cover
Contact Name
Hendra Firdaus
Contact Email
hendrafirdaus@gmail.com
Phone
+62265-776324
Journal Mail Official
teknikjmt@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Galuh Ciamis JL. RE. Martadinata No. 150 Ciamis Tlp. (0265) 776324
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Media Teknologi
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23565241     EISSN : 28293371     DOI : 10.25157/jmt
memuat artikel penelitian (research article) di bidang Teknik dan bidang lainnya yang relevan dengan ilmu teknik. Fokus publikasi jurnal ini dalam bidang ilmu keteknikan dan bidang lainnya dengan kajian yang relevan dengan engineering yang meliputi hasil penelitian dosen, mahasiswa, dan praktisi dari berbagai lembaga pendidikan, lembaga penelitian, dan departemen
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi" : 10 Documents clear
STUDI PERBANDINGAN METODE YANG DENGAN METODE ENGELUND AND HANSEN PADA ANGKUTAN SEDIMEN TOTAL (QT) SUNGAI CIMUNTUR KABUPATEN CIAMIS Aan Andriani
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Jurnal Media Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1373.894 KB)

Abstract

Sungai Cimuntur mempunyai panjang ± 48,03 km dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) ± 551,64 km2. Sungai ini mengalir melalui daerah Kawali, Ciamis, Cijeungjing dan bermuara di sungai Citanduy. Di sepanjang aliran sungai Cimuntur terjadi sedimentasi yang menyebabkan berkurangnya kecepatan aliran sungai yang berpengaruh terhadap naiknya dasar sungai (agradasi) dan mengakibatkan banjir ketika musim hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya angkutan dan besarnya selisih angkutan sedimen total (Qt) metode Yang dengan metode Engelund and Hansen pada aliran sungai Cimuntur Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode survei (observasi) dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan dan mengambil sampel sedimen dari tiga titik lokasi yang diamati, kemudian diuji laboratorium untuk mendapatkan d50 dan berat jenis sedimen yang digunakan saat analisis data. Untuk perhitungan angkutan sedimen total (Qt) di sepanjang aliran sungai Cimuntur menggunakan metode Yang dan metode Engelund and Hansen. Hasil perhitungan didapat angkutan sedimen total (Qt) di sungai Cimuntur dengan menggunakan metode Yang sebesar 317,567 ton/tahun, sedangkan metode Engelund and Hansen sebesar 975,723 ton/tahun. Jadi besarnya selisih angkutan sedimen total (Qt) metode Yang dengan metode Engelund and Hansen yaitu 50,9 %.
EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA PROYEK PENINGKATAN JALAN MARGALUYU TAHAP II (DAK) DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) Ade Tri Satrio Rudiantoro
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Jurnal Media Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.149 KB)

