cover
Contact Name
Syadzadhiya Qothrunada Zakiyayasin Nisa
Contact Email
syadzadhiya.tl@upnjatim.ac.id
Phone
+6285262444345
Journal Mail Official
envirous@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Jl. Rungkut Madya No.1, Kel. Gunung Anyar, Kec. Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
ENVIROUS
ISSN : 27771040     EISSN : 27771032     DOI : https://doi.org/10.33005/envirous.v2i1
EnviroUS gives particular to manuscript submissions that employ integrated methods resulting to analyses that provide new insights in environmental engineering, science and management, particularly in the areas of: environmental planning and management; protected areas development, planning, and management; community-based resources management; environmental chemistry and toxicology; environmental restoration; social theory and environment; and environmental security and management. Other relevant fields EnviroUS Journal published research results or application technology from an academic, consultant, or professional field.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS" : 12 Documents clear
Kajian Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Awar-Awar Salsabila Prawardani; Tuhu Agung Rachmanto
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTU merupakan salah satu fasilitas publik yang selain memberikan dampak positif tetapi juga memulihkan dampak negatif. Hal ini terhubung karena PLTU menghasilkan emisi, seperti pada tahap pengadaan bahan bakar dan pada proses PLTU. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi dampak yang ditimbulkan, menganalisis alternatif kegiatan yang dapat mengurangi dampak, serta menentukan prioritas penerapan alternatif kegiatan untuk mengurangi dampak lingkungan menggunakan Life Cycle Assessment (LCA) yang akan dianalisis melalui software Simapro. LCA adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai dampak lingkungan yang timbul dari seluruh tahapan siklus hidup produk. Hal ini membantu memahami bagian-bagian mana yang paling berdampak terhadap lingkungan. Tiga jalan utama yang ditemukan melalui metode Impact 2002+ adalahPemanasan Global, Energi Tak Terbarukan , dan Respiratori anorganik . Hasil dari analisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan aplikasi Expert Choice menyimpulkan bahwa Carbon Capture Storage adalah solusi perbaikan yang paling optimal.
Pengaruh Laju Alir Terhadap Penurunan Kadar Logam Berat Cr pada Limbah Industri Batik dengan Metode Ion Exchange Menggunakan Resin Amberlite IR 120Na Legipson Panjaitan; Megawati Setiawan Putri; Caecilia Pujiastuti
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembuatan batik melewati beberapa tahap, salah satunya adalah tahap pewarnaan. Pewarna yang digunakan adalah pewarna sintetik yang tahan terhadap degradasi dan mengandung logam berat, sehingga pembuangan limbah industri batik menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi kandungan logam berat pada limbah industri batik untuk mengurangi potensi pencemaran lingkungan. Ion Exchange adalah teknik untuk memisahkan berbagai campuran ion atau molekul yang dapat terionisasi. Ion-ion ini bersaing dengan ion fase gerak untuk berikatan dengan fase diam. Pada penelitian ini limbah dari industri batik digunakan sebagai sampel yang diukur kandungan logamnya dan penukar ion digunakan resin Amberlite IR 120Na. Pada penelitian ini digunakan pompa untuk mengalirkan sampel melalui kolom penukar ion dengan ketinggian resin 20 cm menggunakan variasi laju alir 50 ml/menit. 100 mL/menit; 150 mL/menit; 200 mL/menit; dan 250 mL/menit. Limbah yang sudah melewati kolom penukar ion diukur kadar logam Cr yang tersisa. Kondisi terbaik penurunan logam Cr diperoleh pada laju alir 50 ml/menit, laju reduksi logam Cr mencapai 97,33%. Kandungan logam hasil Cr setelah proses ion exchange memenuhi baku mutu.
