cover
Contact Name
Fadhel Putra Winarta
Contact Email
fadhelwinarta@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
JTERAF@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.polraf.ac.id/index.php/JTERAF/editorial-team
Location
Kab. rejang lebong,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Published by Politeknik Raflesia
ISSN : 27765830     EISSN : 27765849     DOI : -
FOKUS DAN RUANG LINGKUP Jurnal Teknik Elektro Raflesia (JTERAF) menerima artikel ilmiah yang berupa hasil penelitian, atau tinjauan pustaka yang berkaitan dengan topik seputar Teknik Elektro, seperti: Pembangkit Tenaga Listrik, Instalasi tenaga Listrik, Sistem Distribusi Tenaga Listrik, Transmisi Tenaga Listrik, Sistem Microcontroler, PLC, dan topik lain yang sesuai.
Articles 25 Documents
ANALISA PREVENTIVE MAINTENANCE, DOMESTIC BOOSTER PUMP DI PLTU KEBAN AGUNG 2 X 135 MW Asdanu Rajaza Bakti; Meriani
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.833 KB)

Abstract

Pemeliharaan dan perawatan adalah kegiatan untuk menjaga atau memelihara fasilitas dan peralatan pabrik serta mengadakan perbaikan dan penyesuaian agar operasi produksi memuaskan sesuai yang direncanakan. Preventive maintenance merupakan salah satu jenis perawatan yang banyak digunakan oleh kebanyakan perusahaan manufaktur dan jasa. Metode ini bertujuan untuk mencegah kerusakan peralatan yang sifatnya mendadak. Pekerjaan perawatan biasanya dilakukan pada interval waktu yang direncanakan. Jarak interval ini ditentukan dari tingkat peralatan, mesin dan kondisi beban. Pekerjaan perawatan preventif bisa membantu memperpanjang umur mesin 3 s/d 4 kali dan mengurangi kerusakan yang tidak diharapkan. Perbaikan yang dilakukan pada interval waktu yang direncanakan pada preventive maintenance umumnya dikategorikan atas empat tingkat sesuai dengan volume pekerjaan yaitu: Inspeksi (I), Perbaikan Ringan (R), Perbaikan sedang (S) dan Overhaul (O). Beban pekerjaan perawatan bertambah mulai dari inspeksi hingga ke tingkat overhaul. Mesin penggerak adalah suatu mesin yang amat vital dalam proses permesinan yang berhubungan dengan gaya mekanik yang bertujuan untuk mendapat efek gerakan pada suatu komponen yang diam. Dengan adanya mesin penggerak maka komponen itu berkerja dengan semestinya. Motor pompa yang ada di domestic room PLTU Keban Agung 2 x 135 MW berfungsi untuk menggerakan fluida. Pompa menggerakan fluida dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga (energi).
RANCANG BANGUN PROTOTYPE KENDALI MOTOR POMPA TENDON AIR DENGAN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) PLTS DAN PLN Ade Riski Wijaya; Zakia Lutfiyani
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.136 KB)

Abstract

Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk pembangkitan tenaga listrik merupakan aplikasi sinergi untuk mereduksi penggunaan bahan bakar berbasis fosil. Dengan sistem PLTS off grid, pasokan listrik untuk rumah tangga tidak lagi berasal dari generator dengan bahan bakar minyak melainkan berasal dari PLTS yang mengandalkan tenaga matahari sebagai sumber energi listrik. Sehingga akan jauh lebih hemat dan ekonomis serta ramah lingkungan. Solusi yang tepat adalah dengan mengggunakan metode hybrid atau menggabungkan solar cell sebagai PLTS sebagai sumber cadangan dan menggunakan listrik PLN sebagai sumber listrik utama, namun jika tidak dilakukan secara otomatis maka akan menemui masalah. Auto Transfer Switch (ATS) adalah solusi terbaik untuk sistem kerja ini secara optimal. Relay yang digunakan untuk membuat rangkaian bekerja dengan baik adalah relay mk2p. Ketika rangkaian ATS mendeteksi bahwa listrik terjadi gangguan maka secara otomatis rangkaian ATS akan memberikan energi dari sistem penyimpanan daya dari PLTS. Sehingga system kelistrikan akan terus beroperasi. Relay mk2p digunakan sebagai perangkat switching didapatkan perbedaan waktu pengamatan sebesar 0,257 detik. Auto Transfer Switch (ATS) merupakan rangkaian yang mampu menyuplai beban secara otomatis dari sumber listrik utama(PLN) ke sumber listrik cadangan (PLTS).
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI UNTUK MENDUKUNG PERBAIKAN SUSUT TEKNIK DI ULP BANGKO Heru Fajar Kurniawan; Devit Rahmawati
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.215 KB)

