cover
Contact Name
Eris Munandar
Contact Email
eris.munandar@steirisalah.ac.id
Phone
+6282130734723
Journal Mail Official
jurnal.ekonomi.rabbani@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Banjar Km. 3,5 Pamalayan Kec. Cijeungjing Kab. Ciamis – Jawa Barat
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Rabbani
Published by STEI Ar-Risalah Ciamis
ISSN : -     EISSN : 27978427     DOI : 10.53566
Core Subject : Religion, Economy,
Jurnal Ekonomi Rabbani merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah yang didedikasikan untuk pengembangan khazanah keilmuan di bidang ekonomi dan keuangan Islam. Peneliti dan akademisi diberikan ruang untuk memberikan kontribusinya dalam berbagai penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal ini. Ruang lingkup kajian Jurnal Ekonomi Rabbani diantaranya berkaitan dengan tema-tema ilmu ekonomi islam, perbankan syariah, akuntansi syariah, manajemen syariah, bisnis syariah, ZISWAF, industri halal, dan kajian lain yang berkorelasi dengan tema jurnal ini dan memiliki nilai pembahasan yang menarik. Jurnal Ekonomi Rabbani terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan bulan November. Setiap artikel yang diterbitkan merupakan tanggung jawab Penulis sepenuhnya, namun Redaksi dapat mengedit tanpa mengubah substansi artikel.
Articles 34 Documents
WACANA PEMIKIRAN ZAKAT PROFESI DALAM PERSPEKTIF ORMAS ISLAM DI INDONESIA Eris Munandar; Ahmad Hasan Ridwan
Jurnal Ekonomi Rabbani Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar-Risalah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53566/jer.v2i2.121

Abstract

Artikel ini ditulis untuk mengkaji pandangan ormas-ormas Islam di Indonesia yang terdiri dari MUI, NU, Muhammadiyah dan Persis tentang zakat profesi atau zakat penghasilan. Pembahasan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan, mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan tema artikel ini. Hasil analisis menemukan informasi penting bahwa empat ormas Islam sepakat bahwa tidak ada bukti empiris tentang zakat profesi, baik pada masa Rasulullah SAW, para sahabat, maupun pendapat para Imam Madzhab. Akan tetapi MUI, NU dan Muhammadiyah berpandangan bahwa setiap penghasilan yang telah mencapai nishab dan haul wajib dikeluarkan zakatnya, sehingga dianalogikan dengan zakat emas/perak yang setara dengan 85 gram emas murni. Sedangkan Persis tidak menggunakan istilah zakat profesi, melainkan menggunakan istilah infaq wajib profesi sehingga jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan individu. Oleh karena itu, pelaksanaan zakat profesi atau penghasilan harus dilakukan ketika penghasilan telah mencapai nishab seperti emas/perak, tidak lagi menetapkan pemotongan zakat setiap bulan yang jika dihitung kemungkinan penghasilan pekerja/profesional telah belum mencapai nishab yang ditentukan.
ANALISIS KAFALAH DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS, SERTA IMPLEMENTASINYA PADA LEMBAGA KEUANGAN Roudotul Jannah
Jurnal Ekonomi Rabbani Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar-Risalah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53566/jer.v2i2.122

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis kafalah dalam Al-Qur`an dan Hadis serta implementasinya di lembaga keuangan dengan pendekatan literature review dan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kafalah merupakan transaksi yang telah ada sejak jaman sebelum Nabi Muhammad saw, dengan merujuk kepada ushul fiqh disebut sebagai Syar`u man Qablana yang unsur hukumnya masih dapat diberlakukan jika syariat tidak menetapkannya. Dasar hukum kafalah terdapat pada Al-Qur`an surat Yusuf ayat 66, 72 dan ayat 78 serta Hadis dan Ijma’. Implementasi kafalah saat ini umumnya terdapat pada produk Bank Garansi atau dalam bentuk asuransi untuk mejamin pebiayaan bagi usaha kecil. Sehingga dalam prakteknya kafalah dapat mendatangkan sikap tolong menolong, keamanan, kenyamanan, dan kepastian dalam bertransaksi.
KAIDAH FIQIH PADA AKAD MUDHARABAH DAN MURABAHAH Ganjar Santika
Jurnal Ekonomi Rabbani Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar-Risalah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53566/jer.v2i2.123

Abstract

Kaidah fiqih merupakan salah satu metode untuk membuat penetapan hukum yang digunakan oleh para ulama bertujuan untuk menemukan solusi dan menerapkan hukum bagi permasalahan yang baru muncul dengan tetap melandasinya pada sumber hukum utama yaitu Al Quran dan Sunnah. Penelitian ini memperoleh hasil tentang apa itu kaidah fiqih dan bagaimana kaidah fiqih menjadi salah satu sumber hukum islam yang berlaku khususnya pada bidang muamalah, erta bagaimana kaidah fiqih tersebut menjadi landasan hukum dalam pelaksanaannya di perbankan syariah pada akad mudharabah dan murabahah. Hasilnya dalam penelitian ini menjelaskan lima kaidah fiqih yang berkaitan dengan akad mudharabah dan murabahah, dua diantaranya merujuk pada Fatwa DSN MUI tentang akad mudharabah dan murabahah.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, CELEBRITY ENDORSMENT DAN LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH Yenni Samri J; Atika Atika; Khairunnisah Khairunnisah
Jurnal Ekonomi Rabbani Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar-Risalah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53566/jer.v2i2.124

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kualitas produk, celebrity endorsement dan label halal terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah. Data dikumpulkan adalah data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada 90 responden yang notabene adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sumatera Utara Medan. Penelitian ini mengimplmenetasikan jenis penelitian kuantitatif dengan pengujian regresi linear berganda. Hasilnya menyatakan bahwa secara parsial masing-masing variable, yaitu kualitas produk, celebrity endorsement dan label halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah. Pun demikian dengan hasil pengujian secara simultan menyatakan hasil yang sama, bahwa kualitas produk, celebrity endorsment dan label halal label berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah.

Page 4 of 4 | Total Record : 34