cover
Contact Name
Magdalena Pranata Santoso
Contact Email
magdaps@petra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aletheia_journal@petra.ac.id
Editorial Address
Faculty of Teacher Education, Petra Christian University, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Aletheia Christian Educators Journal
ISSN : -     EISSN : 27763714     DOI : https://doi.org/10.9744/aletheia
Core Subject : Education,
ALETHEIA Christian Educators Journal merupakan wadah publikasi hasil penelitian Pendidikan Kristen yang memiliki nomor e-ISSN 2776-3714, yang secara daring (online) diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Kristen Petra dengan tujuan (1) Mempublikasikan berbagai hasil penelitian merupakan hasil penelitian kualitatif maupun kuantitatif, penelitian konseptual dan artikel-artikel dengan tujuan dan lingkup yang ditetapkan, (2) Mempublikasikan berbagai hasil penelitian di antaranya penelitian lapangan kuantitatif maupun kualitatif, kajian konseptual dan kritis, studi kasus dan bentuk pemikiran orisinal lainnya dalam lingkup penelitian Pendidikan Kristen, dan (3) Menjadi media informasi dan media pengkajian untuk mengembangkan profesional dan praktik situasional, meningkatkan penelitian ilmiah di berbagai bidang dalam pendidikan Kristen serta mendukung dan memberi inspirasi bagi para pendidik Kristen.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021" : 8 Documents clear
PENERAPAN DISIPLIN POSITIF OLEH GURU DENGAN INTEGRASI IMAN KRISTEN PADA KELAS I-A DI SEKOLAH DASAR X SURABAYA Betharia Krisdianti; Yuli Christiana Yoedo
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.1-23

Abstract

Murid akan menjadi penerus bangsa, maka murid perlu memiliki karakter yang baik dan benar. Karakter baik ini akan tumbuh bila guru menerapkan pembelajaran yang baik dan benar. Namun banyak guru yang masih belum menerapkan proses pembelajaran dan penerapan disiplin yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan cara menerapkan disiplin kepada murid kelas I-A SD dengan menggunakan prinsip disiplin positif dan integrasi Iman Kristen pada siswa kelas I-A SD di Sekolah Dasar Kristen ‘X’ Surabaya. Melihat kasus kekerasan oleh guru dengan alasan disiplin, diharapkan penelitian ini memberi gambaran baru akan pola disiplin yang tidak menggunakan kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Guru Bahasa Inggris di kelas I-A menjadi subjek penelitian. Peneliti melakukan observasi terhitung dari bulan Agustus hingga bulan November, dan melakukan wawancara kepada subjek penelitian. Peneliti juga mengkonfirmasi data bersama wali kelas sebagai informan. Data tersebut diolah dengan menggunakan teori disiplin positif dan disiplin positif dari sudut pandang Iman Kristen dan analisis dari peneliti. Peneliti menguji apakah penerapan dapat diterima oleh murid dengan baik atau tidak, peneliti membagikan kuisioner untuk melihat respon dari murid kelas I-A. Peneliti memberi pertanyaan mengenai “apakah murid sudah mentaati peraturan yang berlaku?” sebanyak 90% menjawab sudah mentaati. 10% belum, peneliti melihat hasil observasi dan wawancara dengan subjek penelitian, melihat ada faktor dari diri murid yang membuat murid belum bisa mentaati peraturan. Perolehan data murid yang mampu mentaati perturan menunjukkan lebih dari 50%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan yang dilakukan guru Bahasa Inggris di kelas I-A ini mampu menolong murid memiliki sikap disiplin.
MEDIA PEMBELAJARAN TAKTIL IPA BERBASIS ALKITAB UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS 5 SD Nathania Christabel Gunawan; Lily Eka Sari
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.24-35

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu alat yang dapat membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran. Menyampaikan pembelajaran dengan baik adalah hal yang penting untuk dipikirkan dan dipertimbangkan oleh guru. Hal ini akan semakin terlihat di dalam dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus. Buku Taktil menjadi satu dari sekian banyak alat yang dapat digunakan oleh guru untuk menolong siswa tunanetra belajar mengenai sebuah obyek dengan lebih baik. Le Fanu, Bassendine, McCall, McCall, dan Myres (2018) menyatakan dengan buku Taktil, siswa dapat belajar mengenai, hal yang konkrit dan abstrak. Buku Taktil sendiri didefinisikan sebagai buku yang memiliki berbagai macam tekstur untuk merepresentasikan sebuah obyek. Sebagai contoh, air, udara, tumbuhan, dan sebagainya. Dengan buku Taktil ini, siswa tunanetra juga dapat membaca menggunakan indra perasa mereka. Buku Taktil yang digabungkan dengan mata pelajaran IPA juga membantu siswa untuk meningkatkan literasi sains mereka, serta menolong siswa menjadi pembelajar yang lebih baik.
PENDIDIKAN KARAKTER KRISTEN DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DI KELAS MATEMATIKA DI SD KRISTEN “X” SURABAYA Lacta Wida Rayu Cahyaningati; Yuli Christiana Yoedo
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.36-56

