cover
Contact Name
Abdul Rahmat
Contact Email
jurnaldikmas@ung.ac.id
Phone
+62811435378
Journal Mail Official
abdulrahmat@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28093291     DOI : https://doi.org/10.37905/dikmas
Core Subject : Education,
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2021): September" : 5 Documents clear
Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah Dalam Pembuatan Kopiah Keranjang Di Kabupaten Gorontalo Rusdin Djibu
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.81-86.2021

Abstract

Pengembangan model pembelajaran kecakapan hidup berbasis andragogi bagi pemudaputus sekolah dalam pemanfaat enceng gondok di Kabupaten Gorontalo adalah bertujuanuntuk (1) mengetahui kondisi objektif pemuda putus sekolah di Kabupaten Gorontalo,(2) mengetahui pengembangan model pembelajaran andragogi, (3) mengetahuiefektifitas model pembelajaran andragogi, (4) mengetahui dukungan dan hambatanpengembangan model. Penelitian ini berlangsung selama satu tahun yaitu: Kegiatantahun pertama adalah: (1) mengidentifikasi kondisi objektif pendidikan kecakapan hidupdi Kabupaten Gorontalo, (2) Pengembangan model pembelajaran kecakapan hidupberbasis andragogi dengan metode partisipatif dan kolaboratif dapat mengembangkansikap, pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan, (3) Efektivitas modelpembelajaran dilaksanakan melalui pengujian model,berdasarkan pengujian statistik,model yang dikembangkan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil pesertapelatihan.
Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat Melalui Keterampilan Membuat Media Buku Cerita Anak Usia Dini Abdul Rahmat
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.87-92.2021

Abstract

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan bentuk layanan pendidikan non formalyang bertujuan untuk membangun masyarakat Indonesia yang melek aksara menujuterwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hidup. Program Taman Bacaan Masyarakat di mulai sejak tahun 1992/1993. Kehadiran Taman Bacaan Masyarakatadalah sebuah tempat/wadah yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat sekitar sebagaisarana pembelajaran seumur hidup dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakatdi sekitar TBM. Salah satu peran Taman Bacaan Masyarakat perlu menyediakan bacaanbaik berbagai keterampilan yang bersifat praktis. Dalam rangka mencapai masyarakatbelajar (learning Society) diperlukan adanya kebebasan kepada warga masyarakat untukbelajar apa saja yang diminati dan dibutuhkan masyarakat. TBM Cahaya MentariHulonthalo memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat sekitar, warga belajarsecara umum dan khususnya bagi pendidik PAUD, kegiatan selain membaca yaitu salahsatunya mengadakan kegiatan keterampilan membuat buku cerita Anak Usia Dini padapendidik PAUD, guna menumbuhkan minat baca bagi masyarakat, warga belajar danpendidi PAUD.
Implementasi Pembelajaran Secara Menyenangkan Pada Program Kesetaraan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Matematik Peserta Didik Misran Rahman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.93-98.2021

Abstract

Dalam kehidupannya setiap individu dihadapkan pada berbagai persoalan. Persoalan ini memaksa individu tersebut untuk mencari solusinya. Matematika sesuai dengan karakteristiknya sebagai ratu dan pelayan ilmu pengetahuan berperan membantu manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membantu dalam kehidupan sehari-hari, dan membantu dalam mengembangkan kepribadian seseorang. Dengan adanya peran tersebut maka matematika membantu individu untuk mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapinya. Dalam pembelajaran matematika sesuai dengan kurikulum yang berlaku terdapat lima kompetensi yang dapat dikembangkan, yaitu: (1) pemahaman konsep serta keterkaitan antar konsep (2) memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik, atau diagram untuk memperjelas keadaan atau masalah, (3) menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika, (4) menunjukkan kemampuan strategik dalam membuat (merumuskan), menafsirkan, dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah, dan (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika serta memiliki sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Namun demikian peserta didik khususnya peserta didik pada program kesetaraan belum menunjukkan prestasi yang memadai. Prestasi belum memadai tersebut erat kaitannya dengan kemampuan berfikir matematik yang juga belum memadai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berfikir matematis peserta didik adalah melalui implementasi pembelajaran matematika secara menyenangkan. Menurut beberapa ahli antara lain Peter Kline dan Meier, bahwa melalui pembelajaran menyenangkan dapat diciptakan pembelajaran aktif, kreatif, dan efektif. Pembelajaran matematika secara menyenangkan dapat diupayakan melalui beberapa cara, yaitu pembelajaran kontekstual, pemecahan masalah, pembelajaran bermakna, pemanfaatan alat peraga, pembelajaran melalui lingkungan sekitar, dan melalui permainan matematika.
Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Administrasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui Penerapan Pelatihan Pendampingan In Service Learning Dan On The Job Learning Service Di SDN No.44 Hulontalangi Jeni S Kumisi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.99-106.2021

Abstract

Sekolah dasar sebagai lembaga pendidikan dasar yang sifatnya formal pada dasarnya bertujuan untuk mencapai cita-cita tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan siswa melalui proses belajar mengajar di kelas. Untuk dapat mencerdaskan siswa terdapat salah satu aspek yang sangat penting dalam program pendidikan yaitu guru. Tugas guru adalah untuk melihat berbagai pengaruh yang mengitari siswa hingga kegiatan belajar meningkat. Tugas ini harus direncanakan seoptimal mungkin dengan memperhatikan keterbatasan-keterbatasan perhatian dan kemampuan belajar melalui pembelajaran yang efektif yang tujuannya bermuara pada peningkatan mutu pembelajaran.
Pendekatan Kontekstual Pada Kemampuan Penalaran Matematika Di Kabupaten Banggai Patima M Usman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.107-110.2021

Abstract

Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adalahbahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakn dewasa ini lebih cenderung padapencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai buku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatnya doing math seprtiKemampuan penalaran matematika yang seharusnya mendapat perhatian seringterabaikan. Fenomena ini mendorong kita untuk melihat faktor-faktor yangmempengaruhi pembelajaran matematika khususnya pada Kemampuan penalaranmatematika. Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka masalah yang akan dikaji dalam pengabdian ini adalah pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematika. Pengabdian ini merupakan pengabdian kuantitatif dengan pendekatan survei. Adapun yang menjadi populasi dalam pengabdian ini adalah seluruh Peserta didik SMK Daerah Luwuk dan Sampel dalam pengabdian ini adalah peserta didik kelas X SMK Daerah Luwuk yang berjumlah 23 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengabdian adalah Observasi Dokumentasi, Penyebaran Angket dan Tes. Dalam hasil pengabdian ini diperoleh bahwa ada pengaruh yang kuat dan signifikan antara pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik di SMK Daerah Luwuk, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7244 dan koefisien determinasi sebesar 52,47 % serta hasil uji signifikansi korelasi sebesar 4,8152.

Page 1 of 1 | Total Record : 5