cover
Contact Name
Miftakhul Faizin
Contact Email
miftakhulfaizin69@gmail.com
Phone
+6289527336603
Journal Mail Official
jasna@unisnu.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Siswa Pekeng Tahunan, Jepara, Jawa Tengah., Kab. Jepara, Provinsi Jawa Tengah, 59427
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
JASNA : Journal For Aswaja Studies
ISSN : 27744051     EISSN : 27749282     DOI : 10.34001/jasna
Core Subject : Religion,
JASNA Journal For Aswaja Studies adalah jurnal kajian Islam yang diterbitkan oleh Pusat Studi Aswaja, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Jurnal ini berfokus pada topik topik keIslaman inter, multi, dan transdisipliner. Ruang lingkup artikel meliputi, Ahlu As sunnah wa al jamaah, Filsafat Islam, Pemikiran dan Sastra Islam, Islam dan Perdamaian, Ilmu Pengetahuan dan Peradaban dalam Islam, Islam di Daerah, Komunitas Muslim, Pendidikan Islam, Hukum Islam, Ekonomi Islam dan Studi Bisnis, Al-Quran dan Hadits.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2023): Articles In Press" : 3 Documents clear
Konsep Urf dalam Hukum Islam Perspektif Syaikh Yasin Alfadani (Padang) dalam Kitab Alfawaid Aljaniyah Roychan Abdul Aziz Altsaury; Ali As'ad
JASNA : Journal For Aswaja Studies Vol 3, No 2 (2023): Articles In Press
Publisher : UPT Pusat Studi Aswaja UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jasna.v3i2.5456

Abstract

Abstract Culture represents a controversial source of Islamic law. However, it's not yet clear what kind of culture can serve as a legal foundation, its criteria, and its legitimacy. Using a literature study approach, the objective of this research is to analyze the concept of 'urf (custom) in Islamic law from the perspective of Sheikh Yasin Alfadani in his book "al-Fawa’id Al-janiyah." Additionally, this study aims to interpret Sheikh Yasin Alfadani's views on the concept of 'urf in Islamic law through a qualitative analysis approach.In Indonesian, 'urf is defined as adat (custom) or kebiasaan (habit). 'Urf that can be considered as hujjah (evidence) in Islamic law refers to the valid customs of the society, encompassing both speech and actions. "Al-'Adat Muhakkamah" is a concept in the science of ushul fiqh (principles of Islamic jurisprudence) that signifies that the customs or habits of the society can be a valid basis or hold authority in Islamic law. Through the examination of the book al-Fawa'id Al-janiyah, several principles related to 'urf are discovered. These principles include the understanding that uncertain or changing customs cannot be established as determinations, customs conflicting with the syara' (Islamic law) must be adhered to the syara'. Moreover, customs can serve as requirements in certain situations, and customs that occur after a statement or action are not valid. Keywords: 'Urf, Ritual, Culture. Abstrak Budaya merupakan sumber hukum Islam yang kontroversial. Namun, belum jelas budaya seperti apa yang bisa dijadikan dasar hukum, kriterianya, dan nilai keabsahannya. Dengan metode pendekatan studi literatur, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep 'urf dalam hukum Islam dari perspektif Syaikh Yasin Alfadani dalam Kitab al-Fawa’id Al-janiyah. Penelitian ini juga bertujuan untuk menginterpretasikan pandangan Syaikh Yasin Alfadani tentang konsep 'urf dalam hukum Islam melalui pendekatan analisis kualitatif.’Urf diartikan dalam bahasa indonesia sebagai adat atau kebiasaan. ‘Urf yang dapat dijadikan hujjah dalam hukum Islam adalah kebiasaan-kebiasaan masyarakat, baik ucapan maupun sikap atau perbuatan yang sahih. ”Al-’Adat Muhakkamah” adalah sebuah konsep dalam ilmu ushul fiqh yang berarti bahwa adat atau kebiasaan masyarakat dapat menjadi dasar hukum yang sah atau memiliki otoritas dalam Islam. Dalam tinjauan kitab al-Fawa’id Al-janiyah, ditemukan beberapa prinsip yang berkaitan dengan ’urf. Prinsip-prinsip tersebut meliputi pemahaman bahwa adat tidak dapat dijadikan ketetapan jika tidak pasti atau tetap, adat yang bertentangan dengan syara'' harus diikuti syara''. Selain itu, adat dapat menjadi syarat dalam beberapa situasi, dan adat yang terjadi setelah ucapan atau tindakan tidak berlaku.  Keywords: ’Urf, Adat, Budaya.
Sejarah Lahirnya Peradaban Pendidikan Islam dan Relevansinya Terhadap Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia Fahrur Fikriyan; Fatkhul Huda; Ana Rahmawati
JASNA : Journal For Aswaja Studies Vol 3, No 2 (2023): Articles In Press
Publisher : UPT Pusat Studi Aswaja UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jasna.v3i2.5381