Abstract

Perkembangan kebutuhan akan tenaga listrik saat ini demikian pesatnya, baik untuk keperluan rumah tangga, sosial, usaha, perhotelan, gedung, pemerintah dan terutama industri. Susut Distribusi adalah salah satu indikator kinerja utama PT PLN (Persero) Susut dibagi menjadi dua yaitu susut teknis dan non teknis. Selama ini langkah perbaikan susut lebih terfokus pada susut non teknis saja.Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan di sisi teknis. PLN ULP Bangko sebagai salah satu unit dengan pertumbuhan pelanggan yang cukup tinggi dihadapkan dengan tantangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan melalui kegiatan pembangunan penyulang baru guna untuk memperbaiki kinerja pelayanan mutu tegangan dan penurunan susut distribusi.
TINJAUAN GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV PENYULANG MUARA AMAN PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON MUARA AMAN Nopi Aryanto; Maryani Balkis
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.397 KB)

Abstract

Tinjauan ini dilakukan untuk menambah pemahaman mengenai gangguan yang sering terjadi pada jaringan distribusi 20 kV dan cara mengatasi atau mencegah terjadinya gangguan khususnya penyulang Muara Aman PT. PLN (Persero) ULP Rayon Muara Aman. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan pustaka di mana data di input langsung ke lokasi dan bertanya kepada petugas ULP Rayon Muara Aman. Setelah data di input, di olah dan di analisa maka dapat disimpulkan bahwa gangguan yang sering terjadi adalah gangguan yang tidak terdeteksi (nihil). Gangguan lain yang terjadi pada penyulang Muara Aman adalah gangguan ranting pohon mengenai jaringan distribusi, tiang listrik roboh akibat ditumbur mobil, CO line putus, hewan yang mengenai jaringan distribusi dan petir yang manyambar jaringan distribusi. Pengaruh yang terjadi dari gangguan tersebut menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat terhadap pelayanan kelistrikan sehingga terjadi complain. Disarankan untuk dapat mendeteksi gangguan yang terjadi sehingga dapat ditangani secara cepat dan cermat, perlu adanya kerjasama antara masyarakat, pihak PLN dan aparat dalam pengawasan serta pengamanan demi kelancaran dan keandalan kelistrikan.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI RELAY 220 VAC PORTABLE PADA CUBICLE PANEL UNIT 6 PLTA TES Muhammad Yudha Aditya
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.144 KB)

Abstract

Rancang Bangun ini bertujuan untuk membantu Tim Pemeliharaan dalam pengujian Relay saat Pemeliharan Major Overhaul unit 6 PLTA TES dengan lebih mudah dan efisiensi waktu dalam pemeliharan dengan alat uji Relay portable. Metode yang digunakan dalam membuat alat penguji Relay Portable ini menggunakan metode rancang bangun yang terdiri dari beberapa tahap yaitu: (1) Survey Awal, (2) Perakitan, (3) Pengujiaan dan evaluasi . Pada saat pemeliharan periodik yaitu Major Overhaul, Relay yang ada di Unit PLTA Tes harus diuji semua. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi relay tersebut masih bagus atau tidak, mengingat pentingnya relay dalam pengoperasian unit. Selama ini dalam pemeliharaan relay di PLTA Tes masih belum ada alat yang berfungsi untuk menguji relay tersebut. Karena dapat mempersingkat waktu dalam pengujian relay dan mengurangi men power serta dari segi finansial alat penguji Relay Portable mampu memberikan saving sebesar Rp 21.014.400, semoga alat ini dapat dikembangkan untuk beberapa jenis relay.
PROSES PEMANFAATAN FLUE GAS SETELAH PEMBAKARAN PADA BOILER PC DI PLTU KEBAN AGUNG 2 X 135 MW Deni Fernando
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.769 KB)

Abstract

Pemanfaatan Flue Gas sangat penting untuk proses pemanasan pada beberapa bagian boiler yang bertujuan agar gas hasil pembakaran tidak terbuang sia-sia ke atmosfer. Pemanfaatan ini dapat mengurangi atau meminimalisir dampak pencemaran udara dan juga menimalisir pemakaian bahan bakar. Penelitian ini bertujuan agar proses pemanfaatan flue gas pada boiler di PLTU Keban Agung lebih efisien.
ANALISA SISTEM PROTEKSI OVER CURRENT RELAY PADA MOTOR DRAFT FAN SISI SEKUNDER (6kV) DI PLTU KEBAN AGUNG Amirullah
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.741 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian di lingkungan kerja, dimana penelitian ini berupaya untuk menganalisis system proteksi over current relay pada motor draft fan sisi sekunder (6kV) di PLTU Keban Agung. Subjek penelitian ini adalah motor draft fan sisi sekunder (6kV) di PLTU Keban Agung yang memiliki 2 buah draft fan pada masing-masing unit. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada penyulang motor draft fan setelan relay pada transformator primer sebesar 88.2 Ampere dan setelan relay pada transformator sekunder sebesar 4.41 Ampere. Arus gangguan 3 fasa yang diasumsikan terjadi pada 25%, 50%, 75% dan 100% dari panjang penyulang yaitu sebagai berikut, pada 25% sebesar 440.1 A. 50% sebesar 232.6 A. 75% sebesar 157.5 A dan 100% sebesar 119.3 A, artinya semakin dekat lokasi gangguan dengan gardu induk, maka semakin besar arus gangguan yang terjadi. Waktu kerja relay arus lebih yang diasumsikan terjadi dari lokasi gangguan 25%, 50%, 75% dan 100% dari panjang penyulang yaitu. Pada 25% sebesar 0,29 detik, 50% sebesar 0,50 detik, 75% sebesar 0,84detik dan pada 100% sebesar 1,61 detik artinya semakin dekat lokasi gangguan dengan gardu induk, maka waktu pemutusannya pun semakin cepat bila di bandingkan dengan lokasi gangguan yang ada di ujung penyulang. Dari hasil analisa perhitungan setting relay arus lebih yang dilakukan dan setelah membandingkan dengan setting relay yang terpasang di gardu induk PLTU Keban Agung disimpulkan bahwa, setting relay yang terpasang masih bekerja dalam batas toleransinya.
ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN KAPASITOR UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN DAYA 1 HP 380/660 V DI SMKN 01 REJANG LEBONG Hetty Kurnia; Harold Hariman
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.681 KB)

