cover
Contact Name
Sri Sugiarsi
Contact Email
jurnalijhim@gmail.com
Phone
+6281804501090
Journal Mail Official
jurnalijhim@gmail.com
Editorial Address
Jl.Brigjen Katamso Barat, Gapura Papahan Indah, Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah 57722 Telp.0271-494581
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM)
ISSN : -     EISSN : 28072596     DOI : https://doi.org/10.54877
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM) is a scientific journal managed by Study Program of Health Information Management Applied Bachelor and Diploma 3 of Medical Record and Health Information, STIKes Mitra Husada Karanganyar. IJHIM contains research publication in medical record, health information management, health information technology, health information system, health quality management, hospital statistic, and coding. The frequency of IJHIM publication is three times in a year (February, June, and November). The focus and scope of IJHIM is in the field of Health Information Management with the following themes: Medical Record Management Health Information Clinical Audit Coding Audit Medical Record audit Health Information Technology Health Information System Health Service Statistic
Articles 66 Documents
A Pengembangan Modul Retensi Rekam Medis (SIREMMED) Menggunakan Waterfall Methode pada Sistem Informasi RSUD Dr. Moewardi: - yuniathik kasyanti
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i2.116

Abstract

Permasalahan di RSUD dr. Moewardi yang terjadi saat melakukan proses retensi adalah petugas rekam medis harus memiliki waktu yang cukup lama dalam melaksanakan retensi karena prosesnya yang masih dilakukan secara manual dan karena banyaknya jumlah berkas rekam medis yang tersimpan diruang penyimpanan, akibat jumlah berkas yang sangat banyak maka petugas membutuhkan tenaga dan waktu ekstra dalam melaksanakan kegiatan retensi rekam medis. Sama halnya dalam proses pendokumentasian, berkas rekam medis yang telah diretensi dilakukan scaning dan disimpan hanya berdasarkan nomor rekam medis pada komputer filing. Hal ini mengakibatkan sulitnya pencarian ulang atau akses data rekam medis yang telah diretensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). RSUD Dr. Moewardi telah menggunakan sistem informasi rumah sakit. Cara pengumpulan data dengan wawancara tidak tersetruktur dan observasi secara langsung. Pada penelitian ini peneliti mengembangkan sistem informasi tersebut dengan menambahkan modul retensi rekam medis. Metode yang digunakan adalah waterfall methode tahapannya meliputi analisis kebutuhan sistem, desain, pengodean, testing (pengujian) dan pemeliharaan. Telah berhasil dikembangkan sebuah modul retensi dengan baik sehingga dapat diaplikasikan oleh petugas rekam medis khususnya bagian filing. Secara keseluruhan modul telah mampu melaksanakan proses-proses yang telah dirancang pada tahapan analisis, desain dan pengodean serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan sistem. Kata kunci: Retensi rekam medis, SIMRS, waterfall methode
Kajiaan Aksiologi: Mobile Health Dalam Pencatatan dan Pelaporan Data Kesehatan sri sugiarsi; Suryo Ediyono
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i2.119

Abstract

Masih menjadi perhatian utama kesehatan, kesehatan ibu. Program Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak Daerah (PWS KIA) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melacak dan melaporkan kesehatan ibu. Namun, PWS KIA dianggap menghadapi banyak tantangan. Pelaksanaan PWS KIA yang masih berbasis kertas menjadi salah satu faktor penyebabnya. Studi ini bertujuan untuk memastikan manfaat mengadopsi m health untuk mencatat dan melaporkan kesehatan ibu. Penilaian literatur dari lima tahun sebelumnya yang meneliti penggunaan mobile health untuk mencatat dan melaporkan kesehatan ibu digunakan sebagai metodologi. Temuan mengungkapkan bahwa dari lima literatur yang dipilih, empat di antaranya menyebutkan manfaat m health
Rekam Medic Analysis Of The Relationship Of Completeness Of Secondary Diagnosis With The Increase Of INA-CBG'S Rates In RSUD Pandan Arang Boyolali Yuli Astuti; Ika Pratingkah Palupi
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i2.126

Abstract

Background. Pandan Arang Boyolali Regional General Hospital is a type B referral hospital with an averageCompleteness in providing a diagnosis is something that must be considered by medical record personnel,completeness of diagnosis is very important in the field of clinical data management, billing of fees, along withother matters related to health care and services. INA-CBG's is an extension of the Indonesia Case base Groupwhich is an application used by hospitals in submitting claims with a package system based on the diseasesuffered, and then the hospital will receive payment according to the average cost spent by the diagnosis group.Knowing the relationship between completeness of secondary diagnosis and the increase in INA-CBG's rates atRSUD Pandan Arang Boyolali.The design of this study was observational with a cross sectional approach. The population in this study were allJKN patient medical record documents in the case of inpatients who were treated by more than one specialistdoctor at Pandan Arang Boyolali Hospital for the period January to March 2022 as many as 293 patients. TheIndonesian Journal of Health Information Management (IJHIM) Vol. x No. x (xxxx)| 2sampling technique is simple random sampling. Checklist instrument and documentation study. Data analysisusing chi square.The completeness of the secondary diagnosis in the medical records of inpatients at Pandan Arang BoyolaliHospital is complete for 53 patients (70.7%) The increase in rates for the medical records of inpatients at PandanArang Boyolali Hospital is for as many as 54 patients (72%) There are 12 record documents medical staff whoexperienced an increase after being completed and showed a positive difference of 78,557,700There is a relationship between the completeness of the secondary diagnosis and the increase in INA-CBG's ratesat RSUD Pandan Arang Boyolali
Hubungan Kelengkapan Resume Medis Rawat Inap dengan Ketepatan Waktu Klaim Pasien Bpjs Kesehatan di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat Dwi Novalina
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i2.129

