cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Muhamad Suhard
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah
Published by Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
ISSN : 27985741     EISSN : 27985733     DOI : https://doi.org/10.51878/action.v1i2.639
Core Subject : Science, Education,
Education Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Classroom and School Action Research.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023)" : 15 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI.IPA1 SMA N 3 TEBO DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING GUSVANIDA GUSVANIDA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1978

Abstract

This study aims to improve the results and learning processes of class XI IPA 1 SMAN 3 Tebo by applying the discovery learning model. This research is a classroom action research. The subjects used in research on the application of the Discovery Learning learning model to improve biology learning outcomes and processes were students of class XI.IPA1 at SMA N 3 Tebo with a total of 36 students consisting of 11 male students and 25 female students. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the Jigsaw model can improve student learning outcomes in the teaching and learning process. Thus the use of the Discovery Achievement model of students studying Excretion in class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Tebo Regency. By comparing the absorption power of students in cycles I, II, III, it can be seen that there was a decrease in the number of students who failed (value 0-60), namely 90.9% in cycle I, 39.4% in cycle II and in cycle III 9.1%, meaning that there was a decrease action failure. While the increase in the number of students who scored (61 – 100) was 9.1% in cycle I, to 60.6% in cycle II and 91% in cycle III, meaning that there was an increase in the success of the action on the material Bacteria in Biology class X IPA 1 SMA Negeri 3 Tebo Regency ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan proses belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 3 Tebo dengan penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek yang digunakan dalam penelitian tentang penerapan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan hasil dan proses belajar biologi adalah siswa kelas XI.IPA1 di SMA N 3 Tebo yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian penggunaan model Discoveri Prestasi siswa mempelajari Ekresi pada manisia kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Kabupaten Tebo. Dengan Membandingkan daya serap siswa pada siklus I, II, III terlihat terjadi penurunan jumlah siswa yang gagal ( nilai 0 – 60) yaitu 90.9 % pada siklusI,39,4 % pada siklus II dan pada siklus III 9,1 % , artinya terjadi penurunan kegagalan tindakan. Sedangkan peningkatan jumlah siswa yang berhasil nilai ( 61 – 100) yaitu 9,1 % pada siklus I, menjadi 60,6 % pada siklus II dan 91 % pada siklus III, artinya terdapat peningkatan keberhasilan tindakan pada materi Bakteri mata pelajaran Biologi kelas X IPA 1 SMA Negeri 3 Kabupaten Tebo.
PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII MTS NEGERI 1 BALIKPAPAN RIDA HARIATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1979

Abstract

Learning to write in schools needs to get optimal attention so that it can meet the expected writing ability targets. Writing as a language activity that is active and productive . One solution to overcome this problem is by using the field trip method. The purpose of this research is to describe the improvement of Indonesian learning outcomes in writing descriptive text. This method is Classroom Action Research (PTK) which is carried out in two cycles. Each cycle consists of two meetings and four stages, namely planning, implementing, observing, reflecting. and when the research was carried out from July to August 2022. The research subjects were students of class VII-6, totaling 32 students. Data collection techniques in the form of planning, implementation, observation, reflection. The results of this study can be concluded that the results of student learning on writing material description text class VII-6 MTs Negeri 1 Balikpapan in cycle I and cycle II showed that among them during the pre-action the average student was 60.4. In cycle I the average student increased to 66.2. In cycle II the average student increased to 83.4. These results indicate that learning using the field trip method increases students' motivation in learning, especially learning to write descriptive texts. In addition, students are also able to express ideas/ideas and develop them so that the ability to write student description texts can be developed to the fullest. ABSTRAKPembelajaran menulis di sekolah perlu mendapat perhatian yang optimal sehingga dapat memenuhi target kemampuan menulis yang diharapkan. Menulis sebagai suatu kegiatan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif . Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan metode field trip. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis teks deskripsi. Metode ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. dan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Agustus 2022. Subjek penelitian ini siswa kelas VII-6 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data berupa yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi menulis teks deskripsi kelas VII-6 MTs Negeri 1 Balikpapan pada siklus I dan siklus II menunjukkan diantaranya saat pratindakan rata-rata siswa 60,4. Pada siklus I rata-rata siswa meningkat menjadi 66,2. Pada siklus II rata-rata siswa semakin meningkat menjadi 83,4. Dari hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode field trip meningkatkan siswa lebih termotivasi dalam belajar, terutama belajar menulis teks deskripsi. Selain itu, siswa juga mampu menuangkan ide/gagasan dan mengembangkannya sehingga kemampuan menulis teks deskripsi siswa dapat terkembangkan dengan maksimal.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEBARAN FLORA FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING IKA MAHARANI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1980

