cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS
ISSN : 27979431     EISSN : 27978842     DOI : https://doi.org/10.51878/social.v1i2.447
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan IPS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2021)" : 10 Documents clear
PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IIS 3 SMA NEGERI 1 TELAGASARI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI IDA NURAIDA
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.837

Abstract

The implementation of cooperative learning model type Teams Games Tournament grade X IIS 3 SMA Negeri 1 Telagasari. The research aims to improve the learning result of activity through. The research is research conducted a class act as much as two cycles. the subject of this research is the students of class X IIS 3 SMA Negeri 1 Telagasari with number of 41 students. Data about student learning activities and outcomes are collected using the methods of observation and test methods. all data were analyzed using descriptive qualitative techniques. The research on student learning activities shows an improvement of the cycle I70,10% which is quite active on the criteria being 81,67% in cycle II, who is on the active criteria. Whereas the results of the study on cycle I73,04% that is on the criteria 80.00% currently in cycle II is on high and with criteria of classical78,04%. from the analysis of the research data it can be concluded that the application of the cooperative learning model, this type of Teams Games Tournament can boost the activity and results of learning geography grade X IIS 3 SMA Negeri 1 Telagasari ABSTRAKPenerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 1 Telagasari. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak dua siklus. subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 1 Telagasari dengan jumlah 41 orang siswa. Data tentang aktivitas dan hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan metode test.semua data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada aktivitas belajar siswa menunjukkan peningkatan dari siklus I 70,10% yang berada pada kriteria cukup aktif menjadi 81,67% pada siklus II yang berada pada kriteria aktif. Sedangkan pada hasil belajar pada siklus I 73,04% yang berada pada kriteria sedang menjadi 80,00% pada siklus II berada pada kriteria tinggi dan ketuntasan klasikal 78,04% .dari analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 1 Telagasari
PENGGUNAAN METODE PICTURE TO PICTURE PADA MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SOS 3 SMA N 106 JAKARTA MEDINA GUSTININGRUM
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.852

Abstract

The learning process is less effective, the teaching teacher does not use methods that can increase students' curiosity in exploring knowledge, so that the teacher seems to be watching. This can affect student learning outcomes that do not achieve the desired results, especially in learning Geography of the material for the distribution of flora and fauna. This study aims to find out and obtain information from the field on matters relating to improving student learning outcomes on the material Geography of the Distribution of Flora and Fauna through the use of the Picture To Picture model in class XI-SOS 3 students of SMA Negeri 106 East Jakarta. Classroom Action Research (CAR) conducted by collaborating researchers and teachers through 2 cycles. Where each cycle is carried out 2 meetings. Each cycle consists of four activities, namely planning, implementing actions, observing and evaluating, and reflecting. Geography learning outcomes of students can be improved by applying the Picture To Picture method. This can be seen from the value of the results of individual questions in cycles I and II. From the results before the first cycle experienced an increase, also in the second cycle there was an increase. After there was action and reflection on the implementation of cycles I and II using the picture to picture method, there was a very significant change in a very good direction. ABSTRAKProses pembelajaran yang kurang efektif, guru mengajar tidak menggunakan metode yang bisa meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam menggali ilmu, sehingga terkesan guru tersebut menoton. Hal demikian dapat mempengaruhi hasil belajar siswa tidak mencapai hasil yang diinginkan, khususnya dalam pembelajaran Geografi materi Persebaran Flora dan Fauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi dari lapangan tentang hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan hasil belajar siswa terhadap Geografi materi Persebaran Flora dan Fauna melalui penggunaan model Picture To Picture pada siswa kelas XI-SOS 3 SMA Negeri 106 Jakarta Timur. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator melalui 2 siklus. Dimana setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evalusi, serta refleksi. Hasil belajar Geografi siwa dapat ditingkatkan dengan penerapan metode Picture To Picture. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil soal individu pada siklus I dan II . Dari hasil sebelum siklus I mengalami peningkatan, juga pada siklus II mengalami peningkatan.Setelah ada tindakan dan refleksi pada pelaksanaan siklus I dan II dengan menggunakan metode picture to picture maka ada perubahan yang sangat berarti ke arah yang sangat baik.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS DISCOVERY BASED LEARNING (DBL) DILENGKAPI SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK KELAS XI MAN KOTA SORONG SUARNI SUARNI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.873

