cover
Contact Name
Arthur Josias Simon Runturambi
Contact Email
pskkn@ui.ac.id
Phone
+6287750764728
Journal Mail Official
pskkn@ui.ac.id
Editorial Address
Gedung Rektorat Lantai 5, Universitas Indonesia Jl. Salemba Raya No. 4 Jakarta Pusat, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 26207419     EISSN : 27761827     DOI : https://doi.org/10.21609/jkskn
Core Subject : Social,
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN) merupakan Terbitan Berkala Ilmiah, memuat hasil-hasil penelitian bidang ketahanan nasional melalui proses double-blind peer review para Mitra Bebestari dari berbagai perguruan tinggi. JKSKN diterbitkan oleh Program Studi Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia, dengan P-ISSN 2620-7419 dan E-ISSN: 2776-1827. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN) terbit secara periodik setiap Juni dan Desember tahun berjalan. Semua proses mulai dari submission, review, dan penyuntingan dilakukan secara online. Penulis diharapkan terlebih dahulu membaca Panduan Penulisan dan menggunakan Template penulisan sebelum mengirimkan artikelnya. Naskah yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan akan ditolak oleh Editor. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN) memiliki focus and scope berbagai penelitian di bidang kajian Ketahanan Nasional secara luas namun tidak terbatas pada: Intelijen dan Ketahanan Nasional Geopolitik dan Geostrategi Kawasan Resolusi Konflik Keamanan Nasional dan Kebijakan Pertahanan Keamanan Maritim dan Dirgantara Ideologi, Nasionalisme, dan Politik Identitas Demografi, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Pertahanan dan Keamanan Nasional Wawasan Nusantara dan Integrasi Nasional Ekonomi Politik Pembangunan Media dan Ketahanan Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 29 Documents
Membangun Supremasi Dan Kesadaran Hukum Dalam Rangka Ketahanan Nasional Tb. Ronny Rachman Nitibaskara
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.587 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v1i2.9

Abstract

Legal instruments are in the form of laws and regulations with the aim of regulating the life of a good and dignified society, nation and state by upholding justice through the rule of law. Law is the highest source (supremacy of law) in regulating and determining the mechanism of legal relations between the State and society as well as between members or groups of people with one another. the legal culture of each profession above has relevance to certain cultural dimensions. As quoted by Tamtelahitu and Tafakurrozak (2012). Edward T. Hall (1990) divides the cultural dimension. The research method used is a qualitative research method. The results of this study at this point finally emerge the feeling of law (rechtsgevoel), namely to see the law as a necessity so that law obedience flows without coercion. If the above reality continues to grow in society, a noble legal culture is born. Every party really permeates the prohibitions and dangers of actions that are prohibited by law, to finally be held firmly as the principle of life. 
Pelibatan Organisasi Masyarakat Dalam Intelijen Keamanan Nasional Yudha Fernando
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.631 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v2i2.23

Abstract

The problem examined in this study is the role of civil society in intelligence activities for national security, while the purpose is to determine the role and form of civil society can play in intelligence activities. Theories that researchers use include theories of intelligence, national security, institutions and sociology. The research approach used in this study is a qualitative approach and the type of descriptive qualitative research using a case study model. Researchers used interview techniques, document studies and observations. Then the data is analyzed with an interactive analysis model and validated. There are two roles that can be bound by civil society in intelligence activities, namely the role of collecting information and the role of covert action. The first role is in the form of providing information and data to national security intelligence organizations, while the second role is in the form of outreach and de-radicalization activities.
Pemodelan Sistem Dinamis Economy-Energy Dalam Pengurangan Emisi Co2 Dan Peningkatan Pdrb Untuk Mkmeningkatkan Ketahanan Daerah Banten Donny Yoesgiantoro; Sumiati Sumiati
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.422 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v1i2.14

