cover
Contact Name
Haryo Ksatrio Utomo
Contact Email
haryoksatrioutomo@ubk.ac.id
Phone
+6281310550766
Journal Mail Official
jurnalcommunitarian@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pegangsaan Timur No. 17A. Menteng, Jakarta Pusat 10310 , Indonesia
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Communitarian
Published by Universitas Bung Karno
ISSN : -     EISSN : 26860589     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Communitarian secara filosofis menekankan ide komunitarian sebagai inti pemikiran politik. Komunitarian merupakan gagasan yang mengedepankan keseimbangan antara hak individu dengan hak masyarakat. Gagasan komunitarian sejalan dengan paradigma pemikiran Bung Karno yang selalu menginginkan keserasian antara kepentingan individu dengan kebaikan masyarakat secara umum. Jurnal Communitarian menggunakan double-blind peer-review yang akan menjadi basis penilaian, sehingga JCPIP dapat menjadi wadah hasil penelitian atau riset atau diseminasi, serta menjadi sarana pertukaran karya ilmiah tentang diskursus pemikiran politik di kalangan akademisi internasional, praktisi, regulator, dan masyarakat. JCPIP sangat tertarik dengan perkembangan gagasan atau isu-isu politik secara keseluruhan. Secara spesifik, kajian ilmu politik akan difokuskan pada bidang-bidang tertentu sebagai berikut: Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan dalam Politik JCPIP membahas mengenai tema-tema kontemporer yang menghubungkan antara kemajuan tekonologi digital dan teknologi kecerdasan buatan, dan dampaknya kepada sistem politik nasional, lokal, dan internasional. Ekonomi Politik JCPIP menjadi wadah bagi pembentukan wacana ekonomi politik yang progresif dan yang mampu menjadi solusi baik teoritis maupun praksis terhadap problematika ekonomi politik yang ada di Indonesia dan luar Negeri. Kebijakan Publik JCPIP secara kontinue mengkaji semua fenomena kebijakan publik yang berdampak kepada komunitas, individu, dan masyarakat. Pemikiran Politik JCPIP akan membahas berbagai diskursus pemikiran politik nasional dan internasional yang sejalan dengan ide-ide komunitarian yang dapat menjadi solusi perbaikan Indonesia.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): Communitarian" : 6 Documents clear
DISKURSUS KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM RANAH PUBLIK STUDI KASUS:PENERAPAN UU ITE TERHADAP KASUS AHMAD DHANI Nur Azizah; Chrisna Aquarisma
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 2, No 2 (2020): Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1318.097 KB) | DOI: 10.6789/jc.v2i2.128

Abstract

Selain berdampak positif, kehadiran teknologi juga menimbulkan berbagaimasalah dalam kehidupan berkebangsaan dan berkenegaraan.Berangkat darikasus tersebut dibuatlah UU ITE.Namun kehadiran UU ini dianggapmenghambat kebebasan rakyat dalam menyampaikan pendapat,danmenghambat pergerakan demokrasi diIndonesia. Ruang masyarakatmenyampaikan pendapat menjadi terbatas di ruang publik.UU ITE banyakmemakan korban salah satu adalah Ahmad Dhani.Kata Kunci:UU ITE,demokrasi,kebebasan ruang publik dan Ahmad Dhani.
MAKNA DAN PERILAKU BELA NEGARA DIKALANGAN MAHASISWA (Studi Fenomenologi Tentang Makna dan Perilaku Bela Negara Dikalangan Mahasiswa Universitas Bung Karno) Gunawan Wibisono; Ari Sulistyanto
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 2, No 2 (2020): Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6789/jc.v2i2.129

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan perilaku bela negaradikalangan mahasiswa.Oleh karenanya permasalahan difokuskan pada,Pertama, bagaimana kesadaran mahasiswa dalam bela negara ? Kedua,bagaimana tindakan yang dilakukan mahasiswa berkaitan dengan bela negara?Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi pendekatanfenomenologi yang berorientasi pada pengalaman alamiah individu.Penelitian inidilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 8 (delapan)mahasiswasebagai informan.Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran yang terbentukdalam bela negara adalah kesadaran praktik.Kesadaran praktik ini merupakanbentuk untuk memahami proses bagaimana berbagai tindakan dan praktik sosiallambat laun menjadi struktur.Sedangkan,tindakan atau perilaku bela negarayang dilakukan mahasiswa dimaknai dengan belajar untuk peningkatan kualitasdiri.Saran dalam penelitian ini adalah perlunya pemantaban ideologi Pancasiladan rasa cinta tanah air dalam proses pembelajaran ditingkat pendidikan dasarsampai pendidikan tinggi atau institusi pendidikan lain dengan cara berjenjangdan sosialisasi bentuk bela negara beragam yang intinya komitmen untukmempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.Kata Kunci:Bela negara,Kesadaran Praktis,Sosialisasi
NETRALITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2013 DI KABUPATEN LEBAK,BANTEN Larassati Humardani
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 2, No 2 (2020): Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.679 KB) | DOI: 10.6789/jc.v2i2.130

