cover
Contact Name
Tri Juwono
Contact Email
trijuwono@mercubuana.ac.id
Phone
+628980875279
Journal Mail Official
visikom@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650. Tlp./Fax: +62215870341
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Visi Komunikasi
ISSN : 14123037     EISSN : 25812335     DOI : https://doi.org/10.22441/visikom
Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN: 1412-3037 | e-ISSN: 2581-2335] has been published since 2007 byFakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi is a bi-annual journal issued on May and November. It consists of research-based articles and /or conceptual articles in communications (see Focus and Scope). The publisher only accepts an original work, which has not been published elsewhere. The article should be submitted through this site in accordance with our format (see Author Guidelines). Submitted article will be reviewed and edited for format uniformity, term, and other procedures.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2016): November 2016" : 10 Documents clear
ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL “ADIDAS TEAM” DI PT. DAMCO INDONESIA JAKARTA PUSAT FITRIANI FITRIANI
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.935 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1700

Abstract

Informal communication has grown in line with formal communication. Informal communication is communication between people in an organization, but not planned or not specified in the organizational structure. Problems penelitin how the role and model of informal communication network in PT. Damco Indonesia Jakarta.. This research type is descriptive research with quantitative approach with method of communication network analysis. Primary data were collected from the questionnaire and the data obtained will be analyzed by sociometric technique. The results of this study found the existence of individual roles in communication networks consisting of Opinion Leader, Liason, Neglectee, Cosmopolite, Gate Keeper. In this informal communication network there are also 5 clicks with 4 clicks that make up the circle model and one click that make up the Wheel model. Roles found: Opinion Leader 4 people, Liason 2 people, Bridge as many as 5 people, Cosmopolite 2 people, Gate keeper 1 person, Neglectee 2 people and 1 Star.Komunikasi informal turut berkembang sejalan dengan komunikasi formal. komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi, akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi. Permasalahan penelitin bagaimana peran dan model jaringan komunikasi informal di PT. Damco Indonesia Jakarta. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jaringan komunikasi. Data primer dikumpulkan dari kuesioner dan data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik sosiometri. Hasil penelitian ini menemukan adanya peran-peran individu dalam jaringan komunikasi yang terdiri dari Opinion Leader, Liason, Neglectee, Cosmopolite, Gate Keeper. Pada jaringan komunikasi informal ini juga terdapat 5 klik dengan 4 klik yang membentuk model circle dan satu klik yang membentuk model Wheel. Peran- peran yang ditemukan : Opinion Leader 4 orang, Liason 2 orang, Bridge sebanyak 5 orang, Cosmopolite sebanyak 2 orang, Gate keeper 1 orang, Neglectee 2 orang dan 1 orang Star.
MANAJEMEN EDITING POST PRODUCTION PROGRAM CURRENT AFFAIR DI TVONE Asse, Ridho Azlam Ambo
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.256 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1696

Abstract

Management is the art of completing the work through others. In an organization there are various components that are structured and coordinated in the movement toward shared vision and mission. Management is looking for that component to move under coordination, pressure, and problems that hit. Editing management, especially for the current affair type program, has a special purpose. Not just the speed of productivity that is based on the ability of individual editors. This research is done to know the process of stage editor in work. The process of managing files, data management, human resources, tools, facilities, scheduling, until the pattern of editing stage in one of the national media industry. This study concludes that the current affair program management editing system based on the concept of planning, organizing, implementation, supervision, and productivity management is done by Top Down method from top to bottom in the management of currenf affair tvOne editing program. What gets from above during a pre-production meeting of a program. Then coordinate with the supervisor and then delegate down to be implemented according to the agreed plan and in accordance with the duties and functions of both the production team and the editor. Manajemen merupakan seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dalam sebuah organisasi terdapat berbagai macam komponen yang terstruktur dan terkordinasi dalam gerakan menuju visi dan misi bersama. Manajemen ialah mencari agar komponen tersebut dapat bergerak dibawah koordinasi, tekanan, dan masalah yang menerpa. Manajemen editing khususnya untuk program berjenis current affair, memiliki tujuan khusus. Tidak sekedar kecepatan produktifitas yang didasarkan pada kemampuan individu editor. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui proses tahapan editor dalam bekerja. Proses mengelola file, pengelolaan data, sumber daya manusia, alat, fasilitas, penjadwalan, hingga pola tahapan editing pada salah satu industri media skala nasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem manajemen editing program current affair yang berpijak pada konsep perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan manajemen produktivitas adalah dilakukan dengan metode Top Down yaitu dari atas ke bawah pada manajemen editing progam currenf affair tvOne. Apa yang didapat dari atas pada saat rapat pra produksi suatu program. Kemudian berkoordinasi dengan supervisor lalu didelegasikan kebawah untuk dilaksanakan sesuai rencana yang telah disepakati dan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing baik dari tim produksi dan editor.
IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT AETRA AIR JAKARTA Ratri Mustika Dewi; A. Rahman
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.894 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1692