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of class XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tegalombo, geography subjects, material about the distribution of flora and fauna in Indonesia and the world through the application of problem-based learning models. The form of this research is Classroom Action Research (PTK) in which there are four stages, namely (1) planning; (2) implementation; (3) observation; and (4) reflection. This research was conducted in 2 cycles, each cycle consisting of 3 meetings. The subjects of this study were students of class XI IPS 2 for the 2021/2022 academic year, which consisted of 28 students. While the data collection techniques used were observation, interviews, tests and data were analyzed descriptively. After conducting the research, student learning outcomes increased from cycle I. In cycle II, the average student test score was 73.21 and the percentage of complete student learning outcomes reached 89.29% of students achieving grades ?65. Thus, the application of the Problem Based Learning learning model can improve the learning outcomes of class XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tegalombo in the odd semester of the 2022/2023 school year. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tegalombo, mata pelajaran geografi, materi persebaran flora fauna di Indonesia dan dunia melalui penerapan model pembelajaran problerm based learning. Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang di dalamnya terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 28 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,, wawancara, tes dan data dianalisis secara deskriptif. Setelah dilakukan penelitian, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I. Pada siklus II diperoleh rata-rata nilai test siswa 73,21 dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 89,29% siswa mencapai nilai ?65. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tegalombo semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023.
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SPLTV DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF KELOMPOK BELAJAR MODEL JIGSAW SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 DEPOK MUNTIANAH MUNTIANAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1981

Abstract

The objectives of this Classroom Action Research were: to determine the effect of the Jigsaw cooperative learning model in increasing motivation to learn mathematics on the subject of the Matrix in class X IPS-1 SMA Negeri 7 Depok. In reality, students, including class X IPS-1 students at SMA Negeri 7 Depok, experience difficulties in learning Mathematics, especially in terms of understanding the material, so that learning motivation is reduced. Of course this resulted in less encouraging achievements, for example in the pre-cycle post test where the average score achieved was 60.36 far below the established average of 70. Meanwhile students who had met the Minimum Completeness Criteria (KKM) were only 19 students out of 40 students, while 21 other students did not meet the KKM. This research was conducted at SMA Negeri 7 Depok. The class studied was class X IPS-1 with a total of 40 students consisting of 19 boys and 21 girls. This research lasted for three months, starting from October 2019 to December 2019. The results of cycle I were 22 students or 55% complete, while 18 students or 45% students did not complete. This means that there is an increase in student learning completeness. But this increase has not been as expected, which is above 75% of the number of students. Then held again the improvement of learning with the second cycle. The results achieved in cycle II were as many as 34 students or 85% complete. This means that there is an increase in student learning completeness. The 85% completeness criterion for the method above 75% indicates that the improvement of learning in cycle II using the Jigsaw cooperative method has been successful. ABSTRAKTujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam meningkatkan motivasi belajar matematika pokok bahasan Matriks pada siswa kelas X IPS-1 SMA Negeri 7 Depok. Realitasnya, para siswa, termasuk siswa kelas X IPS-1 SMA Negeri 7 Depok mengalami kesulitan dalam pembelajaran Matematika, khususnya dalam hal pemahaman terhadap materi, sehingga motivasi belajar berkurang. Tentu saja hal tersebut mengakibatkan prestasi yang dicapai kurang menggembirakan, misalnya pada post tes pra siklus dimana rerata nilai yang dicapai adalah 60,36 jauh di bawah rerata yang telah ditetapkan yaitu 70. Sementara itu siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya 19 siswa dari 40 siswa, sedangkan 21 siswa lainnya tidak memenuhi KKM. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Depok. Kelas yang diteliti adalah kelas X IPS-1 dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 laki-laki dan 21 perempuan. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan yaitu mulai dilaksanakan bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Desember 2019. Hasil siklus I adalah sebanyak 22 siswa atau 55% tuntas, sedangkan 18 siswa atau 45% siswa tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Tetapi peningkatan ini belum seperti yang diharapkan yaitu di atas 75% dari jumlah siswa. Maka diadakan lagi perbaikan pembelajaran dengan siklus II. Hasil yang dicapai pada siklus II adalah sebanyak 34 siswa atau 85% tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Kriteria ketuntasan 85% yang metode di atas 75% ini menandakan bahwa perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode kooperatif model Jigsaw telah berhasil.
PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA PERSENTASI CLASSPOINT DAN GAME EDUKASI (QUIZIZZ & KAHOOT) PADA PEMBELAJARAN KIMIA NURAYU FITRIANA
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1982

