cover
Contact Name
Siti Junita
Contact Email
sitijunita16@gmail.com
Phone
+6281249800183
Journal Mail Official
leaderia.iainjember@gmail.com
Editorial Address
HMPS Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 27230651     EISSN : 27230732     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian MPI, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah tentang MPI.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam" : 7 Documents clear
Manajemen Risiko Lembaga Pendidikan dalam Pesrpektif Al-Qur’an Surat Yusuf: 43-49 Dila Nurlaila Zannah; Cecep Anwar
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.165

Abstract

As long as time goes on, risk will always be present accompanying human life and all its affairs. Educational institutions as one of the human affairs must have various risks from each component of education. The management process of educational institutions must be based on the applicable legal basis, namely the Qur'an as a Muslim's life guide and laws regulations of the country. This article aims to describe the risk management of educational institutions in the perspective of the Qur'an. A qualitative approach using the literature study method is an option in the preparation of articles so as to find some findings that can be implemented by a Muslim manager in the risk management of the educational institution he carries. Risk management is a logical and systematic method in the process of identifying, quantifying, determining attitudes and policies, determining solutions, as well as monitoring the evaluation of supervision and reporting of risks that take place in every activity or organizational process. Risk management in educational institutions means managing risk in every component of education including educational objectives, curriculum, teaching and educational staff, students and media or educational infrastructure. Keywords: Risk Management, Educational Institutions, Al-Qur'an Perspective Selama waktu terus berjalan, risiko akan selalu hadir mengiringi kehidupan manusia dan segala urusannya. Lembaga pendidikan sebagai salah satu urusan manusia pasti memiliki risiko yang beragam dari setiap komponen pendidikan. Proses manajemen lembaga pendidikan harus berlandaskan dasar hukum yang berlaku yaitu al-qur’an sebagai pedoman hidup seorang muslim serta perundang-undangan aturan dari negara. Artikel ini bertujuan memaparkan bagaimana manajemen risiko lembaga pendidikan dalam perspektif al-qur’an. Pendekatan kualitatif menggunakan metode studi pustaka menjadi pilihan dalam penyusunan artikel sehingga menemukan beberapa temuan yang bisa dilaksanakan seorang manajer muslim dalam manajemen risiko lembaga pendidikan yang diembannya. Manajemen risiko merupakan metode logis dan sistematik dalam proses identifikasi, kuantifikasi, menentukan sikap dan kebijakan, menetapkan solusi, serta melakukan monitor evaluasi supervisi dan pelaporan risiko yang berlangsung pada setiap aktifitas atau proses organisasi. Manajemen risiko dalam lembaga pendidikan berarti mengelola risiko pada setiap komponen pendidikan memuat tujuan pendidikan, kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik dan media atau sarana prasaran pendidikan. KataKunci:Manajemen Risiko, Lembaga Penididikan, Pesrpektif Al-Qur’an          
Manajemen Perpustakaan Di Pesantren Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Al Amin Akbar; Riayatul Husnan
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.183

Abstract

The need for information and knowledge in this era is getting higher and a solution is needed that can facilitate the acquisition of information. Along with this, various methods are used to develop knowledge and information for the community, one of which is the Knowledge Management model, which includes information technology in knowledge processing. In the world of education, the library is a mine of sources of all information, for that in the library it is necessary to have an information system that makes it easy for users to get knowledge references as complete, accurate, and fast as possible. Knowledge Management needs its role in the development of the library information system to create, capture, and reuse knowledge to achieve goals. In this case, An-Nawawi Islamic Boarding School can develop a library information system so that it can support human resource development activities that can keep up with technological developments and demands. about the latest knowledge. Keywords: Library management, Islamic boarding school Kebutuhan informasi serta pengetahuan di era ini semakin tinggi serta sangatlah diperlukan suatu solusi yang dapat memudahkan perolehan informasi. Seiring dengan hal itu, berbagai metode dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan dan informasi bagi masyarakat, salah satunya dengan model Knowledge Management, yang mengikutsertakan teknologi informasi di dalam pengolahan pengetahuan. Dalam dunia pendidikan, perpustakaan merupakan tambang sumber segala informasi, untuk itu di dalam perpustakaan perlu adanya suatu sistem informasi yang memudahkan bagi pengguna untuk mendapatkan referensi pengetahuan selengkap mungkin, akurat, dan cepat. Knowledge Management diperlukan peranannya dalam pengembangan sistem informasi perpustakaan tersebut untuk menciptakan, menangkap, dan menggunakan kembali pengetahuan untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini Pesantren An-Nawawi dapat mengembangkan sistem informasi perpustakaan agar dapat menunjang kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang dapat mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan akan pengetahuan terkini Kata Kunci: Manajemen Perpustakaan, Pesantren.
Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Star Kid’s Jember Siti Syuaibah Faiqotul H; Dani Hermawan; Ahmad Royani
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.207

