cover
Contact Name
Fuad Zaini
Contact Email
fuadzaini06@gmail.com
Phone
+6282360501584
Journal Mail Official
fuadzaini06@gmail.com
Editorial Address
Simpang Unimed, Jl. Williem Iskandar No.22/k, Medan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Education Achievement: Journal of Science and Research
Published by Pusdikra Publishing
ISSN : -     EISSN : 27742784     DOI : https://doi.org/10.51178/jsr.v2i1
Core Subject : Education,
Education Achievement: Journal of Science and Research terbit 3 kali dalam setahun, yaitu bulan Oktober, Februari dan Juni, Education Achievement: Journal of Science and Research merupakan jurnal pada bidang yang berkaitan dengan Pendidikan, yang meliputi studi tekstual dan lapangan dengan berbagai perspektif, Manajemen Pendidikan, Kebijakan Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Pengembangan Kurikulum dan Strategi Pembelajaran serta hasil-hasil penelitian kontemporer dalam bidang Pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Volume 1 Nomor 1 November 2020" : 10 Documents clear
Manajemen Mutu Pendidikan: Perspektif Al-Quran dan Tafsir Muhammad Fuad, Rahmat Hidayat, Muhammad Fadhli, Mansur Hidayat Pasaribu
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.14

Abstract

Penelitian memaparkan kajian manajemen mutu pendidikan melalui perspektif al-qur’an dan tafsir” dalam konteks pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan termasuk dalam kategori penelitian kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah metode tematik (maudu’iy) hasil penelitian Sistem penjaminan mutu pendidikan di Indonesia sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun 2009, meliputi banyak hal, antara lain tentang batasan mutu, tujuan penjaminan mutu dan acuan tingkatan mutu, yang tertuang dalam beberapa pasal, antara lain Tujuan akhir penjaminan mutu pendidikan adalah tingginya kecerdasan kehidupan manusia dan bangsa sebagaimana dicita-citakan oleh Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dicapai melalui penerapan SPMP. (Pasal. 2 ayat 1). Berdasarkan tafsir ayat dalam upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan antara lain: mengintensifkan kegiatan bimbingan dan penyuluhan, menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi seperti hadiah dan beasiswa, mengikutsertakan pegawai yang bersangkutan pada pendidikan dan pelatihan kepegawaian, bekerja sama dengan berbagai pihak/instansi terkait dan menerapkan sistem absensi elektrik terhadap guru dan pegawai.
Implementasi Manajemen Kesiswaan di MTs Negeri 3 Medan Muhammad Rizki Syahputra
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.18