Abstract

Research and development of DBL-based English worksheets equipped with HOTS questions on Narrative Text material has been realized in accordance with the R&D stages. The results obtained from the DBL-based LKPD research are concluded as follows: 1). The results of the validation of the DBL-based English LKPD equipped with HOTS questions for the students of Class XI MAN Sorong City which were developed showed valid results with a percentage of 78.33% in terms of content validity, format validity and language validity used in the LKPD. This validation was carried out by three validators consisting of two English lecturers and one Indonesian language teacher. 2). The results of the practicality of the DBL-based English LKPD that were developed showed the results of the practicality of educators and the practicality of students showing practical and very practical results with the percentages of 75.96% and 91.18% respectively. Practicality tests were conducted on English teachers and students of Class XI IPS MAN Sorong City. ABSTRAKPenelitian dan pengembangan LKPD Bahasa Inggris berbasis DBL yang dilengkapi soal HOTS pada materi Narrative Text telah direalisasikan sesuai dengan tahapan R&D. Perolehan hasil penelitian LKPD berbasis DBL disimpulkan sebagai berikut : 1). Hasil validasi terhadap LKPD Bahasa Inggris berbasis DBL yang dilengkapi soal HOTS peserta didik Kelas XI MAN Kota Sorong yang dikembangkan menunjukkan hasil yang valid dengan persentase 78,33 % ditinjau dari aspek validitas isi, validitas format dan validitas bahasa yang digunakan di dalam LKPD. Validasi ini dilakukan oleh tiga orang validator yang terdiri atas dua orang dosen Bahasa Inggris dan satu orang guru bidang studi Bahasa Indonesia. 2). Hasil praktikalitas terhadap LKPD Bahasa Inggris berbasis DBL yang dikembangkan menunjukkan hasil praktikalitas pendidik dan praktikalitas peserta didik menunjukkan hasil yang praktis dan sangat praktis dengan persentase berturut – turut 75,96 % dan 91,18 %. Uji praktikalitas dilakukan pada guru Bahasa Inggris dan peserta didik Kelas XI IPS MAN Kota Sorong.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGANALISA MATERI KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) NURHIJRAH NURHIJRAH
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.874

