cover
Contact Name
Sudirman
Contact Email
p3m_plj@lp3i.id
Phone
+6282111388734
Journal Mail Official
p3m_plj@lp3i.id
Editorial Address
https://plj.ac.id/ojs/index.php/jrakt/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL LENTERA AKUNTANSI
ISSN : 23392991     EISSN : 27456978     DOI : 10.34127/jrakt
Core Subject : Economy, Science,
urnal Lentera Akuntansi (ISSN 2339-2991, E-ISSN 2745-6978) ini merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan dan studi pustaka di bidang disiplin ilmu akuntansi meliputi ilmu Ekonomi, Akuntansi, Perpajakan, Analisa Laporan Keuangan Terbit pada Mei dan November setiap tahunnya. Naskah dikirim kapan pun melalui online (Registrasi). Pengiriman naskah Desember s/d April akan diterbitkan dibulan Mei dan pengiriman naskah Juni s/d Oktober akan diterbitkan dibulan November.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI" : 6 Documents clear
PENGGUNAAN SOFTWARE SAGE ERP ACCPAC Muhammad Setiadi Hartoko
JURNAL LENTERA AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.466 KB) | DOI: 10.34127/jrakt.v2i1.44

Abstract

Sistem informasi merupakan sistem yang dapat membantu  pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Akuntansi memerlukan database yang confidential, karena seluruh transaksi yang ada rata-rata berkaitan dengan keuangan sebuah perusahaan atau badan perseorangan. Pengolahan akuntansi secara manual memiliki lebih banyak resiko dibandingkan dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Dibahas untuk diketahui mengenai proses, permasalahan dan solusi dapat memberikan masukan sistem terbaik yang disesuaikan dengan PSAK.Kata kunci : Sistem Akuntansi, system pencatatan, proses pencatatan.
PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN SUATU TINJAUAN KONSEPTUAL ATAS SISTEM ANGGARAN LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) TANGERANG Yopy Ratna Dewanti
JURNAL LENTERA AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.257 KB) | DOI: 10.34127/jrakt.v2i1.45

Abstract

LP3I Tangerang resmi berdiri pada tanggal 22 September 1991, adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan profesi 2 (dua) tahun yang modalnya dimiliki oleh sekelompok orang dan melaksanakan usaha lembaga pendidikan profesi 2 (dua) tahun dengan program yang dibuka adalah Komputer Akuntansi, Office Management, Informatika Komputer dan Teknik Mekanika Industri.LP3I Tangerang menyusun anggarannya didasarkan pada rencana kerja yang disusun oleh masing-masing kelompok unit kerja dalam Rakercab (Rapat Kerja Cabang) dan kemudian dikonsolidasikan pada tingkat pusat  (LP3I Pusat). Anggaran tersebut kemudian dirapatkan oleh seluruh LP3I se- Indonesia dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional), kemudian disahkan oleh peserta Rakernas (anggota terdiri atas Dewan Direksi, Manajer Cabang, Asisten Manajer I Pendidikan, Asisten Manajer II Keuangan dan Personalia dan Asisten Manajer III Marketing, dan Koordinator Bidang Keahlian seluruh Program Profesi) dan kemudian menjadi anggaran masing-masing cabang.Ada 5 jenis anggaran yang sekarang diberlakukan di LP3I Tangerang, yaitu anggaran pendidikan, anggaran keuangan dan personalia, anggaran marketing, anggaran pengembangan karir dan anggaran umum lainnya.LP3I Tangerang menggunakan anggaran untuk merencanakan dan mengendalikan semua pendapatan dan biaya. Anggaran tersebut digunakan sebagai alat otorisasi formal dalam penggunaan sumber daya perusahaan dan sebagai sarana penilai efisiensi karena perbandingan yang dilakukan selain antara biaya actual dengan anggaran yang telah disetujui juga dengan pos-pos lainnya.Pengendalian anggaran di LP3I Tangerang telah berjalan cukup efektif,. Setiap semester LP3I Tangerang selalu mengadakan penilaian terhadap kinerja masing-masing fungsi/unit yang ada melalui pertanggungjawaban anggaran. Setiap penyimpangan yang signifikan diminta penjelasan mengenai sebab-sebab terjadinya, sehingga dapat dilakukan perbaikan secara dini. Pada akhir tahun dilakukan lagi evaluasi terhadap realisasi seluruh rencana kerja dan anggaran untuk menilai prestasi kerja suatu fungsi. Selain sebagai alat pengendalian intern, Laporan Realisasi Anggaran dan analisanya, juga sebagai sarana pertanggungjawaban Manajer Cabang Tangerang kepada Direktur Keuangan LP3I Pusat. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui peranan anggaran dalam penyusunan program perusahaan dan untuk mengetahui manfaat anggaran dalam rangka pengendalian operasional di LP3I Tangerang.Kata Kunci: Perencanaan, Sistem Anggaran
INTEREST SINGLE DIGIT (Target dua tahun Pemerintahan Jokowi-JK) Ferinton Mahmud
JURNAL LENTERA AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.071 KB) | DOI: 10.34127/jrakt.v2i1.40