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui proses implementasi manajemen kesiswaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan rencana dan evaluasi di dalam manajemen kesiswaan di MTs Negeri 3 Medan, Implementasi Manajemen Kesiswaan di MTs Negeri 3 Medan, 1) Untuk mengetahui bagaimana Perencanaan, pelakasanaan, pengorganisasian dan pengawasan manajemen kesiswaan di MTs Negeri 3 Medan. 2) Untuk mengetahui implementasi manajemen kesiswaan di MTs Negeri 3 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, untuk mendeskriptifkan perilakuk-perilaku obyek-obyek yang diteliti berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. menggambarkan secara deskripsi, meringkas berbagai macam kondisi yang ditemukan di lapangan atau obyek penelitian. Sumber data primer yang dijadikan sebagai data pokok dalam penelitian diperoleh dari wawancara dengan Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, guru, dan lainya. Sumber data sekunder yang menjadi pelengkap dalam penelitian ini yang diperoleh dari dokumen dan buku-buku yang bisa dijadikan sebagai pendukung untuk mencapai hasil penelitian. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan penelaahan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, 1) Proses perencanaan implementasi manajemen kesiswaan yang dilakukan di Negeri 3 Medan yaitu dirancang oleh pihak wakil kepala madrasah bagian kesiswaan dan dibantu oleh guru dan staf lainya melalui intruksi kepala madrasah secara langsung telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Perencanaan mengenai manajemen kesiswaan disusun dengan dasar kemampuan madrasah dan memenuhi kebutuhan siswa dan tuntutan zaman, 2) Proses pengorganisasian implementasi pembinaan kesiswaan di Negeri 3 Medan dilakukan dengan memberikan pembinaan bimbingan dan layanan khusus serta tanggung jawab terhadap diri siswa, dengan cara memantau dan melatih kegiatan-kegiatan pada pemberdayaan dan potensi-potensi yang dimiliki siswa agar tujuan siswa tercapai dan mencintai lingkungan Madrasah, 3) Proses pelaksanaan pembinaan kegiatan kesiswaan ekstrakurikuler dan intrakurikuler di Negeri 3 Medan yaitu dilakukan dengan melakukan pembinaan khusus terhadap siswa yang mempunyai minat dan bakat keterampilan yang khusus, dan langsung dipandu oleh tenaga ahli keterampilan yang professional dalam setiap minat bakat siswa, 4) Pengevaluasian dan pengawasan hasil kegiatan siswa manajemen kesiswaan yang dilakukan di Negeri 3 Medan dilakukan langsung oleh kepala madrasah dan Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan dan dibantu guru staf lainya, dengan tujuan untuk menjamin terlaksananya program perencanaan kesiswaan yang telah dijalankan, dan memantau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Hakikat Guru (Pendidik) Dalam Pandang Islam Mukhlis Mukhlis
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.48

Abstract

Tulisan ini membahas bagaimana guru (pendidik) dalam pandangan islam, bagaimana seharusnya guru (pendidik) bertindak memdidik murid sesuai dengan aturan islam. Pendidik adalah orang-orang yang mengarahkan manusia kepada kehidupan baik sehingga terangkat derajat kemanusiaannya sesuai dengan kemampuan dasar yang dilimiliki oleh manusia. Pendidik dalam Islam adalah setiap orang dewasa yang karena kewajiban agamanya bertanggung jawab atas pendidikan dirinya dan orang lain. Guru adalah figur yang menarik perhatian semua orang, entah dalam keluarga, dalam masyarakat atau sekolah. Tidak ada seorang pun yang tidak mengenal guru. Hal ini dikarenakan figur guru itu bermacam-macam seperti, guru silat, guru mengaji, guru music, guru sekolah dan lain-lain. Pendidik dalam keluarga adalah orang tua. Mereka adalah pendidik yang pertama dan utama dalam keluarga, dimana secara alami anak-anak pada masa-masa awal kehidupannya berada di tengah-tengah ayah dan ibunya. Dari mereka lah anak mulai mengenal pendidikannya. Pendidik dalam ajaran Islam sangatlah dihargai kedudukannya. Pendidik adalah bapak rohani (spiritual father) bagi anak didik yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pembinaan akhlak mulia dan meluruskannya. Oleh karena itu, pendidik mempunyai kedudukan tinggi. Pekerjaan atau profesi di dalam Islam dilakukan untuk atau sebagai pengabdian kepada dua objek : pertama, pengebdian kepada Allah dan kedua, sebagai pengabdian atau dedikasi kepada manusia atau kepada orang lain sebagai pekerjaan itu, begitu pula dalam pendidikan. semua yang dilakukan dalam pendidikan harus sesuai dengan pandanngan islam.
Hubungan Antar Manusia Dalam Administrasi Dan Bentuk-bentuk Kemitraan Strategis Pendidikan Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Arba'atun Arba'atun; Nurul Saniah
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.49