Abstract

Studi ini mengkaji tentang Birokrasi dan Politik: Studi Kasus tentang Netralitas PNSpada Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2013 di Kabupaten Lebak ProvinsiBanten.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PNS pada pilkada di Kabupaten Lebaktahun 2013 tidak netral.Bentuk-bentuk ketidaknetralan tersebut,yaitu keterlibatanpejabat struktural dalam pemenangan,menghadiri kampanye,mengajak masyarakatmemilih dengan memberikan uang.Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penyebabPNS tidak netral yaitu hubungan patron-klien, kepentingan politik PNS,dan dinastipolitik.Studi ini memperlihatkan bahwa birokrasi tidak netral karena bertemunya duakepentingan yang sama antara penguasa yang ingin mempertahankan jabatannyadan kepentingan birokrasi terkait dengan jabatannya agar bertahan dan/ataudipromosikan.Kata Kunci:Birokrasi,Demokrasi Lokal,Pemilihan Kepala Daerah Langsung,PatronKlien,dan Netralitas PNS
Kolonialisme, Genosida, dan Pembentukan Negara Demokrasi Baru. Franky Paulus Roring
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 2, No 2 (2020): Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.076 KB) | DOI: 10.6789/jc.v2i2.131

Abstract

AbstrakArtikel ini mengkaji sisi kelam dari Demokrasi.Sisi kelam demokrasi berkaitan denganpraktek kolonialismemdan genosida dalam pembentukan negara demokrasi.Kolonialisme dangenosida terjadi saat negara-negara Barat atas nama demokrasi justru menghancurkanperadaban lama.Hal ini menjadi sisi negatif daridemokrasi.Kata Kunci:Demokrasi,Sisi Kelam,Genosida,Kolonialisme
Islam dan Kiri: Pemikiran Politik HOS Tjokroaminoto Haryo Ksatrio Utomo
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 2, No 2 (2020): Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.447 KB) | DOI: 10.6789/jc.v2i2.126

Abstract

Artikel ini mengulas diskursus pemikiran HOS Tjokroaminoto dalam perspektif Islam dan Kiri.Diskursus ini mengulas kombinasi pemikiran HOS Tjokroaminoto yang mengkritik terhadapkapitalisme yang identik dengan kolonialisme Belanda di Hindia Barat. Kritik Tjokroaminotomemang berdasarkan literatur kiri dan Islam,namun Tjokroaminoto dapat membangun konstruksi yang berbeda terhadap pemikiran kiri itu sendiri.Tjokroaminoto dapatmengakomodasi konsep kapitalisme dan demokrasi dengan batasan konsep Islam.KataKunci:Kiri Islam,Kapitalisme,Demokrasi.
KEBANGKITAN TIONGKOK DAN PENGUATAN KERJASAMA KEAMANAN: KEMITRAAN STRATEGIS KOMPREHENSIF INDONESIA– TIONGKOK (2005–2013) Edy Prasetyo; Salomon Anderias Mesak Babys
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 2, No 2 (2020): Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.112 KB) | DOI: 10.6789/jc.v2i2.127

Abstract

Tulisan ini menganalisis sikap Indonesia terhadap kebangkitan Tiongkoksebagai superpower dari perspektif hedging. Menurut teori hedging, kebangkitanTiongkok sebagai super power bukan semata-mata sebagai ancaman, melainkansebagai peluang untuk dikelola secara baik melalui mekanisme bilateral maupunmultilateral guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi perdamaian dankepentingan nasional melalui tiga pendekatan yakni engaggement, enmeshing dansoftbalancing.Indonesia menggunakan strategi hedging terhadap Tiongkok dengan dasarpemikiran bahwa strategi hedging masih sangat singkon dengan prinsip politik luarnegeri bebas aktif,sekaligus sebagai sebuah strategi yang dapat mengakomodasikebutuhan objektif Indonesia sebagai negara yang juga sedang bangkit.Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa Indonesia menggunakan Strategihedging dengan tujuan selain untuk memperoleh keuntungan yang lebih kongkritdalam dimensi ekonomi,politik, dan militer, juga untuk menciptakan keseimbanganyang ideal di kawasan, dan agar Indonesia tidak didominasi oleh salah satu kekuatanmanapun,baik dari Amerika Serikat ataupun dari Tiongkok.Strategi ini jugadigunakan oleh Indonesia dengan maksud untuk meningkatkan posisi tawarIndonesia di mataTiongkok dan di kancah politik dunia internasional.Katakunci: KebangkitanTiongkok,kerjasama kemitraan strategis komprehensif,strategi berjaminan(hedging),pelibatan(engagement),Penjaringan(enmeshing),danpenyeimbangantaklangsung(softbalancing),posisitawar(bargainingposition)

Page 1 of 1 | Total Record : 6