Abstract

Star Kid's Special School is an institution that provides special education services for children with special needs. This institution is located in Kebonsari, Jemer with a total of 26 male and female students with different numbers of disabilities such as the blind, deaf, physically disabled, autistic and multiplely impaired. The Star Kid's Institute has obtained B accreditation, namely through the existence of an educational program that was implemented and managed to get awards and achievements from both the institution and its students. However, there are obstacles in obtaining educational facilities and infrastructure at SLB Star Kid's, such as the difficulty in obtaining facilities and infrastructure to meet the needs of the institution. Therefore this study aims to describe the planning, implementation, and supervision of educational facilities and infrastructure at Star Kid's Special School Jember. This study uses descriptive qualitative methods through the collection of observational data, interviews, and documentation. The results of this study indicate: 1) planning for facilities and infrastructure at the Star Kid's Special School Jember by taking into account the needs analysis and budget analysis which is based on the results of the needs of students' infrastructure that are in accordance with their respective disabilities and will estimate the minimum funds that will be issued. 2) implementation of facilities and infrastructure at Star Kid's Special School Jember which is carried out by forming several teams to carry out implementation processes such as procurement, inventory, distribution, and so on. 3) supervision of facilities and infrastructure carried out directly by the school principal and the team, to directly observe the implementation process at Star Kid's Jember Special School.   Keywords: infrastructure, education, extraordinary school.     Sekolah Luar Biasa Star Kid’s Merupakan lembaga yang memberikan layanan pendidikan khusus untuk ABK. Lembaga ini terletak di kebonsari Jemer dengan jumlah siswa 26 Laki-laki dan  perempuan dengan jumlah ketunaan yang berbeda –beda seperti tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, autis dan tuna ganda. Lembaga Star Kid’s telah memperolah akreditasi B yaitu dengan adanya prgram pendidikan yang dilaksanakan dan berhasil mendapatkan penghargaan maupun prestasi baik dari lembaga maupun siswanya. Namun terdapat kendala dalam memperoleh sarana dan prasaranan pendidikan di SLB Star Kid’s seperti sulitnya memperoleh sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan lembaga. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, implementasi, dan pengawasan sarana  dan prasarana pendidikan di Sekolah Luar Biasa Star Kid’s Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan tentang: 1) perencanaan sarana dan prasarana di Sekolah Luar Biasa Star Kid’s Jember dengan memperhatikan analisis kebutuhan dan analisis anggaran yang mana hal tersebut berpegangan pada hasil kebutuhan sarpras siswa yang sesuai dengan ketunaan masing-masing serta akan memperkirakan minim dana yang akan dikeluarkan. 2) implementasi sarana dan prasarana di Sekolah Luar Biasa Star Kid’s Jember yang dilakukan dengan membentuk beberapa tim untuk melaksanakan proses implementasi seperti pengadaan, inventarsasi, distribusi, dan lain sebagainya. 3) pengawasan sarana dan prasarana yang dilakukan langsung oleh kepala sekolah beserta tim, untuk meninjau secara langsung proses implementasi di Sekolah Luar Biasa Star Kid’s Jember. KataKunci:Sarana prasarana, pendidikan, sekolah luar biasa.
Manajemen Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung Akhmad Munir; Abdul Karim
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.211

