Cermin Dunia Kedokteran
Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut pencegahan, pengobatan maupun rehabilitasi. Jurnal ini ditujukan untuk membantu mewadahi publikasi ilmiah, penyegaran, serta membantu meningkatan dan penyebaran pengetahuan terkait dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan masyarakat. Terbit setiap bulan sekali dan disertai dengan artikel yang digunakan untuk CME - Continuing Medical Education yang bekerjasama dengan PB IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia)
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education"
:
10 Documents
clear
Suplemen Putih Telur dalam Tatalaksana Hipoalbuminemia
Saputra, Dedyanto Henky
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (147.087 KB)
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1514
Putih telur merupakan sumber protein dengan kualitas asam amino yang baik. Selain mengandung asam amino esensial, Digestible Indispensable Amino Acid Score dari putih telur juga tinggi. Berbagai penelitian (banyak dilakukan di Indonesia) menunjukkan bahwa suplemen putih telur bermanfaat memperbaiki kondisi hipoalbuminemia pasien rawat inap, hemodialisis, pasien TB paru, pre-eklamsia dan luka bakar.Egg-whites are a source of protein with good quality amino acids. Apart from containing essential amino acids, the Digestible Indispensable Amino Acid Score of egg whites is also high. Various studies (mostly conducted in Indonesia) have shown egg white supplements benefits in improving hypoalbuminemia in hospitalization, hemodialysis, pulmonary tuberculosis, pre-eclampsia and burns.
Peran Vitamin D pada Fungsi Sawar Permeabilitas Kulit
Damayanti, Nita
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.339 KB)
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1515
Salah satu fungsi utama kulit adalah membentuk sawar antara tubuh dan lingkungan eksternal. Fungsi sawar permeabilitas kulit salah satunya dipertahankan dengan proses diferensiasi dan proliferasi keratinosit pada lapisan epidermis. Efek vitamin D pada kulit termasuk memengaruhi proliferasi, diferensiasi, apoptosis keratinosit. Defisiensi serta kelainan aktivasi dan metabolisme vitamin D menyebabkan defek fungsi sawar permeabilitas kulit. Makalah ini membahas epidermis sebagai sawar permeabilitas kulit dan peran vitamin D pada sawar permeabilitas kulit.One of the skin’s main functions is to form a protective barrier towards external environment. The protective function is maintained by differentiation and proliferation of keratinocytes in the epidermal layer. Vitamin D effects on the skin include proliferation, differentiation and apoptosis of keratinocyte. Deficiency and abnormalities of vitamin D activation and metabolism impair skin’s function as permeability barrier. This paper discusses the epidermis as permeability barrier and the role of vitamin D in the skin permeability barrier.
Pengembangan Aplikasi Seluler Kesehatan terkait Diabetes Melitus
Lukito, Johan Indra
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.752 KB)
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1516
Peningkatan kualitas hidup pasien diabetes melitus (DM) membutuhkan pengelolaan komprehensif. Beberapa tantangan dihadapi baik oleh pasien maupun profesional kesehatan dalam tatalaksana DM. Penggunaan dan pengembangan aplikasi seluler kesehatan berbasis telemedicine dan teknologi informasi kesehatan diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan ini.Improving the quality of life of patients with diabetes mellitus (DM) requires comprehensive management. Several challenges are faced by both patients and health professionals in the management of DM. It is hoped that the use and development of mobile health applications based on telemedicine and health information technology can help overcome this challenge.
Tatalaksana Dislipidemia terkait Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (ASCVD): Fokus pada Penurunan LDL-c
Puspaseruni, Karina
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (422.227 KB)
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1512
Dislipidemia mengacu pada peningkatan kadar lipid darah dan merupakan prekursor utama penyakit terkait lipid seperti aterosklerosis, penyakit arteri koroner dan juga terlibat dalam sindrom kematian mendadak. Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (ASCVD - atherosclerotic cardiovascular disease) dan manifestasi klinisnya seperti infark miokard, dan stroke iskemik merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Keadaan tersebut dapat dikendalikan secara farmakologis dan paling penting melalui perubahan gaya hidup terutama diet. Makin besar penurunan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-c), makin besar pula penurunan risiko ASCVD.Dyslipidemia is a medical condition characterized by elevation of any or all blood lipid components ; dyslipidemia is the major precursor of lipid-related ailment such as atherosclerosis, coronary artery disease and also involved in sudden death syndrome. Atherosclerotic cardiovascular disease (ASCVD) and its clinical manifestations, such as myocardial infarction and ischaemic stroke, are the leading cause of morbidity and mortality throughout the world. Dyslipidemia can be controlled pharmacologically and most importantly change in lifestyle especially diet. Reduced Low-Density Lipoprotein cholesterol (LDL-c) resulted in subsequent risk reduction.
Manifestasi Kulit Terkait Defisiensi Nutrisi pada Anak
Dewi, Putti Fatiharani;
Aliwardani, Ambar;
Rosita, Fiska;
Widhiati, Suci
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.241 KB)
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1513
Manifestasi kulit dapat menjadi gejala dan tanda awal defisiensi nutrisi pada anak. Defisiensi nutrisi tersebut antara lain malnutrisi protein energi, defisiensi asam lemak esensial, defisiensi vitamin A, pelagra, defisiensi kobalamin, scurvy dan defisiensi zink. Beberapa malnutrisi dapat memberikan gejala kulit cukup khas dan terkadang tumpang tindih. Gejala kulit awal pada defisiensi nutrisi anak dapat didiagnosis dini sehingga dapat segera diberi tatalaksana suplementasi yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih berat.Skin manifestations can be an early symptom and sign of nutritional deficiency in children. Such nutritional deficiencies include energy protein malnutrition, essential fatty acid deficiency, vitamin A deficiency, pellagra, cobalamin deficiency, scurvy, and zinc deficiency. Some malnutritions can provide quite typical and sometimes overlapping skin symptoms. Early skin symptoms in a child's nutritional deficiency can be diagnosed early and immediately given appropriate supplementation procedures to prevent more severe complications.