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengkaji sejarah perkembangan pendidikan Islam dan relevansinya dengan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur kualitatif, penelitian ini menelusuri perkembangan pendidikan Islam sejak masa awal Islam hingga masa sejarah seperti Dinasti Abbasiyah, Fatimiyah, dan Andalusia. Penelitian ini menunjukkan pentingnya peran lembaga pendidikan seperti kuttab, masjid, madrasah, dan lainnya dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam. Selain itu penelitian ini menjelaskan bagaimana pengaruh sejarah pendidikan Islam masih relevan dalam perkembangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Konsep desentralisasi dan kemandirian pendidikan, serta adaptasi terhadap konteks lokal menjadi ciri khas lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti relevansi pemikiran tokoh-tokoh pendidikan Islam masa lalu, seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, dan lain-lain, dalam dinamika lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Pemikiran mereka, khususnya dalam hal epistemologi dan pendidikan, masih mempengaruhi pendekatan pendidikan Islam di Indonesia saat ini. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah pendidikan Islam dan dampaknya terhadap perkembangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Relevansi sejarah tersebut tidak hanya memperkaya pemahaman akademis tetapi juga memberikan landasan bagi peningkatan dan pengembangan lembaga pendidikan Islam di masa depan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam dan dinamis. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Sejarah Peradaban Islam, Dinasti Bani Umayyah, Dinasti Abbasiyah AbstrakPenelitian ini mengkaji sejarah perkembangan pendidikan Islam dan relevansinya terhadap lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif studi pustaka, penelitian ini melacak perkembangan pendidikan Islam sejak zaman awal Islam hingga periode sejarah seperti Abbasiyah, Fatimiyah, dan Andalusia. Penelitian ini mengidentifikasi peran penting lembaga-lembaga pendidikan seperti kuttab, masjid, madrasah, dan lainnya dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam. Selain itu, penelitian ini menguraikan bagaimana pengaruh sejarah pendidikan Islam tersebut masih relevan dalam perkembangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Konsep desentralisasi dan kemandirian dalam pendidikan, serta adaptasi terhadap konteks lokal, menjadi ciri khas lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti relevansi pemikiran tokoh-tokoh pendidikan Islam masa lalu, seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, dan lainnya, dalam dinamika lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Pemikiran mereka, khususnya dalam hal epistemologi dan pendidikan, masih mempengaruhi pendekatan pendidikan Islam di era Indonesia sekarang. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah pendidikan Islam dan dampaknya pada perkembangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Relevansi sejarah ini tidak hanya memperkaya pemahaman akademik, tetapi juga memberikan landasan bagi perbaikan dan pengembangan lembaga pendidikan Islam di masa depan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam dan dinamis. Kata kunci: Pendidikan Islam, Sejarah Peradaban Islam, Dinasti Umayah, Dinasti Abbasiyah
Internalisasi Nilai Karakter Pada Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen Fibriyan Irodati
JASNA : Journal For Aswaja Studies Vol 3, No 2 (2023): Articles In Press
Publisher : UPT Pusat Studi Aswaja UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jasna.v3i2.5693

Abstract

ABSTRACK This research was conducted because of the emergence of a phenomenon related to the decline in the character of students in several madrasas or schools. This research aims to analyze the efforts made to internalize character values in students at MAN 2 Kebumen. The location of this research was MAN 2 Kebumen. The method used in this research is qualitative, by conducting observations and interviews with educators, the Deputy Head of Education, the IRMAS Organization (Mosque Youth Association), and parties who play a role in the internalization of character values in the madrasa. The results of this research show that the internalization of character values in students at MAN 2 Kebumen uses habituation methods, such as the habit of praying before and after completing learning activities, welcoming students at the Madrasah gate, carrying out the Dhuha prayer, midday prayer and Asr prayer in congregation, Tadarus Al-Qur'an every Friday and reading Asmaul Husna every day, strengthening character education in order to realize students' religious moderation, implementing environmental care, with these habits it is hoped that students will be able to practice positive character values in their daily lives day.Keywords: Internalization of Values, Character Values, Madrasah Aliyah StudentsABSTRAK Penelitian ini dilakukan karena munculnya fenomena terkait menurunnya karakter peserta didik di beberapa madrasah atau sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan dalam internalisasi nilai karakter pada peserta didik di MAN 2 Kebumen. Lokasi penelitian ini dilakukan di MAN 2 Kebumen. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif, dengan melakukan pengamatan serta wawancara kepada Pendidik, Waka Kepesertadidikan, Organisasi IRMAS (Ikatan Remaja Masjid), dan pihak yang berperan dalam internalisasi nilai karakter di madrasah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai karakter pada peserta didik di MAN 2 Kebumen menggunakan metode pembiasaan, seperti pembiasaan doa sebelum dan sesudah selesai kegiatan pembelajaran, penyambutan peserta didik di pintu gerbang Madrasah, pelaksanaan sholat Dhuha, sholat Dzuhur, dan Sholat Ashar berjamaah, Tadarus Al-Qur’an setiap hari Jum’at dan membaca Asmaul Husna setiap hari, penguatan pendidikan karakter dalam rangka mewujudkan moderasi beragama peserta didik serta menerapkan peduli lingkungan, dengan pembiasaan tersebut diharapkan peserta didik mampu mengamalkan nilai-nilai karakter positif dalam kehidupan sehari-hari.  Kata Kunci : Internalisasi Nilai, Nilai Karakter, Peserta Didik Madrasah Aliyah

Page 1 of 1 | Total Record : 3