cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
june_30ops@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Health Reproductive
ISSN : 25281585     EISSN : 25281585     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Health Reproductive merupakan salah satu wadah bagi peneliti, dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel-artikel hasil penelitian. Jurnal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Ruang Lingkup 1. kesehatan ibu dimulai sejak prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan nifas 2. kesehatan anak dimulai dari bayi baru lahir, neonatus, balita dan prasekolah 3. keluarga berencana 4. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS 5. kesehatan reproduksi remaja 6. pencegahan dan penanganan komplikasi aborsi 7. pencegahan dan penangann infertilitas 8. kesehatan reproduksi usia lanjut 9. deteksi dini kanker saluran reproduksi 10. kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual, kekerasan pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
PERAN BIDAN TERHADAP PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA TANJUNG MORAWA B DELI SERDANG Friska Sitorus; Dewi R Bancin; Surya Anita
Jurnal Reproductive Health Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2611

Abstract

The understanding of pregnant women about exclusive breastfeeding as evidenced by Exclusive breastfeeding is breastfeeding from birth until the child is 6 months old. During this period children are not expected to get additional fluids, such as formula milk, lemon juice, tea water, honey, and plain water. In exclusive breastfeeding, children are also not given additional food such as bananas, biscuits, rice porridge, teams, and so on. Exclusive breastfeeding for up to 6 months can meet the needs of children, and requires additional food at the age of over 6 months (Maryunani, 2012). The role of midwives in promoting exclusive breastfeeding can be started from the time the mother is pregnant. When pregnant women check their pregnancies, pregnant women will get information about the benefits of breastfeeding and how to successfully breastfeed when their babies are born (Atik, 2016). The role of a good midwife will increase a good understanding for pregnant women about exclusive breastfeeding 37.9%, and there is an influence between the role of midwives and the value of PV value 0.003. Pregnant women make antenatal care visits at least 4 times during pregnancy to the midwife or to the nearest health facility so that they get clear information about exclusive breastfeeding. For health workers to be more intensive in conducting home visits to check on mothers' pregnancies as well as providing counseling on exclusive breastfeeding.
ANALISIS KEJADIAN ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL TERHADAP BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA SIMPANG Ronni Naudur Siregar; Netti Meilani Simanjuntak; Agnes Purba
Jurnal Reproductive Health Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v8i1.4222

Abstract

Prevalensi KEK di Indonesia mencapai 17,3% dan ibu hamil KEK pada kelompok usia 15-19 tahun sebesar 33,5% dan usia 20-24 tahun 23,3%. Selain KEK anemia juga menjadi masalah pada ibu hamil dengan angka kejadian yang meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Komplikasi KEK dan anemia yaitu terjadinya BBLR. Survei awal di Puskesmas Kuala Simpang tahun 2021 terdapat 52 orang ibu yang bersalin dan sebanyak 18 orang ibu (35%) melahirkan bayi BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh anemia dan KEK pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Kuala Simpang. Desain penelitian yang digunakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Ibu hamil usia kehamilan 37-40 minggu sebanyak 60 orang dijadikan sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner Hb Sahli, pita sentimeter dan timbangan. Penelitian ini telah lolos uji etik dari komisi Etik Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan nomor sertifikat 1789/F/KEP/USM/XI/2022. Data yang terkumpul diolah secara komputerisasi dengan hasil penelitian yaitu kejadian BBLR pada Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Simpang sebanyak 7 (tujuh) kasus secara signifikan disebabkan oleh anemia dan KEK pada ibu hamil. Untuk itu perlu bagi instansi terkait dan tenaga kesehatan melakukan intervensi gizi pada seluruh ibu hamil sebagai upaya preventif kejadian BBLR.