Abstract

Good reputation in the eyes of Stakeholders and stakeholders in a company is something that absolutely must be done To get a good reputation a company not only enough to run its business activities but also must be supported by other activities. A good reputation for a company, one of which is closely related to the social environment in which they live. The research used a qualitative research approach that produces and processes descriptive data, such as observations, interview transcripts, field notes, and so forth. The conclusion that the program is a form of corporate awareness of the company in line with the vision and mission of the company and CSR program is considered to provide a positive value for stakeholders. This program is the first Aetra program conducted outside the service area by utilizing for "Downstream" improvement. It is therefore expected that the Environmental Services Imbalate Program will continue to be developed both for corporations and stakeholders. Reputasi yang baik dimata Stakeholders maupun pemangku kepentingan pada sebuah perusahaan adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan Untuk mendapatkan reputasi yang baik sebuah perusahaan tidak hanya cukup menjalankan kegiatan bisnisnya saja namun juga harus didukung dengan kegiatan lainnya. Reputasi yang baik bagi suatu perusahaan, salah satunya sangat berkaitan dengan lingkungan sosial tempat mereka berada. Penelitian yang digunakan dengan pendekatan penelitian kualitatif yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti hasil observasi, transkip wawancara, catatan lapangan, dan lain sebagainya. Simpulan bahwa program Imbal Jasa Lingkungan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan dan program CSR ini dinilai memberikan nilai positif bagi stakeholders. Program ini adalah program pertama Aetra yang dilakukan diluar wilayan pelayanan dengan memanfaatkan “Hulu” untuk peningkatan “Hilir”. Oleh sebab itu diharapkan program Imbal Jasa Lingkungan akan terus dikembangkan baik untuk korporasi dan stakeholders.
IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) USED MOTORCYCLE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN CITRA PT. SUMMIT OTO FINANCE FIRDAUS, FERRIANSYAH
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.321 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1701