Abstract

Chemistry is considered to be a difficult subject, as students depend on the teacher’s ability to teach in a direct way which results in the lack of involvement during lessons. The goal of this research is to improve the productivity of the students through the use of the presentation media class point and educational games of quizziz and kahoot in the learning process. The subject of this research are the 20 students of class X-3 SMA Islam Cikal Harapan 1, South Tangerang. This research is based on observations of class activity in 2 cycles. Data is collected through observations. The data collected through research is analysed using descriptive analysis technique with percentage, additionally based on the reflections of each cycles. Results show the productivity of the students experience increase during the 2 cycles from 67,14% shown in cycle I to 81,43% on cycle II, it can be concluded that the use of the presentation media classpoint and the educational games quizziz and kahoot can increase productivity of students throughout the learning process which has an average productivity rate of 81,43% reaching the target achievement of being higher than 75%. ABSTRAKPembelajaran kimia dianggap pelajaran yang sulit, pesesrta didik berharap penuh guru menjelaskan secara langsung yang mengakaibatkan kurangnya keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga perlu diterapkan metode dan media pembelajaran yang dapat menarik keaktifan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan peserta didik melalui penerapan media persentasi classpoint dan game edukasi quizizz dan kahoot dalam pembelajaran kimia. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X-3 SMA Islam Cikal Harapan 1, Tangerang Selatan yang berjumlah 20 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dikalsanakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan melalui observasi. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan presentase, selain itu juga didasarkan pada refleksi tiap siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dari 67,14 % menjadi 81,43 %, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media presentasi classpoint dan game edukasi quizizz dan kahoot dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran kimia yaitu rata-rata kaktifan peserta didik 81,43 % sudah memenuhi target pencapaian yaitu lebih dari 75 %.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 HALMAHERA UTARA NURUL HIDAYAH
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1983

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes by using the Jigsaw model in class VIII.3 of SMP Negeri 7 Halmahera Utara. This type of research is Classroom Action Research. This study consisting of 4 stages, namely: planning, implementing, observing and reflecting. The subjects of this study were all students of class VIII.3 SNP Negeri 7 Halmahera Utara for the 2022/2023 academic years, while the researcher played the role of teachers. The data collection technique in this study is the test. Data on student learning outcames in cycle I were analyzed based on classical mastery criteria and obtained a classical learning mastery percentage of 56% including incomplete criteria and in cycle II student learning outcames increased with classical learning mastery, namely 88% including learning completion criteria. From the results of the study it can be concluded that the Jigsaw learning model can improve science learning outcomes for class VIII students of SMP Negeri 7 Halmahera Utara ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw di kelas VIII.3 SMP Negeri 7 Halmahera Utara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII.3 SMP Negeri 7 Halmahera Utara tahun pelajaran 2022/2023, sedangkan peneliti berperan sebagai guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes. Data hasil belajar siswa pada siklus I dianalisis berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal dan diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal yaitu 56% termasuk kriteria belum tuntas dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 88% termasuk kriteria tuntas belajar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Halmahera Utara
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DALAM MELAKUKAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 2 GEUREUDONG PASE ROSMAWATI ROSMAWATI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1997

