cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
EDITORIAL BOARD Journal MANAJERIAL (Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Editor in Chief Dr. Muhamad Suhardi, M.Pd (universitas Pendidikan Mandalika) Journal Editor Dr. Haromain, M.Pd (Universitas Pendidikan Mandalika) Dr. Ismail , M.Pd (Universitas Syiah Kuala) Section Editor Dr. Adisel, M.Pd (UIN Bengkulu) Reviewer/Mitra Bestari Dr. Zainal Abidin, M.Pd (Universitas Hamzanwadi) Dr. Hegar Harini, M.Pd (STKIP Kusuma Negara) Dr. Ahmad Gaudi, M.Pd (STKIP Lubuk Linggau) Lalu Hamdian Afandi, M.Pd ( Universitas Mataram) Nada Nazopah, M.Pd (STIT Al Aziziyah) Copy Editor Lalu Hamdian Afandi, M.Pd Online Journal System: https://www.jurnalp4i.com/index.php/manajerial/index Journal Coresponding e-mail: jurnal.P4I@gmail.com Phone: 085239967417/ 085236615827 Address: Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan
MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Education Management and Supervision
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2021)" : 11 Documents clear
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL ULYA DDI MANGKOSO : STUDI KOMPARATIF PADA SMA ISLAM ATHIRAH BOARDING SCHOOL BUKIT BARUGA JUHRI JUHRI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.761

Abstract

This research aims to find out the similarities or differences in learning management implemented in Formal Diniyah Education (PDF) Ulya DDI Mangkoso and SMA Islam Athirah Boarding School of Bukit Baruga. This research uses comparative type research with descriptive qualitative approaches. The results of the study concluded that: (1) Learning plan on PDF Ulya DDI Mangkoso does not yet have standard learning tools such as syllabus, lesson plan, semester and annual programs, because the education unit is still new and does not have a standard format set by the ministry of religion, in contrast to SMA Islam Athirah Boarding School. (2) The organization of learning in PDF Ulya DDI Mangkoso has been carried out well through the roles and responsibilities of all parties concerned ranging from the Head of Madrasah, Dormitory Builder, Ustadz / teacher especially to the Islamic students’ organization in it that supports each other. While in SMA Islam Athirah Boarding School, the organization of learning has been carried out by existing SOPs, but still often gets its challenges. (3) The implementation of learning in PDF Ulya DDI Mangkoso has been running by its learning system, namely madrasy, halaqy, and idhafi system, and these three systems have been running by its characteristics as a boarding school, as well as SMA Islam Athirah Boarding School, the implementation of learning has been running well by its characteristics as a formal education unit under the Ministry of Education. (4) The evaluation of learning in PDF Ulya DDI Mangkoso has been going well by the provisions set by the national education office, namely by carrying out cognitive, psychomotor, and effective assessments, similar to the evaluation of learning carried out at SMA Islam Athirah Boarding School, but the method of implementation sometimes has differences. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan atau perbedaan manajemen pembelajaran yang dilaksanakan pada Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya DDI Mangkoso dan SMA Islam Athirah Boarding School Bukit Baruga. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis komparatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) Perencanaan pembelajaran pada PDF Ulya DDI Mangkoso belum memiliki perangkat pembelajaran yang baku seperti silabus, RPP, Program semester dan tahunan, karena satuan pendidikannya masih baru dan belum memiliki format standar yang ditetapkan oleh kementrian agama, berbeda dengan SMA Islam Athirah Boarding School. (2) Pengorganisasian pembelajaran pada PDF Ulya DDI Mangkoso sudah terlaksana dengan baik melalui peran dan tanggung jawab seluruh pihak yang terkait mulai dari Kepala Madrasah, Pembina Asrama, Ustadz/guru terlebih lagi kepada organisasi santri yang ada didalamnya yang saling mendukung antara satu dengan lainnya. Sementara di SMA Islam Athirah Boarding School, pengorganisasian pembelajarannya sudah terlaksana sesuai dengan SOP yang ada, namun masih sering mendapatkan tantangan tersendiri. (3) Pelaksanaan pembelajaran pada PDF Ulya DDI Mangkoso telah berjalan sesuai dengan sistem pembelajarannya yaitu sistem madrasy, halaqy, dan idhafi, dan ketiga sistem ini sudah berjalan sesuai dengan karakteristiknya sebagai pondok pesantren, sama halnya dengan SMA Islam Athirah Boarding School pelaksanaan pembelajarannya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan karakteristiknya sebagai satuan pendidikan formal di bawah Kemendikbud. (4) Evaluasi pembelajaran pada PDF Ulya DDI Mangkoso sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan nasional yaitu dengan melaksanakan penilaian kognitif, psikomotorik, dan efektif, sama dengan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan pada SMA Islam Athirah Boarding School, namun metode pelaksanaannya terkadang memiliki perbedaan.
SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PEMBELAJARAN DARING PESRA DARYANTI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.762