Alternatif Bahan Pakan Ternak dengan Memanfaatkan Lindi dalam Budidaya Larva Black Soldier Fly (BSF) Safitri Nurkomariyah; Tuhu Agung Rachmanto
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air lindi adalah air yang masuk ke dalam timbunan sampah dan mengekstraksi bahan terlarut dan tersuspensi dari sampah. Karakteristik air lindi termasuk tingginya kandungan organik, asam, logam, dan garam terlarut yang merupakan karakteristik yang dapat membahayakan lingkungan. Upaya telah dilakukan oleh peneliti untuk menangani masalah lindi yang sulit diolah dan berbahaya dengan mengaplikasikan teknik budidaya larva Black Soldier Fly (BSF) sebagai organisme pengurai yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan larva BSF dalam mengurai limbah lindi dan kandungan nutrisi yang dihasilkan setelah 12 hari pemeliharaan pada campuran substrat dan limbah lindi. Pada variasi yaitu kadar air larutan lindi (75%, 50%, 25%, dan 0% pelarut) dan jenis substrat (dedak, ampas tahu, atau kombinasi dedak-ampas tahu), diketahui terjadi degradasi lindi, pertumbuhan larva yang optimal, dan menghasilkan pakan ternak sesuai standar. Jenis substrat dan kadar air pelarut lindi berkorelasi dengan reduksi yang dihasilkan. Susut media menjadi lebih besar dengan pelarut yang lebih kecil atau konsentrasi lindi yang lebih pekat. Semakin banyak reduksi media, pertumbuhan larva semakin optimal. Kombinasi dedak-ampas tahu dengan kadar pelarut larutan lindi 0% memiliki kadar protein tertinggi sebesar 63,20%.
Pembuatan Pupuk Kalsium Nitrat Dengan Bahan Baku Cangkang Telur Ayam Dan Asam Nitrat Maditya Amirul Hamzah; Tama Rahmandha Zain; Ketut Sumada; Caecilia Pujiastuti
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cangkang Telur Ayam sebagai bahan baku utama karena ketersediaanya melimpah dan cangkang telur ayam banyak mengandung kalsium karbonat. Pada penelitian ini yang berjudul Pembuatan Pupuk Kalsium Nitrat dengan menggunakan cangkang telur ayam dan Asam Nitrat yang bertujuan untuk mendapatkan Pupuk Kalsium Nitrat yang memenuhi Standar Nasional Indonesia dan untuk menentukan pengaruh volume asam nitrat dan waktu reaksi terhadap kualitas Pupuk Kalsium Nitrat. Hasil penelitian ini volume dan waktu reaksi berpengaruh pada hasil Pupuk Kalsium Nitrat yang dihasilkan dimana semakin banyak volume asam nitrat yang ditambahkan maka semakin banyak juga cangkang telur ayam yang bereaksi maka kadar kalsium pada pupuk juga besar. Pengaruh waktu reaksi pada penelitian ini yaitu jika semakin lama waktu reaksi maka kadar nitrat pada Pupuk Kalsium Nitrat akan semakin besar sedangkan kadar kalsium pada Pupuk Kalsium Nitrat akan semakin kecil. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hasil Analisa XRF menunjukan bahwa kandungan kalsium karbonat pada cangkang telur ayam yaitu 91.2%. Pada penelitian ini juga di dapatkan kondisi terbaik dengan kondisi waktu reaksi 50 menit dan volume asam nitrat sebagai pelarut 30 ml yaitu kadar kalsium sebesar 82% dan kandungan nitrat 9.1%. Dari hasil tersebut Pupuk Kalsium Nitrat belum memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI) terutama pada kandungan nitrat.
Komparasi Status Mutu Fisik Sungai Jagir menggunakan Metode Indeks Pencemaran, STORET, dan BCWQI Yuni Imroatul Mufida; Tuhu Agung Rachmanto
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Jagir yang menjadi cabang Sungai Brantas kerap kali dijadikan pembuangan limbah oleh aktivitas masyarakat. Dari kegiatan warga tersebut menyebabkan Sungai Jagir mengalami pencemaran dan tergolong kategori kelas III dimana parameter pH, COD, dan TSS melebihi baku mutu. Hal ini berkebalikan dengan peruntukannya sebagai sektor wisata dan pelayanan angkutan sungai. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis kadar parameter TSS dan suhu di masing – masing titik sampling serta mengaplikasikan dan membandingkan metode Indeks Pencemaran, STORET, dan BCWQI. Titik sampling pada penelitian ini terbagi menjadi 4 titik lokasi dengan pemantauan secara berkala yaitu satu minggu dua kali pengambilan sampel, satu hari terdapat tiga kali pengambilan sampel, pagi, siang, dan malam hari. Hasil penelitian yang diperoleh, parameter TSS yang melampaui standar baku mutu yang ditetapkan yaitu PP Nomor 22 Tahun 2021. Pada metode Indeks Pencemaran memiliki nilai tertinggi sebesar 5,8 dimana masuk kategori “Tercemar Sedang”. Pada metode STORET diperoleh hasil -25 dan tergolong sungai “Tercemar Sedang”. Terakhir, metode BCWQI didapatkan hasil 41,60 dan masuk kategori “Tercemar Sedang”. Metode yang sesuai untuk penelitian ini adalah Metode Indeks Pencemaran.
