cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
+628970102345
Journal Mail Official
admin@ejurnalkotamadiun.org
Editorial Address
Dinas Pendidikan, Kota Madiun Jl. Mastrip 21 Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV)
ISSN : 27470792     EISSN : 27470806     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) dikelola dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun untuk mempublikasikan karya ilmiah dibidang pendidikan dan pembelajaran demi terwujudnya pendidikan yang maju yang mampu menjawab tuntutan dan perkembangan jaman.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021" : 12 Documents clear
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi KKG Di SDN 1 Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan Suhardiyanto, S,Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan sistem kurikulum nasional yang sentralistik telah menghasilkan perilaku kognitif siswa yang kurang fleksibel. Siswa merasa lebih aman dan cenderung terikat pada apa yang telah ada, pikiran mereka kurang berkembang dan cenderung kurang suka pada sesuatu yang baru. Praktik-praktik pendidikan yang dikembangkan kelihatannya lebih ditekankan pada pemikiran reproduktif, menekankan pada hafalan dan mencari satu jawaban benar terhadap soal-soal yang diberikan. Akhirnya kompetensi belajar kurang berkembang secara optimal. Salah satu setrategi pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut adalah pembelajaran dengan pendekatan Paikem.Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar maka implementasi pembelajaran paikem akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran . Dari hasil pantauan calon peneliti selaku kepala sekolah, selama ini para guru di SDN 1 Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus,dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di SDN 1 Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan yang terdiri dari 8 orang guru. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menggunakan format observasi,instrumen penilaian skenario pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif yang hasilnya adalah sebagai berikut : Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,16 kategori”cukup,sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 83,67, kategori “baik”,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 76,67 kategori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,67, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 77,22 kategori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,11 kategori “baik”.
Peningkatan Kemampuan Profesional Guru Melalui Supervisi Akademik Teknik Individual Conference (IC) Di SDN Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo Siswoyo, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di SDN Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo meskipun pemerintah melalu Kementerian Pendidikan Nasional telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program antara lain penataran-penataran, penyempurnaan kurikulum, pengadaan sarana prasarana dan alat belajar, peningkatan manajemen sekolah, dan sebagainya. Namun demikian upaya-upaya tersebut kurang mempunyai dampak yang nyata dalam kegatan pembelajaran di kelas apabila tidak diikuti dengan pembinaan profesional bagi para guru. Sebagai upaya membantu memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menawarkan suatu bentuk supervisi dengan teknik Individual Conference (IC). Hasil dari pelaksanaan IC ini ditengarai dapat dijadikan pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dalam membina guru dan tenaga kependidikan di sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya secara nyata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Tiap siklus melalui pentahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan peranan supervisi teknik IC dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional para guru, 2) Memberikan arahan atau pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor sekolah dalam membina guru dan staf sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna dan berhasil guna. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan profesional guru SDN Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo melalui penerapan supevisi akademik teknik IC. Hal ini ditandai adanya peningkatan kategori kemampuan profesional guru dalam setiap siklusnya yaitu pada siklus I berada pada kategori kurang dan pada siklus terakhir meningkat dan berada pada kategori tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tiap siklusnya sebagai berikut : Siklus I Rata-rata nilai 143,43. Siklus II : Rata-rata nilai 161,14. Siklus III: Rata-rata nilai 178,76. Dan Siklus IV: Rata-rata nilai 200,57.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Persamaan Garis Lurus Melalui Metode Inkuri Pada Siswa Kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Eko Prastya Hatiningwan S., S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember melalui metode inkuiri pada materi persamaan garis lurus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember sebanyak 29 siswa, terdiri dari 16 laki-laki, dan 13 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi, dan pemberian tes pada setiap akhir siklus pembelajaran. Data-data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada kegiatan belajar mengajar mengalami peningkatan dari kondisi awal sebanyak 10 siswa atau 34,48%, pada siklus I naik menjadi 18 siswa atau 62,07%, dan pada siklus II menjadi 29 siswa atau 100%. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kondisi awal hanya 55,86, pada siklus I naik menjadi 67,24, dan pada siklus II menjadi 78,28, jumlah siswa yang tuntas pada kondisi awal sebanyak 8 siswa (27,59%), pada siklus I menjadi 18 siswa (62,07%), dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas menjadi 26 siswa (89,66%), walaupun masih ada 3 siswa (10,34%) yang belum tuntas, namun karena semua kriteria keberhasilan proses pembelajaran telah tercapai pada siklus II, maka proses perbaikan pembelajaran selesai dan berhasil pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D MTs Negeri 4 Jember tahun pelajaran 2019/2020 pada pembelajaran matematika materi persamaan garis lurus.