Abstract

Provinsi Banten adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik serupa. Meskipun Banten memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi regional dan nasional, tetapi wilayah ini juga dimasukkan sebagai kontributor emisi CO2 dan mengkonsumsi sejumlah besar energi fosil. Daerah seperti ini memiliki dua sisi yang berlawanan. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi sebagai aspek penting dari pertumbuhan regional, di sisi lain ada peningkatan emisi CO2 yang luar biasa. kebijakan pemerintah untuk mengurangi emisi CO2 tidak dapat ditentukan secara merata, walaupun di antara provinsi-provinsi tersebut memiliki karakteristik yang serupa dan pengaruhnya terhadap emisi CO2 global. membuat kebijakan tentang masalah kompleks seperti pengurangan emisi CO2 memerlukan pemodelan sistem yang dinamis dengan konsep EECP. Konsep model dibuat menjadi Causal Loop Diagram menggunakan perangkat lunak vensim, kemudian diimplementasikan ke persamaan dalam Stock Flow Diagram menggunakan perangkat lunak Powersim, kemudian disimulasikan dan dianalisis. Dalam penelitian ini ditentukan dua kebijakan sebagai upaya untuk mengurangi emisi CO2 yaitu penggunaan skenario energi terbarukan dan penerapan pajak karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pajak karbon lebih dari Rp.80.000, - akan mendorong minat industri Pemangku kepentingan menggeser penggunaan energi fosil menjadi energi terbarukan. Kedua kebijakan dapat berkontribusi untuk menekan emisi CO2 di provinsi Banten, sehingga memberikan efek pengurangan emisi CO2 pada pemanasan global yang mengancam manusia.
Perpres No. 20/2018 dan Nasionalisme di Era Post-Truth Puspitasari Puspitasari
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.537 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v1i1.5

Abstract

This paper describes post-truth phenomena characterized by hoaxes that present in the community through social media and online media. This change of tendency is a logical consequence of the situation faced in the mass media industry and is reinforced by the tendency to strengthen politics of identity. This paper highlights how the Presidential Decree (Perpres) no. 20/2018 raises contestation that threatens national resilience through a segregation situation.
Strategi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Dalam Menghadapi Ancaman Siber di Indonesia Damar Apri Sudarmadi; Arthur Josias Simon Runturambi
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.619 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v2i2.28

Abstract

Cybersecurity governance in Indonesia is still partial and sectoral, resulting in the handling of cybersecurity problems not yet integrated. This makes cyber threats even more real, especially when linked to threats to cybersecurity for government and private institutions. Therefore, cybersecurity management must be carried out in an integrated manner to prevent cyber threats in all aspects of national and state life. In 2017, the National Cyber and Crypto Agency (BSSN) was formed based on the Presidential Regulation on BSSN which states that BSSN is tasked with implementing cyber security effectively and efficiently by utilizing, developing and consolidating all parties related to cybersecurity. The establishment of the BSSN considers that the cybersecurity sector is one of the areas in government that must be strengthened and encouraged in order to realize national security, increase economic growth, ensure the implementation of government policies and programs in the cybersecurity sector. BSSN was formed based on urgent needs in the midst of various challenges and problems related to the implementation of cybersecurity and encryption. BSSN is a government institution that is under and responsible to the President. The formation of BSSN is expected to be able to face problems and challenges in the present and future cyber era. This research is a descriptive type of research using a qualitative approach that seeks to explain the strategy of the National Cyber and Crypto Agency (BSSN) to increase commitment in the field of cybersecurity in dealing with cyber threats in Indonesia.
Analisis Kebijakan Kepemilikan Asing Pada Sektor Perbankan Di Indonesia Terhadap Ketahanan Ekonomi Negara Rizky Dea Alih Swasana; Adis Imam Munandar; Heru Subiyantoro
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.589 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v2i1.19

