cover
Contact Name
Farid Faisal
Contact Email
elecosy.febi@unsur.ac.id
Phone
+6285793854848
Journal Mail Official
elecosy.febi@unsur.ac.id
Editorial Address
Jl. Pasirgede Raya, Bojongherang, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
ISSN : 27744108     EISSN : 27744418     DOI : https://doi.org/10.35194/.v1i2.1657
Core Subject : Economy,
El-Ecosy:Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam is a journal that contains Islamic economics and finance which was formed and decided based on the results of a leadership meeting with Number: 006 / SK / Dek-FEBI / Unsur / V / 2019. El-Ecosy:Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah is an academic journal published twice a year by the Faculty of Economics and Islamic Business, Suryakancana University.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)" : 7 Documents clear
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DAN KEBERLANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI Tanto Heryanto
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3100

Abstract

ABSTRAKBudaya organisasi mempunyai peran penting dalam menentukan perkembangan organisasi. Organisasi dapat tumbuh dan berkembang karena budaya organisasi yang terdapat di dalamnya yang merangsang semangat kerja sumber daya manusia sehingga kinerja organisasi meningkat. Namun, tidak jarang pula organisasi yang hancur karena tidak mampu memelihara budaya organisasi yang produktif. Budaya organisasi tidak lain adalah norma-norma dan kebiasaan yang diterima sebagai suatu kebenaran oleh semua orang dalam organisasi dan menjadi acuan bersama di antara manusia dalam melakukan interaksi dalam organisasi dan bagaimana orang merasakan tentang pekerjaan yang baik dan apa yang membuat orang berkerja bersama dalam harmoni. Budaya organisasi bersifat berbeda antara satu dan lain organisasi, masing-masing mempunyai ciri spesifik yang membedakan. Namun, budaya organisasi tidak selalu tetap tetapi perlu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan yang ada. Oleh karena itu perubahan budaya organisasi ke arah yang lebih baik diperlukan agar organisasi dapat tetap eksis dan survive. Budaya organisasi membantu mengarahkan sumber daya manusia pada pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi, dan dapat meningkatkan kekompakkan tim antar berbagai departemen/bagian, divisi atau unit dalam organisasi, sehingga mampu menjadi perekat yang mengikat orang dalam organisasi bersama-sama. Budaya organisasi berdampak pada kinerja jangka panjang organisasi, bahkan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi. Meskipun tidak mudah untuk berubah, karena pasti ada resistensi, tapi dengan visi, misi dan tujuan yang jelas dan di ketahui oleh seluruh anggota organisasi, maka perubahan budaya organisasi itu akan dapat dilakukan, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi di masa yang akan datang. ABSTRACKOrganizational culture has an important role in determining the development of the organization. Organizations can grow and develop because of the organizational culture contained therein which stimulates the morale of human resources so that organizational performance increases. However, it is not uncommon for organizations to collapse because they are unable to maintain a productive organizational culture. Organizational culture is nothing but the norms and habits that are accepted as truth by everyone in the organization and become a common reference among humans in interacting within the organization and how people feel about good work and what makes people work together in harmony. Organizational culture is different from one organization to another, each has specific characteristics that distinguish it. However, organizational culture is not always fixed but needs to be adapted to the development of the existing environment. Therefore, changes in organizational culture in a better direction are needed so that the organization can continue to exist and survive. Organizational culture helps direct human resources to achieve the vision, mission and goals of the organization, and can increase team cohesiveness between various departments/sections, divisions or units within the organization, so that it can become the glue that binds people in the organization together. Organizational culture has an impact on the long-term performance of the organization, and is even an important factor in determining the success or failure of an organization. Even though it is not easy to change, because there is bound to be resistance, but with a clear vision, mission and objectives and known by all members of the organization, changes to the organizational culture can be made, so that it can improve individual and organizational performance in the future. will come.
PENGARUH LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI BANK BJB KANTOR CABANG CIANJUR Tini Kusmayati Dewi; Annisa Amellia; Neng Sri Rahayu Mulyani; Siti Nuranisah Mutmainnah
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3098