Abstract

The purpose of the School Action Research conducted at SMP Negeri 47 Batam City is to seek academic supervision to increase teacher creativity in carrying out teaching and learning activities (KBM) during the Covid-19 pandemic through online learning. This research was conducted on 9 research subjects. The research was conducted in two cycles, each cycle carried out with stages of planning, implementation, observation and reflection. The data collection method used was observation and to analyze the data used quantitative descriptive analysis. Judging from the observations that have been made, the creativity of teachers has increased from the initial average value of 74.89 category Enough (C) with a percentage of 22.22%, cycle I increased to 84 categories Good (B) with a percentage of 44.44%, and the second cycle increased to 93.33 category Very Good (A) with a percentage of 88.89%. Thus, it can be concluded that the academic supervision applied by researchers has been able to increase teacher creativity in carrying out teaching and learning activities (KBM) during the Covid-19 pandemic in the first semester of the 2020/2021 academic year at SMP Negeri 47 Batam City. ABSTRAKTujuan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan di SMP Negeri 47 Kota Batam adalah mengupayakan supervisi akademik untuk meningkatkan kreativitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan terhadap 9 orang subjek penelitian. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklusnya dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan untuk menganalisis datanya digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dilihat dari hasil observasi yang telah dilakukan kreativitas guru mengalami peningkatan dari nilai rata-rata awal sebesar 74,89 kategori Cukup (C) dengan prosentase 22,22%, siklus I meningkat menjadi 84 kategori Baik (B) dengan prosentase 44,44%, dan siklus II meningkat menjadi 93,33 kategori Amat Baik (A) dengan prosentase 88,89%. Dengan demikian dapat disampaikan simpulan bahwa supervisi akademik yang diterapkan peneliti telah mampu meningkatkan kreativitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi Covid-19 pada semester I tahun pelajaran 2020/2021 SMP Negeri 47 Kota Batam.
PENERAPAN SUPERVISI MANAJERIAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN PROGRAM KERJA SEKOLAH DI SMP NEGERI 6 SABANG YULI FERI SHINTA
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.813

Abstract

This study aims to determine the improvement of the principal's performance in preparing school work programs at SMP Negeri 6 Sabang through managerial supervision. This research technique is School Action Research (PTS) which consists of 2 cycles, each cycle consists of 4 (four) stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The subjects in this study were the principal and the school development team of SMP Negeri 6 Sabang. As for the research results obtained, through the application of managerial supervision has been able to improve the performance of school principals in preparing school work programs. This is known from the final score obtained from the school work program planning instrument. At the end of the pre-cycle the score obtained was 42.5 under category and D predicate. For this reason, coaching and mentoring was carried out so that in cycle I and cycle II the principal and the school development team understood each component of the school work program planning instrument. In the first cycle the final score was 62.5 sufficient category and predicate C. There was an increase in the value of 20 from the pre-cycle to the first cycle. At the end of the second cycle the score was 80 good categories and B predicate. An increase in the value of 18.5 from the first cycle to cycle II. So it can be concluded that the principal and the school development team who are the subjects in this study have performed well in compiling school work programs with good results. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja kepala sekolah dalam menyusun program kerja sekolah di SMP Negeri 6 Sabang melalui supervisi manajerial. Teknik penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan tim pengembang sekolah SMP Negeri 6 Sabang. Adapun dari hasil penelitian diperoleh, melalui penerapan supervisi manajerial telah dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam menyusun program kerja sekolah. Hal ini diketahui dari nilai akhir yang didapat dari instrumen perencanaan program kerja kerja sekolah. Pada akhir pra siklus nilai yang diperoleh sebesar 42,5 katagori kurang dan predikat D. Untuk itu dilakukan pembinaan dan pembimbingan sehingga pada siklus I dan siklus II kepala sekolah dan tim pengembang sekolah memahami setiap komponen pada instrumen perencanaan program kerja sekolah. Pada siklus I nilai akhir adalah 62,5 katagori cukup dan predikat C. Terjadi peningkatan nilai sebesar 20 dari pra siklus ke siklus I. Pada akhir siklus II diperoleh nilai adalah 80 katagori baik dan predikat B. Peningkatan nilai sebesar 18,5 dari siklus I ke siklus II. Sehingga dapat disimpulkan kepala sekolah dan tim pengembang sekolah yang menjadi subjek dalam penelitian ini telah memiliki kinerja dalam menyusun program kerja sekolah dengan hasil baik.
PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI EDUKATIF SEMESTER I SD NEGERI DOMBO 1 KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 REJO REJO
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.814

