cover
Contact Name
Randhi Saily
Contact Email
jice.sttpekanbaru@gmail.com
Phone
+628117070692
Journal Mail Official
jice@sttp-yds.ac.id
Editorial Address
Jl. Dirgantara No.4, Pekanbaru, Riau Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Infrastructure and Civil Engineering
ISSN : 28095227     EISSN : 28095030     DOI : https://doi.org/10.35583/jice
Journal of Infrastructure and Civil Engineering (JICE) focuses on civil engineering expertise. Detailed scopes of articles accepted for submission to JICE are: Material and structure Transportation Geotechnical Water resource management Project management Disaster management
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023)" : 5 Documents clear
Optimalisasi Resapan dan Sistem Saluran Drainase PDA Kawasan Perumahan The Address Cluster Deluxe Cibubur Arya Aqibfadhillah; Dina P.A Hidayat
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i1.27

Abstract

Perumahan The Adress Cluster Deluxe adalah perumahan yang bertempatan di cibubur kota Depok dengan luas 63224,8292 m2. Pada perumahan ini terdapat area public, saluran drainase, taman, perkerasan jalan, serta rumah. Jenis-jenis rumah yang terdapat pada lokasi tersebut mempunyai berbagai tipe, mulai dari 36 hingga type 72 yang terdapat halaman rumah, carport, hingga bangunan rumah itu sendiri. Permasalahan yang terjadi pada perumahan ini adalah sistim saluran drainase yang bermasalah dan terjadinya peluapan pada beberpa saluran. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistim saluran drainase dan men-desain sumur resapan yang layak pada perumahan The Adress Cluster Deluxe agar dapat mengoptimalkan resapan air hujan yang dapat mengurangi banjir dan konservasi air tanah. konsep sumur resapan pada Kawasan perumahan the address cluster Deluxe adalah membuat sumur resapan yang berada pada teras rumah yang dialirkan melalui talang dengan mempertimbangkan jenis tanah dan dimensi yang layak.
Analisis Jumlah Stasiun Hujan pada DAS Rokan dengan Metode Stepwise Ghiffa Syauqiyya Harahap; Manyuk Fauzi; Yohanna Lilis Handayani; Randhi Saily
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i1.34

Abstract

Dalam upaya pengelolaan kualitas air, pembangunan bangunan air harus tepat agar dapat mempertahankan kualitas dan kuantitas air. Pada perencanaan bangunan air diawali dengan analisis hidrologi. Untuk mendapatkan data hidrologi yang akurat, dibutuhkan jumlah pos hujan yang cukup dan tersebar secara merata sehingga bisa mewakili kondisi hidrologi pada daerah pengaruhnya. DAS Rokan memiliki 13 pos hujan dengan luas daerah pengaruh 15.341 km2. Karena jumlah pos hujan yang cukup banyak maka perlu dilakukan rasionalisasi untuk melihat pos hujan mana yang paling erat hubungannya dengan pos duga air. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi kerapatan jaringan pos hujan menggunakan standar WMO dan analisis hubungan pos hujan dan pos duga air menggunakan metode stepwise. Analisis ini menggunakan 11 pos hujan dari 13 pos hujan yang ada yaitu pos hujan yang memenuhi persentase luasan diatas 1% pada Polygon Thiessen. Hasil evaluasi kerapatan pos hujan dengan standar WMO masih belum memenuhi persyaratan karena jika dilihat dari luas daerah pengaruhnya penyebaran pos hujan pada DAS Rokan ini belum merata. Hasil analisis menggunakan metode stepwise tidak dapat digunakan karena didapatkan rekomendasi dengan jumlah 2 pos hujan sedangkan berdasarkan standar WMO DAS Rokan minimal harus memiliki 7 pos hujan. Pada metode stepwise-enter dihasilkan kombinasi 7 pos hujan dengan nilai korelasi sebesar 0,965.
Pembangkitan Data Debit Daerah Aliran Sungai Rokan Menggunakan Metode Thomas Fiering Aqilla Aqilla; Manyuk Fauzi; Mardani Sebayang
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i1.35