Abstract

Penelitian ini akan di lakukan pada proyek peningkatan jalan Margaluyu tahap II (DAK) di mana konsultan pengawas proyek ini adalah CV. Multitech. Proyek ini telah diselesaikan tepat waktu dan mutu sesuai dengan kontrak kerja. Pada proyek ini juga terjadi Contract Change Order di mana terdapat perubahan nilai kontrak yang juga mengakibatkan tambah dan kurang volume pekerjaan, hal tersebut cukup berpengaruh pada perencanaan biaya di proyek ini. Hal tersebut, selama pelaksanaan proyek di perlukan pengendalian biaya terhadap apa yang telah direncanakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian biaya proyek peningkatan jalan Margaluyu tahap II (DAK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Earned Value Management (EVM). Metode Earned Value Management (EVM) adalah salah satu teknik penting dalam menganalisis dan mengendalikan kinerja proyek yang memungkinkan pengukuran lebih akurat dari kinerja dan kemajuan proyek.Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Earned Value Management (EVM) dapat mengendalikan biaya proyek peningkatan jalan margaluyu tahap II (DAK), hal ini ditunjukan dari hasil perhitungan CV(cost Variance) pada minggu ke-13 dan minggu ke-21 menunjukkan angka positif, hal ini berarti biaya untuk menyelesaikan proyek lebih kecil dari rencana. Schedule Variance (SV) pada minggu ke-13 menunjukkan nilai negative (-) artinya pelaksanaan proyek terlambat dari jadwal yang direncanakan dan minggu ke-21 bernilai positif menunjukkan bahwa paket pekerjaan diperoleh lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan. Dan nilai CPI minggu ke-13 = 1,100 dan minggu ke-21 = 1,100 yang menunjukkan bahwa biaya proyek sesuai dengan yang telah di rencanakan. SPI–13 = 0,746 dan SPI–21 =1,000 nilai SPI kurang dari satu menunjukkan bahwa kinerja pekerjaan tidak sesuai dengan di harapkan karena tidak mampu mencapai target yang sudah direncanakan, sedangkan SPI = 1 menunjukkan bahwa proyek telah mencapai target. Pada evaluasi Nilai BETC pada minggu ke-13 = Rp. 4.436.713.691,75 dan minggu ke-21 = Rp.0 yang menunjukkan sisa biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Nilai BEAC minggu ke-13 sebesar = Rp. 6.818.160.947,49 dan minggu ke-21 = Rp 6.818.182.489,86 merupakan perkiraan biaya akhir proyek.
OPTIMASI PINTU AIR PADA SALURAN IRIGASI DALAM PENANGANAN KESEIMBANGAN KEBUTUHAN AIR DI DAERAH IRIGASI LEUWIGARU Didah Siti Khodijah
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Jurnal Media Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2548.423 KB)

Abstract

Bendung Leuwigaru merupakan bendung tetap dengan sumber air yang berasal dari sungai Cimuntur. Bendung ini dijadikan sebagai sumber air untuk daerah irigasi Dusun Parungsari Desa Rawa dan Dusun Sadewata Desa Lumbung. Daerah irigasi ini mempunyai luas area sebesar 84 ha. Pembagian air di daerah irigasi Leuwigaru ini tidak terdistribusi secara merata sehingga terjadi kekeringan lahan terutama di ujung jaringan irigasi. Selain itu sistem operasi bukaan pintu air yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan air juga menjadi masalah dalam pendistribusian air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perhitungan debit ketersediaan air yang ada di bendung leuwigaru, menghitung kebutuhan air yang diperlukan oleh daerah irigasi yang sesuai dengan pola tanam serta membuat perbandingan tinggi pintu air dengan kebutuhan air sebagai optimasi pintu air. Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 metode yaitu observasi dan studi pustaka. Dengan menganalisis curah hujan dari 3 stasiun penakar hujan yaitu stasiun curah hujan Panawangan, stasiun curah hujan Kawali dan Stasiun Curah Hujan Panjalu. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis jadwal dan pola tanam untuk menentukan jadwal tanam maksimal, dan menentukan tinggi bukaan pintu air. Berdasarkan hasil analisis data dengan membandingkan kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air irigasi diperoleh nilai faktor k. Dari nilai tersebut diperoleh jadwal optimum pada bulan Nop-1 dengan pola tanam padi-padi-palawija, dengan tinggi pintu air maksimum adalah 1,1 m dengan debit debit 1,66 m3/det dan tinggi pintu air minimum adalah 0,31 m dengan debit 0,10 m3/det.
ANALISIS PENGUKURAN KERJA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY DI UKM SANDAL CAMEL MANGKUBUMI TASIKMALAYA Iqbal Nurjaman
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Jurnal Media Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.789 KB)