Peningkatan Kepedulian Warga Sekolah Terhadap Lingkungan Melalui Program Adiwiyata Dengan Strategi ”Budi Keling” Di SDN 03 Madiun Lor Jasmi, S,Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah pertama untuk meningkatkan kepedulian warga sekolah di SDN 03 Madiun Lor melalui program adiwiyata dengan strategi “BUDI KELING”. Kedua, untuk mengetahui kondisi SDN 03 Madiun sesudah pelaksanaan program adiwiyata dengan sebelum pelaksanaan program adiwiyata. Subyek dalam penelitian ini adalah semua warga sekolah yang meliputi guru, karyawan, penjaga sekolah, komite sekolah, siswa dan orang tua siswa. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah berupa tindakan nyata yaitu membimbing semua warga untuk memahami program adiwiyata dapat berjalan dengan baik. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah mengadopsi model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart (2000), dimana pada prinsipnya ada empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi dan evaluasi proses tindakan (observation and evaluation) dan melakukan refleksi (reflecting) dalam 2 siklus. Teknik Pengumpulan Data menggunakan metode obserevasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1)Program adiwiyata dengan strategi “BUDI KELING” dapat meningkatkan kualitas SDN 03 Madiun Lor hal ini ditunjukkan adanya meningkatnya kekompakan warga sekolah, kerja sama antar anggota tim dan kelompok kerja, kepedulian warga sekolah akan kebersihan lingkungan, proses pembelajaran yang terintegrasi dengan lingkungan hidup. Selain itu juga adanya peningkatan prestasi akademik dan non akademik; (2) Kondisi SDN 03 Madiun Lor sesudah pelaksanaan program adiwiyata dengan sebelum pelaksanaan program adiwiyata menunjukkan kemajuan yang sangat positif. Hal ini bisa dilihat dari kondisi lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan sarana prasara pendukung pembelajaran yang semakin baik dan lengkap.
Penggunaan Media Benda Konkret Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Sederhana Pada Siswa Tunarungu Kelas X Di SMALB Negeri Bondowoso Tahun Pelajaran 2016/2017 Dra. Waluyaning Endang Prihatini
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karena sebab kehilangan fugsi pendengarannya, anak tuna rungu mengalami keterbatasan dalam hal berbahasa, hal ini menyebahbkan Anak tuna rungu hanya menerima informasi yang bersifat abstrak, diperlukan media komkrit untuk memperjlelas informasi untuk Anak Tuna Rungu, pecahan merupakan pengetahuan yang abstrak bagi anak tuna rungu, diperlukan media benda konkrit untuk ebih memahamkan anak tuna rungu tentang konsep pecahan. Tujuan dari penelitian ini adalah : Ingin mengetahui sejauh mana media benda konkrit dapat meningkatkan pemahaman konsep pecahan sederhana siswa tuna rungu kelas X di SMALB Negeri Bondowoso, Ingin mengetahui apakah media benda konkrit dapat meningkatkan pemahaman konsep pecahan sederhana siswa tuna rungu kelas X di SMALB Negeri Bondowoso, adapun metode penelitian ini adalah menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Media Benda Konkrit dapat meningkatkan pemahaman anak Tuna Rungu tentang konsep pecahan, ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil dari tiap-tiap siklus, dari hasil belajar siswa yang hanya mencapai 20% sebelum diadakan tindakan, dan hasil dari siklus I pertemuan 1 meningkat menjadi 40% dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 50%, dan pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 79 % dan pada pertemuan 2 meningkat menjadi 100% yang artinya telah melampaui idikator keberhasilan penelitian sebesar 85 %. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Media Benda konkrit merupakan media yang sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan pada Anak Tuna rungu kelas X di SMALB Negeri Bondowoso.