Abstract

It is realized that the Covid 19 outbreak has changed the new face of education, starting from how to manage educational institutions, how to foster/educate students, how to assess and evaluate the educational process, and how to utilize and utilize technology in all educational activities. This fact provides an important note that this pandemic has changed the atmosphere, processes and systems that have been running for so long to pursue quality, especially for policy makers, managers in educational unit institutions, teachers, students and even parents at home. Based on the results of research at MA Wahid Hasyim Balung that at the beginning of the pandemic, schools practically had no face-to-face activities, everything changed to work from home and learning from home through virtual learning. Even though at the beginning the implementation process was ineffective, because teachers and students were not fully able to operate the digital platform which became a learning medium, on the other hand due to the availability of supporting facilities such as stable internet which would support the smooth learning of each student at home at the start of the pandemic, there was no program from the government at that time. However, over time, with evaluations carried out by teachers and all levels of teaching staff, supported by internet data package assistance submitted by schools so that MA Wahid Hasyim Balung is gradually improving and all elements are trying to learn with the existing situation so that all processes can be passed smoothly together.
Pemanfaatan Aplikasi Manajemen Surat Menyurat dalam Pengelolaan Arsip Digital Fiqru Mafar
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.258

Abstract

This article explains the Aplikasi Manajemen Surat Menyurat that can be used in digital archive management. The method used is qualitative. Data collection was carried out using documentation and observation techniques. The collected data were then analyzed using inductive analysis. The results of the research show that the use of the Aplikasi Manajemen Surat Menyurat can be used to manage archives digitally. Because this application is specifically for managing correspondence, the digital archives in question are prioritized for archives in the form of letters. To make good use of it, it is necessary to prepare first, such as the installation, configuration, making letter classification numbers, and digitizing letter archives. This application, especially the demo version, can be used to manage incoming and outgoing mail archives in digital form. Keywords: digital archive, correspondence, AMS Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan Aplikasi Manajemen Surat Menyurat yang dapat digunakan dalam pengelolaan arsip digital. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Teknik dokumentasi dan observasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan Analisa induktif. Hasil Analisa menunjukkan bahwa pemanfaatan Aplikasi Manajemen Surat Menyurat dapat digunakan untuk mengelola arsip secara digital. Dikarenakan aplikasi ini dikhususkan untuk proses tata kelola persuratan, maka arsip digital yang dimaksud diutamakan arsip berbentuk surat. Agar dapat dimanfaatkan dengan baik, maka terlebih dahulu perlu dilakukan persiapan, seperti proses instalasi, konfigurasi, pembuatan nomor klasifikasi surat, dan digitalisasi arsip surat. Aplikasi ini, terutama versi demo, dapat dimanfaatkan untuk mengelola arsip surat masuk dan surat keluar dalam bentuk digital. KataKunci:arsip digital, sura-menyurat, AMS        
Desain Kurikulum dalam Mengembangkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Luar Biasa Bagian BCD YPAC Kecamatan Kaliwates Jember Mariatul Kiptiyah; Moh. Dasuki
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.206

