cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
+628970102345
Journal Mail Official
admin@ejurnalkotamadiun.org
Editorial Address
Dinas Pendidikan, Kota Madiun Jl. Mastrip 21 Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV)
ISSN : 27470792     EISSN : 27470806     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) dikelola dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun untuk mempublikasikan karya ilmiah dibidang pendidikan dan pembelajaran demi terwujudnya pendidikan yang maju yang mampu menjawab tuntutan dan perkembangan jaman.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 120 Documents
Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Question Student Have Pada Siswa Kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen Kab. Bondowoso Tahun Pelajaran 2017/2018 Wiwin Handayani,S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar siswa kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen pada materi Deret aritmetika dan deret geometri dengan menggunakan model Question Student Have. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen, yang terdiri dari 24 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, serta analisis dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan pemberian tes pada setiap akhir siklus pembelajaran. Teknik analisa data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan aktivitas siswa menunjukkan perolehan pada studi awal hanya 9 siswa atau 37,50%, naik menjadi 13 siswa atau 54,17% pada siklus pertama, dan 100% pada siklus kedua atau semua siswa meningkat aktivitas dalam pembelajaran. Hal di atas didukung pula oleh peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata pada studi awal hanya 57,92 naik menjadi 65,00 pada siklus pertama, dan 73,75 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 5 siswa (20,83%) pada studi awal, 45,83% atau 11 siswa pada siklus pertama, dan pada siklus terakhir menjadi 95,83%, atau dari 24 siswa yang mengikuti pelaksanaan perbaikan pembelajaran 23 siswa dinyatakan tuntas belajarnya dan satu siswa belum tuntas belajarnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “Jika digunakan model Question Student Have pada materi Deret aritmetika dan deret geometri, maka hasil belajar siswa kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen Tahun Pelajaran 2017/2018 akan meningkat”.
Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Mengajar Melalui Kegiatan Supervisi Akademik Dengan Teknik Individual Di SD Binaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2018/2019 Drs. Yon Dirianto, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi guru khususnya guru dalam mengajar di SD Binaan Kecamatan Panjimasih rendah. Salah satu faktor penyebabnya karena dari 9 orang guru, hanya 1 orang guru yang menyadang gelar sarjana, sedangkan sebagian besar menyandang gelar diploma 2 (D. II). Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar di SD Binaan Kecamatan Panjimaka diperlukan tindakan sebagai langkah perbaikan, dengan melaksanakan kegiatan penelitian tindakan sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar. Subyek penelitian yaitu guru-guru di SD Binaan Kecamatan Panji pada Tahun Pelajaran2018/2019yang berjumlah 6 orang guru dengan latar belakang pendidikan bukan sarjana (S-1). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif, sedangkan penilaian terhadap kriteria kualitas pelaksanaan proses belajar mengajar dari guru yang diamati dan diobservasidengan rentang skor antara 1 sampai dengan 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan komptensi guru dalam mengajar dinilai melalui 4 aspek penilaian yaitu perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan proses pembelajaran menunjukkan peningkatan yang signifikan pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil penilaian terhadap 4 aspek penilaian kompetensi guru dalam mengajar pada setiap siklusnya dapat dijelaskan bahwa pada kondisi awal sebesar 56,18 masuk dalam kriteria (C), pada siklus II menjadi 74,20 masuk dalam kriteria (C) dan pada siklus II sebesar 93,43 dan masuk dalam kriteria nilai (SB). Kesimpulannya adalah pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik individual ditunjang dengan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas terbukti mampu meningkatkan kompetensi guru di SD Binaan Kecamatan Panji Tahun Pelajaran 2018/2019.
