam experienced an increase from cycle I to cycle II, namely, cycle I (31.25%), cycle II (81.25%). The conclusion of this study is that the Power Point learning media can improve the Arabic speaking skills (maharat al-Kalam) of class VIII-E students of MTsN 4 Sidoarjo, and the use of this PowerPoint learning media can be used as an alternative medium in learning Arabic. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan katerampilan berbicara (maharat al-Kalam) bahasa Arab peserta didik setelah diterapkannya media pembelajaran PowerPoint. Peneitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan jenis penilaian PTK (Penilaian Tindak Kelas). Teknik pengumpulan data yang diterapkan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan pemberian angket. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa PowerPoint merupakan salah satu media yang mudah, menarik, dan efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-E MTsN 4 Sidoarjo. Data yang diperoleh berupa penilaian praktik katerampilan berbicara (maharat al-Kalam). Dari hasil analisis didapatkan bahwa maharat al-Kalam bahasa Arab peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (31,25%), siklus II (81,25%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran Power Point dapat meningkatkan katrampilan berbicara (maharat al-Kalam) bahasa Arab peserta didik kelas VIII-E MTsN 4 Sidoarjo, serta penggunaan media pembelajaran Power Point ini dapat digunakan sebagai salah satu media alternatif dalam pembelajaran bahasa Arab.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD MUSDALIFAH MUSDALIFAH
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v3i3.2446

Abstract

Students of Elementary school are children who need direct experience in every lesson. In learning through direct experience, students do not just observe, but also involved in actions and are responsible for the results. Based on the results of observations during class 1B MIN 3 Demak, students had difficulty in understanding the material presented by the teacher. Because the grades obtained by students in class 1B MIN 3 Demak are still below the KKM, which is 6.5, while the class average is 63.68. Therefore, we need to use learning media that full of games to lead student activity. One of the things that can be done by the teacher is the use of flashcards as a learning medium. Data collection techniques were carried out by (1) observation (observation), and (2) tests. Furthermore, the data analysis techniques used in this study are critical analysis and descriptive comparative analysis. The results showed that there was an increasing in student learning outcomes through the use of flashcard media, which was indicated by the ability to read in the Pre-Cycle, the average score reached 63.68 to 71.00 in Cycle I and 82.16 in Cycle II. While the ability to write from 62.37 in the Pre Cycle to 67.05 in Cycle I and 80.74 in Cycle II. Students' mastery in learning to read also increased from 36.84% in the Pre-Cycle to 63.16% in Cycle I and 89.47% in Cycle II. For mastery learning to write from 36.84% (Pre-Cycle) to 57.90% (Cycle I) and 94.74% (Cycle II). ABSTRAKAnak sekolah dasar adalah anak yang membutuhkan pengalaman langsung dalam setiap pembelajarannya. Dalam belajar melalui pengalaman langsung yang dilakukan, peserta didik tidak sekedar mengamati, tetapi menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan dan tanggung jawab terhadap hasilnya. Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran pada siswa kelas 1B MIN 3 Demak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Karena nilai yang diperoleh siswa kelas 1B MIN 3 Demak masih di bawah KKM  yaitu KKM 6,5, sedangkan rata-rata kelas 63,68. Oleh karena itu, kami perlu menggunakan media pembelajaran yang penuh dengan permainan yang mengarah pada keaktifan siswa. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh guru yaitu penggunaan flashcard sebagai media pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan (1) pengamatan (observasi), dan (2) tes. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis dan analisis diskripstif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penggunaan media flashcard, yang ditunjukkan oleh kemampuan membaca pada Pra Siklus rerata nilai mencapai 63,68 menjadi 71,00 pada Siklus I dan 82,16 pada Siklus II. Sedangkan kemampuan menulis dari 62,37 pada Pra Siklus menjadi 67,05 pada Siklus I dan 80,74 pada Siklus II. Ketuntasan belajar membaca siswa juga meningkat dari 36,84% pada Pra Siklus menjadi 63,16% pada Siklus I dan 89,47% pada Siklus II. Untuk ketuntasan belajar menulis dari 36,84% (Pra Siklus) menjadi 57,90% (Siklus I) dan 94,74% (Siklus II).
PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA FILM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN WAHYUTI WAHYUTI
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v3i3.2465

