cover
Contact Name
Sri Maryuni
Contact Email
jurmafis@fisip.untan.ac.id
Phone
+6281352534411
Journal Mail Official
jurmafis@fisip.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 24423424     EISSN : 27757501     DOI : https://dx.doi.org/10.26418%2Fproyeksi
Core Subject : Social,
Proyeksi adalah Jurnal ilmiah di bidang ilmu sosial dan humaniora mencakup ilmu administrasi, sosiologi, sosiatri, ilmu politik, administrasi negara, ilmu pemerintahan, hubungan internasional, ilmu komunikasi, antropologi dalam cakupan yang mendalam.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 2 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora" : 4 Documents clear
THE ROLE OF YOUTH IN PROMOTING PEACE IN SOUTHEAST ASIA Hardi Alunaza
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 21, No 2 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.874 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v21i2.2428

Abstract

Terorisme masih menjadi serangan yang menakutkan dimana banyak negara masih tidak dapat mendeteksinya dengan sangat tepat. Asia Tenggara sebagai salah satu daerah yang paling padat penduduknya, menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang berkontribusi untuk mencegah terjadinya tindakan teror. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah bagaimana peran pemuda dalam mempromosikan perdamaian di Asia Tenggara. Penulis menggunakan konsep soft power dan konsep globalisasi untuk menganalisis fenomena. Tulisan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang ditampilkan dalam tulisan ini adalah data yang berasal dari buku, jurnal, dan data yang tepercaya yang mendukung hasil akhir dari tulisan. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa dengan energi dan kemampuan pemuda, dan kemampuan adaptasi dengan tren teknologi baru, misalnya, pemuda dapat bertindak sebagai mediator, mobilisasi masyarakat, pekerja kemanusiaan dan perantara perdamaian. Pemuda juga dalam kondisi tertentu mampu melakukan mobilisasi kapasitas pemuda yang lain dengan pendekatan yang ditargetkan dalam waktu jangka panjang.
Analisis RPJPD 2005 - 2025 dan RPJMD 2009 - 2014 Kabupaten Sanggau Rusdiono *
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 21, No 2 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.325 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v21i2.2425

Abstract

Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) berikut strategi maupun agenda prioritas pembangunan memiliki hubungan yang linear. Untuk itu dihindari penyusunanya hanya sebatas penjabaran janji politik atau slogan kampanye dari calon kepala daerah terpilih dan tidak berpijak dari rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD). Hal ini, akan berpengaruh terhadap efektifitas RPJPD. Kemudian strategi dan agenda prioritas dalam RPJMD harus dipahami dengan baik oleh segenap organisasi publik beserta jajarannya. Selain itu, terkait dengan kompleksnya tujuan yang akan dicapai dalam RPJPD maupun RPJMD tentunya membutuhkan pengembangan budaya organisasi publik dalam pelaksanaannya. 
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN DI KALIMANTAN BARAT Martoyo *
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 21, No 2 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.549 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v21i2.2426

Abstract

Kebijakan pembangunan kawasan perbatasan di masa lampau di-image-kan sebagai "halaman belakang" wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kondisi tersebut  membawa implikasi terhadap kondisi kawasan perbatasan saat ini yang terisolir dan tertinggal dari sisi sosial dan ekonomi. Munculnya paradigma ini, disebabkan sistem politik dimasa lampau yang sentralistik dan sangat menekankan stabilitas keamanan. Sehingga kebijakan pembangunan kawasan perbatasan selama ini memang  belum dapat dilakuian secara optimal dan kurang terpadu, serta  seringkali terjadi tarik mena rik kepentingan antara  berbagai pihak baik  secara horizontal, sektoral maupun vertikal.Kondisi masyarakat sekitar daerah perbatasan di Kalmantan Barat  seperti lepas dari perhatian kebijakan pemerintah daerah, karena  dominannya pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah dalam mneciptakan pelayanan publik di kewasan perbatasan masih mengalami ksesulitan aksesibilitas baik laut maupun darat menuju pusat-pusat pertumbuhan. Ssulitnya aksesibilitaskehidupan  memunculkan kecenderungan masyarakatperbatasan Kalimantan Barat  dalam meningkatkan kehidupannya melakukan interaksi dengan masyarakat di wilayah negara tetangga (Serawak- Malaysia Timur). Kata Kunci : Kebijakan, Pembangunan dan Kawasan Perbatasan;
KERJA SAMA INDUSTRI KREATIF JEPANG TERHADAP INDONESIA Azzomarayosra Wicaksono
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 21, No 2 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.434 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v21i2.2427

Abstract

Riset ini memberikan penalaran mengenai pandangan Jepang terhadap kerjasama industri kreatif yang dilaksanakannya bersama Indonesia. Analisa yang disuguhkan dalam penelitian ini condong dioreintasikan  kepada perspektif kepentingan nasional yang dimiliki oleh Jepang terhadap Indonesia sebagai mitra ekonomi dan pasar yang memiliki potensi dalam memberikan profit yang besar kepada Jepang.  Dengan menggunakan teori diplomasi kebudayaan dan kepentingan nasional, artikel ini berusaha menghubungkan kepentingan nasional Jepang dengan hubungan bilateral  yang dijalinnya bersama Indonesia. Jepang berusaha menjalin ikatan kerjasama dengan Indonesia untuk memperkuat pengaruhnya akan Indonesia, sehingga Indonesia bersedia untuk mendukung segala kepentingan nasional yang dimiliki oleh Jepang. Katakunci : Industri Kreatif, kepentingan national, diplomasi, budaya popular Jepang

Page 1 of 1 | Total Record : 4