Abstract

This study aims to 1) Improve Teacher Performance at SD Negeri Dombo 1 through educational supervision. 2) Describe the steps of collaborative educational supervisionperiodically in preparing learning implementation plans, implementing learning, assessing learning achievement, carrying out follow-up assessments of student achievement that can improve teacher performance. This performance improvement is carried out through periodic collaborative educational supervision.This action research was conducted on 16 teachers of SD Negeri Dombo 1, Sayung District, Demak Regency. The action research was carried out from September 2021 to November 2021. The research design used is an action research design (reserch) whose flow is: making an action plan, implementing the action, and reflecting on the implementation of the action. The results of these reflections are used as guidelines for making decisions to continue or stop the research. The research was carried out in a spiral in cycles until the second cycle. The research data are in the form of observation notes, field notes, planning documentation and supervision results. The main data collection instrument is the researcher, while the supporting instruments are observation and documentation guidelines. Data analysis was carried out using qualitative and quantitative techniques.The results showed that the teacher's performance increased after the action in the form of direct educative supervision was carried out from cycle I to cycle II. These improvements include improvements in preparing lesson plans, implementing learning, assessing learning achievement, carrying out follow-up assessments of student achievement Based on the results of educative supervision in cycle I and cycle II, teacher performance increased, namely in cycle I, teacher performance in preparing learning plans for cycle I reached 76%, while in cycle II it was 91%. The teacher's performance in implementing the learning cycle I reached 71% while the second cycle reached 89%. Teacher performance in assessing learning achievement in the first cycle reached 70% while the second cycle was 90%. Teacher performance in carrying out follow-up assessments of student achievement in the first cycle reached 54% while the second cycle was 84%. Thus, the average cycle II action was already above 75%. Based on the results of the action research, it can be concluded that the teacher's performance increases in preparing lesson plans, implementing learning, assessing learning achievement, carrying out follow-up assessments of student achievement. For this reason, researchers suggest that schools carry out educational supervision. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan ingin Meningkatakan Kinerja Guru SD Negei Dombo 1 melalui supervisi edukatif. Mendeskripsikan langkah-langkah supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar, melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa yang dapat meningkatkan kinerja guru. Peningkatan kinerja ini melalui supervisi edukatif kolaboratif secara periodik. Penelitian tindakan Sekolah ini dilakukan terhadap guru SD Negeri Dombo 1, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang berjumlah 16 orang. Penelitian tindakan dilaksanakan mulai bulan September 2021 sampai dengan November 2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan (reserch) yang alurnya: membuat rencana tindakan, melaksankan tindakan, dan refleksi pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi tersebut digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan melanjutkan atau menghentikan penelitian. Penelitian dilakukan secara spiral dalam siklus-siklus sampai siklus kedua. Data penelitian berupa catatan hasil pengamatan, catatan lapangan, dokumentasi perencanaan dan hasil supervisi. Instrumen pengumpul data utama adalah peneliti, sedangkan instrument penunjangnya adalah pedoman observasi, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru meningkat setelah dilakukan tindakan yang berupa supervisi edukatif secara langsung dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut meliputi peningkatan dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar, melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja guru meningkat dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar, melaksanakan tindak lanjut penilaian prestasi belajar siswa. Untuk itu, peneliti menyarankan agar di sekolah-sekolah melaksanakan supervisi edukatif.
PENGARUH KEDISIPLINAN DAN EFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DIMODERASI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DI SMA KABUPATEN JEPARA SUGENG SUGENG
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.815