Suplemen Putih Telur dalam Tatalaksana Hipoalbuminemia
Dedyanto Henky Saputra
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1514
Putih telur merupakan sumber protein dengan kualitas asam amino yang baik. Selain mengandung asam amino esensial, Digestible Indispensable Amino Acid Score dari putih telur juga tinggi. Berbagai penelitian (banyak dilakukan di Indonesia) menunjukkan bahwa suplemen putih telur bermanfaat memperbaiki kondisi hipoalbuminemia pasien rawat inap, hemodialisis, pasien TB paru, pre-eklamsia dan luka bakar.Egg-whites are a source of protein with good quality amino acids. Apart from containing essential amino acids, the Digestible Indispensable Amino Acid Score of egg whites is also high. Various studies (mostly conducted in Indonesia) have shown egg white supplements benefits in improving hypoalbuminemia in hospitalization, hemodialysis, pulmonary tuberculosis, pre-eclampsia and burns.
Peran Vitamin D pada Fungsi Sawar Permeabilitas Kulit
Nita Damayanti
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1515
Salah satu fungsi utama kulit adalah membentuk sawar antara tubuh dan lingkungan eksternal. Fungsi sawar permeabilitas kulit salah satunya dipertahankan dengan proses diferensiasi dan proliferasi keratinosit pada lapisan epidermis. Efek vitamin D pada kulit termasuk memengaruhi proliferasi, diferensiasi, apoptosis keratinosit. Defisiensi serta kelainan aktivasi dan metabolisme vitamin D menyebabkan defek fungsi sawar permeabilitas kulit. Makalah ini membahas epidermis sebagai sawar permeabilitas kulit dan peran vitamin D pada sawar permeabilitas kulit.One of the skin’s main functions is to form a protective barrier towards external environment. The protective function is maintained by differentiation and proliferation of keratinocytes in the epidermal layer. Vitamin D effects on the skin include proliferation, differentiation and apoptosis of keratinocyte. Deficiency and abnormalities of vitamin D activation and metabolism impair skin’s function as permeability barrier. This paper discusses the epidermis as permeability barrier and the role of vitamin D in the skin permeability barrier.
Pengembangan Aplikasi Seluler Kesehatan terkait Diabetes Melitus
Johan Indra Lukito
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1516
Peningkatan kualitas hidup pasien diabetes melitus (DM) membutuhkan pengelolaan komprehensif. Beberapa tantangan dihadapi baik oleh pasien maupun profesional kesehatan dalam tatalaksana DM. Penggunaan dan pengembangan aplikasi seluler kesehatan berbasis telemedicine dan teknologi informasi kesehatan diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan ini.Improving the quality of life of patients with diabetes mellitus (DM) requires comprehensive management. Several challenges are faced by both patients and health professionals in the management of DM. It is hoped that the use and development of mobile health applications based on telemedicine and health information technology can help overcome this challenge.
Tatalaksana Dislipidemia terkait Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (ASCVD): Fokus pada Penurunan LDL-c
Karina Puspaseruni
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1512
Dislipidemia mengacu pada peningkatan kadar lipid darah dan merupakan prekursor utama penyakit terkait lipid seperti aterosklerosis, penyakit arteri koroner dan juga terlibat dalam sindrom kematian mendadak. Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (ASCVD - atherosclerotic cardiovascular disease) dan manifestasi klinisnya seperti infark miokard, dan stroke iskemik merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Keadaan tersebut dapat dikendalikan secara farmakologis dan paling penting melalui perubahan gaya hidup terutama diet. Makin besar penurunan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-c), makin besar pula penurunan risiko ASCVD.Dyslipidemia is a medical condition characterized by elevation of any or all blood lipid components ; dyslipidemia is the major precursor of lipid-related ailment such as atherosclerosis, coronary artery disease and also involved in sudden death syndrome. Atherosclerotic cardiovascular disease (ASCVD) and its clinical manifestations, such as myocardial infarction and ischaemic stroke, are the leading cause of morbidity and mortality throughout the world. Dyslipidemia can be controlled pharmacologically and most importantly change in lifestyle especially diet. Reduced Low-Density Lipoprotein cholesterol (LDL-c) resulted in subsequent risk reduction.
Manifestasi Kulit Terkait Defisiensi Nutrisi pada Anak
Putti Fatiharani Dewi;
Ambar Aliwardani;
Fiska Rosita;
Suci Widhiati
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1513
Manifestasi kulit dapat menjadi gejala dan tanda awal defisiensi nutrisi pada anak. Defisiensi nutrisi tersebut antara lain malnutrisi protein energi, defisiensi asam lemak esensial, defisiensi vitamin A, pelagra, defisiensi kobalamin, scurvy dan defisiensi zink. Beberapa malnutrisi dapat memberikan gejala kulit cukup khas dan terkadang tumpang tindih. Gejala kulit awal pada defisiensi nutrisi anak dapat didiagnosis dini sehingga dapat segera diberi tatalaksana suplementasi yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih berat.Skin manifestations can be an early symptom and sign of nutritional deficiency in children. Such nutritional deficiencies include energy protein malnutrition, essential fatty acid deficiency, vitamin A deficiency, pellagra, cobalamin deficiency, scurvy, and zinc deficiency. Some malnutritions can provide quite typical and sometimes overlapping skin symptoms. Early skin symptoms in a child's nutritional deficiency can be diagnosed early and immediately given appropriate supplementation procedures to prevent more severe complications.