Abstract

This research is a classroom action research. The purpose of this research is to increase students' learning motivation by using the VCT method in the learning process of class XII social studies at SMA Negeri 3 Takalar and to improve students' ability to analyze civics material through the VCT method in class XII social studies at SMA Negeri 3 Takalar. The expected benefits in this study are: (1) for students to increase their learning motivation (2) for teachers to add experience and repertoire of creative and fun learning methods in the learning process. This classroom action research was conducted on students of class XII IPS I with a recycled assessment technique consisting of: (1) planning (2) action implementation, (3) observation and (4) reflection and evaluation. Data on increasing learning motivation and increasing students' ability to analyze Civics material were obtained using the instrument of observation sheets, teacher journals, questionnaire sheets and student test results twice. The data were analyzed qualitatively descriptively. The results showed that: (1) the use of the VCT method in the learning process on the basic competence of Pancasila as an open ideology can increase the learning motivation of class XII IPS I students of SMA Negeri 3 Takalar (2) the use of the VCT method in the Civics learning process on the basic competence of Pancasila as an ideology Openness can improve students' ability to analyze Civics material (3) student reflection on the use of VCT method in the learning process is generally positive (4) student learning achievement (affective and cognitive) and student life skills can be improved by using VCT in the learning process. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode VCT dalam proses pembelajaran kelas XII IPS SMA Negeri 3 Takalar dan untuk meningkatkan kemampuan siswa menganalisis materi kewarganegaraan melalui metode VCT di kelas XII IPS SMA Negeri 3 Takalar. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : (1) bagi siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya (2) bagi guru dapat menambah pengalaman dan khasanah metode-metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dalam proses pembelajarannya. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas XII IPS I dengan teknik pengkajian berdaur ulang yang terdiri dari : (1) perencanaan (2) pelaksanaan tindakan (Action), (3) observasi dan (4) refleksi dan evaluasi. Data tentang peningkatan motivasi belajar dan peningkatan kemampuan siswa menganalisis materi PPKn diperoleh dengan menggunakan instrument lembar observasi, jurnal guru, lembar angket dan hasil tes ujian siswa sebanyak dua kali. Data di analisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) penggunaan metode VCT dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XII IPS I SMA Negeri 3 Takalar (2) penggunaan metode VCT dalam proses pembelajaran PPKn pada kompetensi dasar Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat meningkatkan kemampuan siswa mengalisis materi PPKn (3) refleksi siswa terhadap penggunaan metode VCT dalam proses pembelajaran pada umumnya positif (4) prestasi belajar siswa (afektif dan kognitif) serta life skill siswa dapat ditingkatkan dengan penggunaan VCT dalam proses pembelajaran.
EVEKTIVITAS PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN MELALUI VARIASI MODEL PEMBELAJARAN MODULER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MEANING FULL LEARNING M. JUFRI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.875

Abstract

The purpose of the study was to determine the extent to which student activities in civics learning apply variations of the modular learning model with the Meaning full learning learning model in class XII IPS 3 SMA Negeri 3 Takalar and to determine the effectiveness of civics learning through variations of the modular learning model with the Meaning full Learning learning model. in class X SMA Negeri 3 Takalar. The results showed that: (1) the application of the modular learning model and Meaning full learning in various variations in Civics learning can increase student learning activities which include interest in working on modules, creativity in working on modules, independence in working on modules, completing modules on time, quality of module results, interest in following the discussion, submitting opinions/responses, noting important things about the discussion, obeying the discussion rules, and the quality of the discussion results, (2) the application of the modular learning model and the Meaning full learning learning model in various ways can make Civics learning effective. This can be seen from the observational data on student activities which increased from 69.92% in the first cycle to 81.58% in the second cycle and the average value of the students' cognitive assessment results which also increased and reached the KKM, namely from 70.07 in the first cycle to 84.33 in the second cycle, and (3) the role of the teacher in the teaching and learning process that applies the modular learning model and the MFL learning model is very important as a supporter of increasing student learning activities and improving learning achievement. ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam pembelajaran Kewarganegaraan yang menerapkan variasi model pembelajaran moduler dengan model pembelajaran Meaning full learning pada kelas XII IPS 3 SMA Negeri 3 Takalar dan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Kewarganegaraan melalui variasi model pembelajaran moduler dengan model pembelajaran Meaning full Learning pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Takalar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran moduler dan Meaning full learning secara bervariasi dalam pembelajaran Kewarganegaraan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi minat mengerjakan modul, kreativitas mengerjakan modul, kemandirian mengerjakan modul, menyelesaikan modul tepat waktu, mutu hasil modul, minat mengikuti diskusi mengajukan pendapat/ tanggapan, mencatat hal penting tentang diskusi, mentaati aturan diskusi, dan mutu hasil diskusi, (2) penerapan model pembelajaran moduler dan model pembelajaran Meaning full learning secara bervariasi dapat mengefektifkan pembelajaran Kewarganegaraan. Hal ini dapat dilihat data hasil observasi terhadap aktivitas siswa yang meningkat dari 69,92 % pada siklus I menjadi 81,58 % pada siklus II dan nilai rata-rata hasil penilaian kognitif siswa yang juga meningkat dan mencapai KKM, yaitu dari 70,07 pada siklus I menjadi 84,33 pada siklus II, dan (3) peranan guru dalam proses belajar mengajar yang menerapkan model pembelajaran moduler dan model pembelajaran MFL sangat penting sebagai pendukung peningkatan aktivitas belajar siswa dan peningkatan prestasi belajar.
INTERNALISASI FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA FAJAR RAHAYUNINGSIH
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.925