Abstract

Kebijakan kepemilikan asing di sektor Perbankan Indonesia sangat longgar jika dibandingkan dengan negaranegara sekitarnya. Pelonggaran sektor keuangan dilembagakan melalui Undang-Undang No. 10/1998 tentang Perbankan. Selain itu, dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 29/1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum, mengatur bahwa pihak asing dapat memiliki saham bank komersial hingga 99 persen. Liberalisasi perbankan tidak terlepas dari kondisi ekonomi pada akhir tahun 1997 yang mengalami krisis ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kebijakan kepemilikan asing di sektor perbankan di Indonesia terhadap ketahanan ekonomi negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis kebijakan kepemilikan asing di sektor perbankan di Indonesia terhadap ketahanan ekonomi negara menggunakan analisis risiko Hank Prunckun (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala tingkat risiko kebijakan kepemilikan asing hingga 99% berada pada risiko sedang dan tinggi. Risiko sedang dapat diatasi oleh pemerintah dengan melakukan strategi menuntut timbal balik dari pihak asing yang bank-bank dari negara itu memasuki pasar Indonesia. Selain itu, risiko tinggi dapat diatasi oleh pemerintah dengan meninjau semua undang-undang dan peraturan yang terkait dengan kepemilikan asing di sektor ekonomi strategis. Pembatasan kepemilikan asing diperlukan tetapi bisa dilakukan secara bertahap agar pasar tidak menjadi oligopolistik
Antisipasi Perang Siber: Postur Ketahanan Nasional Indonesia Merespon Ancaman Perang Siber Muhammad Syaroni Rofii
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.967 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v1i2.10

Abstract

Dewasa ini perang cyber dianggap sebagai salah satu masalah penting yang telah menjadi fokus para pejabat pertahanan negara-negara besar. Perang cyber memiliki efek kerusakan yang sama seperti perang tradisional bahkan lebih masif. Instalasi nuklir suatu negara dapat dihancurkan dengan bantuan tentara siber. Sumber energi suatu negara juga dapat dinonaktifkan dengan bantuan pasukan siber. Atau menciptakan kekacauan dalam pemilihan suatu negara seperti pemilihan AS pada tahun 2016 juga melibatkan pasukan siber. Situasi yang sama juga terjadi di Indonesia di mana situs web resmi komisi pemilihan umum, perusahaan publik dan perusahaan swasta menjadi sasaran serangan cyber. Karena serangan lembaga-lembaga itu kehilangan data mereka. Mengingat semakin banyaknya serangan cyber, sangat penting untuk belajar dari pengalaman AS. Artikel ini mencoba menyelidiki tren dalam perang cyber dan dinamika di sekitarnya. Makalah ini juga mengusulkan beberapa rekomendasi yang berkaitan dengan keamanan nasional Indonesia dalam menanggapi ancaman dunia maya baik dari aktor negara atau non-negara.  
Studi Strategik, Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Dan Perkembangannya Di Indonesia Wan Usman
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.626 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v1i1.1

Abstract

This paper concern about the meaning of strategic studies, definition of strategy and its developing meaning up to now. The level of strategic studies in the world generally for master degree and doctor degree. Up to now the objective of strategic study are the strategy to solve the problem of solving the threat of peace, and strategy of solving conflict. In Indonesia, strategic studies known as national resilience, which is to solve the threat of national prosperity and security. The method of solving the problem in research are multidiscipline, interdiscipline and transdiscipline. Finally, this paper explains about the construction of model to measure the national resilience.
Evaluasi Fungsi Kontra Intelijen Indonesia Dalam Menghadapi Spionase Intelijen Asing Yosa Bayu Kuswara
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional (JKSKN)
Publisher : Program Kajian Ketahanan Nasional SKSG Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.28 KB) | DOI: 10.21609/jkskn.v2i2.24

Abstract

Espionage is an information gathering methode conducted by intelligence services both in intelligence acivities or closed/clandestine operations using open or closed tactics With its huge valuable resources, Indonesia becomes attractive for great powers intervention. Such a condition creates a threat to Indonesia national resiliency, especially threats from espionage activities. These threats should be seriously handled by the Indonesian government. Empirical cases of strategic surprises have suggested the role of foreign intelligence in Indonesia. Despite the fact that Indonesia has several intelligence agencies and some of them have conducted counter intelligence activities, Indonesia has yet had specific agency that deals with espionage activties. This theses is aiming at evaluating the need to establish such an agency. Using scenario building method and combined with threat analysis, this theses finds that the current capability of Indonesian intelligence agencies in dealing with espionage activities is less than ideal while the threat of foreign espionage activities is high.

Page 3 of 3 | Total Record : 29