cover
Contact Name
Besty Afriandini
Contact Email
bestyafriandini24@gmail.com
Phone
+6285328540548
Journal Mail Official
jurnalciveng@ump.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. K. H. Ahmad Dahlan PO Box 202, Purwokerto 53182 Telp. 0281-636751 Ext.165
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
CIVeng : Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
ISSN : 27748413     EISSN : 27748413     DOI : 10.30595/CIVENG
Core Subject : Engineering,
CIVeng (Civil Engineering) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang memuat artikel-artikel hasil penelitian ilmiah serta gagasan atau terobosan baru dalam bidang Teknik Sipil meliputi bidang keairan, konstruksi atau struktur bangunan, transportasi, geoteknik, manajemen konstruksi, dan teknik lingkungan. CIVeng terbit dua kali setahun setiap bulan Januari dan Juli.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2021): CIVENG VOLUME 2 NO.1 JANUARI 2021" : 5 Documents clear
MITIGASI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR BANDANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA BENTEK KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA Kamasuta Kamasuta; Baiq Harly Widayanti; Sri Apriani Puji Lestari
CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2021): CIVENG VOLUME 2 NO.1 JANUARI 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.132 KB) | DOI: 10.30595/civeng.v2i1.9881

Abstract

Desa Bentek terbagi menjadi dua diantaranya Wet Bebekeq dan Wet Pemaru yang memiliki potensi cukup tinggi terjadi bencana longsor dan banjir bandang. Adapun tujuan penelitian, mengkaji kearifan lokal masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana longsor dan banjir bandang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukan, terdapat bentuk upaya penanggulangan bencana wilayah Pemaru dan Bebekeq dalam upaya kesiapsiagaan dini menghadapi bencana. Upaya penaggulangan mitigasi bencana terbagi menjadi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Saat pra bencana mitigasi masyarakat wilayah Pemaru dan Bebekeq diantaranya pembuatan tera siring, pembuatan kukul atau kentongan, melakukan kegiatan gawe gawah dan penentuan jalur evakuasi. Saat bencana terjadi terdapat tangap bencana melalui pembentukan komando siaga bencana maupun evakuasi dan saat pasca bencana dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi secara swadaya masyarakat melalui gotong royong. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kearifan lokal masyarakat Bebekeq kini sudah mulai menghilang termasuk media kentongan atau kukul sebagai media informasi terjadinya bencana, berbeda dengan masyarakat Pemaru, masih melestarikan dan mengandalkan kearifan lokal sebagai mediasi kesiapsiagaan dini untuk mengurangi risiko bencana longsor dan banjir bandang sampai saat ini.
ANALISIS PENGARUH LIMBAH GRC (GLASSFIBRE REINFORCED CEMENT) DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN MATERIAL BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON Luthfi Chandra Amarullah; Sulfah Anjarwati; M. Agus Salim Al Fathoni
CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2021): CIVENG VOLUME 2 NO.1 JANUARI 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.479 KB) | DOI: 10.30595/civeng.v2i1.9882

Abstract

Di bidang konstruksi bangunan sendiri sudah banyak berkembang teknologi yang salah satunya adalah teknologi beton. Saat ini banyak penelitian-penelitian yang dilakukan oleh ahli sipil maupun mahasiswa untuk meningkatkan kualitas mutu beton. Dalam penelitian ini digunakan limbah GRC (Glassfibre Reinforced Cement) dan abu sekam padi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dan perbandingan biaya produksi beton konvensional ataupun beton inovasi dengan tambahan limbah GRC, dan abu sekam yang sudah dipresentasekan sebagai pengganti agregat maupun semen dengan nilai fc’ 32,25 Mpa. Adapun presentase campurannya limbah GRC sebanyak 7% dari agregat kasar, dan abu sekam sebanyak 3% dari semen. Dengan metode penelitian eksperimen dan direncanakan sesuai SNI 03-2834-2000 dengan fc’ 32,35 Mpa. Pengujian beton dilakukan pada umur 7 hari lalu dikonversikan menjadi umur 28 hari. Hasil kuat tekan yang didapatkan pada umur 7 hari sebesar 24,77 Mpa, dengan konversi umur 28 hari sebesar 38,2 Mpa dan  perbandingan harga beton inovasi lebih hemat sebanyak Rp 24.542,4 untuk setiap m³ beton
ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN JALAN DI KOTA YOGYAKARTA Cremona Ayu Novita Sari; Besty Afriandini
CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2021): CIVENG VOLUME 2 NO.1 JANUARI 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.047 KB) | DOI: 10.30595/civeng.v2i1.9883