Abstract

Pancasila students are the embodiment of Indonesian students as lifelong students who have global competence and behave in accordance with the values ??of Pancasila with six main characteristics: faith, fear of God Almighty, and noble character, global diversity, mutual cooperation, independent, critical reasoning. and creative. Character education in the formation of Pancasila student profiles has actually been attempted, both in the learning process in the classroom and outside the classroom. The formulation of the Pancasila Student profile was made with the aim of being a compass for Indonesian educators and students. All learning, programs, and activities in the education unit aim at the end of the Pancasila student profile. These efforts can be done through example and habituation which in its implementation cannot be separated from the guidance of a teacher (pamong). In accordance with the motto of Ki Hajar Dewantara "ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani which means in front of being an example, in the middle building enthusiasm in the back giving encouragement". From the results of the literature study it was found that Ki Hajar Dewantara's thoughts on education were very relevant to be applied where according to him that independent education was a deliberate effort to advance the life and growth of character (feel, mind, spirit) and the child's body by way of teaching, example, and habituation should not be accompanied by orders and coercion. This thinking is in line with the mandate of the President of the Republic of Indonesia as stated in the Minister of Education and Culture Regulation No. 20 of 2018 concerning the determination of the Pancasila student profile. The Pancasila student profile aims to support the President's Vision and Mission to realize an Advanced Indonesia that is sovereign, independent and has personality. The embodiment of Indonesian students as lifelong students who have global competence and behave in accordance with the values ??of Pancasila. contains theories that are relevant to the research to be carried out. It is hoped that this literature study will be able to show the Internalization of Ki Hajar Dewantara's educational philosophy in realizing the Pancasila Student Profile. ABSTRAKPelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama : beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.Pendidikan karakter dalam pembentukan profil pelajar Pancasila sebenarnya sudah diupayakan, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas. Rumusan profil Pelajar Pancasila dibuat dengan tujuan sebagai kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia. Segala pembelajaran, program, dan kegiatan disatuan pendidikan bertujuan akhir ke profil pelajar Pancasila. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan yang dalam pelaksanaannya tak lepas dari tuntunan seorang guru (pamong). Sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantara “ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani yang artinya di depan menjadi teladan, ditengah membangun semangat di belakang memberikan dorongan”. Dari hasil studi literatur ditemukan bahwa pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan sangat relevan diterapkan dimana menurut beliau bahwa pendidikan merdeka itu berdaya upaya dengan sengaja untuk memajukan hidup dan tumbuhnya budi pekerti (rasa, fikiran, rokh) dan badan anak dengan jalan pengajaran, teladan, dan pembiasaan jangan disertai perintah dan paksaan. Pemikiran ini sejalan dengan mandat dari Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2018 tentang penetapan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila bertujuan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan meode penelitian pustaka (library research), yang meliputi kegiatan mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang kan dilakukan. Harapan dari study literatur ini mampu menunjukkan Internalisasi Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMAN 1 PASIR PENYU MELALUI PEMBERIAN TES KECIL DIAWAL PROSES PEMBELAJARAN PADA POKOK BAHASAN MENERAPKAN HIDUP SEHAT JASRUL JASRUL
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.931