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) is a program that held by the company as a form of social or environmental responsibility. UMC Dept of PT Summit Oto Finance do the CSR programs to establish good relations with the public and dealers. CSR program is handled by some sections, namely UMC Dept. Head, UMC Staff, Branch Manager and Marketing Head.The purpose of this report is to investigate the preparation, implementation and evaluation of Corporate Social Responsibility (CSR) UMC Department to improve the image of PT Summit Oto Finance. The concept of this research is public relations, corporate social responsibility and corporate image. This study used a qualitative approach with case study method. The data obtained by using observation, library research and in-depth interviews of key informants. The results of this study discusses the UMC Dept. CSR program in improving the image of PT Summit Oto Finance are divided into three stages, namely the preparation and planning stages, stages of implementation and evaluation stages. These three stages are carried out by the HO (head office) that UMC Dept. Head and Staff and from the branch are Branch Manager and Marketing Head. The conclusion of this report is the CSR program UMC held on July 22, 2014. The three stages are performed optimally for results that have been planned, namely to establish good relations with the community and dealers as well as increasing the image that has been built. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) adalah program yang diselenggarakan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau lingkungan. UMC Dept dari PT Summit Oto Finance melakukan program CSR untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan dealer. Program CSR ditangani oleh beberapa bagian, yaitu Kepala Dept UMC, Staf UMC, Branch Manager dan Marketing Head. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui persiapan, pelaksanaan dan evaluasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan UMC untuk memperbaiki citra. Dari PT Summit Oto Finance. Konsep penelitian ini adalah hubungan masyarakat, corporate social responsibility dan corporate image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh dengan menggunakan observasi, penelitian kepustakaan dan wawancara mendalam terhadap informan kunci. Hasil penelitian ini membahas program CSR UMC Dept dalam meningkatkan citra PT Summit Oto Finance yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan dan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan tahap evaluasi. Ketiga tahapan tersebut dilakukan oleh HO (kantor pusat) bahwa Kepala Staf dan Kepala UMC dan cabang adalah Branch Manager and Marketing Head. Kesimpulan dari laporan ini adalah program CSR UMC yang diselenggarakan pada 22 Juli 2014. Ketiga tahapan tersebut dilakukan secara optimal untuk hasil yang telah direncanakan, yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan dealer serta meningkatkan citra yang telah dibangun.
PERAN HUMAS KORPS DA’I DEWAN MASJID INDONESIA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN BHAKTI SOSIAL Nurrachim, Marye Vaya
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.92 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1697

Abstract

The role of public relations in designing social bhakti activities to get a positive image of the community is a top priority for this organization. Here the researcher tries to examine how the public relations role of the Corps of Da'i Dewan Masjid Indonesia in succeeding the implementation of social welfare bhakti activities and the distribution of basic needs. Four public relations roles are Communication Technician, Communication Facilitator, Expert Advisor, and Problem Solving Facilitator. This research uses descriptive research type, and qualitative research method of case study by conducting in-depth interview to some resource and observation as well as some supporting documents. Based on the result of the research, it can be concluded that the role of public relations officer of Da'i Council of Mosque of Indonesia in social activities of orphanage donation and the distribution of basic foods, the role of public relations done by focusing on the role of communication technician (Communication Technician) and Communication Facilitator. Peran humas dalam merancang kegiatan bhakti sosial untuk mendapatkan citra positif dari masyarakat adalah prioritas utama bagi organisasi ini. Disini peneliti mencoba untuk meneliti bagaimana peran humas Korps Da’i Dewan Masjid Indonesia dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan bhakti sosial santunan yatim dan pembagian sembako tersebut. Empat peran humas yaitu Teknisi Komunikasi, Fasilitator Komunikasi, Penentu Ahli, dan Fasilitator Pemecah masalah. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, dan metode penelitian kualitatif studi kasus dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa nara sumber dan observasi serta beberapa dokumen pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan peran yang dilakukan humas Korps Da’i Dewan Masjid Indonesia dalam kegiatan bhakti sosial santunan yatim dan pembagian sembako, peran humas yang dilakukan dengan menitikberatkan kepada peran sebagai teknisi komunikasi (Technician Communication) dan Fasilitator komunikasi (Communication Facilitator).
IMPLEMENTATION OF PERSONAL SELLING PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK IN PROMOTING PROGRAM SUPER UNTUNG Natalya, Novita Eva
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.804 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1693