Upaya Pengawas Sekolah Untuk Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah Dalam Penyusunan Administrasi Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS) Melalui Supervisi Manajerial Di MA Swasta Binaan Kabupaten Bondowoso Tahun 2019 Drs. Zarkasyi, M.Pd.I
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kinerja kepala sekolah pada standar penyusunan RKAS. Hal tersebut dibuktikan dengan kurang lengkapnya dokumen-dokumen tentang standar penyusunan RKAS oleh 3 (tiga) kepala sekolah Binaan di Kabupaten Bondowoso . Rumusan masalah dalam penelitian tindakan sekolah ini adalah bagaimana upaya dan pelaksanaan Supervisi Manajerial di MA Swasta Binaan dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam Penyusunan Administrasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) di Kabupaten Bondowoso Tahun 2019? Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, Untuk mengukur peningkatan kinerja kepala sekolah dilakukan dengan melakukan kegiatan penilaian pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian Pada kondisi awal menunjukkan hasil yang kurang baik, hal tersebut ditunjukkan dengan rendahnya kinerja kepala sekolah yang hanya memperoleh angka nilai rata-rata 47,92 dan hanya masuk dalam kualifikasi kurang. Pada pelaksanaan siklus I, melalui penerapan tindakan supervisi manajerial menunjukkan hasil yang meningkat dari keadaan pada kondisi awal. Hasil penilaian terhadap kinerja kepala sekolah menunjukkan hasil angka nilai rata-rata 68,75 dan hanya masuk dalam kualifikasi C atau CUKUP. Dari segi peningkatan kinerja kepala sekolah secara individual menunjukkan peningkatan, karena pada siklus I ada 1 kepala sekolah yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori BAIK atau mendapat nilai minimal 70,83. Pada pelaksanaan siklus II, melalui penerapan tindakan supervisi manajerial menunjukkan hasil yang meningkat dari keadaan pada siklus I. Hasil penilaian terhadap kinerja kepala menunjukkan hasil angka nilai rata-rata 93,75 dan hanya masuk dalam kualifikasi AB atau AMAT BAIK. Secara individual kinerja kepala sekolah juga menunjukkan peningkatan, karena pada siklus II semua kepala sekolah yang memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kategori AMAT BAIK. Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, dapat disimpulkan bahwa supervisi manajerial yang dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap 3 orang kepala sekolah di MA Swasta Binaan di Kabupaten Bondowoso dinyatakan berhasil meningkatkan meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam standar penyusunan RKAS.
Menerapkan Metode Tebak Kata Dalam Mendeskripsikan Benda-Benda Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SDN Rogotrunan 01 Kecamatan Lumajang Tahun Pelajaran 2016/2017 Misbar, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesiamateri “Mendeskripsikan Benda-Benda” pada siswa kelas ISDN Rogotrunan 01 Kecamatan Lumajang. Penyampaian materi oleh guru masih belum bervariasi dan belum disesuaikan dengan karakteristik siswa. Hal ini menjadi penyebab hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Mendeskripsikan Benda-Benda tergolong rendah. PenggunaanMetodeTebak Kata diterapkan bertujuan meningkatkan prestasi belajar pada siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanapenerapan MetodeTebak Kata untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi Mendeskripsikan Benda-Benda padasiswa kelas ISDN Rogotrunan 01 Kecamatan Lumajang tahun pelajaran 2016/2017? 2) Bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi Mendeskripsikan Benda-Benda padasiswa kelas ISDN Rogotrunan 01 Kecamatan Lumajangdengan menggunakan MetodeTebak Kata Tahun Pelajaran 2016/2017 ? Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapanMetodeTebak Kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Mendeskripsikan Benda-Benda pada siswa kelas ISDN Rogotrunan 01 Kecamatan Lumajang tahun pelajaran 2016/2017. 2) Untuk mengetahui hasil belajar Mendeskripsikan Benda-Benda siswa kelas I SDN Rogotrunan 01 Kecamatan Lumajang dengan menggunakan MetodeTebak Kata Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode pada penelitian ini menggunakan model siklus PTK yang dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, tes, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dengan meresponden Tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan prestasi belajar siswa melalui Metode Tebak Kata.
Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas VIII F SMPN 3 Lumajang Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 Dra. Anik Kurnia Kismawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VIII A di SMP Negeri 4 Lumajang, pada waktu guru PPKn mengajar dengan materi “Kedaulatan yang dianut oleh bangsa Indonesia dan landasan hukumnya, dan Kompetensi Dasar : Menjelaskan makna kedaulatan rakyat”, pada indikator : Menjelaskan kedaulatan yang dianut oleh bangsa Indonesia dan landasan hukumnya, ditemukan atau nampak bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih kurang. Hal itu ditunjukkan dari 32 siswa, 21 siswa (66 %) masih kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mata pelajaran tersebut. Saat guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas, ternyata ada siswa yang melakukan aktivitas sendiri. Hal itu disebabkan karena guru PPKn dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah tanpa didukung dengan menggunakan media pembelajaran. Tingkat keaktifan siswa yang rendah tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil tes pada akhir pembelajaran yaitu dari 32 siswa kelas VIII F, yang nilainya telah mencapai KKM (> 7,00) hanya 8 siswa (25 %) dan sisanya sebesar 24 siswa (75 %) nilainya belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas bahwa hasil belajar PPKn pada siswa Kelas VIII F SMPN 3 Lumajang Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 meningkat melalui metode Mind Mapping. Nilai yang diperoleh dari peneliti pada siklus I yaitu 31 dengan rata-rata 2,2 (cukup) sedangkan KBM guru pada siklus ke II disini peneliti sudah mendapat nilai 47 atau rata-rata 3,6 (baik), sedangkan hasil ulangan harian siswa pada siklus I hanya 11 siswa yang tuntas atau 34% sedangkan 66%atau sebanyak 21 siswa masih belum tuntas dan mendapat nilai dibawah KKM (70). Rata-rata yang diperoleh pada hasil ulangan harian I ini masih 65, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan hasil yang diperoleh hasil ulangan harian siswa pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan signifikan yaitu rata-rata yang diperoleh 85 dan persentase ketuntasan 88% atau sebanyak 28 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (70) sedangkan 14% atau 4 siswa yang belum tuntas.
