cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2013)" : 8 Documents clear
OPTIMASI KANDUNGAN SILIKON DALAM PRODUK REAKSI METALOTERMIS SILIKA DARI ABU SEKAM PADI DAN ALUMINIUM BERDASARKAN LAMA WAKTU REAKSI Nurhasanah, Anisah Subakti Mariana B. Malino
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.1886

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang memanfaatkan abu sekam padi sebagai sumber silikon. Silikon diperoleh dari hasil reaksi metalotermis silika abu sekam padi dan aluminium pada temperatur 650 C dengan variasi lama waktu reaksi 3 jam, 4 jam, 6 jam, dan 9 jam, dilanjutkan dengan reduksi menggunakan metode pengasaman. Silika yang diperoleh sebesar 98,74 % dan kandungan silikon yang optimum sebesar 46,72 % untuk lama waktu reaksi metalotermis 3 jam.
Analisis Data Spektrum Spektroskopi FT-IR untuk Menentukan Tingkat Oksidasi Polianilin Aspi, Aspi; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.3066

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan salah satu pemanfaatan metode FT-IR yakni untuk menentukan tingkat oksidasi dengan contoh sampel adalah PANi. PANi disintesis menggunakan polimerisasi elektrokimia galvanostatis serta didoping oleh dopan HCl dengan variasi dopan 1,5 M, 1,75M, 2 M, 2,25 M, dan 2,5M. Spektrum transmitansi FT-IR menunjukkan peningkatan konsentrasi dopan HCl akan cenderung menurunkan intensitas transmitansi pada bilangan gelombang yang sama atau mendekati. Spektrum serapan FT-IR PANi menunjukkan keberadaan cincin kuinoid dan cincin benzoid, dan berdasarkan penentuan luasan kuinoid dan luasan benzoid diperoleh tingkat oksidasi optimum garam emeraldin yaitu 0,36 pada konsentrasi dopan 2 M. Kata Kunci: Spektrum serapan FT-IR, Tingkat oksidasi, Polianilin, Elektrokimia galvanostatik, Dopan.
Analisis Spektrum Serapan Optis Polianilin Hasil Sintesis Polimerisasi Kimia Interfasial Agustiani, Erni; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.2117

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dopan asam klorida terhadap spektrum serapan polianilin yang diproses menggunakan polimerisasi kimia interfasial. Polimerisasi dilakukan dengan variasi konsentrasi dopan 0,5M, 1M, 1,5M, 2M dan 2,5M. Spektrum yang diperoleh dari hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan adanya perubahan sifat polianilin dari sifat isolatif menuju kearah konduktif yang diindikasikan oleh pergeseran serapan dari rentang ultraviolet menuju ke arah inframerah dekat dan oleh penyempitan celah energi optis pada polianilin yang telah didoping.
APLIKASI METODE DETRENDED FLUCTUATION ANALYSIS (DFA) PADA DINAMIKA CURAH HUJAN DI KALIMANTAN BARAT Andi Ihwan, Yuliana Simanjuntak Joko Sampurno
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.3620