Abstract

The purpose of the study was to examine the effect of teacher discipline and efficacy on teacher performance moderated by the supervision of the principal at SMA Kabupaten Jepara. The population of high school teachers is approximately 709 more with accidental sampling. The sample is homogeneous as many as 95 teachers. The method used in data collection is using a questionnaire. The data collection technique was through the distribution of questionnaires with a Likert scale of 1 to 5. The method of data analysis was to describe the characteristics of the respondents including gender, age, education, class, and years of service. While the model analysis uses absolute difference moderation, namely the analysis of moderating variables by regressing the absolute difference. In the results 1) Discipline has a positive and significant effect on teacher performance 2) Teacher efficacy has a positive and significant effect on teacher performance, 3) Principal supervision does not moderate the effect of discipline on teacher performance, and 4) Principal supervision does not moderate teacher efficacy on teacher performance. . Thus, similar research is still needed with different populations and samples. ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh kedisiplinan dan efikasi guru terhadap kinerja guru dimoderasi supervisi kepala sekolah di SMA Kabupaten Jepara. Populasi guru SMA kira-kira 709 lebih dengan pengambilan sampel accidental sampling. Sampel bersifat homogin sebanyak 95 guru. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan kuesener. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket kuesener dengan skala likert 1 sampai 5. Metode analisis data dengan mendeskriptifkan kharakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, golongan, dan masa kerja. Sementara analisis modelnya menggunakan moderasi selisih mutlak yakni analisis variabel moderasi dengan meregresikan selisih mutlak. Pada hasil 1) Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru 2) Efikasi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, 3) Supervisi kepala sekolah tidak memoderasi pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja guru ,dan 4) Supervisi kepala sekolah tidak memoderasi efikasi guru terhadap kinerja guru. Dengan demikian masih diperlukan penelitian sejenis dengan populasi dan sampel berbeda.
PENINGKATAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI TEKNIK SUPERVISI INDIVIDUAL DI WILAYAH BINAAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON AISYAH AISYAH
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.816

Abstract

So far, PAI teachers in preparing the 2013 curriculum implementation plan do not understand the GPA, learning objectives, determining factual, conceptual, and procedural material, as well as the difficulty in compiling rubrics and assessment instruments. Seeing the problems faced by teachers in preparing and developing learning implementation plans, it is necessary to have special guidance, namely individual supervision in developing learning implementation plans. For this reason, this study aims to improve the pedagogic competence of PAI Harjamukti teachers in Cirebon City in developing learning implementation plans through individual supervision. The research subjects were 20 PAI teachers in the Harjamukti area of ??Cirebon City. So the focus of this research is on the pedagogic competence of PAI teachers in the preparation and development of learning implementation plans. This research procedure consists of 3 cycles, in each cycle consisting of four stages, namely preparation of actions, implementation of actions, observation and monitoring of actions, and reflection. The results of this study are as follows: in the first cycle, PAI teachers have not been able and have not understood in the preparation of lesson plans there are only 5% who understand in the good category. In Cycle II, 40% of PAI teachers were in the good category, and in Cycle III, there was a very significant increase, there were 35% who understood the preparation and development of learning implementation plans in the good category and 60% in the very good category. So it can be concluded that Individual Technical Supervision can improve the competence of PAI teachers in compiling and developing lesson plans. ABSTRAKSelama ini guru PAI dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 belum faham dalam membuat IPK, tujuan pembelajaran, menentukan materi faktual, konseptual, dan procedural, serta sulitnya dalam menyusun rubrik dan instrument penilaian. Melihat masalah-masalah yang dihadapi guru dalam Menyusun dan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran, maka perlu adanya bimbingan khusus yaitu supervisi individual dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkat kompetensi pedagogik guru PAI Harjamukti Kota Cirebon dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran melalui supervisi individual. Subyek penelitiannya adalah 20 guru PAI yang ada di wilayah Harjamukti Kota Cirebon. Jadi fokus penelitian ini adalah pada kompetensi pedagogik guru PAI dalam penyusunan dan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 siklus, pada setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan pemantauan tindakan, serta refleksi. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut : pada siklus I guru PAI belum mampu dan belum memahami dalam penyusunan RPP hanya ada 5% yang memahami dengan katagori baik. Pada Siklus II semakin meningkat ada 40% guru PAI dengan katagori baik, dan pada Siklus III sangat segnifikan meningkat drastis ada 35% yang memahami dalam dalam penyusunan dan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan katagori baik dan 60% dengan katagori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa Supervisi Teknik Individual dapat meningkatkan kopmpetensi guru PAI dalan menyusun dan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
PELATIHAN KETERAMPILAN GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) MOH SUPRATMAN; HELMI RAHMAWATI; RIZQI APRILIA TSULASTRI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.857

