cover
Contact Name
Niken Lestari
Contact Email
jurnal.labatila@gmail.com
Phone
+6282134075363
Journal Mail Official
jurnal.labatila@gmail.com
Editorial Address
Kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen Jl. Tentara Pelajar No. 55 B Kebumen Jawa Tengah Email: iainufebi@gmail.com / jurnal.labatila@gmail.com Website: http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab 
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Labatila: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam
ISSN : 26146894     EISSN : 26213818     DOI : https://doi.org/10.33507/labatila
Core Subject : Economy,
Jurnal Labatila adalah jurnal kajian ekonomi syariah, lembaga keuangan syariah, dan bisnis syariah. Jurnal Labatila berusaha untuk menyajikan karya ilmiah dalam bentuk tulisan yang mengulas permasalahan perekonomian yang sesuai perspektif syariah. Kajian yang disampaikan dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif. Ruang lingkup Labatila terbatas pada Ekonomi Islam, Perbankan dan Keuangan Islam, Manajemen Ekonomi Islam, Hukum Ekonomi Islam, Manajemen Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf, Kewirausahaan dan Bisnis Islam, Pemasaran Islam, Akuntansi Islam, dll.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 01 (2023)" : 6 Documents clear
Transaksi Kredit Digital (Shopee Paylater) dalam Perspektif Islam Luluwatun Nazla; Rina Samsiyah Agustina; Alda Amalia; Lu’liyatul Mutmainah
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1106

Abstract

ShopeePayLater is a service provided by Shopee to make it easier for users to shop virtually or online in the applications they use. The research method used in this journal is qualitative research because this research describes digital credit transactions (ShopeePayLater) from the perspective of the Koran and Hadith. A qualitative approach is a research process that aims to understand the phenomenon or the object under study, so as to gain a deep understanding and find something unique. The practice of ShopeePayLater which provides services in the form of money loans using the application of a qardh or debt contract is not in accordance with the fatwa, because in practice there are several things that are not in accordance with Islamic law. Whereas in this fatwa it has been explained that the use of electronic money must be avoided from transactions that contain elements of ribawi and things that can be detrimental to both parties during a sale and purchase.
Analisis Fatwa DSN MUI Tentang Murabahah dan Wakalah Bil Ujroh dalam Fintech Dana Syariah Iqlima Fahrunisa; Basmah Nafisah
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1195

Abstract

Dana Syariah is an Islamic Financial Institution platform that adheres to Islamic economic principles. Dana Syariah issues financing product schemes based on Sharia Crowdfunding and Sharia peer to peer lending, so that the contracts commonly used in Sharia Fund transactions are murabhahah and wakalah bil ujroh. This article attempts to develop an argument by conducting an exploratory empirical study with a qualitative approach. Data sources were obtained through interviews and looking for references related to the research theme. In analyzing the actual practice of Sharia Funds, the author also explores the DSN MUI fatwa and the yellow book literature which explains the contracts used. This research found that there is a discrepancy between the practices carried out in Islamic Funds and the principles of Islamic economics contained in the fatwa of the Sharia National Council of the Indonesian Ulema Council.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat di Kota Kendari Kiki Novita Sari; Muhammad Kabir Rifa
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1196

Abstract

Pelayanan jasa merupakan kegiatan ekonomi yang terdapat interaksi antara konsumen atau barang-barang milik, namun kepemilikan atas barang tersebut tidak berpindah. Pelayanan pada dasarnya merupakan aktivitas individu atau kelompok yang ditawarkan kepada konsumen untuk menggunakan pelayanannya yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Penjaminan merupakan aktivitas pemberian jaminan oleh pihak penjamin atas pemenuhan kebutuhan atau kewajiban finansial terjamin kepada penerima jaminan. Perusahaan penjaminan adalah badan hukum yang bergerak dibidang keuangan dengan kegiatan usaha utama yaitu melakukan penjaminan. Salah satu perusahaan penjaminan yaitu PT. Jaminan Kredit Indonesia atau PT. JAMKRINDO. Peneliti merasa tertarik dan ingin mengetahui pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan penjaminan terhadap kepuasan masyarakat kota Kendari khususnya pengguna jasa PT. JAMKRINDO Cabang Kendari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan masyarakat kota Kendari yang menggunakan jasa PT. JAMKRINDO Cabang Kendari. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini dengan membagikan kuisioner yang diberikan kepada sampel dari populasi pengguna jasa PT. JAMKRINDO Cabang Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan software IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini adalah (1) Kualitas pelayanan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat yang terdiri dari Indikator yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Hal tersebut diketahui dengan hasil Uji t yaitu indikator mempunyai nilai Thitung > Ttabel (2) Kualitas pelayanan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Hal ini diketahui dari uji F yang memiliki nilai mempengaruhi kepuasan masyarakat. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan masyarakat sebesar 69,9%
Fakta dan Kebenaran Persfektif Filsafat Ilmu dalam Pengembangan Ekonomi Islam Ali Wardani; Agustan Agustan; Reski Cahyani Ilham; Abdul Syatar
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1213