Abstract

Perusahaan sandal di Kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya ini memiliki potensi yang cukup baik, dan mempunyai peranan penting untuk kehidupan masyarakat sekitar, yang lebih utamanya yaitu memberikan peluang usaha bagi masyarakat. Akan tetapi banyak yang jadi penghambat terhadap perkembangan UKM tersebut, yaitu perusahaan belum menerapkannya waktu standar kerja produksi, ini yang menjadi penghambat dalam perencanaan dan penjadwalan proses produksi, disinilah yang menjadi permasalahan delay-nya terhadap produktivitas pemesanan produk terhadap konsumen. Sedangkan dari tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengukuran waktu kerja produksi Sandal di UKM Mangkubumi Tasikmalaya dengan menggunakan metode Time Study dengan Stopwatch. Time Study adalah teknik pengukuran pekerjaan dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan, Time Study disini digunakan untuk menghitung waktu baku dari hasil suatu pekerjaan. Dari hasil analisis maka didapatkan hasil waktu siklus pembuatan sandal, menggunakan metode Stopwatch sebesar 158,33 detik atau 2,638833 menit, waktu normal sebesar 169,8591 detik atau 2,83098 menit dan waktu baku sebesar 22,9224 detik atau 3,69870 menit.
EVALUASI MUTU CAMPURAN PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN BUNISEURI – CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Iqbal Purnama
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Jurnal Media Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.419 KB)

Abstract

Peningkatan ruas jalan Buniseuri – Cipaku Kabupaten Ciamis dengan konstruksi perkerasan lentur, lapis permukaan menggunakan campuran beraspal panas jenis Laston Lapis Aus (AC-WC). Secara visual ditemukan bahwa pascapelaksanaan lapis permukaan adanya retak, hal ini dimungkinkan terdapat ketidaksesuaian dengan spesifikasi, sehingga perlu dilakukan evaluasi mutu campuran perkerasan jalan pada ruas jalan Buniseuri – Cipaku Kabupaten Ciamis.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mutu campuran perkerasan jalan pada ruas jalan Buniseuri – Cipaku Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Hasil survei lapangan diperlukan untuk pengumpulan data pendahuluan, selain itu dilakukan juga pengambilan sampel lapis permukaan perkerasan sebagai bahan pengujian di laboratorium dengan menggunakan alat Core Drill (Coring).Hasil pengujian menunjukan bahwa mutu campuran yang digunakan pada lapis permukaan termasuk baik (sesuai spesifikasi),hasil pengujian gradasi agregat menunjukan bahwa agregat yang digunakan sesuai dengan spesifikasi, hasil pengujian berat jenis semu dan penyerapan air agregat memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, dan hasil pengujian kadar aspal dan mutu aspal juga memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
STUDI PERBANDINGAN METODE YANG DENGAN METODE ENGELUND AND HANSEN PADA ANGKUTAN SEDIMEN TOTAL (QT) SUNGAI CIMUNTUR KABUPATEN CIAMIS Aan Andriani
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1373.894 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v7i1.2630

Abstract

Sungai Cimuntur mempunyai panjang ± 48,03 km dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) ± 551,64 km2. Sungai ini mengalir melalui daerah Kawali, Ciamis, Cijeungjing dan bermuara di sungai Citanduy. Di sepanjang aliran sungai Cimuntur terjadi sedimentasi yang menyebabkan berkurangnya kecepatan aliran sungai yang berpengaruh terhadap naiknya dasar sungai (agradasi) dan mengakibatkan banjir ketika musim hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya angkutan dan besarnya selisih angkutan sedimen total (Qt) metode Yang dengan metode Engelund and Hansen pada aliran sungai Cimuntur Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode survei (observasi) dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan dan mengambil sampel sedimen dari tiga titik lokasi yang diamati, kemudian diuji laboratorium untuk mendapatkan d50 dan berat jenis sedimen yang digunakan saat analisis data. Untuk perhitungan angkutan sedimen total (Qt) di sepanjang aliran sungai Cimuntur menggunakan metode Yang dan metode Engelund and Hansen. Hasil perhitungan didapat angkutan sedimen total (Qt) di sungai Cimuntur dengan menggunakan metode Yang sebesar 317,567 ton/tahun, sedangkan metode Engelund and Hansen sebesar 975,723 ton/tahun. Jadi besarnya selisih angkutan sedimen total (Qt) metode Yang dengan metode Engelund and Hansen yaitu 50,9 %.
EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA PROYEK PENINGKATAN JALAN MARGALUYU TAHAP II (DAK) DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) Ade Tri Satrio Rudiantoro
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.149 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v7i1.2631