Evaluasi Pelaksanaan RKL/RPL sebagai Faktor Penentu Penilaian PROPER Biru di PT Pertamina Gas OEJA Mochammad Yordan Royyan Futari; Muhammad Abdus Salam Jawwad
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) telah menjadi instrumen penting dalam mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan RKL/RPL sebagai faktor penentu penilaian PROPER Biru di PT Pertamina Gas OEJA. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif dengan menganalisis data mengenai pelaksanaan RKL/RPL dan kriteria penilaian PROPER Biru. Data pelaksanaan RKL/RPL dan penilaian PROPER dianalisis secara terperinci menggunakan kriteria yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan telah melaksanakan penilaian PROPER yang baik dengan memenuhi aspek-aspek dalam kriteria penilaian predikat PROPER Biru, hal ini membuktikan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan. Namun, terdapat evaluasi dan rekomendasi untuk pembaruan tolak ukur RKL/RPL yang tertulis dalam dokumen AMDAL, peningkatan sistem WTP pada API Separator, perbaikan baku mutu air limbah domestik pada parameter Ammonia, penurunan CO pada genset, pemeriksaan secara rutin masa berlaku izin TPS B3 dan kontrak kerjasama pihak ke-3, serta evaluasi rutin pemenuhan kepatuhan terhadap ketentuan teknis yang berlaku. Diharapkan perusahaan dapat terus meningkatkan pengelolaan lingkungan dan mencapai standar berkelanjutan yang lebih tinggi, serta memberikan panduan bagi pihak berwenang untuk merumuskan kebijakan dan strategi dalam meningkatkan penilaian PROPER di industri migas.
Analisa Perbandingan Kualitas Air Sungai Buntung dengan Metode Qual2Kw, STORET dan Indeks Pencemar (Studi Kasus : Air Limbah Domestik dan Industri PT. X Kabupaten Sidoarjo) Mutia_20034010081; Yayok Suryo Purnomo
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Buntung merupakan sungai yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo yang melewati 3 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Krian, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Waru. Ketiga wilayah tersebut membawa aliran sungai yang mengandung air limbah dengan beban pencemar tinggi sehingga mengakibatkan penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Adapun metode yang digunakan dalam peneitian ini yakni dengan menggunakan Metode Qual2Kw, Metode Storet, dan Indeks Pencemaran. Metode tersebut digunakan untuk mempermudah melakukan simulasi adanya perubahan kualitas air yang berada di bagian hulu hingga bagian hilir sungai. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis terhadap daya dukung dan daya tampung beban pencemar parameter Temperatur, TSS, pH, DO, BOD, Phytoplankton, dan NH3-N. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas air, rata-rata yang didapatkan yakni untuk temperatur sebesar 29,5°C, TSS sebesar 20,88 mg/L, DO sebesar 6,5 mg/L, BOD sebesar 25 mg/L, pH sebesar 7,9, dan untuk NH3 sebesar 420 mg/L. Berdasarkan metode STORET diperoleh bahwa parameter TSS, BOD5, DO, NH3-N berturut-turut mempunyai skor 0; -6; 0; dan -6 sehingga kualifikasi mutu airnya dinyatakan untuk parameter TSS dan DO tergolong kelas I adalah memenuhi baku mutu, sedangkan untuk parameter BOD5 dan NH3-N tergolong kelas II adalah tercemar ringan.