Abstract

Kecelakaan lalu lintas jalan di kota besar khususnya Kota Yogyakarta relatif cukup tinggi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan jumlah kecelakaan antara tahun 2018-2019 sebesar 32,15%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecelakaan sebagai indikator keselamatan jalan. Metode yang digunakan untuk menganalisa tingkat kecelakaan dengan mengukur angka kecelakaan. Selanjutnya melakukan analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel yang berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan berdasarkan populasi, panjang jalan dan indeks fatalitas. Hasil analisis menunjukan bahwa pada tahun 2018-2019 angka kecelakaan berdasarkan populasi mengalami peningkatan sebesar 30,79% dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun sebesar 1,18%. Angka kecelakaan berdasarkan panjang jalan tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 2,62 per km, severity index dan rasio fatalitas selama kurun waktu 3 tahun terakhir terus mengalami penurunan hingga sebesar 4% di tahun 2019. Berdasarkan analisis korelasi jumlah kecelakaan dan indeks fatalitas dipengaruhi oleh panjang jalan dengan interprestasi kuat dan signifikan. Dengan adanya peningkatan jumlah kecelakaan sedangkan indeks fatalitas mengalami penurunan selama kurun waktu 2017-2019 maka tingkat keselamatan lalu lintas jalan di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak bila perlu terus ditekan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.
ANALISIS TINGKAT KERAWANAN LONGSOR LERENG DI DESA TIPAR KIDUL KECAMATAN AJIBARANG Rizqi Purnama Putra; Amris Azizi; M. Agus Salim Al Fathoni
CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2021): CIVENG VOLUME 2 NO.1 JANUARI 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.096 KB) | DOI: 10.30595/civeng.v2i1.9879

Abstract

Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang banyak menimbulkan korban jiwa dan harta benda. Gerakan tanah dalam bentuk longsor lahan sangat banyak di Indonesia. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan daerah subdiksi, sehingga mempunyai topografi yang bergunung-gunung yang menjadikan lahan mempunyai lereng yang landai sampai curam, dengan curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi geomorfologi yang cukup komplek di beberapa wilayah Indonesia. Desa Tipar Kidul merupakan salah satu Desa di Kecamatan Ajibarang yang termasuk kawasan kerentanan terhadap bencana tanah longsor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu penelitian tidak melakukan suatu percobaan tetapi lebih kearah pendalaman suatu kasus atau keadaan dan dideskripsikan secara mendalam. Data yang dikumpulkan di maksudkan untuk mendapatkan faktor kondisi alam dan aktivitas manusia yang dapat menjadi faktor penyebab terjadinya tanah longsor dan analisis dengan pendekatan yang disusun oleh Direktorat Jenederal Penataan Ruang tahun 2008. Tahapan pelaksanaan terdiri dari persiapan, studi pustaka & literatur, pengumpulan data, pengolahan data, hasil dan pembahasan, kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kerawanan longsor di Desa Tipar Kidul. Analisis data dilakukan untuk menetapkan tipologi zona berpotensi longsor dan menentukan klasifikasi tingkat kerawanan terhadap longsor. Data melalui pengamatan langsung di lapangan, dan data sekunder dari berbagai instansi yang terkait maupun diperoleh dari aplikasi bantu yaitu Arc GIS. Dari hasil penelitian, analasis dan pembahasan diperoleh tingkat kerawanan longsor antara 1,975 – 2,24, maka tingkat kerawanan zona berpotensi longsor Desa Tipar Kidul tergolong sedang
ANALISIS NILAI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) PADA GRAB CAR DI DAERAH PURWOKERTO Bagas Ady Haryanto; Sulfah Anjarwati
CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2021): CIVENG VOLUME 2 NO.1 JANUARI 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.175 KB) | DOI: 10.30595/civeng.v2i1.9880

Abstract

Tingginya pertumbuhan penduduk didaerah perkotaan memicu peningkatan aktivitas, salah satunya dalam bidang transportasi, semakin bertambahnya penduduk semakin meningkatkan mobilitas transportasi, dengan demikian keberadaan sarana dan prasarana serta kualitasnya akan menjadi sebuah kebutuhan. Dalam era modern seperti sekarang ini banyak moda transportasi yang berkembang dan bermunculan, salah satunya transportasi angkutan sewa khusus yaitu grab car.  Grab car merupakan angkutan sewa khusus dengan besaran tarif tercantum dalam aplikasi. Grab car menggunakan kendaraan sedan ataupun bukan sedan atau utility. Dengan kondisi yang ada maka perlu adanya perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan metode komponen biaya sesuai perhitungan biaya operasional kendaraan bagian I DPU Tahun 2005 dan metode wawancara. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai biaya operasional kendaraan grab car di daerah purwokerto untuk kendaraan bukan sedan / utility sebesar Rp 41.472,37 per km dan nilai biaya operasional kendaraan grab car di daerah purwokerto untuk kendaraan sedan sebesar Rp 19.527,09 Per Km.

Page 1 of 1 | Total Record : 5