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan analisis terhadap data curah hujan bulanan di beberapa wilayah Kalimantan Barat dari tahun 1995-2009 dengan menggunakan metode Detrended Fluctuation Analysis (DFA) yang bertujuan untuk mempelajari sifat fluktuatif curah hujan bulanan. Berdasarkan pengolahan data pada masing-masing wilayah diperoleh nilai ? yang bervariasi, tergantung dengan skala interval yang digunakan. Wilayah Ngabang menggunakan skala interval 24 dengan nilai ?=0,66, wilayah Pontianak menggunakan skala interval 42 dengan nilai ?=0,70, wilayah Sambas menggunakan skala interval 6 dengan nilai ? = 0,64, wilayah Sekadau menggunakan skala interval 24 dengan nilai ?=0,72, wilayah Ketapang menggunakan skala interval 6 dengan nilai ?=0,87, wilayah Sintang menggunakan skala interval 6 dengan nilai ?=0,96. Wilayah yang mudah untuk diprediksi adalah Sintang dan yang cukup sulit untuk diprediksi adalah wilayah Sambas. Kata Kunci: curah hujan, Kalimantan Barat, metode DFA
RANCANG BANGUN PENGONTROL SUHU OTOMATIS PADA SISTEM PEMANAS DAY OLD CHICKEN (DOC)BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Syafitri, Nia; Arman, Yudha; Lapanporo, Boni Pahlanop
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dirancang dan dibuat sistem pengontrol suhu tempat perkembangbiakan DOC berbasis mikrokontroler ATMega8. Sistem kontrol ini dapat mengendalikan suhu tempat perkembangbiakan DOC dengan setting suhu32C dan 35C. Mikrokontroler ATMega8 digunakan sebagai pengontrol sistem dan sensor suhu DS1822 sebagai pendeteksi suhu. Tampilan informasi suhu akan ditampilkan oleh LCD (Liquid Crystal Display) 16x2. Sistem ini menerapkan kontroler PI (Proporsional Plus Integral)dalam mengontrol kondisi suhu tempat perkembangbiakan DOC, agar tetap stabil di suhu 32C dan 35C.Dari hasil pengujian sistem secara keseluruhan didapatkan nilai konstanta kontroler PI berupa Kpdan Ki sebesar 100 dan 0,8, dapat menjaga kestabilan pada suhu 35C, namun pada suhu 32C menghasilkan error sebesar 0,06C. Hal ini dikarenakan pada saat pengujian, suhu sistem hampir mendekati suhu ruangan yaitu sebesar 28,5C.Kata Kunci: Mikrokontroler ATMega8, Sensor Suhu DS1822, Kontroler PI bidi7? ga@???>C dan 35C. Mikrokontroler ATMega8 digunakan sebagai pengontrol sistem dan sensor suhu DS1822 sebagai pendeteksi suhu. Tampilan informasi suhu akan ditampilkan oleh LCD (Liquid Crystal Display) 16x2. Sistem ini menerapkan kontroler PI (Proporsional Plus Integral)dalam mengontrol kondisi suhu tempat perkembangbiakan DOC, agar tetap stabil di suhu 32C dan 35C.Dari hasil pengujian sistem secara keseluruhan didapatkan nilai konstanta kontroler PI berupa Kpdan Ki sebesar 100 dan 0,8, dapat menjaga kestabilan pada suhu 35C, namun pada suhu 32C menghasilkan error sebesar 0,06C. Hal ini dikarenakan pada saat pengujian, suhu sistem hampir mendekati suhu ruangan yaitu sebesar 28,5C.
Analisis Tingkat Kekeringan Menggunakan Parameter Cuaca di Kota Pontianak dan Sekitarnya Susanti, Susi; Ihwan, Andi; Jumarang, Muhammad Ishak
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis tingkat kekeringan di Kota Pontianak dan sekitarnya menggunakan parameter cuaca yaitu curah hujan dan suhu udara maksimum harian selama 3 tahun (2006, 2007, dan 2008). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Keetch-Byram Dryness Index (KBDI). Berdasarkan perhitungan, tingkat KBDI dipengaruhi oleh peningkatan dan penurunan jumlah curah hujan. Penurunan jumlah curah hujan dapat memicu terjadinya hotspot. Dari 3 tahun pengamatan koefisien korelasi antara KBDI dengan hotspot yang tertinggi terdapat pada tahun 2006 yakni sebesar 0,87. Besarnya koefisien korelasi ini karena pada tahun 2006 terjadi fenomena El-Nino. Sebagian besar hotspot yang terjadi pada tahun 2006 disebabkan karena pengaruh alam. Korelasi KBDI terhadap hotspot pada tahun 2007 dan 2008 sangat rendah (0,31 dan 0,35). Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh alam pada pembentukan hotspot sangat kecil. Kata kunci : KBDI, curah hujan, suhu udara, hotspot
Pengaruh Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) terhadap Kualitas Karbon Aktif Kulit Durian sebagai Adsorben Logam Fe pada Air Gambut Apriani, Ririn; Faryuni, Irfana Diah; Wahyuni, Dwiria
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.2931