Abstract

Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengkaji mengenai hubungan antar manusia dalam administrasi dan bentuk-bentuk kemitraan strategis pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia. Administrasi pendidikan merupakan ilmu pendidikan yang membahas pendidikan dari sudut pandang kerjasama dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. semua proses usaha kerjasama dalam mencapai tujuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan semua aspek yang dipandang perlu dan dianggap positif dan alam usaha pencapaian keberhasilan tujuan organisasi. Dilihat dari sudut administrasi pendidikan akan ditemui dua tataran yaitu : 1. Pada suatu pendidikan seperti administrasi sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi serta kursus-kursus, 2. Administrasi pendidikan pada pemerintahan. Hubungan manusia dalam organisasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu: dalam organisasi formal dan organisasi informal. Ada enam kegiatan pokok manajemen kaitannya dengan hubungan antar manusia dalam administrasi yaitu : 1. Membuat keputusan 2. Merencanakan. 3. Mengorganisir 4. Mengkomunikasikan. 5. Mengewasi. 6. Penilaian. Kemitraan diartikan sebagai hubungan kooperatif antara orang atau kelompok orang yang sepakat untuk berbagi tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan. Manfaat yang dapat diperoleh dari program kemitraan sekolah dengan pihak eksternal, diantaranya: 1. Mendapatkan informasi terkini. 2. Memperoleh bantuan perlatan, tenaga ahli, tenaga sukarela. 3. Mendapat kesempatan berbagi pengalaman 4. Melaksanakan proyek bersama 5. Mendapatkan beasiswa. 6. Meningkatkan kreativitas. Bentuk-bentuk kemitraan yang ada yaitu ada 3: kemitraan formal, kemitraan informal, dan kemitraan formal dan informal. Dengan adanya makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi Para pembaca, dan dan diterapkan pada lembaga yang ia pimpin.
Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Lembaga Pendidika Sarkawi Sarkawi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.65

Abstract

Tujuan penulisan ini yaitu untuk membahas mengenai perencanaan SDM dalam lembaga pendidikan. Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi pada bagaimana menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan data sebagai pedoman perencanaan di masa depan . Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi.
Efektivitas Dalam Implementasi Kurikulum Sekolah Agus Salim Salabi
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.177

Abstract

Implementasi kurikulum merupakan terjemahan kurikulum dokumen menjadi kurikulum sebagai aktivitas atau kenyataan. Implementasi kurikulum diwujudkan dalam bentuk pengalaman belajar dengan prinsip-prinsip yang menjadikannya lebih mudah dan lebih efektif untuk dikomunikasikan ke berbagai pihak seperti pimpinan sekolah, pendidik, pengawas sekolah, dan staf pendukung lainnya. Metode dan jenis penelitian ini adalah studi pustaka (library reseach) dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang mendukung tema penelitian, di antaranya literatur tentang Kurikulum: Prespektif dan praktik, implementasi kurikulum, dan Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum serta literatur lainnya yang terkait. Temuan dalam penelitian ini adalah: 1) Implementasi kurikulum yang efektik memiliki prinsip: (a) perolehan kesempatan yang sama, (b) berpusat pada anak, (c) pendekatan dan kemitraan, (d) kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan. 2) Tahapan-tahapan Implementasi Kurikulum, yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) evaluasi. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum adalah: (a) perencanaan, (b) substansi (isi) kurikulum, (c) pendidik, (d) iklim dan budaya sekolah, (e) sarana dan prasarana, (f) peran kepala sekolah. 4) Model implementasi kurikulum, di antaranya: (a) Concern-Based Adoption Model (CBAM), b) The Innovation Profile Model, dan c) TORI Model (Trust, Opening, Reallization dan Independency)
THE INFLUENCE OF ANIMATED MEDIA ON SCIENCE LEARNING OUTCOMES OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS (LIBRARY RESEARCH) Winny Sunfriska Limbong, Robinson Hutagaol, Nanda Ayu Setiawati, Rachel Yuni Erika Simanjuntak
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.1557