“WEBEGIN” : Webinar Beasiswa Perguruan Tinggi Dan Informasi Sebagai Bentuk Kolaborasi Elemen Pendidikan Mensukseskan Mbs (Manajemen Berbasis Sekolah) Dra. Atik Sulistiatik, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor kemiskinan, budaya pernikahan dini dan kurangnya pengetahuan mengenai informasi peluang beasiswa dan pendidikan perguruan tinggi menjadi faktor penghambat proses berkembangnya anak didik untuk mengeyam pendidikan lebih tinggi. Padahal perlu dijelaskan juga bahwa Pendidikan lebih tinggi juga berpeluang dalam peningkatan taraf hidup, menurunkan kemiskinan dan peluang kerja yang lebih baik. Penulis membantu memfasilitasi di semua peserta didik berhak mendapatkan informasi terbaik untuk mendapatkan peluang pendidikan dan kerja di masa depan dengan Program WeBegin.MBS adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi (kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada sekolah), memberikan keluwesan kepada sekolah, mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orang tua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha), dan meningkatkan mutu sekolah. Program WeBegin sejalan dengan agenda pemerintah dalam menjalankan MBS sehingga gagasan program ini sangat realistis dijalankan di sekolah terutama SMA/ SMK. Analisa SWOT dari Program ini lebih banyak memiliki sisi keuntungan dibandingkan sisi kekurangannya dan peluang program yang kemungkinan bisa dikembangkan lebih baik sehingga program ini bisa diimplementasikan di sekolah Kabupaten Bangkalan bahkan di seluruh daerah.
Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Hasil Belajar IPA Materi Alat Reproduksi Manusia Pada Siswa Kelas IX-C MTs Negeri 4 Jember Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Luluk Arinie Musfiroh, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang muncul di awal proses pembelajaran adalah rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas IX-C MTs Negeri 4 Jember Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian sebanyak 28 siswa. Pengumpulan data dengan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Validasi data dengan teknik triangulasi. Analisis data dilaksanakan secara kualitatif dan kuantitatif pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian membuktikan penggunaan metode kerja kelompok mampu meningkatkan pemahaman belajar siswa dari 42,86% atau 12 siswa pada studi awal, menjadi 67,86% atau 19 siswa pada siklus I, dan pada siklus II meningkat menjadi 100% atau 28 siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata 57,50 pada studi awal, menjadi 68,21 pada siklus I, dan pada akhir siklus II menjadi 76,07, sedangkan ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dimana pada studi awal hanya 8 orang siswa (28,57%), pada siklus I menjadi 60,71% atau 17 siswa, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 89,29% atau 25 siswa. Kesimpulannya adalah penggunaan metode kerja kelompok terbukti mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa kelas IX-C MTs Negeri 4 Jember Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020.
Upaya Meningkatkan Motivasi Berprestasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Joyful Learning Dalam Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI AK 4 SMKN 2 Madiun Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 Dra. Siti Zoebaidha, M.Pd., M.Si.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuntansi sering kali dikategorikan sebagai mata pelajaran yang monoton dan cenderung membosankan. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap motivasi berprestasi dan juga hasil belajar siswa. Hasil obsevasi awal menunjukkan rendahnya tingkat motivasi berprestasi siswa kelas XI AK 4 SMKN 2 Madiun dapat dilihat berdasarkan lima aspek berikut yaitu (1) ketekunan dan keuletan sebesar 34,48%; (2) perhatian siswa sebesar 62,07%; (3) kemandirian siswa 20,69%; (4) semangat siswa sebesar 55,17%; dan (5) mengemukakan pendapat sebesar 20,69%. Rendahnya motivasi berprestasi tersebut juga diperparah dengan rendahnya tingkat ketuntasan belajar siswa. Sebanyak 6 siswa (20,69%) dari 29 siswa, telah mendapatkan nilai diatas KKM (75), sementara sisanya sebanyak 23 siswa (79,31%) mendapatkan nilai dibawah KKM (75). Kondisi ini menuntut guru untuk dapat menciptakan pembelajarn yang dapat meningkatkan motivasi berprestasi dan juga hasil belajar akuntansi siswa. Untuk mengatasi hal tersebut dipilihlah metode Joyful Learning dimana siswa dapat belajar secara menyenangkan tanpa ada perasaan tertekan dan bosan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung selama dua siklus. Hasil pelaksanaan tindakan menunjukkan adanya peningkatan motivasi berprestasi siswa berturut-turut