Abstract

Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana guru menerapkan pendidikan karakter Kristen dan model pembelajaran STAD di kelas Matematika di SD Kristen “X” Surabaya. Teori yang dipakai adalah teori Lewis tentang pendidikan karakter Kristen. Subjek penelitian adalah Ibu Vitri dan teori Slavin tentang model pembelajaran kooperatif STAD. Data penelitian didapatkan dari tindakan dan perkataan guru kelas. Guru menerapkan 9 tahap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu menyampaikan tujuan belajar, memotivasi murid, menyajikan informasi, mengorganisasikan murid dalam kelompok, membagikan rubrik penilaian, membagikan form penilaian sebaya, membimbing kelompok belajar, evaluasi, serta memberikan penghargaan. Guru memasukkan pendidikan karakter dengan melalui perenungan Firman untuk mendasari proses pembelajaran. Guru juga memberikan wejangan bahwa semua aktifitas dan tindakan (peduli, jujur, kerjasama) dilakukan untuk Tuhan. Cara terakhir adalah dengan melibatkan peran murid dalam pembentukan kelompok belajar, pencarian solusi dari masalah yang ditemukan, serta proses diskusi kelompok. Kesimpulan penelitian ini yaitu diperlukan penambahan 2 tahap penerapan model pembelajaran koopeartif tipe STAD, yaitu pembagian rubrik penilaian dan form penilaian sebaya, serta dengan memberikan pendidikan karakter Kristen untuk membuat Matematika menjadi kelas yang efektif dan bermakna di SD Kristen “X” Surabaya.
E-BOOK CERITA BERGAMBAR PENCEGAHAN BULLYING UNTUK ANAK USIA 9-11 TAHUN BERBASIS ALKITAB Eka Anggraeni Krisdian; Iman Subekti
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.57-68

Abstract

Cables News Network (CNN) Indonesia (Desember 2019), mencatat 41% pelajar Indonesia mengaku menjadi korban bullying / perundungan. Sedangkan, rata-rata anak dalam perundungan pada negara OCED (Organisation of Economic Co-operation and Development) sebesar 23%. Indonesia juga menjadi negara urutan ke-5 dari 78 negara yang memiliki jumlah kasus perundungan murid terbanyak. Fenomena terjadinya bullying oleh anak-anak ini juga terjadi di Sekolah Kristen yang menerapkan Pendidikan Kristen. Fenomena ini terjadi dalam komunitas anak usia 9-11 tahun. Komunitas Pendidikan Kristen yaitu keluarga, sekolah, dan gereja harus segera bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap tindakan bullying yang tidak sesuai dengan teladan dan kasih Tuhan Yesus Kristus. Pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya program literasi digital yaitu e-book cerita bergambar yang dekat dengan dunia anak-anak. Perspektif Alkitab haruslah menjadi dasar atas perancangan dari pencegahan bullying dengan tepat. E-book cerita bergambar pencegahan bullying untuk anak usia 9-11 tahun berbasis Alkitab bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengertian, dampak, dan jenis dari bullying serta memberikan pandangan dari Alkitab (konsep Creation, Fall, Redemption, Consummation) yang dipakai sebagai prinsip pencegahan bullying. E-book ini dibuat melalui tahap perencanaan cover, isi, grafis dan pemilihan bahasa. Hasil validasi menujukkan bahwa produk ini layak untuk digunakan dengan adanya masukan dari validator ahli. Analisis uji coba yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara dan angket kuesioner. Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa melalui e-book ini, anak usia 9-11 tahun mengalami peningkatan pengetahuan mengenai bullying dan memahami konsep CFRC sebagai prinsip pencegahan bullying.
PERAN GURU KRISTEN UNTUK MENOLONG MURID SD KORBAN PERUNDUNGAN MELALUI CERITA VIDEO ANIMASI Aletheia Editor; Tania Gunawan Sutaji; Yuli Christiana Yoedo
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.69-83

Abstract

Perundungan merupakan suatu kondisi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan maupun kekusasaan yang dilakukan seseorang maupun kelompok. Perilaku perundungan akan sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi. Dampaknya dapat mempengaruhi gambar diri seseorang menjadi buruk. Ketika seseorang mengalami perundungan, harus segera dibantu untuk pemulihan gambar dirinya. Adapun informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru Kristen yang pernah menolong murid SD korban perundungan. Peranan guru Kristen sangat diperlukan untuk menolong murid SD korban perundungan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan fasilitas guru Kristen untuk menolong murid SD korban perundungan melalui cerita video animasi.
PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN CONSEQUENCES TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MURID KELAS IV DALAM KERANGKA PENDIDIKAN KRISTEN Dian Kusuma Widyastuti; Iman Subekti
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.84-93