Abstract

Pelatihan penyusunan instrumen Instrumen evaluasi pembelajaran matematika Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) bertujuan untuk: (1) Memberikan pemahaman kepada guru tentang konsep dasar penyusunan instrument evaluasi pembelajaran berbasis HOTS. (2) Meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun instrument evaluasi pembelajaran berbasis HOTS. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh guru MA. Sirajul Huda Pringgarata terutama guru bidang studi matematika. Pelatihan penyusunan evaluasi pembelajaran ini berisikan tentang tekhnik penyusunan kisi-kisi soal, soal-soal berbasis HOTS dan rubrik penskoran pada ranah kognitif. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini untuk mencapai tujuan sebagaimana yang telah dirumuskan yaitu metode ceramah, diskusi, dan latihan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan seminar. Hasil Pelatihan pada kriteria keaktifan peserta dengan indikator: 1) Memperhatikan penjelasan pemateri rata-rata 100%; 2) Mencatat penjelasan pemateri rata-rata 92%; 3) Aktif bertanya/menjawab rata-rata 58%. Hasil penilaian kerjasama kelompok dengan indikator: 1) Berusaha memberikan pendapat rata-rata 82%; 2) Terlibat aktif dalam diskusi rata-rata 100%; 3) Menghargai pendapat sejawat rata-rata 100%. Hasil Penilaian Pemahaman dalam Penyusunan Soal HOTS dengan kriteria Baik sekali rata-rata 32%, Baik rata-rata 33%, Cukup rata-rata 12%.
MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK GURU SD NEGERI 1 SAKRA SELATAN KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR MASA COVID – 19 MAKSUM
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.880

Abstract

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Tujuan dari Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik guru yang dilaksanakan oleh kepala sekolah seperti perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut dari hasil supervisi yang telah dilakukan olek kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Sakra Selatan. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dengan mencapai ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu 85%. Ketuntasan Klasikal 70% diperoleh pada siklus I, dapat meningkat pada siklus II menjadi 100 %. Dari segi instrumen supervisi juga ada peningkatan yaitu pada siklus I diperoleh kategori cukup aktif meningkat menjadi kategori aktif. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan supervisi akademik dapat meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Sakra Selatan dengan ketuntasan mencapai 100 %.
UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM ADMINISTRASI PEMBELAJARAN MELALUI WORKSHOP PADA SUPERVISI AKADEMIK DI MTs NEGERI BATANG MINARSIH MINARSIH
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.922