pada siklus I dan II sebagai berikut (1) ketekunan dan keuletan sebesar 58,62% pada siklus II meningkat menjadi 89,66%; (2) perhatian siswa sebesar 75,86% pada siklus I meningkat menjadi 93,10% pada siklus II; (3) kemandirian siswa 55,17% pada siklus I meningkat menjadi 82,76% pada siklus II; (4) semangat siswa sebesar 72,41% pada siklus I meningkat menjadi 96,55% pada siklus II; dan (5) mengemukakan pendapat sebesar 34,48% pada siklus I meningkat menjadi 79,31% pada siklus II. Peningkatan motivasi berprestasi siswa ini secara otomatis juga meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Pada siklus I terdapat 20 siswa atau 68,97% yang memenuhi KKM (75) dan meningkat menjadi 26 siswa yang memenuhi KKM (75) pada siklus II atau sebesar 89,66%. Atas dasar hal tersebut maka pelaksanaan tindakan tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya dan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan metode Joyful Learning dapat meningkatkan motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
Meningkatkan Prestasi Belajar Menulis Surat Pribadi Dengan Pemex Siswa Kelas VIII-A Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 6 Madiun Anik Handayani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini pengajaran menulis dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat diketahui dengan adanya keluhan-keluhan dari siswa yang merasa belum mampu menulis surat pribadi secara baik yang didukung dengan nilai siswa kelas VIII-A SMP Negeri 6 Madiun pada penilaian harian yang masih rendah dengan rerata 54, dan siswa yang dinyatakan tidak dapat memenuhi ketuntasan minimal 56,25% dari KKM yang telah ditetapkan 75. Untuk memecahkan masalah di atas peneliti menawarkan penerapan model PEMEX (pembelajaran Examples non Examples) dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis surat pribadi. Penelitian di atas merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus meliputi tahapan perencanan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi melalui model pembelajaran Examples non Examples pada kelas VIII-A SMP Negeri 6 Madiun semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian telah terbukti bahwa model PEMEX (pembelajaran Examples non Examples) dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis khususnya dalam menulis surat pribadi. Hal ini didukung adanya data tentang peningkatan rerata kelas dalam setiap siklusnya, yakni siklus I mencapai 68,66, siklus II sebesar 76,19 dan siklus III sebesar 81,75 dari siklus I kesiklus II meningkat sebesar 7,53 dan dari siklus II ke siklus III meningkat sebesar 5,56, di samping itu juga diikuti adanya peningkatan peosentase ketuntasan belajar yang selalu meningkat dalam setiap siklusnya yaitu siklus I sebesar 59,38%, siklus II sebesar 78,13% dan siklus III yang merupakan siklus terakhir mencapai 93,75%
Penggunaan Pembelajaran Dengan Metode Buzz Group Untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar Membuat Ikhtisar Berbagai Bacaan Siswa Kelas VIII-A Semester Ganjil Di SMP Negeri I Pringkuku, Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2018/2019 Drs. Moh Sutrisno
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 No.3 Tahun 2021
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran di SMP Negteri I Pringkuku, Kabupaten Pacitan dengan Kompetensi Dasar Membedakan antarta fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif di Kelas VIII-A semester ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan Teknik Buzz Group. Penelitian ini dilaksankana dalam 2 siklus yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dengan observasi dokumentasi serta tes. Berdasarkan penelitian ini dikumpulkan bahwa dengan pendekatan Buzz Group dapat meningkatkan mengartikan Al-Qur’an pada di SMP Negteri I Pringkuku, Kabupaten Pacitan dengan Kompetensi Dasar Membedakan antara fakta dan opini dalaml teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif yang dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang mencapai klasikal 83,34% siklus 2. Pada penggunaan pembelajaran partisipasif dengan teknik Buzz Group ada 5 aktivitas (perhatian terhadap pelajaran, bertanya, mengerjakian tugas, bekerja kelompok, presentasi dan diskusi) mengalami peningkatan dari Siklus 1 ke Siklus 2. Prosentase seluruh akltivitas siswa selama Siklus 1 dan Siklus 2 adalah sebesar 80,70% dan 84,74%. Pada peningkatan pembelajaran partisipasif dengan teknik Buzz Group ketuntasan belajar secara klasikal diperoleh sebesar 83,42% dengan kategori baik, sehingga ketutnasan belajar siswea secara klasikalo dapat tercapai yang ditunjukkan dari 27 siswa sebanyak 4 orang siswa yang tidak tuntas belajarnya.

Page 1 of 2 | Total Record : 12