Abstract

Mengoperasikan motor induksi dengan beban dibawah beban tertentu tersebut memiliki dampak terhadap faktor dayanya. Faktor daya yang mendekati nilai 1 sangat baik agar motor induksi beroperasi lebih efisien serta menjaga agar biaya lebih rendah untuk seluruh sistem. Untuk mengatasi rendahnya faktor daya, biasanya yang dilakukan adalah memasang kapasitor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemakaian kapasitor untuk perbaikan faktor daya motor induksi 3 fasa tanpa beban (unload) di SMKN 01 Rejang Lebong. Hasil dari penelitian ini diharapkan memperoleh nilai yang sesuai dari kapasitor yang digunakan untuk perbaikan faktor daya motor induksi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian di SMKN 01 Rejang Lebong, dengan menggunakan motor induksi tiga fasa 1 HP, 1400 rpm, 50 Hz, 4 kutub, 380/660 V, 2/1,1 A. Penggunaan kapasitor dengan nilai , , untuk perbaikkan faktor daya motor induksi 3 fasa dengan daya 1 HP di bengkel Teknik Elektro SMKN 01 Rejang Lebong ini lebih baik dibandingkan dengan motor induksi yang tidak menggunakan kapasitor. Tegangan dan daya nyata motor juga mengalami kenaikan saat menggunakan kapasitor. Penggunaan kapasitor dengan kapasitas yang semakin besar ini juga menyebabkan nilai arus dan daya reaktif pada motor induksi semakin menurun.
PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV PENYULANG SUKOWATI PT. PLN (PERSERO) ULP CURUP Suwito
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.678 KB)

Abstract

dan kebutuhan listrik untuk dunia industri. Dengan meningkatnya kebutuhan tersebut maka pelayanan tenaga listrik harus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Salah satunya dengan cara melakukan pemeliharaan jaringan distribusi. Pemeliharaan yang tepat dapat mengurangi gangguan-gangguan yang terjadi pada jaringan, sehingga pengguna listrik dapat nyaman menggunakan listrik tanpa harus ada pemadaman secara terus menerus yang akan merugikan konsumen, seperti kerusakan alat-alat elekronik dan kerugian secara ekonomi bagi masyarakat yang bisnisnya menggunakan listrik. PT. PLN (Persero) ULP Curup mempunyai konsumen yang cukup banyak sehingga pemeliharaan pada jaringan sangatlah penting dilakukan secara kontinu untuk mengurangi gangguan yang terjadi. Sosialisasi atau pemberitahuan dini juga perlu diberikan kepada masyarakat bila ada perbaikan listrik minimal 2 atau 3 hari sebelum perbaikan atau pemeliharaan demi tercapainya pemahaman bersama untuk meningkatkan keandalan pelayanan listrik.
RANCANG BANGUN MODUL RAINDROP DAN IoT SEBAGAI PENGENDALI PENJEMUR JAGUNG MARNING Anggun Lestari; Erwin Abdulrahman
Jurnal Teknik Elektro Raflesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Elektro Raflesia
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.761 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi, khususnya di bidang elektronika, banyak menghasilkan aplikasi teknologi yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia sehari-hari. Pekerjaan yang sebelumnya di lakukan secara manual sekarang beralih ke sistem otomatis, seperti atap penutup untuk menjemur jagung marning otomatis. Sistem pengontrol atap jemuran ini di rancang untuk membantu pekerjaan para pengusaha jagung marning dalam penjemuran jagungnya. Sistem pengontrolan atap jemuran ini menggunakan modul raindrop sebagai pendeteksi hujan dan wemos D1 mini R2 mikrokontroler pengendali IoT (Internet of Things) sebagai pengendali menggunakan smartphone. Dengan bantuan kedua pngendali tersebut hasilnya memperlihatkan bahwa input dari sensor raindrop dapat menggerakkan motor servo untuk menutup atap saat hujan dan wemos dapat menutup atap menggunakan smartphone saat jarak jauh.

Page 1 of 3 | Total Record : 25