Abstract

penghargaan dan consequences atau konsekuensi kepada murid-muridnya. Guru hanya terfokus pada pemberian nilai atau skor ketika murid telah menyelesaikan penilaiannya. Pemberian reward dan consequences memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran para murid sehingga alangkah baiknya jika pemberian reward dan consequences dilakukan oleh guru dalam setiap interaksi selama berada di sekolah khususnya pada saat pembelajaran di kelas. Penelitian ini berfokus pada pemberian reward dan consequences dalam kerangka Pendidikan Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward terhadap motivasi belajar, pemberian consequences terhadap motivasi belajar, serta pengaruh pemberian reward dan consequences secara bersamaan terhadap motivasi belajar dan seberapa besar pengaruhnya. Hasil analisis data berdasarkan uji pengaruh menunjukkan adanya pengaruh pada pemberian reward terhadap motivasi belajar murid yaitu sebesar 21,2%. Pengaruh pemberian consequences terhadap motivasi belajar murid sebesar 23,9%. Sedangkan ketika pemberian reward dan consequences diberikan secara bersama-sama kepada murid maka pengaruhnya terhadap motivasi belajar murid sebesar 30,3% dengan persamaan regresinya Y = 21,737 + 0,272 X1 + 0,345 X2 yang berarti bahwa jika reward dan consequences naik satu-satuan maka masing-masing naik sebesar 0,272 dan 0,345. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian reward dan consequences secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi belajar murid dan pengaruhnya lebih besar.
MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ALKITABIAH UNTUK KELAS 1 SD Johsua Indra Kurniawan Pole; Iman Subekti
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.94-104

Abstract

Dari data PISA tahun 2019 tentang penilaian literasi dan Matematika menunjukkan bahwa Indonesia hanya menduduki posisi ke 74 dari 79 negara. Indonesia berusaha memperbaiki peringkat tersebut, yaitu dengan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Matematika sejak usia dini. Selain itu guru perlu memakai sebuah pendekatan yang menolong anak bertumbuh dan memaknai Matematika secara benar. Alkitab adalah kebenaran yang mampu menolong anak untuk bertumbuh dalam hal akademis bidang Matematika. Melalui pendekatan Alkitabiah, anak-anak diharapkan mampu menjawab kebutuhan murid dalam menguasai Matematika. Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Alkitab untuk Kelas 1 SD merupakan modul yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan Matematika dengan pendekatan Alkitabiah. Modul ini disusun melalui tahap perencanaan, penulisan, isi dan desain serta pencetakan. Hasil validasi menunjukan bahwa modul ini layak digunakan. Analisis uji coba yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa melalui modul ini murid dapat meningkatkan kemandirian, kemampuan Matematika dan pemahaman Aklitab.
VIDEO PSIKOEDUKASI SEBAGAI PSYCHOLOGICAL FIRST AID DALAM MENOLONG ANAK KORBAN SEXUAL ABUSE Yustina Gemilang; Magdalena Pranata Santoso
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 2 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Faculty of Teacher Education - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.2.1.105-124

Abstract

Kasus kekerasan seksual pada anak terus meningkat. Anak-anak merupakan kelompok yang paling sering menjadi korban terhadap sexual abuse. Tindakan sexual abuse memberikan dampak jangka pendek dan panjang pada anak. Trauma pada anak yang mengalami sexual abuse akan mereka alami seumur hidupnya. Trauma akibat sexual abuse pada anak akan semakin sulit dipulihkan jika tidak segera ditangani. Anak-anak yang menjadi korban sexual abuse perlu segera ditolong. Pendekatan yang bisa dipakai untuk memberi dukungan psikologis pertama pada anak yaitu Psychological First Aid (PFA). PFA untuk anak-anak berkontribusi pada pencegahan jangka pendek dan jangka panjang masalah psikologis seperti trauma. Melakukan PFA pada anak yang menjadi korban sexual abuse dapat mengurangi risiko gangguan mental, meningkatkan self-healing, dan membangun harapan pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk menolong anak korban sexual abuse mendapatkan dukungan psikologis pertama. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dengan pakar dan studi literatur. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak korban sexual abuse usia 10-12 tahun dan penyintas sexual abuse. Disimpulkan video ini efektif menolong anak korban sexual abuse dalam memberikan dukungan psikologis pertama.

Page 1 of 1 | Total Record : 8