Abstract

Telah disintesis karbon aktif kulit durian dengan Kalium Hidroksida (KOH) sebagai aktivator. Untuk melihat pengaruh konsentrasi aktivator KOH terhadap ukuran pori karbon aktif yang terbentuk dan kemampuan dalam mengabsorbsi logam Fe pada air gambut, sintesis karbon aktif dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap karbonisasi dengan suhu 400 oC selama 2 jam dan tahap aktivasi dengan suhu 800 oC selama 2 jam.Sebelum diaktivasi, hasil karbonisasi kulit durian direndamdalam aktivatorselama 24 jam dengan konsentrasi aktivator 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Karbon aktif kulit durian kemudian dikarakterisasi untuk mengetahui morfologi dan ukuran pori permukaannya dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Dari hasil karakterisasi didapatkan bahwa semakin besar konsentrasi aktivatornya, semakin besar juga ukuran pori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Fe menurun seiring dengan meningkatnya ukuran pori dengan urutan kadar Fe 0,66 mg/L, 0,49 mg/L, 0,48 mg/L, 0,40 mg/L dan 0,38 mg/L. Karbon aktif yang berperan optimum dalam penyerapan logam Fe adalah karbon aktif dengan konsentrasi 25%, dengan ukuran rata-rata diameter pori 8,277 �m, yang menurunkan konsentrasi logam Fe sebanyak 85,38%, dari 2,6 mg/L menjadi 0,38 mg/L dengan waktu kontak 24 jam. Hal ini mengindikasikan bahwalogam Fe dalam sampel air gambut dapat semakin terserap ketika ukuran pori karbon aktif meningkat.Kata Kunci : Karbon Aktif, Kulit Durian, Kalium Hidroksida, Adsorbsi Fe.
Uji Kualitas Minyak Goreng Berdasarkan Perubahan Sudut Polarisasi Cahaya Menggunakan Alat Semiautomatic Polarymeter Nuraniza, Nuraniza; Lapanporo, Boni Pahlanop; Arman, Yudha
PRISMA FISIKA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i2.3014

Abstract

Telah dilakukan uji kualitas minyak goreng dengan parameter perubahan sudut polarisasi cahaya menggunakan alat semiautomatic polarymeter. Minyak goreng yang digunakan adalah minyak goreng dari kelapa sawit dan minyak goreng dari kelapa. Minyak goreng yang diuji, dipanaskan terlebih dahulu sampai suhu 200 C, dengan variasi hingga lima kali pemanasan. Nilai sudut polarisasi yang diperoleh untuk minyak goreng dari kelapa sawit tanpa pemanasan yaitu 33,38, dan untuk 5 kali pemanasan yaitu 37,51, minyak goreng kelapa tanpa pemanasan sudut polarisasinya yaitu 26,83, dan dengan 5 kali pemanasan yaitu 29,55. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas minyak goreng yang paling baik adalah minyak goreng dengan sudut polarisasi yang paling kecil. Hal ini dibuktikan dengan nilai bilangan peroksida pada minyak goreng yang cenderung meningkat setelah minyak goreng dipanaskan. Untuk minyak goreng dari kelapa sawit, bilangan peroksida sebelum minyak dipanaskan sebesar 7,26 MgO2/Kg, setelah 5 kali dipanaskan sebesar 10,27 MgO2/Kg. Untuk minyak kelapa sebelum dipanaskan bilangan peroksida adalah 0,63 MgO2/Kg, dan setelah 5 kali dipanaskan sebesar 12,20 Mg O2/Kg. Kata kunci: Sudut Polarisasi, Minyak Goreng, Semiautomatic Polarymeter, Bilangan Peroksida.

Page 1 of 1 | Total Record : 8