Abstract

Appearing many types of bank proves that business of banking is growing up rapidly and and competing to compile society’s found. Therefore, each bank does the best promotion in order to get the attention and trust from society. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk is using personal selling in promoting Program Super Untung in 2014, this research focuses on monitoring the process of implementation personal selling in Program Super Untung done by PT Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk.This research aims to monitor the implementation of personal selling done by PT Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk to promote Program Super Untung by using personal selling process method from Churchill,. Method applied in this research is descriptive qualitative with design of study case and technic of collecting data done by interviewing and compiling documents from the company related with the research. The result of this research discussed about implementation of personal selling done by PT Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk in 2014. The steps of personal selling are prospecting for customer, opening the relationship, qualifiying the prospect, presenting the sales message, closing the sales, until servicing the account. This research concludes that personal selling has view steps, every steps have relationship and will influence the other steps. Every steps have substantial points that can influence the success of personal selling, i.e. good communication between seller and candidate of customer. Muncul banyak jenis bank membuktikan bahwa bisnis perbankan berkembang pesat dan dan bersaing untuk menyusun masyarakat yang ditemukan. Oleh karena itu, setiap bank melakukan promosi terbaik agar mendapat perhatian dan kepercayaan dari masyarakat. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menggunakan penjualan pribadi dalam mempromosikan Program Super Untung pada tahun 2014, penelitian ini berfokus pada pemantauan proses implementasi personal selling di Program Super Untung yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan personal selling yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk untuk mempromosikan Program Super Untung dengan menggunakan metode proses penjualan pribadi dari Churchill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mewawancarai dan menyusun dokumen dari perusahaan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini membahas tentang implementasi personal selling yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk pada tahun 2014. Langkah-langkah penjualan pribadi adalah mencari nasabah, membuka hubungan, mengualifikasi prospek, menyajikan pesan penjualan, menutup Penjualan, sampai melayani akun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penjualan pribadi memiliki langkah-langkah melihat, setiap langkah memiliki hubungan dan akan mempengaruhi langkah-langkah lainnya. Setiap langkah memiliki poin substansial yang dapat mempengaruhi keberhasilan penjualan pribadi, yaitu komunikasi yang baik antara penjual dan calon pelanggan.
KOMODIFIKASI ANAK DALAM PROGRAM REALITY SHOW PENCARIAN BAKAT MENYANYI “IDOLA CILIK” (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH) Hanifa Choirunisa
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.051 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1698

Abstract

Nowadays, talent search program has been shown on several television stations. Television utilizing the value of participant’s talent to be converted into exchange value. Commodification is the term of the practice of changing the use value to be the exchange value. One of the objects of commodification that used recently by television is children. Children seem to be an attraction for advertisers on television because they are easily shaped and influenced by the environment. This purpose of the research is to determine the forms of commodification in a Reality Show program of singing talent search Idola Cilik. To find these forms of commodification, this study uses the basic theory of media political economy owned by Vincent Mosco. This research method using critical discourse analysis belongs to Norman Firclough. This study used a qualitative approach with descriptive type. The results of this study discusses forms of commodification of children in the Reality Show program of singing talent search Idola Cilik based on theory of media political economy, such as children exploitation, children is required to perform a variety of activities to meet the content demand of a program . In addition, children are also used as a tool to raise the rate and share for TV station. The most visible form of commodification is the judging system with premium SMS poll. This study concludes that there are many forms of commodification in Reality Show program of singing talent search Idola Cilik. Television "sell" children’s talent and thire innocence to reap the benefits. Saat ini, program pencarian bakat telah banyak ditayangkan di beberapa stasiun televisi. Televisi memanfaatkan nilai bakat peserta untuk dikonversi menjadi nilai tukar. Komodifikasi adalah istilah praktik mengubah nilai pakai menjadi nilai tukar. Salah satu objek komodifikasi yang baru-baru ini digunakan oleh televisi adalah anak-anak. Anak-anak nampaknya menjadi daya tarik bagi pengiklan di televisi karena mudah dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk komodifikasi dalam program Reality Show dalam menyanyi bakat pencarian Idola Cilik. Untuk menemukan bentuk komodifikasi ini, penelitian ini menggunakan teori dasar ekonomi politik media yang dimiliki oleh Vincent Mosco. Metode penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis milik Norman Firclough. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Hasil penelitian ini membahas bentuk komodifikasi anak dalam program reality show bernyanyi talent search Idola Cilik berdasarkan teori ekonomi politik media, seperti eksploitasi anak, anak diwajibkan melakukan berbagai aktivitas untuk memenuhi permintaan konten. sebuah program . Selain itu, anak juga dijadikan alat untuk menaikkan tarif dan berbagi untuk stasiun TV. Bentuk komodifikasi yang paling terlihat adalah sistem penjurian dengan polling SMS premium. Studi ini menyimpulkan bahwa ada banyak bentuk komodifikasi dalam program reality show menyanyi bakat pencarian Idola Cilik. Televisi "menjual" bakat anak dan kematian agar bisa menuai keuntungan.
STRATEGI PROMOSI SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN TYASMARA1, IRENA WULAN
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.586 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1694

