cover
Contact Name
Elan Jaelani
Contact Email
redaksi.penerbitwidina@gmail.com
Phone
+628157000699
Journal Mail Official
redaksi.penerbitwidina@gmail.com
Editorial Address
CV. Widina Media Utama Komp. Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Kec. Solokan Jeruk Kab. Bandung.
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Published by CV Widina Media Utama
ISSN : -     EISSN : 28083407     DOI : -
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan adalah jurnal dengan ISSN (2808-3407)Â yang dikelola oleh penerbit widina di bawah badan hukum CV. Widina Media Utama. Mempublikasikan artikel tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, Hukum, teknologi tepat guna, Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan dan UMKM.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan" : 2 Documents clear
SOSIALISASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL PADA SISWA SMAN 7 BEKASI Martina Shalaty Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 2 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i2.688

Abstract

Digital literacy, particularly among children, has become an important topic that requires special attention. The Ministry of Communication and Information has developed a Digital Literacy curriculum consisting of four main pillars: Digital Skills, Digital Ethics, Digital Safety, and Digital Culture. SMAN 7 Bekasi, as a leading public high school in Bekasi, emphasizes the importance of digital literacy in shaping students who are competent and IT-savvy. Therefore, socialization of digital literacy development in the school is crucial. The socialization process involves presenting the importance of digital literacy development among students, both in terms of the positive and negative impacts of the internet, and how improving digital literacy skills is essential for the development of the younger generation in the digital era. Community service activities are carried out to enhance the understanding of SMAN 7 Bekasi students regarding digital literacy. By using persuasive and interactive communication methods and presenting relevant case studies, the activities have successfully increased students' understanding of digital literacy. However, the evaluation of the activities indicates that although most participants have a basic understanding of digital literacy, further improvement is needed to keep up with technology trends and developments.ABSTRAKLiterasi digital, khususnya di kalangan anak-anak, telah menjadi topik penting yang membutuhkan perhatian khusus. Kementrian Komunikasi dan Informasi mengembangkan kurikulum Literasi digital yang terdiri dari empat pilar utama: Keterampilan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. SMAN 7 Bekasi, sebagai SMA negeri unggulan di Bekasi, memiliki visi yang menekankan pentingnya literasi digital dalam pembentukan siswa yang unggul dan berwawasan IT. Oleh karena itu, sosialisasi pengembangan literasi digital di sekolah tersebut menjadi penting. Proses sosialisasi dilakukan dengan memaparkan pentingnya pengembangan literasi digital di kalangan siswa, baik dari dampak positif maupun negatif internet, serta bagaimana peningkatan kemampuan literasi digital menjadi penting bagi pengembangan generasi muda di era digital. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMAN 7 Bekasi tentang literasi digital. Dengan menggunakan metode komunikasi persuasif dan interaktif serta menyajikan contoh kasus yang relevan, kegiatan tersebut berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang literasi digital. Namun, evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar peserta telah memiliki pemahaman dasar tentang literasi digital, diperlukan peningkatan lebih lanjut untuk mengikuti tren dan perkembangan teknologi.
PEMANFAATAN HIDROFOBIK PADA SERAT RAMI TERHADAP HIGIENITAS MATERIAL KAIN DI KAMPUS PNJ PSDKU PEKALONGAN Danang Kusmiwardhana; Fathan Mubina Dewadi; Mirza Mahbub Wijaya; Imam Muzakki; Friscilia Simanullang; Nashwa Bayu Tsabitha
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 2 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i2.687

Abstract

Fabrics that have hydrophobic properties tend to be more resistant to water stains and dirt that comes from water, such as drink spills or rain splashes. The purpose of this research is to measure the hydrophobic properties of hemp fiber, to identify the impact of hydrophobic properties on dirt, and to evaluate the growth of microorganisms. Fabric material made from hemp fiber with hydrophobic properties will have a higher level of cleanliness compared to fabric material made from hemp fiber without hydrophobic properties. Note key findings, existing theories, research methods used by previous researchers, and results that have been achieved in previous studies. One of the main reasons why hemp fiber is considered to have hydrophobic properties is its low water absorption capacity. The hydrophobic properties of hemp fiber can have varying impacts on manure, depending on a number of factors, including the level of hydrophobicity of the hemp fiber, the type of manure involved, and environmental conditions. ABSTRAKKain yang memiliki sifat hidrofobik cenderung lebih tahan terhadap noda air dan kotoran yang berasal dari air, seperti tumpahan minuman atau cipratan air hujan. Tujuan adanya pengabdian ini adalah untuk mengukur sifat hidrofobik serat rami, untuk mengidentifikasi dampak sifat hidrofobik terhadap kotoran, dan untuk mengevaluasi pertumbuhan mikroorganisme. Material kain yang terbuat dari serat rami dengan sifat hidrofobik akan memiliki tingkat kebersihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material kain yang terbuat dari serat rami tanpa sifat hidrofobik. Catat temuan-temuan kunci, teori-teori yang ada, metode pengabdian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya, dan hasil-hasil yang telah dicapai dalam studi sebelumnya. Salah satu alasan utama mengapa serat rami dianggap memiliki sifat hidrofobik adalah kapasitas penyerapan airnya yang rendah. Sifat hidrofobik pada serat rami dapat memiliki dampak yang bervariasi terhadap kotoran, tergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat hidrofobisitas serat rami, jenis kotoran yang terlibat, dan kondisi lingkungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 2