Abstract

Penelitian ini akan di lakukan pada proyek peningkatan jalan Margaluyu tahap II (DAK) di mana konsultan pengawas proyek ini adalah CV. Multitech. Proyek ini telah diselesaikan tepat waktu dan mutu sesuai dengan kontrak kerja. Pada proyek ini juga terjadi Contract Change Order di mana terdapat perubahan nilai kontrak yang juga mengakibatkan tambah dan kurang volume pekerjaan, hal tersebut cukup berpengaruh pada perencanaan biaya di proyek ini. Hal tersebut, selama pelaksanaan proyek di perlukan pengendalian biaya terhadap apa yang telah direncanakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian biaya proyek peningkatan jalan Margaluyu tahap II (DAK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Earned Value Management (EVM). Metode Earned Value Management (EVM) adalah salah satu teknik penting dalam menganalisis dan mengendalikan kinerja proyek yang memungkinkan pengukuran lebih akurat dari kinerja dan kemajuan proyek.Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Earned Value Management (EVM) dapat mengendalikan biaya proyek peningkatan jalan margaluyu tahap II (DAK), hal ini ditunjukan dari hasil perhitungan CV(cost Variance) pada minggu ke-13 dan minggu ke-21 menunjukkan angka positif, hal ini berarti biaya untuk menyelesaikan proyek lebih kecil dari rencana. Schedule Variance (SV) pada minggu ke-13 menunjukkan nilai negative (-) artinya pelaksanaan proyek terlambat dari jadwal yang direncanakan dan minggu ke-21 bernilai positif menunjukkan bahwa paket pekerjaan diperoleh lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan. Dan nilai CPI minggu ke-13 = 1,100 dan minggu ke-21 = 1,100 yang menunjukkan bahwa biaya proyek sesuai dengan yang telah di rencanakan. SPI–13 = 0,746 dan SPI–21 =1,000 nilai SPI kurang dari satu menunjukkan bahwa kinerja pekerjaan tidak sesuai dengan di harapkan karena tidak mampu mencapai target yang sudah direncanakan, sedangkan SPI = 1 menunjukkan bahwa proyek telah mencapai target. Pada evaluasi Nilai BETC pada minggu ke-13 = Rp. 4.436.713.691,75 dan minggu ke-21 = Rp.0 yang menunjukkan sisa biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Nilai BEAC minggu ke-13 sebesar = Rp. 6.818.160.947,49 dan minggu ke-21 = Rp 6.818.182.489,86 merupakan perkiraan biaya akhir proyek.
OPTIMASI PINTU AIR PADA SALURAN IRIGASI DALAM PENANGANAN KESEIMBANGAN KEBUTUHAN AIR DI DAERAH IRIGASI LEUWIGARU Didah Siti Khodijah
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2548.423 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v7i1.2632