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah. Populasi dalam penelitian ini menggunakan nasabah pada Kantor Cabang Bank BJB di Cianjur. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Kuantitatif. Adapun variable penelitian adalah Lokasi (X1) Kualitas Pelayanan (X2) dan Kepuasan (Y) dengan menggunakan Teknik pengambilan Simple Random Sampling. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh nasabah Bank BJB KC Cianjur, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil analisis penelitian menunjukkan pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada Bank BJB KC Cianjur.ABSTRACTThis study aims to determine the effect of location and service quality on customer satisfaction. The population in this study uses customers at Bank BJB Branch Offices in Cianjur. The research method used is the Quantitative Method. The research variables are Location (X1) Service Quality (X2) and Satisfaction (Y) using the Simple Random Sampling technique. The population in this study were all customers of Bank BJB KC Cianjur, with a total sample of 100 people. While the data collection tool used is a questionnaire. The results of the research analysis show the effect of location and service quality on customer satisfaction at Bank BJB KC Cianjur. 
PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN PRODUK LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Ihrom Jaelani; Kikin Mutaqin
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3099

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis dan pengaruh literasi keuangan syariah terhadap keputusan menggunakan produk lembaga keuangan syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatory dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis yang berjumlah 266 mahasiswa dan pengambilan sampel melalui probabilitas sampling. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 158 Mahasiswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah dan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah terhadap keputusan menggunakan produk lembaga keuangan syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah Mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 2,98 dari skor maksimal 4. Selain itu, literasi keuangan syariah berpengaruh positif terhadap keputusan menggunakan produk lembaga keuangan syariah dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. Adapun kontribusi pengaruh literasi keuangan syariah terhadap keputusan menggunakan produk lembaga keuangan syariah sebesar 36,1%, sedangkan sisanya sebesar 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Artinya semakin tinggi tingkat literasi keuangan syariah Mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis, maka akan meningkatkan pengambilan keputusan penggunaan produk lembaga keuangan syariah. ABSTRACT This study aims to determine the level of Islamic financial literacy of STAI Putra Galuh Ciamis students and the effect of Islamic financial literacy on the decision to use Islamic financial institution products. The method used in this study is an explanatory survey method with data collection techniques using a questionnaire. The population in this study were all STAI Putra Galuh Ciamis students, totaling 266 students and sampling through probability sampling. The number of samples in this study were 158 students. The data analysis used is descriptive analysis to determine the level of Islamic financial literacy and simple linear regression analysis to determine the effect of Islamic financial literacy on the decision to use Islamic financial institution products. The results of this study indicate that the level of Islamic financial literacy of STAI Putra Galuh Ciamis students is in the medium category with an average score of 2.98 out of a maximum score of 4. In addition, Islamic financial literacy has a positive effect on the decision to use Islamic financial institution products with a significant value of 0.000 <0.05. The contribution of the effect of Islamic financial literacy on the decision to use Islamic financial institution products is 36.1%, while the remaining 63.9% is influenced by other variables not included in this study. This means that the higher the level of Islamic financial literacy of STAI Putra Galuh Ciamis students, the higher the decision making on the use of Islamic financial institution products.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KOTA JAMBI Midhat Husin; Maulana Yusuf; Khairiyani Khairiyani
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3101

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menguji pengaruh tarif pajak, mekanisme pembayaran pajak, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Sampel yang digunakan adalah UMKM yang memiliki toko di sekitar Masjid Agung Magatsari Jambi. Berdasarkan metode random sampling, 33 UMKM memiliki toko di sekitar Masjid Agung Magatsari Jambi yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tarif pajak dan mekanisme pembayaran pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, sedangkan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Namun penelitian ini juga menunjukkan bahwa tarif pajak, mekanisme pembayaran, dan sanksi perpajakan secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKMABSTRACTThis study examines the effect of tax rates, tax payment mechanisms, and tax sanctions on MSME taxpayer compliance. The sampling technique used is random sampling. The sample used is MSMEs that have shops around the Great Mosque of Magatsari Jambi. Based on the random sampling method, 33 MSMEs have shops around the Great Mosque of Magatsari Jambi that meet the criteria. The results of this study indicate that partially tax rates and tax payment mechanisms do not affect MSME taxpayer compliance, while tax sanctions affect MSME taxpayer compliance. However, this study also shows that tax rates, payment mechanisms, and tax sanctions simultaneously affect MSME taxpayer compliance. 
PENGARUH PENGELOLAAN PIUTANG KARYAWAN TERHADAP EFEKTIVITAS ARUS KAS PADA RSU SAWIT INDAH Chausen Filola
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3102