Abstract

There is a deep connection between Islamic economics and philosophy. Philosophy as the mother of knowledge contributes greatly in developing Islamic economics. This research method is qualitative literature (library research) using a narrative approach. The data collection techniques are orientation and exploration. The collected data then analyzed using inductive and deductive techniques. The results explain that philosophy plays a role in making the scope of Islamic economics that includes normative, positive and predictive knowledge. Predictive and positive have produced Islamic economic theories, while normative has given birth to other branches of Islamic economics such as muamalah, Islamic economic ethics, Islamic financial system, Islamic accounting, Islamic economic development, Islamic leadership management and zakat. As for the location of facts and truths from the perspective of the philosophy of science in development of Islamic economics, namely in positive knowledge that produces Islamic economic theory. However, Islamic economic theory must be empirically proven through a series of truth tests.
Urgensi Penerapan Carbon Tax di Indonesia Perspektif Ekonomi Islam M. Munir Achyar; Muhammad Fajrul Hakim
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1230

Abstract

Artikel ini dipicu oleh perencanaan Pemerintah Indonesia khusunya Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang akan menetapkan pajak karbon terhadap beberapa sektor, khususnya sektor pembangkit listrik dan perindustrian. Artikel ini mencoba menjabarkan urgensi dari rencana penetapan pajak karbon di Indonesia yang akan berlaku di tahun 2022 dengan menggunakan sudut pandang ekonomi Islam. Carbon tax atau pajak karbon perlu dikaji secara mendalam dari berbagai sudut pandang sehingga dalam pelaksanaannya nanti akan mencapai titik keadilan yang bertujuan pada kemashlahatan masyarakat. Islam sebagai Agama yang rahmatan lil ‘alamin mengandung nilai-nilai yang dapat menjadi tolak ukur dalam menjawab persoalan kehidupan manusia. Islam dalam kaitannya pada Ekonomi Islam diharapkan dapat menjawab persoalan krisis lingkungan yang menjadi isu global dan dapat menjawab kaitannya dengan penetapan carbon tax di Indonesia sebagai sebuah uapaya untuk menjaga lingkungan hidup sekaligus sebagai upaya penerimaan Negara untuk kemashlahatan masyarakat.
Lembaga Hisbah dalam Ekonomi Bisnis Islam Umi Arifah; Nihayatul Baroroh; Siti Muttoharoh
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 7 No 01 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v7i01.1231

Abstract

Hisbah is a religious institution controlled by the government to supervise the community in carrying out their obligations properly with the aim of ensuring the welfare of the community in accordance with God's law. The research was conducted by analyzing hisbah institutions in Islamic business economics. The research method was carried out using a library research approach and data collection was carried out by reviewing, exploring journals, books and other relevant supporting documents. The results of the study show that hisbah is part of Islamic history with the task of monitoring and supervising economic activity practices that are not in accordance with the principles of the Qur'an and Hadith. Hisbah institutions are also tasked with guiding the community to comply with the Al-Qur'an and Hadith and have a role in Islamic business economics. The functions of hisbah institutions are as follows: 1) monitoring the adequacy of goods and services in the market; 2) industrial supervision; 3) service supervision; 4) trade supervision; 5) planning and supervision of cities and markets; 6) overall supervision of the market.

Page 1 of 1 | Total Record : 6