Abstract

Kelengkapan resume medis merupakan hal yang harus diperhatikan, karena resume medis berperan penting dalam menjamin kontinuitas pelayanan medis dan merupakan syarat utama dalam pengajuan klaim di Rumah Sakit ke BPJS Kesehatan. Selain lengkap resume medis harus tepat waktu agar proses klaim berjalan dengan lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelengkapan pengisian resume medis dengan ketepatan waktu klaim pasien BPJS Kesehatan di RSAL Dr. Mintohardjo. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 596 berkas rekam medis, sample sebanyak 86 berkas menggunakan teknik simple random sampling secara manual. Cara pengumpulan data dengan observasi menggunakan checklist, Studi Literatur, dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat, hasil penelitian ini ditemukan untuk kelengkapan resume medis lengkap 57 (66,3%) dan tidak lengkap 29 (33,7%), sedangkan untuk ketepatan waktu klaim sebanyak 53 (61,6 %) tepat waktu dan 33 (38,4%) tidak tepat waktu. Berdasarkan uji chi square dapat disimpulkan ada hubungan kelengkapan resume medis dengan ketepatan waktu klaim pasien BPJS Kesehatan.
Analysis of Patient Satisfaction with the Quality of Outpatient Services at TPPRJ Banjar City Hospital Imas Masturoh
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i2.160

Abstract

Background: Based on the results of a preliminary study at the Banjar City Hospital, 27% of respondents said they were not satisfied and 6.25% of respondents said they were very dissatisfied with the outpatient registration service. Patient dissatisfaction has an impact on the good name of the hospital, patients will not return for treatment and patient dissatisfaction can affect the quality of hospital services. The purpose of this study was to determine the level of patient satisfaction about the quality of service at the outpatient registration area at the Banjar City General Hospital. Research Methods: This type of research is quantitative with a descriptive design. The population of this study is outpatients for the period January 1-February 29 2021, a sample of 80 respondents and the sampling technique using accidental sampling. The data analysis of this research used univariate analysis which aims to describe the characteristics of each research variable. Research Results: The level of satisfaction of the overall quality dimensions at the outpatient registration area at the Banjar City Hospital is an average of 76.3%. The dimension of empathy quality is 76.56%. The dimension of responsiveness quality is 77.81%. The dimension of reliability is 76.87%. The dimension of quality assurance is 78.12%. The dimension of the quality of physical evidence is 72.18%. Conclusion: The level of patient satisfaction about the quality of service at the outpatient registration center is 76.3%, in the very satisfied category.
PELAPORAN DATA SURVEILANS PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR DI UPT PUSKESMAS TASIKMADU Nunik Maya; Tri Lestari; Tunjung Bayu Sinta
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v3i1.159

Abstract

Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan adalah Puskesms. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penyakit menular maupun penyakit tidak menular,mengurangi kesakitan, mencegah kematian, penyembuhan penderita dan mencegah terjadinya peningkatan penyakit adalah dengan pelaksanaan surveilans epidemiologi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pencatatan Surveilans Penyakit menular dan tidak menular di UPT Puskesmas Tasikmadu Karanganyar. Jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Informan dalam penelitian ini adalah Petugas P2P UPT Puskesmas Tasikmadu. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pelaporan surveilans penyakit menular dan tidak menular di Puskesmas Tasikmadu meliputi pengumpulan data dari jejaring (baik klinik, dokter praktik BPM) dan kegiatan pelayanan yang ada di Puskesmas Tasikmadu, mencakup data kesakitan berupa laporan penyakit menular dan tidak menular, dan laporan masyarakat setempat. Pengolahan data surveilans dilakaukan secara manual dan online dengan memanfaatkan komputer disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan teks. Analisis dan interpretasi data dilakukan berdasarkan variabel epidemiologi (orang, waktu dan tempat). Kegiatan pencatatan dan pelaporan sudah dilaksanakan sesuai jadwal. Namun masih ditemukan kendala yaitu ketersedian sumber daya manusia dan jejaring yang belum maksimal membuat proses pencatatan penyakit menular dan tidak menular Puskesmas belum berjalan maksimal.