Abstract

This study examines the strategy for the promotion of a daily newspaper Media Indonesia are being made to increase sales in 2015. The aim of this study is to investigate and provide an overview of: promotion strategy Media Indonesia daily newspaper in increasing sales in 2015.In this study, the author uses the theory advanced by According to Philip Kotler and Gary Armstrong in his book marketing basics Volume I & II in which a promotional strategy there are things that include marketing communication, marketing mix, SWOT analysis, STP, promotion strategy , the purpose of promotion, promotion strategy planning, implementation of promotional strategies, elements of the promotional mix, sales promotion.The method used was the case study method and descriptive qualitative approach. Data collection techniques used through in-depth interviews and observation. The author presents an overview and description of the promotional strategy as it is obtained from the company.This study uses the planning and implementation process in conducting sales promotion strategies. Where in the promotion strategy planning, the first step is done by doing a SWOT analysis and competitor analysis and analyze STP from Media Indonesia. Later in the implementation of promotional strategies, sales promotion program is the most prioritized Media Indonesia in increasing sales in 2015Studi ini mengkaji strategi untuk mempromosikan sebuah surat kabar harian Media Indonesia yang sedang dilakukan untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran umum tentang: strategi promosi surat kabar harian Media Indonesia dalam meningkatkan penjualan di tahun 2015.In Penelitian ini, penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam buku dasar pemasarannya Volume I & II dimana strategi promosi ada hal-hal yang meliputi komunikasi pemasaran, bauran pemasaran, analisis SWOT, STP, strategi promosi, Tujuan promosi, perencanaan strategi promosi, implementasi strategi promosi, unsur bauran promosi, promosi penjualan. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan melalui wawancara mendalam dan observasi. Penulis menyajikan ikhtisar dan deskripsi strategi promosi seperti yang diperoleh dari perusahaan. Studi ini menggunakan proses perencanaan dan pelaksanaan dalam melakukan strategi promosi penjualan. Dimana dalam perencanaan strategi promosi, langkah pertama dilakukan dengan melakukan analisis SWOT dan analisis pesaing dan menganalisa STP dari Media Indonesia. Nantinya dalam pelaksanaan strategi promosi, program promosi penjualan Media Indonesia yang paling diprioritaskan dalam meningkatkan penjualan di tahun 2015
IMPLEMENTASI PERSONAL SELLING OLEH AGENT DAN DOWNLINE PT MELILEA INTERNASIONAL INDONESIA CABANG KOTA BEKASI SALDI MATTA
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.92 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1699