Abstract

iSingle Digit is one number before comma in loan interest rate which belongs to Indonesian Government. This program relates to some matters such as reducing LPS guaranteed deposit rate, BI rate, operational costs, and NPL. Loan collectibility influenced NPL in some categories Current, Special Mention, Substandard, Doubful, Loss. These loan collectibility categories are being used to calculate Activa Productive, and CAR. If the collectibility is getting lower, a bank will have to allocate more funds with BI as the Activa Productive increase. This condition has negative impacts on intermediary function of a bank. Percentage of bank industries in July 2015 and July 2016 (yoy) for CAR were 20.78% and 23.19%; NIM 5.59% and 5.32%; LDR 5.32% and 5.59%; NPL 2.95% and 3.22%.BI rate decreased from 7.75 bps to 5.75 bps in October 2016, meanwhile loan interest rate was 13.8% which was still higher than government target. This fact meant that change in loan interest rate was not really influenced by the decreasing BI rate.Every less digit of loan interest rate has positive impact to business and economy. Stakeholders such as society, government, OJK, BI, LPS and banking industry must be involved to decreasing loan rate more effectively. The effectiveness of this policy would be at stake if it only considers one aspect of stakeholders.The complex and highly regulated condition of banking industry based on its past performance would determine the loan interest rate established. Reduction of loan interest rate could be more efficient by decreasing spread between bank’s deposit rate and BI rate.Money Market and Capital Market affected the role of banking industry negatively in its efforts to implementing the monetary policy. Capital market instruments such as SUN of 5 year period offering 7% – 8% coupon has made the disparity between the coupon and bank deposit rate wide enough to cause cash flow out of the banks.Nowadays, Bank is in the right time to do some efforts to increasing their efficiency. Monetary authority controls inflation so that the inflation would be lower, that means positive to banking industry.Bank as a business institution has profit orientation to get have trust from its stakeholders. It must be careful in decreasing loan interest rate even though BI rate has already decreased. In contrary, if BI rate increased bank should increase loan interest rate while managing the debtor risks. The bank can use strategy by decreasing transaction costs and NPL or known as 5 C + 4 P + 3 R.In October 2016, ratio of loan taken from deposit was 90.19%. This situation indicated that banking industry had limitation to expand to other productive sectors. Ironically, bank loans focused more on long term financing with higher risks such as infrastructure and plantation that cannot be profitable in short term.iSingle Digit policy can be used to solve bank’s internal and external problems. This policy can work effectively only if regulation and efficiency of banking industry has been improved.In many countries, banking industry failure to run their intermediary function has caused monetary crisis. Every stakeholder must cooperate each other to help bank running their intermediary function, so that iSingle Digit policy can work effectively and in balance to support Indonesia economy sectors.
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR TEKNIKAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2014 ) Hamizar Hamizar
JURNAL LENTERA AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.354 KB) | DOI: 10.34127/jrakt.v2i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh   faktor fundamental  yang meliputi , Current Ratio, Debt to Equty Ratio, Return on Asset, Total Asset Turn Over dan faktor teknikal Tingkat Suku Bunga , Inflasi secara parsial dan simultan terhadap Price To Book Value (PBV) perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Metoda pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15  perusahaan pertambangan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t Statistik untuk menguji koofesien regresi parsial serta F statistic untuk menguji keberartian pengaruh bersama-sama dengan level signifikan 5 %. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian, tidak ditemukan variable yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan bahwa data telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan Return On Asset berpengaruh  secara signifikan terhadap Price  To Book Value, Sedangkan variable, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Inflasi dan tingkat bunga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Price to Book Value. Secara Simultan Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Total Asset Turn Over, Inflasi dan Tingkat bunga berpengaruh signifikan terhadap Price to Book Value perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2010 – 2014.Kata Kunci : Current Ratio, Debt to Equty Ratio, Return On Asset, Total Asset Turn Over, Inflasi, BI Rate dan Price to Book Value.
ANALISIS PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN FINAL TERHADAP WAJIB PAJAK TERTENTU (Studi Kasus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan) Muhammad Yusuf
JURNAL LENTERA AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.352 KB) | DOI: 10.34127/jrakt.v2i1.42