Abstract

Data debit aliran sungai merupakan informasi yang penting bagi perencanaan, pengelolaan dan pengembangan sumber daya air. Namun sering menghadapi masalah ketersediaan data hidrologi. Ketersediaan data hidrologi yang dipergunakan dalam analisis hidrologi seringkali tidak lengkap dan sangat pendek, sehingga informasi yang didapat dari data tersebut juga amat sedikit. Pada kenyataannya data debit DAS Rokan masih sangat pendek. Pembangkitan data dapat digunakan untuk mencegah persoalan kurang panjangnya data hidrologi. Adapun metode yang digunakan untuk pembangkitan data adalah metode Thomas Fiering. Metode Thomas-Fiering digunakan untuk meramalkan debit pada masa mendatang. Untuk menguji keandalan metode Thomas fiering dibuat bebrepa skema, kemudian diuji hipotesis dan dilakukan penilaian kinerja model menggunakan uji korelasi, uji koefisien Nash dan root mean square error (RMSE), hipotesis. Hasil perhitungan dari uji korelasi terhadap semua skema data observasi dengan data bangkitan menunjukkan bahwa hasilnya sudah cukup bagus bahkan korelasinya sudah kuat. Skema terbaik terdapat pada skema VII dengan nilai korelasi 0,762, nilai Nash sebesar 0,458 dan nilai RMSE sebesar 40,460. Dari hasil uji-t diperoleh bahwa tidak terdapat beda nyata antara data historis dan data bangkitan. Nilai uji-t dari Januari 2017 hingga Desember 2017 semuanya kecil dari tc, dan nilai paling mendekati tc diperoleh untuk bulan September tahun 2017 sebesaar 1,578 sedangkan nilai tc sebesar 1,859. Berdasarkan nilai korelasi, nash dan RMSE metode Thomas Fiering dalam penelitian ini dapat dismpulkan kurang efektif untuk mebangkitkan data debit pada stasiun Pasir Pengaraian.
Studi Kemacetan Perkotaan (Studi Kasus Kota Bekasi) Dewi Rintawatia; Christina Sari; Prycelia Nanda R.
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i1.36

Abstract

Kecepatan kendaraan dapat dipengaruhi oleh pusat kegiatan di suatu ruas jalan. Batasan kecepatan suatu kendaraan ditentukan berdasarkan penggunaan lahan dan tingkat kegiatan suatu kawasan seperti pusat kegiatan, industri, permukimam/perumahan padat dan sekolah. Jalan Jenderal Sudirman yang berada di Kota Bekasi yang merupakan Jalan arteri primer yaitu salah satu pusat kegiatan yang tinggi dan berdampak pada kecepatan kendaran. Ruas jalan tersebut memiliki beberapa pusat kegiatan yang menonjol. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis kecepatan dengan menggunakan metode 85 persentil, kecepatan kendaraa rata-rata yang melintas di jalan tersebut berdasarkan aturan kecepatan rencana Permen PU No.19/PRT/M/2011 sebesar 60 – 120 kilometer per jam terdapat penyimpangan. Dibandingkan dengan Permenhub No.111 Tahun 2015 bahwa kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman secara keseluruhan telah melewati batas kecepatan maksimum sebesar 40 (empat puluh) kilometer per jam.
Potensi Metode Jaringan Saraf Tiruan Dalam Memprediksi Respons Seismik Gedung Bertingkat Di Indonesia Raihan Arditama Harnedi; Jafril Tanjung; Jati Sunaryati
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i1.37

Abstract

Setiap struktur yang menerima beban gempa akan memunculkan suatu perilaku atau respons khusus disebut respons seismik. Respons ini umumnya diidentifikasi dengan bantuan software elemen hingga, namun seiring dengan berkembangnya teknologi, para peneliti telah mengembangkan sebuah metode prediksi yang berdasarkan konsep kecerdasan buatan yaitu metode Jaringan Saraf Tiruan (JST). Penelitian ini berfokus pada penentuan akurasi metode JST dalam memprediksi nilai respons seismik gedung bertingkat pada beberapa lokasi di Indonesia. Model struktur yang digunakan adalah gedung bertingkat beton bertulang dengan 15 lantai dan respons seismik model tersebut dianalisis pada 3 jenis tanah di 34 ibukota provisi di seluruh Indonesia. Data hasil analisis kemudian digunakan untuk pengolahan data pada model JST menggunakan software MATLAB. Model JST yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 lapisan yaitu input layer, hidden (15 neuron) dan output layer. Lapisan input layer terdiri dari data geometri gedung, kondisi tanah dan parameter gempa lokasi tinjauan sedangkan output layer terdiri dari nilai perpindahan, kecepatan dan percepatan pusat lantai. Setelah 295 kali iterasi, model JST dapat memprediksi nilai respons seismik gedung pada 34 lokasi tinjauan dengan nilai rata – rata keseluruhan mean squared error (MSE) sebesar 1,95x10-5 dan nilai koefisien determinasi (R2) keseluruhan sebesar 99,96%. Hasil parameter akurasi ini (MSE dan R2) menunjukkan bahwa model JST telah berhasil memprediksi nilai respons seismik gedung bertingkat dengan akurat dan dapat dikembangkan pada kasus – kasus struktur tahan gempa lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5