Abstract

Brands and products compete with each other to gain market share. The right marketing communication and promotion strategy is one way to win the competition. The main characteristic of this personal selling strategy is the direct interaction between the salesperson and the potential customers, present and instantly know about the advantages and characteristics of products marketed to potential customers. One of the companies that implement this strategy as the main promotional activity is PT. International Melilea Indonesia as a distributor of Melilea organic products. The business and marketing systems run by agents and Melilea's downlines are Multi Level Marketing (MLM) so that meeting with customers is an obligation in personal sales activities. This study was conducted to find out how the implementation of personal selling activities undertaken by agent and Melilea Distributor in Bekasi branch. This research uses qualitative approach with descriptive type. The method used is a case study to conduct in-depth interviews to informants. Implementation of personal selling activities of PT. Melilea Indonesia International in this case Melilea agent and downline at Bekasi branch is done through five stages: prospecting, approaching, service, interactive media, and consumer care. Merk dan produk saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pangsa pasar. Strategi komunikasi dan promosi pemasaran yang tepat sebagai salah satu cara untuk memenangkan persaingan. Ciri utama dari strategi penjualan personal ini adalah interaksi langsung antara wiraniaga dengan calon konsumen, hadir dan langsung mengetahui tentang kelebihan dan karakteristik produk yang dipasarkan ke calon konsumen. Salah satu perusahaan yang menerapkan strategi ini sebagai kegiatan promosi utama adalah PT. International Melilea Indonesia sebagai distributor produk organik Melilea. Sistem bisnis dan pemasaran yang dijalankan oleh agen dan downline Melilea adalah Multi Level Marketing (MLM) sehingga pertemuan dengan pelanggan merupakan kewajiban dalam kegiatan penjualan pribadi. Studi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan aktivitas penjualan pribadi yang dilakukan oleh agen dan Distributor Melilea di cabang Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Metode yang digunakan adalah studi kasus untuk melakukan wawancara mendalam kepada informan. Implementasi aktivitas penjualan personal PT. Melilea Indonesia Internasional dalam hal ini agen dan downline Melilea di cabang Bekasi dilakukan melalui lima tahap: prospeksi, mendekati, servis, media interaktif, dan perawatan konsumen.
PEMAKNAAN PENGGUNAAN HEWAN CITAH DALAM IKLAN TVC YAMAHA NEW V-IXION YOGA ARIEF WIDAYANTO
Jurnal Visi Komunikasi Vol 15, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.849 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v15i2.1695

Abstract

The language used as a means of exchanging messages and be the means of communication between producers with consumers. Through the image or photo and the words or text ads generate a sign. These signs are arranged in a structure of the ad and have a specific meaning. Thus the purpose of this research is to find out how the definition of the use of animal citah in advertising the New Yamaha Vixion TVC according to Charles Sanders Peirce's approach? The concept used in this study are the semiotics of advertising whereby an ad as an arrangement of signs. Then the sign will be examined with the approach used by Charles Sanders Peirce. In the process its meaningness used method of semiotics to see the meaning of the use of animal citah composed in signs that are in the ad TVC Yamaha's New V-ixion. Based on the results of the analysis with the semiotics of approach toward advertising signs in TVC Yamaha V-ixion New then it could be drawn the conclusion that the signs that lead to the meaning of the citah used in the advertisements contained on the aggressive, agile, strength, toughness and speed of describing on the advantages of the product are owned by Yamaha's New V-ixion, contained in scene 2, scene 4, scene 6, scene 7, scene 8 , and scene 9.Bahasa yang digunakan sebagai alat tukar pesan sekaligus menjadi sarana komunikasi antara produsen dengan konsumen. Melalui gambar atau foto dan kata-kata atau iklan teks menghasilkan tanda. Tanda-tanda ini disusun dalam struktur iklan dan memiliki arti tertentu. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana definisi penggunaan hewan citah dalam mengiklankan TVC Vixion Baru TVC menurut pendekatan Charles Sanders Peirce? Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika iklan dimana iklan sebagai penataan tanda. Kemudian tanda itu akan diperiksa dengan pendekatan yang digunakan oleh Charles Sanders Peirce. Dalam proses maknanya digunakan metode semiotika untuk melihat makna penggunaan hewan citah yang tersusun pada tanda-tanda yang ada di iklan TVC Yamaha New V-ixion. Berdasarkan hasil analisis semiotik terhadap pendekatan terhadap tanda iklan di TVC Yamaha V-ixion Baru maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tanda-tanda yang mengarah pada makna dari citah yang digunakan pada iklan yang terdapat pada agresif, lincah. , Kekuatan, ketangguhan dan kecepatan mendeskripsikan keunggulan produk dimiliki oleh New V-ixion Yamaha, yang terdapat di scene 2, scene 4, scene 6, scene 7, scene 8, dan scene 9.

Page 1 of 1 | Total Record : 10