Potensi Dampak Lingkungan Pengelolaan Sampah Domestik di Industri Galangan Kapal dengan Metode Life Cycle Assessment Muhammad Ijlal Rafi; Syadzadhiya Qotrunada Zakiyayasin Nisa
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu industri galangan kapal di Kota Surabaya menghasilkan sampah sebanyak 3 ton/hari. Saat ini, pengelolaan sampah yang dilakukan cenderung langsung dibuang ke wadah sementara tanpa dilakukan pemilahan sehingga menyebabkan sampah tercampur di TPS. Kurangnya proses pemisahan sampah berdasarkan komposisinya memengaruhi perubahan lingkungan karena proses pengelolaan dan pengolahan tidak dilakukan dengan seharusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi dampak lingkungan dengan membandingkan tiga skenario daur ulang sampah yang berhubungan dengan proses pengolahan sampah menggunakan Life Cycle Assessment (LCA). Proses analisis data menggunakan software OpenLCA dengan metode CML-IA Baseline. Terdapat satu skenario eksisting dan dua skenario alternatif pengelolaan sampah, yaitu pengomposan dan Anaerobic Digestion. Hasil menunjukkan bahwa skenario 1 (eksisting) memiliki bobot sebesar 1,05 x 10-10, skenario 2 sebesar 4,77 x 10-11, dan skenario 3 sebesar 6,62 x 10-11. Skenario 2 memiliki potensi dampak lingkungan yang kecil dilihat dari nilai pembobotannya yang rendah sehingga alternatif yang dapat dilakukan oleh industri galangan kapal adalah memilah sampah di sumbernya; melakukan pengomposan; mendistribusikan sampah untuk didaur ulang; serta mengumpulkan dan mengangkut sisa sampah yang ada ke TPA Benowo. One of the shipyard industries in Surabaya City produces 3 ton of waste per day. At present, waste management tends to be disposed of directly into temporary containers without segregation, causing waste to mix at temporary landfill. The lack of a waste separation process based on its composition affects environmental changes because the management and processing are not carried out properly. The purpose of this study is to determine the potential environment impact by comparing three scenarios of waste recycling related to waste processing using Life Cycle Assessment (LCA). Data analysis process uses OpenLCA software with CML-IA Baseline method. There is one existing scenario and two alternative scenarios for waste management, namely composting and anaerobic digestion process. The result show that scenario 1 (existing) has a weight of 1,05 x 10-10, scenario 2 of 4,77 x 10-11, and scenario 3 of 6,62 x 10-11. Scenario 2 has a small potential environmental impact in terms of its low weighting value so that the alternative that can be applied in the shipyard industry is to sort waste at its source; composting; distributing waste to recycle; also collecting and hauling the rest of waste to Benowo Landfill.
Analisis Kualitas Air Laut Terhadap Aktivitas Kapal Di Pelabuhan Surabaya Berdasarkan Parameter Anti-fouling Miranda Putri Arianti; Kabul Fadilah
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas kapal di pelabuhan merupakan salah satu faktor dalam pengaruh kualitas air laut. Salah satunya yaitu dari cat anti-fouling yang mengandung senyawa untuk menghalau biofouling agar tidak menempel pada badan kapal. Fouling adalah pengendapan material pada bagian bawah garis air lambung kapal yang disebabkan oleh pertumbuhan tumbuhan dan hewan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aktivitas kapal dan penggunaan cat anti-fouling terhadap kualitas air laut di Pelabuhan Surabaya. Untuk mendukung uji kualitas air laut akibat aktivitas kapal di pelabuhan, dilakukan uji lab pada Pelabuhan Surabaya dengan menyertakan data kapal perbulan. Hasil yang didapatkan yaitu kualitas air laut di Pelabuhan Surabaya memenuhi baku mutu dan tidak tercemar.
Analisis Persebaran Emisi PM2.5 dari Cerobong Spray Dryer Industri Keramik Menggunakan Pemodelan Software Graz Lagrangian Model (GRAL) Adila Anindya; Novirina Hendrasarie
Envirous Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal EnviroUS
Publisher : Envirous

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Particulate Matter 2.5 (PM2.5) merupakan salah satu jenis polutan dengan ukuran kurang dari 2.5 mikron yang dapat menyebabkan peningkatan mortalitas dari paparannya. PM2.5 dapat dihasilkan dari aktivitas alam, kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan aktivitas rumah tangga. PM2.5 di industri keramik terus meningkat dari tahun ke tahun. Graz Lagrangian Model (GRAL) adalah aplikasi yang dapat memodelkan polusi udara dengan memasukkan data meteorologi dan konsentrasi polutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran konsentrasi PM2.5 pada salah satu industri keramik di Mojokerto dari November 2022 sampai Februari 2023 dan perbandingannya dengan baku mutu yang berlaku serta memodelkan sebaran PM2.5 di wilayah Mojokerto menggunakan GRAL . Pada penelitian ini pengukuran dilakukan 1 kali per bulan pada tanggal 21 selama 15 jam. Arah angin dominan terjadi dari arah tenggara dan arah barat daya ke barat, kemudian sedikit terjadi di arah utara dan selatan. Arah angin dari tenggara sering terjadi umumnya dengan kecepatan 2-3 m/s. Pada pemodelan ini salah satu pabrik keramik di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) merupakan titik emisi dengan kawasan domain terdapat 2 titik, yaitu di SMAN 1 Ngoro dan Wisata Sumber Dhuwur Sidorejo. Jarak antar kawasan domain sebesar 4926 m, dengan hasil penyebaran PM 2,5 merata dengan konsentrasi 0 µg/m3 hingga 0,02 µg/m3

Page 1 of 2 | Total Record : 12