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas  pengenaan pajak penghasilan final bagi pengusaha UMKM ditinjau dari asas pemungutan pajak dan hambatan apa saja yang dihadapi  pengusaha UMKM dalam pelaksanaan penerapan  PPh final.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dalam penelitian ini memberikan penjelasan mengenai fenomena pengenaan PPh final  terhadap UMKM. Dengan menggunakan panduan wawancara yang diberikan kepada sepuluh  badan usaha UMKM  di DKI Jakarta, lalu menganalisis dengan cara mengaitkan kondisi  nyata dengan tinjauan teori tertentu yang digunakan sebagai acuan dan panduan dalam melakukan suatu penelitian.Berdasarkan analisisdidapatkan hasil bahwa mayoritas wajib pajak mengatakan bahwa mereka merasakan ketidakadilan, peraturan tersebut kurang tepat bagi UMKM, kurang adanya kepastian hukum, tarifnya memberatkan.Ada pun hambatannya karena tumpang tindih peraturan  tarif pajak UMKM, UMKM yang sudah menyelenggarakan pembukuan  merasa dirugikan dengan pengenaan PPh  final 1% yang dihitung dari peredaran bruto. Hambatan lain  adalah belum memahamicara penghitungan dan pelaporan PPh final tersebut.Kata Kunci : Tarif Wajib Pajak UMKM, PPh Final
ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KESEHATAN PERUSAHAAN PADA PT. XXX Rudy Supriyanto
JURNAL LENTERA AKUNTANSI Vol 2, No 1 (2016): JURNAL LENTERA AKUNTANSI
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.523 KB) | DOI: 10.34127/jrakt.v2i1.43

Abstract

Penelitian ini ingin mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan analisa ratio pada PT XXX periode 1999 dan 2000. Ratio yang digunakan adalah ratio likuiditas, solfabilitas dan rentabilitas. Hasil ratio likuiditas menunjukkan likuiditas perusahaan ini berada dalam keadaan likuid. Kondisi solvabilitas perusahaan berada dalam keadaan solvable dan keadaannya makin membaik. Kondisi rentabilita dari perusahaan ini makin membaik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah periode pelaporan yang cukup lama dan tidak dilengkapi dengan catatan atas laporan keuangan. Diharapkan hasil ini dapat memicu pihak yang berkepentingan lebih bersemangat dalam mengelola perusahaan. Bagi pembaca diharapkan dapat dijadikan bahan referensi untuk mengadakan penelitian yang sama dikemudian hari.Kata kunci : Laporan Keuangan, likuiditas, solvabilitas, rentabilitas

Page 1 of 1 | Total Record : 6