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengelolaan Piutang Karyawan Terhadap Efektivitas Arus Kas Pada RSU Sawit Indah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara duavariabel atau lebih. Populasi penelitian ini adalah piutang pegawai dan laporan arus kas pada RSU Sawit Indah selama 12 bulan dikali 3 tahu nyaitu 2018-2020 sehingga didapat populasi sebanyak 36 bulan.Sample penelitian ini  menggunakan seluruh populasi yaitu sebanyak 36 bulan.. Teknikan alisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Uji kesesuaian dengan menggunakan uji t dilakukan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel independen dengan  variabel dependen dengan asumsi bahwa  variabel lain dianggap konstan. Berdasarkan hasi lpengujian secaraparsial pengaruh Pengelolaan Piutang  (X) Terhadap Arus Kas (Y) diperoleh nilaithitung sebesar3.097, nilaittabel1.690 dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,035 < 0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan, dapat disimpulkan bahwa H1ditolak, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara Pengelolaan Piutang (X) terhadap Arus Kas (Y). Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi di atas diketahui nilai R square (R2) atau kuadrat R menunjukkan koefisien determinan adalah sebesar 0,634 artinya persentase sumbangkan Pengelolaan Piutang (X) berpengaruh terhadap Arus Kas (Y) sebesar 63.4%, sedangkan sisanya sebesar 36.6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Hal ini berarti pengaruh antara Pengelolaan Piutang (X) terhadap Arus Kas (Y) adalah kuat AbstractThis study aims to determine the effect of employee receivable management on the effectiveness of cash flow at Sawit Indah General Hospital. This study uses a quantitative descriptive approach, aiming to determine the relationship between two or more variables. The population of this research is employee receivables and cash flow reports at RSU Sawit Indah for 12 months multiplied by 3 years, namely 2018-2020 so that a population of 36 months is obtained. The sample of this study used the entire population as many as 36 months. The analysis technique used was simple linear regression analysis. The suitability test using the t test was conducted to partially test the effect between the independent variable and the dependent variable with the assumption that other variables are considered constant. Based on the partial test results, the effect of Receivable Management (X) on Cash Flow (Y) obtained tcount value of 3,097, ttable value of 1,690 and has a significant number of 0.035 <0.05. Based on the decision-making criteria, it can be concluded that H0 is rejected, meaning that there is a positive and significant influence between Receivable Management (X) on Cash Flow (Y). Based on the results of the coefficient of determination test above, it is known that the value of R square (R2) or the square of R shows the determinant coefficient is 0.634, meaning that the percentage contributed by Accounts Receivable Management (X) affects Cash Flow (Y) by 63.4%, while the remaining 36.6% is influenced by variables others not examined by this study. This means that the influence of Receivable Management (X) on Cash Flow (Y) is strong.
PENDEKATAN TRIPLE HELIX DALAM MEWUJUDKAN WAKANDA DITINJAU DARI NILAI-NILAI DASAR EKONOMI ISLAM Ilyas Adhi Purba
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3085