Abstract

The use of the problem based learning model assisted by film media is expected to increase students' self-confidence and curiosity while making learning more enjoyable. In this way, students will easily understand learning concepts and have an impact on improving learning outcomes. This classroom action research aims to improve the quality of the learning process and improve PPKn learning outcomes on human rights material as well as evaluating whether teachers have carried out innovative learning. The application of the problem based learning model with the help of film media can improve the quality of the learning process and learning outcomes for students at SMK Negeri 2 Wonogiri. This is shown by the increase in the average class score and the level of learning completion of students. The average classical score increased from 74.43 at the end of the Cycle I learning action, to 79.37 at the end of the Cycle II learning action. Learning completeness also increased from 68.57% in Cycle I, increasing to 91.43% in Cycle II. This research concluded that the application of the Problem Based Learning model assisted by films can improve the quality of the learning process and PPKn learning outcomes on human rights material for students in class ABSTRAKPenggunaan model problem based learning berbantuan media film diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri dan rasa ingin tahu peserta didik sekaligus membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Dengan demikian peserta didik akan mudah memahami konsep pembelajaran dan berdampak pada peningkatan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar PPKn materi hak asasi manusia serta mengevaluasi guru apakah sudah melakukan pembelajaran secara inovatif. Penerapan pembelajaran model problem based learning dengan berbantuan media film dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar pada peserta didik SMK Negeri 2 Wonogiri. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas dan tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Nilai rata-rata klasikal mengalami peningkatan dari 74,43 pada akhir tindakan pembelajaran Siklus I, menjadi 79,37 pada akhir tindakan Siklus II. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan dari 68,57% pada Siklus I, meningkat menjadi 91,43% pada Siklus II. Penelitian ini disimpulkan bahwa Penerapan Pembelajaran Model Problem Based Learning berbantuan film dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar PPKn materi hak asasi manusia pada peserta didik kelas XI DPIB C SMK Negeri 2 Wonogiri semester 1 tahun pelajaran 2022/2023.
PENERAPAN AKTIFITAS BELAJAR DARING DENGAN MEDIA WHATSAPP VIDEO CALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI MASA PANDEMI PADA SISWA KELAS 1 SD NEGERI NGIJON 2 SRI HARYANTI
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v3i3.2503

Abstract

The low thematic learning outcomes during the pandemic for grade 1 students are low, requiring teachers to innovate. One of them is by implementing WhatsApp video call media to improve learning outcomes during the pandemic, the thematic learning process which is carried out actively. Online learning activities from home. requires active student learning during the learning process. Thematic learning is carried out by implementing WhatsApp video call media. Learning improves students' ability to think critically. This can be seen from the level of enthusiastic student participation in learning and responding to online thematic learning. This is evidenced by the increase in classical completeness and average student learning outcomes. Students' classical completion increased by 67%, namely from 83% to 100% actively participating in online learning. ABSTRAKRendahnya hasil belajar Tematik pada masa pandemi di siswa kelas 1 rendah, menuntut guru untuk melakukan inovasi. Salah satunya dengan menerapkan media whatsapp video call untuk meningkatkan hasil belajar di masa pandemi proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan berlangsung aktif. Aktifitas pembelajan Daring dari rumah . megharuskan pembelajaran siswa aktif selama proses pembelajaran. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan media Whatshapp Video call. Learning meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa antusias dalam belajar dan menanggapai pembelajaran Tematik secara Daring. Hal ini dibuktikan dari peningkatan ketuntasan klasikal dan rata-rata hasil belajar siswa. Ketuntasan klasikal siswa, meningkat sebesar 67,%, yaitu dari 83% menjadi 100% aktif mengikuti pembelajaran Daring.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI SMK BAITUL ATIEQ NGANJUK ANTIQ KUSTHON TINIYYAH; ISTIANA MALIKATIM NAFI’AH; MUHAMMAD AKHSANUL MUHTADIN
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v3i3.2504

Abstract

Covid-19 is a disease outbreak that originated in china that has spread throughout the world. Covid-19 has an impact on all fields, one of which is education. The existence of regulations from the government for social distancing makes people have to do all activities at home. Starting from studying at home and working at home. Learning must be carried out online at all levels of education, from kindergarten, elementary, junior high, high school to tertiary levels. The purpose of this study was to determine the impact of the covid pandemic on the implementation of online learning at smk baitul atieq nganjuk. This research was conducted using a qualitative descriptive method. Subjects consisted of 2 teachers and 2 students. Informants for this study were teachers and students of Baitul Atieq Vocational High School nganjuk. Data collection using interviews. Based on the results of the interview, learning activities using the online method in schools were carried out using e-learning and whatsapp. Obstacles in the implementation of online learning are the problem of internet connection and learning facilities that are not supportive. ABSTRAKCovid-19 merupakan wabah penyakit yang berasal dari tiongkok yang menyebar ke seluruh penjuru dunia. Covid-19 berdampak pada seluruh bidang, salah satunya pendidikan. Adanya peraturan dari pemerintah untuk social distancing menjadikan masyarakat harus melakukan seluruh kegiatan dirumah. Mulai dari belajar di rumah dan bekerja di rumah. Pembelajaran harus dilaksanakan daring di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga tingkat perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi covid pada implementasi pembelajaran daring di Smk Baitul Atieq Nganjuk. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek terdiri dari 2 guru dan 2 siswa. Informan untuk penelitian ini adalah para guru dan siswa smk baitul atieq nganjuk. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran dengan metode daring di sekolah dilaksanakan dengan memanfaatkan e-learning dan watsapp. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu masalah koneksi internet dan fasilitas belajar yang kurang mendukung.

Page 1 of 1 | Total Record : 6