Abstract

This study aims to improve the ability of teachers through academic supervision in assessing student learning outcomes at SDN 2 Geureudong Pase. The research subjects were class teachers at SD Negeri 2 Geureudong Pase consisting of 6 teachers from class I to class VI teachers. While the object of research is improving the ability of teachers to carry out activities to assess student learning outcomes. The data collected in the implementation of this class action research activity was carried out through several techniques, namely observation techniques, interview techniques and documentation techniques. The qualitative descriptive data analysis in this study is to interpret the data by comparing the results before and after the action. This data analysis was carried out during the reflection stage. The results of the analysis are used as material for reflection to carry out further planning in the next cycle. Based on the results of School Action Research (PTS) it can be concluded that the implementation of academic supervision is proven to improve the ability of teachers to carry out learning outcomes assessment activities. The teacher shows seriousness in understanding and carrying out learning outcomes assessment activities. This can be proven from the results of observations which show that there is an increase in the teacher's ability to carry out learning outcomes assessment activities from cycle to cycle. In the first cycle, the average achievement value classically went from 42.82 in the LESS category, increased to 67.82 in the ENOUGH category and in the last cycle to 86.11 in the GOOD category, and individually per teacher from 2 people or 33.33 % in the first cycle increased to 100% or 6 teachers in the last cycle. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru melalui supervisi akademik dalam melakukan penelaian hasil belajar siswa SDN 2 Geureudong Pase. Subjek penelitian adalah guru kelas di SD Negeri 2 Geureudong Pase yang terdiri dari 6 orang guru kelas I sampai dengan guru kelas VI. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah peningkatan kemampuan guru dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar siswa Data yang dikumpulkan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas ini melalui beberapa teknik, yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Adapun analisis data secara deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah memaknai data dengan cara membandingkan hasil dari sebelum dilakukan tindakan dan sesudah tindakan. Analisis data ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata capaian secara klasikal dari 42,82 dengan kategori KURANG, meningkat menjadi 67,82 dengan kategori CUKUP serta pada siklus terakhir menjadi 86,11 dengan kategori BAIK, dan secara individual per guru dari 2 orang atau 33,33% pada siklus pertama meningkat menjadi 100% atau 6 orang guru pada siklus terakhir.
MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DINASTI AL-AYYUBIYAH TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI KELAS VIII F MTSN 2 PURWAKARTA SITI NURSIPA; AZIZ AKHMAD NAJIB; ASEP SAEPUL MUSLIM
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1998

Abstract

The history of Islamic culture is one of the subjects owned by Madrasah students as an important subject that aims to shape the character and personality of the community. One of the causes of SKI subjects being difficult to understand and learn is the historical learning of something that happened not experienced by students, as well as the lack of compatibility between students' abilities and the way of delivering the material, Teachers must determine teaching strategies that are adapted to the abilities of students, easy to understand. Therefore, this study aims to provide practical consideration in real-life situations. In this study, the research process began with the first cycle after the initial test was carried out. This study will reveal the problems that occur in the study of Islamic Cultural History using the group mind map method, with the theme of the Ayyubid Dynasty. Based on the results of the action research that has been carried out, it can be concluded that: The application of learning using the Mind Mapping learning method can increase student positive activity, it can be seen from each meeting that positive student activity cycles increased from cycle I by 40.63%, 53.13%, 63.28%, and 77.34%, and with the increase in the average result of the postest value at the end of the 1st cycle to the 1st meeting to the 2nd cycle,  namely 2.42%, 12.25%, 17.33%, and 26.45%. ABSTRAKSejarah kebudayaan Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang dimiliki oleh siswa Madrasah sebagai mata pelajaran penting yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian masyarakat. Salah satu penyebab mata pelajaran SKI sulit dipahami dan dipelajari  adalah pembelajaran sejarah tentang sesuatu yang terjadi tidak dialami oleh siswa, serta kurangnya kesesuaian antara kemampuan siswa dengan cara penyampaian materi, Guru harus menentukan strategi mengajar yang disesuaikan dengan kemampuan siswa, mudah dipahami. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pertimbangan praktis dalam situasi kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, proses penelitian dimulai dengan siklus pertama setelah dilakukan tes awal. Kajian ini akan mengungkap permasalahan yang terjadi dalam kajian Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode mind map kelompok, dengan tema Dinasti Ayyubiyah. Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa : Penerapan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan aktivitas positif siswa hal itu dapat di lihat dari tiap pertemuan persiklus aktivitas siswa yang positif meningkat dari siklus I sebesar 40,63%, 53,13%, 63,28%, dan 77,34%, dan dengan meningkatnya hasil rata-rata nilai postest pada akhir siklus ke – 1 pertemuan ke - 1 sampai siklus Ke – 2 pertemuan ke – 2, yaitu 2,42%, 12,25%, 17,33%, dan 26,45%.
PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA KETERAMPILAN MENULIS TEKS RECOUNT BAHASA INGGRIS SYEHA RAMADAN
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.1999