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of animation media on science learning outcomes of elementary school students. This study is qualitative with library research methods. The data sources used in this study were secondary data that were relevant to the study. The data analysis technique used was qualitative data analysis. The data was analyzed by using Miles and Huberman theory with three stages, consisted of: Data Collection, Data Reduction and Drawing Conclusions. Based on the analysis of the data obtained, it can be concluded that animation media affected on science learning outcomes of elementary school students. From the analysis of the data, animation media has a positive influence on science learning outcomes, teachers must understand the learning steps of anima- tion media on learning process.
THE INFLUENCE OF CLASSROOM MANAGEMENT ON LEARNING OUTCOMES CLASS V STUDENTS OF STATE PRIMARY SCHOOL NO. 066654 KELAMBIR V TANJUNG GUSTA DISTRICT MEDAN HELVETIA DISTRICT Taruli Marito Silalahi, Asa'aro Laia, Nanda Ayu Setiawati, Fitriani Sinaga
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.1558

Abstract

This research aims to find out whether the better the classroom management carried out by the teacher, the better the learning outcomes of class V students at State Elementary School No. 066654 Kelambir V, Tanjung Gusta Village, Medan Helvetia District. This research is quantitative research with an ex post facto type of research. The researcher did not carry out any treatment on the research subjects, the researcher only wanted to know the responses that the research subjects had related to the Influence of Class Management on the Learning Outcomes of Class V Students at State Elementary School No. 066654 Kelambir V, Tanjung Gusta Village, Medan Helvetia District. The population in this study were students of Class VA and VB at State Elementary School No. 066654 Kelambir V, totaling 56 students. There are two variables studied in this research, namely classroom management and student learning outcomes. Data taken through questionnaires and documentation. Data analysis uses Simple Linear Regression analysis. Based on the results of the analysis using SPSS, a person correlation value of 0.716 was obtained, meaning that there is a significant relationship between classroom management and student learning outcomes in the strong relationship category. Meanwhile, the significant value is 0.000 for class management (X) and for learning outcomes data (Y) whose value is smaller than 0.05, meaning there is a relationship between class management (X) and learning outcomes (Y).
THE EFFECT OF WATCHING CARTOON MOVIES THAT CONTAIN ELEMENTS OF VIOLENCE AGAINST AGGRESSIVE BEHAVIOR IN PRIMARY SCHOOL STUDENTS Maria Friska Nainggolan, Robinson Hutagaol, Yetti Rosmawati Panggabean, Serly Ondina
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.1559

Abstract

Aggressive behavior is an action that aims to injure another person verbally or non-verbally, physically or non-physically. This research aims to determine and describe forms of aggressive behavior in elementary school children and also the factors that cause aggressive behavior to emerge. The subjects in this research were 5 elementary school children, 4 teachers, and 5 family members closest to the children. Data collection techniques using semi-structured interviews and observation, data analysis using narrative descriptive analysis techniques. The results of this research are that the forms of aggressive behavior carried out by each child differ in verbal aggression, such as shouting, speaking harshly, threatening, shouting, talking to themselves when other people are talking. Physical aggression in the form of grabbing, pinching, pushing, hitting, throwing, tickling, stepping on, slapping, tripping. Factors that cause children to behave aggressively come from within the individual (internal), namely innate behavior since the child was born. Children carry out aggressive behavior when they want something or when they are prohibited from doing things that the child likes, resulting in feelings of anger and hostility. Factors from outside the individual (external), namely in the form of family factors, school factors and cultural factors.
THE ROLE OF SCHOOL LIBRARIES IN INCREASING PRIMARY SCHOOL CHILDREN'S INTEREST IN READING Barita Esman Dabukke, Winny Sunfriska Limbong, Robinson Hutagaol, Amaqda Intan Syakhira
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v1i1.1560

Abstract

As an effort by researchers to provide an overview of students' reading interest at school. Students' interest in reading books at this school is still low, this is because it is influenced by various factors, both supporting and inhibiting factors. Supporting factors for interest in reading are the school library and librarians who are ready to serve students' needs in terms of borrowing books, as well as the adequate collection of reading books available.

Page 1 of 1 | Total Record : 10