cover
Contact Name
Wan Ridwan husen
Contact Email
jurnalmagelaran@gmail.com
Phone
+6289644238845
Journal Mail Official
jurnalmagelaran@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansari Km. 2,5 Mulyasari, Tamansari Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
ISSN : -     EISSN : 26208598     DOI : https://doi.org/10.35568/
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni adalah jurnal Nasional yang diterbitkan dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember dengan (E-ISSN 2620-8598). Jurnal ini menerbitkan artikel ilmiah tentang : 1. Pendidikan seni 2. Seni Drama 3. Seni Musik 4. Seni Tari 5. Seni Rupa 6. Media Pembelajaran Seni 7. Seni Budaya 8. Sejarah Seni 9. Antropologi Seni Artikel dapat ditulis dalam bahasa Inggris, atau bahasa Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni" : 7 Documents clear
Revitalisasi Kesenian Jingkrung Di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Manonjaya Maylisa Hayati; Asti Tri Lestari; Budi Dharma; Asep Wasta
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v5i2.3663

Abstract

Penelitian ini berjudul ”Revitalisasi kesenian Jingkrung di Kampung Kalapadua Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya” kesenian ini tumbuh dan berkembang di Kampung Kalapadua yang tidak diketahui munculnya pada tahun berapa tetapi mulai berkembang dan dikenal oleh masyarakat Kampung Kalapadua pada tahun 1930-an. Hal itu tidak bertahan lama hanya bertahan dari tahun 1930 sampai 1940-an. Kesenian Jingkrung ini mengalami penurunan yang sangat pesat sehingga kesenian Jingkrung ini dianggap sudah tidak ada. Namun dalam hal ini kesenian Jingkrung mulai diangkat kembali dengan adanya revitalisasi melalui penelitian ini. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif analisis. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini, kesenian Jingkrung merupakan kesenian khas Kampung Kalapadua sejak zaman dulu digunakan sebagai sarana ritual namun seiring perkembangan zaman kesenian Jingkrung tersebut dijadikan sebagai sarana hiburan atau pementasan diacara-acara tertentu seperti peresmian balai, peresmian aliran sungai yang baru dibuat, pengucapan rasa sukur kepada sang pencipta atas diberikannya nikmat sehat, sukuran 4 bulanan bayi yang baru lahir, dan sukuran pada pembuatan aliran sungai
Eksistensi Seni Qasidah Grup Almanar Kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya Putri Sri Rejeki; Denden Setiaji; Wan Ridwan Husen
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v6i1.3664

Abstract

Artikel ini berjudul tentang “Eksistensi Seni Qasidah Grup Almanar Kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya. Salah satu grup qasidah yang terkenal di Jawa Barat adalah Seni Qasidah Grup Almanar yang berasal dari Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi dan faktor yang mempengaruhi Seni Qasidah Almanar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dikediaman Heni Nur’aeni Syam yang bertempat di Jl. A.H. Nasution, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Adapun sumber data yang digunakan yaitu melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan literatur. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan dari Eksistensi Seni Qasidah Almanar sudah cukup baik, meskipun cenderung mengalami penurunan. Hal ini terbukti dari eksistensinya yaitu masih aktif mengadakan pertunjukan didaerah atau diluar daerah Tasikmalaya
Kajian Hermeneutika dalam Kumpulan Puisi Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu Karya Joko Pinurbo Sahara Anggraini; Munaris Munaris; Heru P Prasetyo
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v6i1.3665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi dalam kumpulan puisi berjudul “Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu” karya Joko Pinurbo dengan kajian hermeneutika. Hermeneutika adalah salah satu metodologi ilmiah yang dapat digunakan untuk menafsirkan makna tiap bait dalam sebuah puisi. Hal tersebut didasarkan oleh fakta bahwa pendekatan puisi secara hermeneutika didasarkan pada penafsiran kita terhadap puisi yang terstruktur bergantung pada terjemahan kita terhadap tiap bait puisi yang tersaji secara terorganisir. Oleh karena itu, kenyataan bahwa pada awalnya puisi tidak dapat dipahami oleh semua orang karena mereka tidak banyak mengetahui tentang dunia sastra itu dapat berubah. Setelah dikaji menggunakan pendekatan ini, mereka dapat memahami makna puisi karena tiap majas atau kata yang asing bagi orang biasa telah diartikan sebagai kata-kata biasa. Jadi melalui penelitian ini, peneliti berusaha membedah tiga puisi yang ada di dalam kumpulan puisi “Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu” yakni Boneka 1, Boneka 2, dan Boneka 3 secara hermeneutik yang kiranya memiliki kedalaman makna mengenai keterkaitan boneka dengan kehidupan kita sebagai manu
Perubahan Struktur dan Fungsi Tari Zapin Cipasung Di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya Sinta Hopipah
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v6i1.3669

