cover
Contact Name
-
Contact Email
staiddimakassar@gmail.com
Phone
+6285299775325
Journal Mail Official
staiddimakassar@gmail.com
Editorial Address
Sultan Alauddin
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
ISSN : 27457796     EISSN : 28097459     DOI : 10.55623
Core Subject : Religion, Education,
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam , 2809-7459 (ONLINE) dan 2745-7796 (PRINT) , merupakan jurnal OPEN ACCESS dan Peer-reviewed. Jurnal ini memiliki Focus and Scope dalam kaitannya dengan wacana-wacana keislaman dewasa ini serta menitikberatkan pada pembahasan Dinamika & Pergolakan Keislaman-Keindonesiaan yang membawa pengaruh terhadap kondisi kehidupan umat manusia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam" : 6 Documents clear
Penggunaan Baitul Maal Wat Tamwil di Masyarakat Guna Menunjang Perekonomian di Sengkang, Kabupaten Wajo Adlin Muktadin; Muhammad Dwi Julianggara
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.602 KB) | DOI: 10.55623/au.v2i2.34

Abstract

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah sebuah lembaga ekonomi yang perjalanannya berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan prinsip koperasi. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran BMT selaku lembaga keunagan non bank yang dimana tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat mikro. Jenis penilitian ini menggunakan penilitian kualitatif deksriptif, repsonden dalam penilitian ini adalah orang-orang yang menggunakan jasa BMT. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa masyarakat Sengkang Kabupaten Wajo sudah banyak menggunakan jasa dari BMT terbilang dari lahirnya BMT di Sengkang sejak 2001 dalam pelaksaannya banyak masyarakat menggunakan jasa BMT dalam bentuk tabungan dan tabungannya adalah tabungan Haji dan Umrah, Tabungan Tamara, Tabungan Zakat, Tabungan Berqurban dan Tabungan Pendidikan bagi santri dan santriwati. Kesimpulannya adalah diharapkan masyarakat yang ingin menabung ataupun meminjam dana untuk usahanya lebih baik menggunakan jasa dari BMT.
Transaksi Jual Beli Online dalam Perspektif Islam (Studi Kasus MH Whitening Skin) Fadillah adella Ainiyyah; Wildana
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.596 KB) | DOI: 10.55623/au.v2i2.35

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan transaksi jual beli online yang diterapkan oleh MH whitening skin sudah sesuai dengan prespektif islam. Metode yang digunakan dalam penelitan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus deskriptif. Studi kasus adalah penelitian kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses dan memperoleh wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang individu, kelompok, atau situasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara informan dalam penelitian ini adalah agen MH whitening skin. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan beberapa konsumen. Hasil dari penelitian ini adalah jual beli online berdasarkan prespektif islam yang dilakukan oleh MH whitening skin terhadap agen atau reseller tidak mempengaruhi beberapa agen MH whitening skin untuk melakukan hal tersebut. Namun MH whitening skin sudah menerapkan transaksi jual beli online sesuai dengan syariat islam dan membuahkan hasil berupa kesenangan konsumen, sehingga konsumen yang pernah bertransaksi di MH whitening skin merasa nyaman, puas dan loyalitas timbul dalam transaksi.
Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah (Studi Kasus Herlang) Irmawati; Hufra Nufikasira
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.67 KB) | DOI: 10.55623/au.v2i2.36