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Siswa Kelas IX C SMP Negeri 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020 Ari Santoso, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan aktivitas belajar renang gaya dada pada siswa kelas IX C, SMP Negeri 3 Lumajang, tahun pelajaran 2019/2020, melalui model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas 12 siswa putri dan 19 siswa putra. Teknik pengumpulan data dengan obeservasi dan penilaian hasil belajar serta ketangkasan renang gaya dada. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan: (1) Model pembelajaran langsung menggunakan media video, sangat baik untuk meningkatkan aktivitas belajar renang gaya dada. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I aktivitas siswa yang meiliputi ketangkasan dan kemampuan renang gaya dada pada kategori baik sebesar 9,68% dan 6,45%. Pada siklus III ketangkasan renang gaya dada siswa dalam kategori baik meningkat menjadi 16,13% sedangkan kemampuan renang gaya dada dalam kategori baik sekali sebesar 16,13%. Pada siklus III ketangkasan renang gaya dada siswa pada kategori baik meningkat menjadi 29,03%, sedangkan kemampuan renang gaya dada pada kategori baik sekali meningkat 51,61%. (2) Model pembelajaran langsung menggunakan media video, sangat baik untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya dada siswa kelas IX C SMP Negeri 3 Lumajang. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil belajar renang gaya dada pada siklus I pada kategori baik adalah 6,45% jumlah siswa yang tuntas adalah 21 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa pada kategori Baik Sekali sebesar 12,90%, sedangkan siswa yang tuntas 24 siswa. Pada siklus III terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada ketegori baik sekali sebesar 61,29% sedangkan siswa yang tuntas 30 Siswa.
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas VIII H SMPN 3 Lumajang Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 Eddy Purwanto, S.Pd
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VIII H di SMP Negeri 3 Lumajang, pada waktu guru IPS mengajar dengan materi pokok “Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan, ditemukan atau nampak bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih kurang. Hal itu ditunjukkan dari 31 siswa, 20 siswa (65 %) masih kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mata pelajaran tersebut. Tingkat keaktifan siswa yang rendah tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil tes pada akhir pembelajaran yaitu dari 31 siswa kelas VIII H, yang nilainya telah mencapai KKM (> 7,00) hanya 8 siswa (26 %) dan sisanya sebesar 24 siswa (74 %) nilainya belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas bahwa hasil belajar IPS pada siswa Kelas VIII H SMPN 3 Lumajang Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 meningkat melalui metode Mind Mapping. Kegiatan penelitian tindakan kelas dilakukan selama dua siklus. Nilai yang diperoleh dari peneliti pada siklus I yaitu 31 dengan rata-rata 2,2 (cukup) sedangkan KBM guru pada siklus ke II disini peneliti sudah mendapat nilai 47 atau rata-rata 3,6 (baik), sedangkan hasil ulangan harian siswa pada siklus I hanya 11 siswa yang tuntas atau 35% sedangkan 65% atau sebanyak 20 siswa masih belum tuntas dan mendapat nilai dibawah KKM (70). Rata-rata yang diperoleh pada hasil ulangan harian I ini masih 65, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan hasil yang diperoleh hasil ulangan harian siswa pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan signifikan yaitu rata-rata yang diperoleh 84 dan persentase ketuntasan 87% atau sebanyak 27 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (70) sedangkan 14% atau 4 siswa yang belum tuntas.
Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Memahami Kesebangunan Bangun Datar Melalui Media Kartu Akselerasi Siswa Kelas IX. E SMP Negeri 3 Lumajang Kecamatan Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020 Indarti Sukowati, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran matematika sering dianggap sulit dan menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian siswa, bahkan sebagian guru beranggapan sama. Untuk itu diperlukan sebuah terobosan dan inovasi dalam pembelajaran dikelas khususnya mata pelajaran matematika. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah pembelajaran kooperatif melalui media kartu akselerasi dapat meningkatkan motivasi belajar matematika dalam memahami kesebangunan bangun datar siswa Kelas IX. E SMPN 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020? (b) Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar matematika dalam memehami kesebangunan bangun datar siswa Kelas IX. E SMPN 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif melalui media kartu akselerasi dapat meningkatkan motivasi belajar matematika dalam memahami kesebangunan bangun datar siswa Kelas IX. E SMPN 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020. (b) Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kooperatif melalui media kartu akselerasi belajar matematika dalam memahami kesebangunan bangun datar siswa Kelas IX. E SMPN 3 Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020. Berdasarkan penelitian tindakan kelas ini maka dapat disimpulkan : melalui penggunaan media kartu akselerasi ini dapat menumbuhkan rasa senang siswa untuk belajar matematika, antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran, keberanian dalam mengemukakan ide, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, sikap kritis terhadap setiap permasalahan yang ada. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan signifikan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (70,3%), siklus II (79,3%), siklus III (87,9%).