Abstract

This study aims to improve Vocabuary Mastery through Card Sort learning model on English Recount Text Writing Skills. This research was divided into three cycles, namely cycle I, cycle II, and cycle III and each cycle consisted of 2 meetings. All data obtained through observation, tests, and interviews. The application of Card Sort learning model can improve vocabulary mastery in students’ English recount text writing skills, namely in data análisis results cycle the average value of vocabulary mastery is 67.14 and the learning mastery reaches 60.71% or there are 17 students out of 28 students have finished studying. These results indicate that in cycle I, clasically, students haven’t studied throughly, because sudents who score ? 65 are only 60.70% less than the desired percentage of completeness, which is 85%. Whereas in cycle II the average value of vocabulary mastery was 72.68 and the learning completeness reached 78.57% or there were 22 students out of 28 students who had finished studying.. In cycle III the average value of formative test was 78.21 and of the 28 sudents who had completed as many as 25 students and 3 students had not achieve learning completeness. So classically the learning completeness that has been achieved is 89.29% . The results of this study indicate that the cooperative learning model of the card sort has a positive impact to improve students’ vocabulary mastery in recount text writing skill . This can be seen from the more solid understanding and mastery of students towards the material that has been conveyed by the teacher (learning completeness has increased from cycles I, II, and III) namely 60.71%, 78.57%, and 89.29%. This research indicate that classical student learning completeness has been achieved and considered successful. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Penguasaan Kosakata melalui model pembelajaran Card Sort pada Keterampilan Menulis Recount Text Bahasa Inggris. Penelitian ini dibagi menjadi 3 Siklus yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III dan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Seluruh data yang diperoleh melalui observasi, tes dan wawancara. Penerapan model pembelajaran Card Sord ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata pada keterampilan menulis teks recount bahasa Inggris peserta didik pada siklus I hasil análisis data diperoleh nilai rata-rata penguasaan kosakata adalah 67,14 dan ketuntasan belajar mencapai 60,71% atau terdapat 17 peserta didik dari 28 peserta didik sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I secara klasikal peserta didik belum tuntas belajar, karena peserta didik yang memperoleh nilai ? 65 hanya sebesar 60, 71% lebih kecil dari prosentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu 85%. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata penguasaan kosakata adalah 72,68 dan ketuntasan belajar mencapai 78,57% atau ada 22 peserta didik dari 28 peserta didik sudah tuntas belajar. Pada siklus III diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 78,21 dan dari 28 peserta didik yang telah tuntas sebanyak 25 peserta didik dan 3 peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 89,29%. Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model Card Sort memiliki dampak positif dalam meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik terutama keterampilan menulis pada materi teks recount . Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini (ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 60,71%, 78,57%, dan 89,29%. Pada penelitian tersebut bahwa ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal telah tercapai dan dianggap berhasil.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SURANDI SURANDI
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v3i1.2000

Abstract

This study aims to describe the planning, implementation and evaluation of increasing the learning motivation of class VII.7 students of SMP Negeri 23 Depok in the academic year 2002/2003 using the TPS (Think Pair Share) method. This research is a class action research (CAR). The data is presented through qualitative and quantitative descriptive data. The learning motivation of class VII.7 students is still low, the researchers are trying to increase it by applying the TPS type cooperative method. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely: planning, implementation, action, observation and reflection. The subjects of this study were 34 students of class VII.7 SMP Negeri 23 Depok, academic year 2002/2003. The results showed that learning motivation was 71% in cycle 1, 80% in cycle 2. There was an increase of 9% of students who were motivated, became active, both physically, mentally and socially in the learning process. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi peningkatan motivasi belajar siswa kelas VII.7 SMP Negeri 23 Depok Tahun pelajaran 2002/2003 dengan menggunakan metode TPS (Think Pair Share). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data dipaparkan melalui data deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Motivasi belajar siswa kelas VII.7 masih rendah, peneliti berupaya meningkatkannya dengan menerapkan metode kooperatif tipe TPS. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari atas 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, pelakasanaan, tindakan, observasi dan refleksi.. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.7 SMP Negeri 23 Depok Tahun pelajaran 2002/2003 yang berjumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar 71 % pada siklus 1, 80% pada siklus 2. Terjadi peningkatan 9% siswa yang termotivasi, menjadi aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran

Page 1 of 2 | Total Record : 15

 1   2 

Filter by Year

2023 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 3 (2023) Vol. 3 No. 2 (2023) Vol. 3 No. 1 (2023) Vol. 2 No. 4 (2022) Vol. 2 No. 3 (2022) Vol. 2 No. 2 (2022) Vol. 2 No. 1 (2022) Vol. 1 No. 2 (2021) Vol. 1 No. 1 (2021)