Abstract

Bendung Leuwigaru merupakan bendung tetap dengan sumber air yang berasal dari sungai Cimuntur. Bendung ini dijadikan sebagai sumber air untuk daerah irigasi Dusun Parungsari Desa Rawa dan Dusun Sadewata Desa Lumbung. Daerah irigasi ini mempunyai luas area sebesar 84 ha. Pembagian air di daerah irigasi Leuwigaru ini tidak terdistribusi secara merata sehingga terjadi kekeringan lahan terutama di ujung jaringan irigasi. Selain itu sistem operasi bukaan pintu air yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan air juga menjadi masalah dalam pendistribusian air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perhitungan debit ketersediaan air yang ada di bendung leuwigaru, menghitung kebutuhan air yang diperlukan oleh daerah irigasi yang sesuai dengan pola tanam serta membuat perbandingan tinggi pintu air dengan kebutuhan air sebagai optimasi pintu air. Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 metode yaitu observasi dan studi pustaka. Dengan menganalisis curah hujan dari 3 stasiun penakar hujan yaitu stasiun curah hujan Panawangan, stasiun curah hujan Kawali dan Stasiun Curah Hujan Panjalu. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis jadwal dan pola tanam untuk menentukan jadwal tanam maksimal, dan menentukan tinggi bukaan pintu air. Berdasarkan hasil analisis data dengan membandingkan kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air irigasi diperoleh nilai faktor k. Dari nilai tersebut diperoleh jadwal optimum pada bulan Nop-1 dengan pola tanam padi-padi-palawija, dengan tinggi pintu air maksimum adalah 1,1 m dengan debit debit 1,66 m3/det dan tinggi pintu air minimum adalah 0,31 m dengan debit 0,10 m3/det.
ANALISIS PENGUKURAN KERJA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY DI UKM SANDAL CAMEL MANGKUBUMI TASIKMALAYA Iqbal Nurjaman
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.789 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v7i1.2633

Abstract

Perusahaan sandal di Kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya ini memiliki potensi yang cukup baik, dan mempunyai peranan penting untuk kehidupan masyarakat sekitar, yang lebih utamanya yaitu memberikan peluang usaha bagi masyarakat. Akan tetapi banyak yang jadi penghambat terhadap perkembangan UKM tersebut, yaitu perusahaan belum menerapkannya waktu standar kerja produksi, ini yang menjadi penghambat dalam perencanaan dan penjadwalan proses produksi, disinilah yang menjadi permasalahan delay-nya terhadap produktivitas pemesanan produk terhadap konsumen. Sedangkan dari tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengukuran waktu kerja produksi Sandal di UKM Mangkubumi Tasikmalaya dengan menggunakan metode Time Study dengan Stopwatch. Time Study adalah teknik pengukuran pekerjaan dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan, Time Study disini digunakan untuk menghitung waktu baku dari hasil suatu pekerjaan. Dari hasil analisis maka didapatkan hasil waktu siklus pembuatan sandal, menggunakan metode Stopwatch sebesar 158,33 detik atau 2,638833 menit, waktu normal sebesar 169,8591 detik atau 2,83098 menit dan waktu baku sebesar 22,9224 detik atau 3,69870 menit.
EVALUASI MUTU CAMPURAN PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN BUNISEURI – CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Iqbal Purnama
Jurnal Media Teknologi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.419 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v7i1.2634

Abstract

Peningkatan ruas jalan Buniseuri – Cipaku Kabupaten Ciamis dengan konstruksi perkerasan lentur, lapis permukaan menggunakan campuran beraspal panas jenis Laston Lapis Aus (AC-WC). Secara visual ditemukan bahwa pascapelaksanaan lapis permukaan adanya retak, hal ini dimungkinkan terdapat ketidaksesuaian dengan spesifikasi, sehingga perlu dilakukan evaluasi mutu campuran perkerasan jalan pada ruas jalan Buniseuri – Cipaku Kabupaten Ciamis.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mutu campuran perkerasan jalan pada ruas jalan Buniseuri – Cipaku Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Hasil survei lapangan diperlukan untuk pengumpulan data pendahuluan, selain itu dilakukan juga pengambilan sampel lapis permukaan perkerasan sebagai bahan pengujian di laboratorium dengan menggunakan alat Core Drill (Coring).Hasil pengujian menunjukan bahwa mutu campuran yang digunakan pada lapis permukaan termasuk baik (sesuai spesifikasi),hasil pengujian gradasi agregat menunjukan bahwa agregat yang digunakan sesuai dengan spesifikasi, hasil pengujian berat jenis semu dan penyerapan air agregat memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, dan hasil pengujian kadar aspal dan mutu aspal juga memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10