Abstract

Tari Zapin merupakan salah satu kesenian yang dibawa para pedagang Arab dan berkembang dikalangan masyarakat pemeluk agama Islam. Tari Zapin di Pondok Pesantren Cipasung awalnya merupakan Zapin Arab, namun sekarang berubah menjadi tari Zapin Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur dan fungsi tari Zapin di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana struktur tari Zapin Pondok Pesantren Cipasung? 2. Bagaimana perubahan fungsi tari Zapin di lingkungan Pondok Pesantren Cipasung? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif
Pembelajaran Mata Kuliah Gamelan Salendro/Pelog I dengan Menggunakan Media Audio Grafis Pada Program Pendidikan Seni Musik UPI Nanang Supriatna
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v6i1.3670

Abstract

Salendro/Pelog I Gamelan adalah salah satu mata pelajaran praktis yang terdapat dalam kurikulum Program Pendidikan Musik Seni FPBS - UPI. Karena rendahnya minat siswa dalam berlatih di luar jam perkuliahan dan keterbatasan fasilitas, menyebabkan rendahnya kualitas pengajaran. Penggunaan media audio grafis dalam pengajaran orkestra gamelan tidak hanya dapat mengatasi kedua masalah tersebut, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan siswa, menghilangkan ketergantungan pada kelompok latihan, membuat waktu perkuliahan lebih efektif, dan mencapai lebih banyak permainan dalam waktu perkuliahan
Penciptaan Karya Seni Lukis Layering “Twenty Cloudy” Agi Fajri Nur; Asep Wasta
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v6i1.3671

Abstract

Seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensi yang terbentuk dan tersusun dari unsur-unsur rupa yaitu titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Garis dan warna sebagai alat seniman untuk mengungkapkan buah pikiran serta tarikan dan model garis, warna, dan tebal-tipisnya warna berperan untuk menyampaikan pesan. Berdasarkan pengalaman penulis banyak sekali kaula muda yang mengalami keresahan di sepermpat bayanya atau lebih tepatnya di umur 20-an dimana sejatinya itu memanglah fase yang kerap kali dilewati anak muda, dan fase tersebut disebut dengan fase Quarter Life Crisis. Krisi emosinal ini banyak diperbincangkan khususnya dilingkungan anak muda dan banyak sekali sebagian besar dari mereka yang kebingungan bagaimana cara menghadapinya dan bahkan banyak juga yang belum sadar atau tidak mengetahui bahwa ternyata ada fase ini dalam kehidupan yang sebenarnya menjadi suatu kewajaran akan mengalami fase tersebut. Dengan demikian penulis mencoba menciptakan suatu karya seni Lukis layering. Adapun tujuan memilih Teknik Lukis Layering dikarenakan mengacu pada pendapat menurut Wilson dan winler yang menyebutkan bahwa QLC mempunyai 5 tahapan yaitu locked-in, separation, time out, exploration, rebuilding. Dari kelima tahapan tersebut penulis berencana membuat suatu karya seni lukis layering yang terdapat 5 lapisan yang merepresentasikan 5 tahapan pada QLC, tentu pada karyanya yang memiliki makna tersendiri pada setiap lapisannya
Persepsi Guru terhadap Pembelajaran STEAM di TK Labschool UPI Kota Tasikmalaya Qonita Qonita; Edi Hendri Mulyana; Aini Loita; Indri Anggraeni; Serfa Az-Zahra Sakinah; N. Siti Sopiah
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 6 No. 1 (2023): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/magelaran.v6i1.3852

Abstract

Perubahan teknologi yang berkembang pesat saat ini menyebabkan perombakan kepada aspek bidang pendidikan salah satunya konsep pembelajaran. Konsep pembelajaran yang ada di sekolah seharusnya berkembang sesuai perubahan zaman berbasis pendekatan STEAM (science, technology, engineering, arts and mathematics). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai tantangan abad 21 dalam pembelajaran STEAM yang ada di TK Labschool UPI Tasikmalaya. Informasi persepsi guru mengenai tantangan abad 21 dalam pembelajaran STEAM menggunakan wawancara terstruktur dan studi dokumentasi dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari empat orang guru dan satu orang kepala sekolah TK Labschool UPI Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi guru terhadap implementasi STEAM masih belum sesuai dengan konsep STEAM yang mengintegrasikan semua aspek terutama pada abad 21 yang memuat; creativity, critical thinking, communication, collaboration, inovasi rancangan permainan masih sedikit, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kurang maksimalnya pemahaman materi STEAM. Upaya mengatasi keterbatasan guru dalam hal tersebut yaitu dengan inovasi rancangan permaian STEAM yang dibuat peneliti seperti robotic for hand and foot, gelembung kicir angin, dan kardus tembakan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7