Abstract

This type of research is classroom action research (CAR). The purpose of this study was to determine whether giving a small test at the beginning of the learning process on the subject of implementing a healthy life can increase the activities and learning outcomes of Physical Education Orchestra for class XI students. IPS 1 SMA Negeri 1 Pasir Turtle. This classroom action research uses the model developed by Kemmis and Mc. Teggart, consists of two cycles, each cycle consists of planning (plan), action (action), observation (observation) and reflection (reflection). The results of the classroom action research showed that the application of the learning model by giving a small test at the beginning of the learning process in cycle 1 went quite smoothly, students were able to participate in KBM even though there were some students who were busy and paid less attention. Based on the results of observations of the teaching and learning process in cycle 1 there are still shortcomings, namely students have not been able to work optimally with their classmates. In addition, students also do not dare to express their opinions in front of friends and teachers. Student learning outcomes in cycle 1 are also still low even though there are already some students who get scores above 76. ABSTRAKJenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian tes kecil pada awal proses pembelajaran pada pokok bahasan menerapkan hidup sehat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Penjas Orkes siswa kelas XI. IPS 1 SMA Negeri 1 Pasir Penyu. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Teggart, terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri atas perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observation) dan perenungan (reflection). Hasil penelitian tindakan kelas bahwa penerapan model pembelajaran dengan pemberian tes kecil di awal proses pembelajaran pada siklus 1 berjalan cukup lancar, siswa pun dapat ikut berpartisipasi di dalam KBM meskipun ada beberapa siswa yang ramai dan kurang memperhatikan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar pada siklus 1 masih terdapat kekurangan yaitu siswa belum bisa bekerja sama secara optimal dengan teman sebangkunya. Selain itu, siswa juga belum berani untuk mengemukakan pendapatnya di depan teman-teman dan guru. Hasil belajar siswa pada siklus 1 juga masih rendah meskipun sudah ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai di atas 76.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KUARTET TERHADAP MINAT BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR NURFAIZAH AP; ABDUL RAHMAN; AMALIYAH RAMADHANI
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.932

Abstract

This study aims to determine the effect of using quartet card game media on students' interest in learning in social studies subjects. This type of research is quasi experimental research. The design of this research is a true experimental design. The samples of this study were 2 classes, class IV A as the experimental class with 27 students and Class IV B as the control class with 26 students. Data collection techniques are observation sheets, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis consisting of normality test, homogeneity test, and hypothesis testing using independent sample t-test. The results of the research that have been carried out can be concluded that: (1) The description of the use of the quartet card game media is in the very good category. This can be seen from the implementation of the quartet card game media for 2 meetings with very good categories. (2) Students' interest in social studies learning obtained in the experimental class questionnaire is in the very interested category, and the control class questionnaire is in the interested category. (3) There is a significant effect of using quartet card game media on interest in social studies learning for fourth graders at SDN 17 Langnga-Langnga. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan kartu kuartet terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian adalah quasi eksprimen. Desain penelitian ini adalah true eksprimentasl design. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 2 kelas, kelas IV A sebagai kelas eksprimen dengan jumlah siswa 27 orang dan Kelas IV B sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 26 orang. Teknik pengumpulan data yaitu lembar observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferesial yang terdiri dari uji normalitas, uji homegenitas, dan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Gambaran penggunaan media permainan kartu kuartet masuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari keterlaksanaan media permainan kartu kuartet selama 2 kali pertemuan dengan kaetgori sangat baik. (2) Minat belajar IPS siswa yang diperoleh pada angket kelas eksprimen masuk ke dalam kategori sangat berminat, dan angket pada kelas kontrol masuk ke dalam kategori berminat. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media permainan kartu kuartet terhadap minat belajar IPS siswa kelas IV SDN 17 Langnga-Langnga.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN STRATEGI LAGU ANAK-ANAK ILLAH NAFILAH
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.954