Abstract

Teacher performance was a process in determining the achievement of the school's vision and mission. Operational activities were one of the most basic performances in schools. It required teachers' skills in their fields or professionals. The researcher chose MTs Negeri Batang as the object of research. These indicated an unfavorable working situation. These could show how important the role of madrasah principals is in improving teacher performance in the quality learning process, especially in administration. Application of academic supervision with workshop techniques can increase active learning by arranging learning administration. The focus of this research will be more to know the extent of teacher performance and also in learning administration at MTs Negeri Batang. This research uses Madrasah Action Research as a method. After proceeding in several cycles in data collection, the researchers found teachers who showed seriousness in understanding and compiling teaching administration which was origin 79.6% especially after receiving teaching administration development guidance from researchers so that there was a 98.1% increase in the average in the preparation of teaching administration by 18.5%. It could be proven from the results of observations of the quality of quasi-learning administration. These showed that there was an increase in teacher competence from cycle 1, scores 81 there are 4 people from 36 (11.2%) to cycle 2 who scores 81 there are 35 of 36 teachers (97.2%) so that there is an increase in the quality of administration learning by 86%. ABSTRAKKinerja guru merupakan sebuah proses dalam menentukan proses ketercapaian visi dan misi sekolah. Kegiatan operasional merupakan salah satu kinerja yang paling pokok di sekolah dalam pembelajaran. Hal ini tentunya memerlukan tenaga guru yang terampil dalam bidangnya atau profesional. Peneliti memilih MTs Negeri Batang sebagai obyek penelitian. Hal ini menunjukkan adanya situasi kerja yang kurang baik. Hal ini terlihat betapa penting peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran yang bermutu terutama pada administrasi. Penerapan supervisi akademik dengan teknik workshop dapat meningkatkan pembelajaran aktif dengan menyusun administrasi pembelajaran. Selanjutnya, fokus dari penelitian ini akan lebih kepada mengetahui sejauh mana kinerja guru dalam administrasi pembelajaran di MTs Negeri Batang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Madrasah sebagai metode. Setelah berproses dalam beberapa siklus dalam pengambilan data, peneliti menemukan guru yang menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun administrasi mengajar yang semula 79,6% apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar dari peneliti sehingga terjadinya 98,1% peningkatan rata-rata dalam penyusunan administrasi mengajar sebesar 18,5%. Hal itu juga dapat dibuktikan dari hasil observasi kualitas administrasi pembelajaranan semu memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dari siklus 1 yang memperoleh nilai ? 81 ada 4 orangdari 36 (11,2%) ke siklus 2 yang memperoleh nilai ? 81 ada 35 dari 36 guru (97,2%) sehingga terjadinya peningkatan dalam kualitas administrasi pembelajaran sebesar 86%.
MENINGKATKAN MOTIVASI KINERJA GURU MELALUI PENDEKATAN TRANSFORMASI DI SD ROYAL WELLS PRIMARY SCHOOL SITI SARSAH
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v1i3.924

Abstract

This study aims to increase teacher performance motivation through a transformational approach at SD Royal Wells Primary School. This research was conducted in the first semester of 2021/2022. It focuses on teachers' performance by collecting data through observation, questionnaires, and collecting performance data. There are two research cycles, namely, 1st cycle was in July – September, while 2nd cycle was in October – December 2021. The object of research is the teachers of Royal Wells Primary School. The conclusion of this study is that the work motivation of teachers increases and a positive influence is found so that the professionalism of teachers has started to work optimally, enthusiastically, creatively and innovatively. Based on the analysis of data obtained from file supervision, program, attendance, class supervision and teacher performance appraisal supervision (PKG), it has been proven that teachers have started to be active in making personal administration on time, class management and learning innovations have varied. Teachers who are professional educators, will develop rapidly when their leaders provide examples, opportunities, provide facilities, motivate, provide guidance, and liberate in being creative and provide clear rewards and punishments, then the motivation given by the principal will produce significant results, namely evidenced by an increase in the percentage of attendance. From the first cycle as much as 93% increased to the second cycle as much as 100%. There was an increase of 6% and in program pooling from 68% to 93% there was an increase of 19%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi kinerja guru melalui pendekatan transformasi di SD Royal Wells Primary School. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2021/2022. Penelitian ini menitikberatkan pada kinerja guru dengan cara melakukan pengumpulan data melalui observasi, angket, dan mengumpulkan data kinerja. Waktu penelitian ada 2 siklus yaitu siklus 1 pada bulan Juli – September, sedangkan siklus 2 yaitu pada bulan Oktober – Desember. Objek penelitian yaitu guru SD Royal Wells Primary School. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi kerja guru meningkat dan didapati pengaruh yang positif sehingga profesionalitas guru sudah mulai bekerja secara maksimal, bersemangat, kreatif dan inovatif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari supervisi berkas, program, absensi, supervisi kelas dan supervisi penilaian kinerja guru (PKG),telah terbukti, guru sudah mulai aktif dalam membuat administrasi pribadi tepat waktu dan pengelolaan kelas serta inovasi pembelajaran sudah bervariasi. Guru yang merupakan pendidikan profesional, mereka akan berkembang dengan pesat ketika pemimpinnya memberi teladan, peluang, memberi fasilitas, memotivasi , memberi pembinaan , dan membebaskan dalam berkreasi serta memberikan reward dan panisment yang jelas, maka motivasi yang diberikan kepala sekolah akan menghasilkan hasil yang signifikan yaitu terbukti dengan adanya peningkatan prosentase kehadiran. Dari siklus pertama sebanyak 93% meningkat ke siklus II sebanyak 100%. Terdapat peningkatan sebanyak 6% dan dalam pengumpulan program dari 68% menjadi 91% terdapat peningkatan 19%.

Page 1 of 2 | Total Record : 11