Penerapan Konseling Kelompok Dengan Strategi Thought Stopping Sebagai Upaya Penanganan Siswa Stress Karena Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Yosowilangun Kabupaten Lumajang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 Dra. Luluk Rohmayati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress tidak saja dialami oleh orang tua/dewasa tapi juga orang muda, remaja, anak-anak, bahkan bayi. Masa remaja saat mereka mencari identitas diri, sosialisasi bersama teman, mencoba sesuatu yang baru, tentulah gampang sekali mereka terkena stress. Tempat mereka curhat selain pada teman, orang tua, mungkin juga pada guru pembimbing ( konselor ). Peran konselor untuk membantu mereka tentu saja tidak lepas dari sikap profesionalisme guru dalam mengimplementasikan salah satu strategi konseling. Dengan strategi ini diharapkan bisa membantu para siswa ( klien ) sebagai remaja mengatasi rasa bosan, jenuh, dan bahkan stress yang mungkin dialami. Dengan implementasi strategi ini mereka dibantu untuk mengontrol, menekan dan menghilangkan kesadaran atau pikiran-pikiran negatif baik dengan cara diarahkan oleh konselor ( Overt Interuption Conselor ) maupun Thought Stopping yang diarahkan oleh klien sendiri ( Covert Interuption ). Kemudian mengganti pikiran-pikiran negatif dengan pikiran asentif, positif dan netral. Pada PTBK ini konselor melaksanakan Thought Stopping kepada siswa selama 3 siklus, dan dibantu pengamatan oleh guru kolaborator. Para siswa yang mendapatkan perlakuan strategi ini adalah siswa yang kebetulan juga yang harus mendapat perhatian di kelasnya, baik dilihat dari prestasi akademi maupun kehadirannya di kelas ( hanya beberapa saja ) dan juga tingkah lakunya di sekolah. Setelah pelaksanaan PTBK ini bisa ditarik kesimpulan bahwa ada 5 siswa yang mengalami, perubahan menjadi bisa mengatasi pikiran negatifnya, ada 6 siswa yang masih butuh bimbingan dan perhatian tersendiri dari konselor, guru bidang studi, wali kelas serta orang tua. Konselor dalam hal ini akan menindak lanjuti dengan konseling individu serta pendampingan siswa kurang prestasi, bersama orang tua dan sekolah membina siswa untuk membantu mencapai jalan menapaki masa depan.
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 2 Jatiroto Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 Drs. Mahfud Jalal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Visioner (JIPV) Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 No.1 Tahun 2020
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IX E di SMP Negeri 2 Jatiroto, dengan materi pokok “Kerja Sama Antarnegara Bidang Ekonomi, ditemukan atau nampak bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih kurang. Hal itu ditunjukkan dari 31 siswa, 20 siswa (65 %) masih kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mata pelajaran tersebut. Saat guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas, ternyata ada siswa yang melakukan aktivitas sendiri seperti berbicara sendiri dengan teman sebelahnya, bermain HP, bermain penggaris, dan masih banyak lagi. Hal itu disebabkan karena guru IPS dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah tanpa didukung dengan menggunakan media pembelajaran. Tingkat keaktifan siswa yang rendah tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil tes pada akhir pembelajaran yaitu dari 31 siswa kelas IX E, yang nilainya telah mencapai KKM (> 7,00) hanya 8 siswa (26 %) dan sisanya sebesar 24 siswa (74 %) nilainya belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas bahwa hasil belajar IPS pada siswa Kelas IX E SMP Negeri 2 Jatiroto Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 meningkat melalui metode Mind Mapping. Kegiatan penelitian tindakan kelas dilakukan selama dua siklus. Nilai yang diperoleh dari peneliti pada siklus I yaitu 31 dengan rata-rata 2,2 (cukup) sedangkan KBM guru pada siklus ke II disini peneliti sudah mendapat nilai 47 atau rata-rata 3,6 (baik), sedangkan hasil ulangan harian siswa pada siklus I hanya 11 siswa yang tuntas atau 35% sedangkan 65% atau sebanyak 20 siswa masih belum tuntas dan mendapat nilai dibawah KKM (70). Rata-rata yang diperoleh pada hasil ulangan harian I ini masih 65, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan hasil yang diperoleh hasil ulangan harian siswa pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan signifikan yaitu rata-rata yang diperoleh 84 dan persentase ketuntasan 87% atau sebanyak 27 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (70) sedangkan 14% atau 4 siswa yang belum tuntas.

Page 1 of 12 | Total Record : 120