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of students in social studies class VIc. The purpose of this study was to describe the application of the children's song strategy in increasing the learning motivation of grade VIc elementary school students at the 005 Titian Resak State Elementary School in 2019, so that by increasing student learning motivation, it will be able to improve student learning outcomes. The data collection technique in this study was a student evaluation test consisting of 6 multiple choice questions and 4 short entry questions to determine student learning outcomes and supported by interviews and observations. Based on the results obtained from this study, it can be concluded that the learning outcomes of Theme 4 (Globalization) Sub-Theme 3 (Globalization and Love of the Homeland) students of class VI C SD Negeri 005 Titian Resak, can improve by using children's song strategies. The increase in learning outcomes can be seen from the initial conditions, the average value is 64.66 with a percentage of the number of students who complete 40%. In the first cycle there was an increase in the average score of 76 with the percentage of students who completed 64%, with a target of 75. Then in the second cycle there was an increase in the average value of 88, with the percentage of students who completed was 88% with a target of 80. ABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS kelas VIc. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan strategi lagu anak-anak dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIc Sekolah Dasar Negeri 005 Titian Resak tahun 2019, sehingga dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes soal evaluasi siswa yang terdiri dari 6 soal pilihan ganda dan 4 soal isian singkat untuk mengetahui hasil beajar siswa serta di dukung dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari penelitian ini maka dapat disimpukan bahwa hasil belajar Tema 4 (Globalisasi) Sub Tema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) siswa kelas VI C SD Negeri 005 Titian Resak, dapat meningkatkan dengan menggunakan strategi lagu anak- anak. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari kondisi awal nilai rata-rata sebesar 64,66 dengan persenatse jumlah siswa yang tuntas 40%. Pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 76 dengan persentase jumlah siswa ynag tuntas 64%, dengan target sebesar 75. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 88, dengan jumlah persentase siswa yang tuntas adalah 88% dengan target sebesar 80.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PRIYONO PRIYONO
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v1i3.966

Abstract

The purpose of this study is to improve geography learning outcomes by applying the Think Pair Share type cooperative learning model in class XII IPS4 SMA N 1 Karangdowo Klaten for the 2019/2020 school year. This research is a classroom action research (Classroom Action Research) which consists of two cycles and each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The research subjects were students of class XII IPS4 at SMA N 1 Karangdowo in the 2019/2020 school year, totaling 34 people. Data collection techniques include observation, learning outcomes tests and documentation. The data analysis used in this study consisted of data reduction, data presentation, conclusion drawing or verification. The data analysis technique of learning outcome scores uses quantitative analysis by using assessments of cognitive, psychomotor and affective aspects of assessment. The results of the research on the application of the Think Pair Share cooperative learning model are as follows: the average score of student learning outcomes at the time of pre-action was 68, which increased by 5% to 73 in the first cycle, and further increased in the second cycle, namely 7% with an average value. 80. In addition, the level of completeness in learning Geography increased, which initially only 47% (16 students) met the KKM, in the first cycle it became 79% (27 students) and the second cycle increased to 94% (32 students). Based on the results of the study, it can be concluded that the application of the Think Pair Share type of cooperative learning method can improve geography learning outcomes for students of class XII IPS4 SMA N 1 Karangdowo, in the 2019/2020 school year. ABSTRAKTujuan dari Penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar geografi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di kelas XII IPS4 SMA N 1 Karangdowo Klaten tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS4 di SMA N 1 Karangdowo tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulkan data meliputi observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik analisis data skor hasil belajar menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan penilaian aspek kognitif, psikomotorik dan penilaian aspek afektif. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah sebagai berikut: rata-rata skor hasil belajar siswa pada saat pratindakan sebesar 68 meningkat sebanyak 5% menjadi 73 pada siklus I, dan lebih meningkat pada siklus II yakni 7% dengan nilai rata-rata 80. Selain itu, tingkat ketuntasan belajar Geografi meningkat yang awalnya pada pratindakan hanya 47% (16 siswa) yang memenuhi KKM, pada siklus I menjadi 79% (27 siswa) dan siklus II meningkat menjadi 94% (32 siswa). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar geografi pada siswa kelas XII IPS4 SMA N 1 Karangdowo, pada tahun pelajaran 2019/2020.

Page 1 of 1 | Total Record : 10