Abstract

Children with special needs also need a special curriculum design because it is clear that handling it requires extra effort when compared to normal children in general so that starting from the planning, implementation and evaluation stages it is designed in such a way as to develop confident learning outcomes. This study aims to describe in detail related curriculum design in developing learning outcomes at the BCD YPAC Special Elementary School, Kaliwates District, Jember. This research method is qualitative with the type of case study research. Research data was taken through interviews, observation, and documentation. Analysis of research data using Miles and Huberman's. The findings of this study indicate that first, curriculum planning is based on school profiles which include the school's vision, mission and goals, as well as the characteristics of children with special needs. Second, the implementation of the curriculum uses two curriculum designs, namely the 2013 curriculum for deaf and disabled students, and the 2006 curriculum for mentally retarded students. Third, curriculum evaluation is carried out at the end of the year based on data from the implementation of the previous year's curriculum, then assessment of daily assignments, semester exams, and self-development assessment with skills, independence, and social interaction instruments. Anak berkebutuhan khusus membutuhkan desain kurikulum yang khusus pula karena jelas penanganannya membutuhkan tenaga ekstra bila dibandingkan dengan anak normal pada umumnya sehingga mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dirancang sedemikian rupa untuk mengembangkan hasil belajar yang konfiden.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara detail terkait desain kurikulum dalam mengembangkan hasil belajar di Sekolah Dasar Luar Biasa Bagian BCD YPAC Kecamatan Kaliwates Jember. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data penelitian diambil melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan milik Miles dan Huberman. temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, perencanaan kurikulum didasarkan pada profil sekolah yang meliputi visi, misi, dan tujuan sekolah, serta karakteristik anak berkebutuhan khusus. Kedua, Pelaksanaan kurikulum menggunakan dua desain kurikulum yaitu kurikulum 2013 untuk peserta didik tuna rungu dan tuna daksa, serta kurikulum 2006 untuk peserta didik tuna grahita. Ketiga, evaluasi kurikulum dilakukan pada akhir tahun ajaran berdasarkan data-data penerapan kurikulum satu tahun sebelumnya, kemudian penilaian tugas harian, ujian semester, serta penilaian bina diri dengan instrumen  keterampilan, kemandirian, dan interaksi sosial. Katakunci:Kurikulum, Sekolah Luar Biasa, Peserta Didik Berkebutuhan Khusus.
Dinamika Kebijakan Seleksi Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Zainal Abidin
LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : HMPS MPI FTIK IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/leaderia.v3i2.395

Abstract

This study aims to reveal the dynamics of the Ministry of Religious Affairs' policies in selecting and appointing State Islamic Higher Education (PTKIN) Rectors. This study used a qualitative approach. In addition to the Minister of Religious Affairs Regulation, data were collected from online sources. All data were grouped thematically, and a comparative analysis was carried out to discover the dynamics of the policy mechanism for the selection and appointment of the Rector/Chairperson of PTKIN. This study concludes that there are changes to the requirements for educational qualifications and available academic positions for Rector' UIN Rector candidates who were originally doctors and Associate Professors to become doctors and Professors. The PTKIN Senate no longer selects the top three candidates but only gives qualitative considerations. A Selection Commission formed by the Minister of Religious Affairs processes the selection process. The change in PMA from PMA 45/2006 to PMA 68/2015 does not change the position of the Minister of Religious Affairs as the party with full authority to appoint the Rector/Chairperson of PTKIN. Studi ini bertujuan untuk mengungkap dinamika kebijakan Kementerian Agama dalam mekanisme seleksi dan pengangkatan Rektor/Ketua PTKIN. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Selain Peraturan Menteri Agama, data-data dikumpulan dari sumber online. Semua data dikelompokkan secara tematik dan dilakukan analisis komparatif untuk menemukan dinamika kebijakan mekanisme seleksi dan pengangkatan Rektor/Ketua PTKIN. Studi ini mengungkap bahwa terdapat perubahan syarat kualifikasi pendidikan dan jabatan fungsional akademik calon Rektor UIN yang semula doktor dan Lektor Kepala menjadi doktor dan Guru Besar. Senat PTKIN tidak lagi menyeleksi dan memilih tiga besar calon, melaikan sebatas pemberi pertimbangan kualitatif. Proses seleksi dilakukan oleh Komisi Seleksi yang dibentuk oleh Menteri Agama. Perubahan PMA dari PMA 45/2006 hingga PMA 68/2015 tidak mengubah posisi Menteri Agama sebagai pihak yang berwenang penuh untuk mengangkat Rektor/Ketua PTKIN. Kata Kunci: Seleksi Rektor, Dinamika Kebijakan, PTKIN

Page 1 of 1 | Total Record : 7