Abstract

ABSTRAKPengembangan ekonomi kreatif diperlukan peran dari semua pihak yang dapat terlibat didalamnya. Untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan inovasi, atau memunculkan kreativitas baru agar dapat bersaing. Terlebih dengan perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat, maka sektor ekonomi kreatif harus dapat menyesuaikan diri. Oleh karenanya pendekatan triple helix sangat relevan untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis knowledge atau pengetahuan. Dengan sinergi tiga aktor didalamnya untuk menciptakan perekonomian yang berkembang dengan baik. Tulisan ini ingin mewujudkan WAKANDA (Wirausahawan Kreatif dan Berdaya Saing) melalui pendekatan triple helix yang ditinjau dari nilai-nilai dasar ekonomi islam. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan mendeskripsikan pemecahan dari permasalahan yang ada. Hasil karya tulis ini menunjukan bahwa untuk pengembangan ekonomi kreatif dapat menggunakan pendekatan triple helix yang diimplementasikan pada kegiatan usaha UMKM. Selain itu melalui pendekatan triple helix dapat mewujudkan potensi wirausahawan yang kreatif dan berdaya saing serta tetap berpedoman pada nilai-nilai dasar ekonomi islam untuk implikasinya.ABSTRACTCreative economy development requires the role of all parties involved in it. To develop the creative economy sector can be done with innovation, or bring out new creativity in order to be competitive. Especially with today's rapid technological developments, the creative economy sector must be able to adapt. Therefore the triple helix approach is very relevant for developing a knowledge-based creative economy. With the synergy of the three actors in it to create a well-developed economy. This paper aims to realize WAKANDA (creative and competitive entrepreneur) through the triple helix approach in terms of the basic values of Islamic economics. Research uses qualitative methods, by describing solutions to existing problems. The results of this paper show that the development of the creative economy can use the triple helix approach which is implemented in MSME business activities. In addition, the triple helix approach can realize the potential of entrepreneurs who are creative and competitive and still guided by the basic values of Islamic economics for their implications
PRAKTEK GADAI DI MASYARAKAT Muhammad Zulfikar
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3097

Abstract

ABSTRAKGadai atau Rahn adalah salah satu akad yang sering dilakukan oleh masyarakat selain jual beli. Namun bila dilihat, praktek gadai yang ada di masyarakat ditinjau dari beberapa aspek seperti penggunaan dan penguasaan objek akad serta besarnya uang yang menjadi tujuan utama akad, maka akad ini menjadi samar apakah akad tersebut betul-betul gadai ataukah Bai’ Al Wafa. Hukum diperbolehkannya gadai sendiri telah ada nash-nya secara jelas dimana Rasulullah ﷺ pun melakukan akad tersebut. Berbeda dengan Bai’ Al Wafa yang baru menyebar pada abad 5 H sehingga tidak ada dalil tentang hukumnya secara tegas. Yang ada hanyalah atsar tentang larangan akad semacam ini dari Umar Bin Khattab. Dengan adanya batasan-batasan yang telah ditentukan oleh para Fuqaha mengenai akad gadai dan Bai’ Al Wafa’ ini, penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mencoba mengklasifikasikan termasuk akad apa praktek gadai yang ada dan dilakukan oleh masyarakat. Dengan mempergunakan metodologi penelitian yang bersifat deduktif dan berdasarkan library serta field research di ketahui bahwa praktek gadai yang sering dilakukan masyarakat adalah merupakan gabungan dari akad gadai dan Bai’ Al Wafa. Hal tersebut tentu saja menimbulkan konsekwensi tertentu, seperti pengelabuan pengelabuan atas riba. Peneliti sendiri menyarankan untuk menggunakan salah satu akad saja dengan tetap mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh syariat ABSTRACTMortgage, or Rahn, is a contract that the community frequently executes in addition to purchasing and selling. Nonetheless, if one examines the practice of pawning in society in terms of multiple factors, such as the use and control of the object of the contract and the quantity of money that is the primary objective of the contract, then it is unclear whether this contract is truly pawning or Bai' Al Wafa. The law regarding the permissibility of pawning contains explicit texts in which the Prophet Muhammad also made the contract. In contrast to Bai' Al Wafa, which did not become widespread until the fifth century H, there is no explicit dispute regarding the law. Regarding the prohibition of this type of contract, only an atsar from Umar Bin Khattab exists. Given the limitations imposed by the Fuqaha on pawn contracts and Bai' Al Wafa', the purpose of this study was to classify contracts that include pawn practices and are carried out by the community, given the limitations imposed by the Fuqaha. Using a deductive research methodology and based on library and field research, it has been determined that the community's common practice of pawning is a combination of a pawn contract and Bai' Al Wafa. Obviously, this has repercussions, such as the deception of usury. The researcher himself suggests using only one of the contracts in accordance with Shari'a regulations

Page 1 of 1 | Total Record : 7