Abstract

Bank Syariah menjadi sebuah lembaga keuangan yang dapat beoperasional dan produknya dapat dikembangkan berpedoman pada Al-quran dan Assunnah. Terdapat beberapa masalah yang membuat umat Islam belum banyak yang menggunakan bank syariah, antara lain: 1) masih minimnya tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai bank syariah, 2) kurang maksimalnya aspirasi dari ulama dan dai masih relatif kecil, 3) belum maksimalnya peran akademisi perguruan tinggi, dan 4) Peran dari ormas Islam juga belum teroptimalkan sehingga belum mampu membantu dan mensupport gerakan bank syariah. Penelitian ini ini memiliki tujuan yang dapat mendeskripsikan persepsi masyarakat Herlang terhadap adanya bank syariah di masyarakat dan menentukan pilihan dalam berinvestasi dengan produk-produk perbankan syariah, serta memiliki kegunaan dan prospek perbankan syariah di masa yang akan datang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa fenomena yang terjadi dalam secara umum, masyarakat memiliki daya minat  untuk menjadi nasabah bank syariah karena hal ini dapat diterapkan berdasarkan prinsip Syariat Islam. Namun sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa manfaat yang diperoleh melalui bank syariah adalah terhindarnya dari praktik riba, lebih aman, lebih terjamin, dan adnya rasa kebanggaan sebagai umat Islam, serta memiliki keunggulan secarapersaingan  dalam perspektif Islam.
Analisis Hukum Islam terhadap Akad Hutang Piutang Bersyarat di Desa Balangtanayya, Kabupaten Takalar Muhammad Fajar Ramadhan; Yuniar
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.775 KB) | DOI: 10.55623/au.v2i2.39

Abstract

Masyarakat Desa Balangtanayya Kabupaten Takalar sebagian besar adalah seorang petani namun tidak jarang para petani tersebut harus berutang di saat masa tanam tiba di karenakan masyaraka di sana sering kali kehabisan dana sebelum masa tanam tiba namun dalam praktiknya utang piutang yang di jalankan masyarakat desa balangtanayya memiliki keunikan tersendiri di mana para pengutang di wajibkan oleh pemberi utang untuk membayarkan sejumlah hasil panen setiap masa panen bila orang yang berutang tersebut belum mampu untuk mengembalikan pinjamannya dari permasalahan ini kami tertarik untuk meneliti lebih jauh di tinjau dari aspek hukum islam tentang fenomena utang piutang tersebut jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lokasi untuk melakukan wawancara dari hasil penelitian yang di lakukan ternyata praktik tersebut bertentangan atau tidak sejalan dengan hukum islam di karenakan mengandung unsur riba di dalamnya.
Kawasan Penelitian Pendidikan Islam Salam; Syamsul Bahri
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.838 KB) | DOI: 10.55623/au.v2i2.41

Abstract

Artikel ini membahas wilayah kajian penelitian Pendidikan Islam. Adapun artikel ini membahas bentuk-bentuk penafsiran Al-Qur’an, filsafat Pendidikan Islam, sejarah Pendidikan Islam, dan metode penelitian pendidikan
Prinsip-Prinsip Peradilan Dalam Risalah Al-Qadha Umar Bin Khattab Abd Malik
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 2 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.961 KB) | DOI: 10.55623/au.v2i2.42

Abstract

Peradilan dari masa ke masa mengalami perkembangan yang signifikan dan sejalan dengan perkembangan islam, bisa kita lihat dimasa kini (Kontemporer), Risalah Al-Qadha Umar bin Khattab dan konsep Peradilan Agama terdapat beberapa kesamaan seperti masalah perdamain, menyamakan pihak-pihak yang berpekara, mempelajari terlebih dahulu kasus yang masuk ke pengedailan lalu memutuskannya, kedudukan peradilan dan pemisahan kekuasaan antara eksekutif dan yudikatif dalam proses peradilan. Namun terdapat juga perbedaan dimana dalam konsep Peradilan Agama belum di temukan larangan hakim memutuskan perkara dalam keadaan marah, sebagaimana dalam teks Risalah Al-Qadha. Risalah Al-Qadha memuat beberapa prinsip dalam penyelenggaraan peradilan, baik yang berkaitan penguasa/pemerintah, hakim/qadi, maupun berhubungan dengan teknis dan strategi hakim dalam menyelesaikan perkara. Prinsip-prinsip yang terdapat didalamnya adalah, penegakan peradilan, mengetahui duduk perkara, memutus dan melaksanakan putusan, mempersamakan para pihak, bukti bagi penggugat, sumpah yang mengingkarinya, kebolehan perdamaian, kesempatan layak dalam pembuktian, memperbaiki putusan yang salah, kesaksian bagi setiap muslim, melakukan kiyas kasus serupa, menetapkan yang lebih dekat kepada kebenaran, menghindari kacau pikiran dan menyakiti orang berperkara, bersih niat dan ikhlas menegakkan kebenaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 6